Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN KASUS

PADA AN. A DENGAN GEA DIRUANG FLAMBOYAN RS dr.


SOETRASNO REMBANG

“Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Profesi Ners


Keperawatan Anak”

Dosen Pengampu:

1. Sri Hartini, S.Kep., Ns., M.Kes.


2. Biyanti Dwi Winarsih, S.Kep., Ns., M.Kep.

Disusun oleh :
APRIANY ARNAWATI
202103094

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
CENDEKIA UTAMA KUDUS
April , 2022
PENGKAJIAN ANAK

Nama mahasiswa : Apriany Arnawati


Temapat praktek : Ruang Flamboyan
Tanggal praktek : 18 april 2022
Tanggal masuk RS : 16 april 2022
Tanggal pengkajian : 18 april 2022
A. IDENTITAS DATA
Nama : An. A
Tempat, tanggal lahir : Pati ,22 agustus 2021
Usia : 8 bulan
Nama ayah/ ibu : Tn. M / Ny. S
Pekerjaan ayah/ibu : Karyawan swasta/ IRT
Alamat : Bulu mulyo 2/3 Batangan Pati
Agama : Islam
Suku bangsa : Jawa
Pendidikan ayah/ ibu : SLTA/ SLTA
B. KELUHAN UTAMA
BAB cair lebih dari 5x dalam sehari
C. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG
Menurut keterangan ibu pasien tgl 15/4 22, pasien mendadak muntah-muntah 3x,
kemudian disertai BAB cair 2x, oleh orang tuanya diperiksakan ke mantri terdekat,
karena tidak ada perubahan oleh orang tuanya pasien dibawa ke RSU dr. Soestrasno
tanggal 16/4/22 jam 11.00wib.
D. RIWAYAT KEHAMILAN DAN KELAHIRAN
1. Prenatal
Pada waktu hamil ibu pasien rutin memeriksakan kehamilannya kebidan terdekat
dan mendapatkan imunisasi TT serta vitamin
2. Perinatal
Pasien lahir secara spontan di puskesmas ditolong oleh bidan dengan BBlahir
2700gram, dengan umur kehamilan sudah aterm
3. Post natal
Setelah lahir pasien dirawat oleh ibunya sendiri dan tidak ada masalah baik ibu
dan bayinya
E. RIWAYAT KESEHATAN DAHULU
1. Penyajit waktu kecil
Pasien pernah sakit diare pada usia 5 bulan hanya diobati mantra terdekat
sembuh, dan tidak pernah menderita penyakit lainnya
2. Pernah di rawat di RS
Pasien baru kali ini dirawat di RS
3. Obat- obat yang digunakan
Saat ini pasien ridak menggunakan obat- obatan tertentu
4. Tindakan/ operasi
Pasien tidak pernah menjalani tindakan operasi
5. Alergi
Menurut keterangan ibunya pasien tidak mempunyai riwayat alergi makanan
ataupun obat-obatan
6. Kecelakaan
Pasien tidak pernah kecelakaan, atau jatuh yang memberatkan fisik pasien
7. Imunisasi
Saat ini program imunisasi kurang imunisasi campak
F. RIWAYAT KELUARGA{ DISERTAI GENOGRAM}
Pasien merupakan anak kedua dari 2 bersaudara
G. RIWAYAT SOSIAL
1. Yang mengasuh
Ibu pasien dirumah, yang mengasuh saat ini adalah ibunya
2. Hubungan dengan anggota keluarga : baik
3. Hubungan dengan teman sebaya : baik
4. Pembawaan secara umum : pasien agak pemalu bila belum
kenal
5. Lingkungan rumah : baik , mendukung pertumbuhan
dan perkembangan pasien
H. KEBUTUHAN DASAR
1. Makanan yang disukai
Selera : pasien menyukai makanan yang ada kuahnya
Alat makan yang dipakai : piring
Pola makan dan jam : sesuai jam makan
Pola tidur : malam tidur sekitar jam 19. 00, siang hari tidur
Kebiasaan sebelum tidur : bila mau tidur biasanya minum susu dengan dot
2. Mandi
Mandi sehari 2x , pagi dan sore
3. Aktifitas bermain
Bermain bersama teman sebayanya disekitar rumahnya
4. Eliminasi
Tiap hari BAB sekali, tidak tentu jamnya
I. KEADAAN KESEHATAN SAAT INI
1. Diagnose medis : GEA dehidrasi ringan- sedang
2. Tindakan operasi :-
3. Status nutrisi
Saat ini pasien sedang sakit , nafsu makan berkurang, porsi makan yang
disediakan tidak habis hanya 1 suapan
4. Status cairan
Pasien sehari ini BAB > 3x, konsistensi encer, ampas sedikit, dan disertai mutah
3x, tiap kali minum kadang disertai mutah
Saat ini terpasang infus asering 40cc/jam
5. Obat- obatan
Setelah diRS pasien diskin tes obat cefotaxim inj mengalami allergi
6. Aktifitas
Pasien tidak dapat beraktifitas seperti biasanya bermain bersama keluarga dan
temannya, saat ini pasien hanya pengen digendong ibunya dan rewel
7. Tindakan perawatan
Tindakan perawatan saat ini memberikan obat sesuai advis dokter, memasang
infuse , memantau kondisi pasien
8. Hasil laborat
Hb : 11,5g/dl nilai normal 11,3 - 14,1
Ht : 32,6 % nilai normal 33 - 41
Trombo : 295 nilai normal 150 - 400
Leucosit : 22.0 nilai normal 6 -17,5

Calcium : 2,40 mmol/L normal 2,90 - 2,90


Kalium : 3,7 mmol/L normal 3,5 – 5,5
Natrium : 143 mmol/l normal 135 - 145
Klorida : 117 mmol/L normal 98 -108

9. Hasil rontgen :-
10. Data tambahan :
J. PENERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum : lemah, kesadaran CM,
2. TB/ BB : 74CM/ 6,3 KG IMT = 10,5
3. Mata
simetris, sclera tidak ikterik, tidak anemis, agak cekung
4. Hidung
Simetris, tidak epitaksis
5. Mulut
Tidak stomatitis, mukosa mulut merah muda, mulut tidak kering

6. Telinga
Kedua telinga simetris, tidak ad kelainan
7. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
8. Dada : tidak ada jejas, tidak ada pembesaran, simetris
9. Paru-paru
Inspeksi : tidak ada jejas,
Palpasi : tidak ada benjolan/ pembesaran
Perkusi : bunyi sonor
Auskultasi : tidak ad bunyi tambahan, suara nafas vesikuler
10. Jantung
Inspeksi : tidak ada jejas,
Palpasi : tidak ada pembesaran/ benjolan
Perkusi :bunyi pekak
Auskultasi : tidak ada bunyi tambahan, murmur [-], gallop [-]
11. Perut
Inspeksi : tidak ad luka, perut sedikit distensi
Auskultasi : peristaltic usus meningkat 40x/mnt
Palpasi : ada distensi abdomen, perut masih supel
Perkusi : hipertimpani
12. Punggung : tidak ad kelainan
13. Genetalia : tidak ada kelainan, berjenis kelamin laki- laki
14. Extermitas : hangat, masih dalam tahap normal,
15. Kulit : turgor kuarang, keriput, kulit sekitar anus merah, ada iritasi
16. Tanda vital : Nadi 143 x/mnt, suhu 38oC,RR 28x/mnt

K. PEMERIKSAAN TINGKAT PERKEMBANGAN


1. Kemandirian dan bergaul
Pasien sudah dapat memegang, dan memberikan mainan sendiri tanpa bantuan
2. Motorik halus
Pasien mampu membalas senyuman orang, melambaikan tangan
3. Motorik kasar
Pasien sudah bias belajarmengubah posisi berbaring kemudian duduk tanpa
sandaran
4. Kognitif dan bahasa
Pasien mampu mengucapkan kata ma-ma, emoh
L. RINGKASAN KEPERAWATAN
Saat ini pasien sedang sakit tidak dapat beraktifitas bermain seperti biasanya, tubuhnya
terasa lemah, dan harus menjalani perawatan diRS.
Perkembangan dan pertumbuhannya normal.
REFLEKSI KASUS

PADA AN. A DENGAN GEA DIRUANG FLAMBOYAN RS dr.


SOESTRASNO REMBANG

“Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Profesi Ners


Keperawatan Anak”

Dosen Pengampu:

1. Sri Hartini, S.Kep., Ns., M.Kes.


2. Biyanti Dwi Winarsih, S.Kep., Ns., M.Kep.

Disusun oleh :
APRIANY ARNAWATI
202103094

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
CENDEKIA UTAMA KUDUS
April , 2022
FORMAT REFLEKSI KASUS GEA APLIKASI PEMBELAJARAN DI BANGSAL
FLAMBOYAN
STASE KEPERAWATAN ANAK

IDENTITAS PEMBUAT REFLEKSI KASUS


Nama : APRIANY ARNAWATI
NIM : 202103094

IDENTITAS PEMBIMBING
Pembimbing Klinik :Burhan Pujoko, S.Kep. Ns.
Pembimbing Akademik : Ns. Sri Hartini, S.kep. M.Kes.
A. ASSESMENT
Tanggal masuk pasien : 16 april 2022
Tanggal Pengkajian : 18 april 2022
1. Biografi
1.1 Pasien
Nama : An, A
Tempat/Tanggal : Pati, 22 agustus 2021
lahir
Usia : 8 tahun
Alamat : Bulu mulyo 2/3
Batangan Pati
Agama : Islam
1.2 Penanggung Jawab
Nama : Tn. M
Tempat/Tanggal lahir : Pati,
Usia : 32Tahun
Jenis kelamin : Laki-Laki
Alamat : Bulu mulyo 2/3 Batangan Pati
Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa
Hubungan dg Ayah
pasien
2. Anamnesa
Menurut keterangan ibu pasien tgl 15/4 22, pasien mendadak muntah-muntah
3x, kemudian disertai BAB cair 2x, oleh orang tuanya diperiksakan ke mantri
terdekat, karena tidak ada perubahan oleh orang tuanya pasien dibawa ke RSU
dr. Soetrasno tanggal 16/4/ 22 jam 11.00wib.

3. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : lemah, kesadaran CM,
TB/ BB : 74CM/ 6,3 KG
Mata
simetris, sclera tidak ikterik, tidak anemis, agak cekung
Hidung
Simetris, tidak epitaksis
Mulut
Tidak stomatitis, mukosa mulut merah muda
Telinga
Kedua telinga simetris, tidak ad kelainan
Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Dada
Paru-paru
Inspeksi : tidak ada jejas,
Palpasi : tidak ada benjolan/ pembesaran
Perkusi : bunyi sonor
Auskultasi: tidak ad bunyi tambahan, suara nafas vesikuler
Jantung
Inspeksi : tidak ada jejas,
Palpasi : tidak ada pembesaran/ benjolan
Perkusi :bunyi pekak
Auskultasi: tidak ada bunyi tambahan, murmur [-], gallop [-]

Perut

Inspeksi : tidak ad luka, perut sedikit distensi


Auskultasi: peristaltic usus meningkat 40x/mnt
Palpasi : ada distensi abdomen, perut masih supel
Perkusi : hipertimpani
Punggung : tidak ad kelainan
Genetalia : tidak ada kelainan, berjenis kelamin laki- laki
Extermitas : hangat, masih dalam tahap normal,
Kulit : turgor kuarang, keriput
Tanda vital : Nadi 143 x/mnt, suhu 38oC,RR 28x/mnt

4. Laborat
Hb : 11,5g/dl nilai normal 11,3 - 14,1
Ht : 32,6 % nilai normal 33 - 41
Trombo : 295 nilai normal 150 - 400
Leucosit : 22.0 nilai normal 6 -17,5
Calcium : 2,40 mmol/L normal 2,90 - 2,90
Klium : 3,7 mmol/L normal 3,5 – 5,5
Natrium : 143 mmol/l normal 135 - 145
Klorida : 117 mmol/L normal 98 -108
Jumlah BC tgl 18/4/2022 : (-) 100cc
Jumlah BC tgl 19/4/2022 : (-) 88cc

5. Terapy
Infuse asering 20cc/jam
Infuse metronidazol 3x85mg
Paracetamol infuse 4x70mg
Cefixim 2x30mg
B. ANALISA DATA
Nomor Data fokus Etiologi Problem
1 DS : An rewel Proses infeksi Hipertemi
Do :
1. Nadi 143 x/mnt, suhu
38oC,RR 28x/mnt
2. Akral hangat
3. Leukosit 22.0

2 DS : An, rewel Resiko ketidak Defisit


DO : seimbangan nutrisi
1. BB 6,3 kg cairan
2. Muntah tiap kali
minum
3. Porsi makan hanya
habis 1 suapan
4. BAB cair > 3x,
konsistensi encer

3 DS : - Kehilangan Resiko
DO : cairan yang aktif kekurangan
1. Kulit kering, kulit sekitar melalui faeses volume
anus merah dan iritasi dan muntah cairan
2. Muntah tiap kali minum
3. Mata cekung
4. Bab cair> 3x
5. An, terlihat lemah dan
lesu
6. Calsium 2,40mmol/L
Kalium 3,7 mmol/L
Natrium 143 mmol/L
Klorida 117 mmol/L

C. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Hipertermi berhubungan denganproses infeksi.
2. Defisit nutrisi berhubungan dengan resiko ketidak seimbangan cairan.
3. Resiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan yang
aktif melalui faeses dan muntah

D. NCP
TGL/ NO RENCANA
JAM Dx Tujuan dan Intervensi Rasional
Kriteria Hasil
18-4- 1 Setelah 1. Monitor tanda gejala 1. Untuk mengetahui tanda tanda
2022 dilakukan hipertermi dehidrasi
Jam tindakan 2. Dengan intake yang adekuat dapat
10.0 keperawatan mencegah terjadinya panas
0 selama 1x24 2. Ajarkan pada keluarga 3. Mengetahui cairan yang masuk
WIB jam pentingnya dan keluar seimbang/ tidak cegah
diharapkan mempertahankan dehidrasi
suhu tubuh intake yang adekuat 4. Menurunkan panas
normal sedikitnya 2000ml/
5. Mengetahui suhu tubuh pasien
dengan kriteria
6. Menurunkan hipertermi
hasil :
1. Suhu bayi
normal 3. Monitor intake dan
antara output
36,5 C- 0
4. Beri kompres hangat
0
37,5 C 5. Monitor TTV
2. Akral 6. Kolaborasi dengan tim
hangat medis pemberian obat
3. Anak tidak anti piretik.
rewel

18-4- 2 Setelah 1. Monitor intake dan 1. Untuk


2022 dilakukan output mengetahuikeseimbangan
Jam tindakan 2. Berikan makanan cairan
10.1 keperawatan sedikit tapi sering 2. Meningkatkan nafsu makan
0 selama 2x24 setiap 2-3 jam 3. Mengetahui kenaikan BB apa
WIB jam 3. Timbang BB tiap hari mengalami penurunan
diharapkan dan monitor IMT 4. Kebutuhan nutrisi terpenuhi
pemenuhan 4. Beri penjelasan pada
kebutuhan keluarga tentang
nutrisi makanan yang harus
terpenuhi, dikonsumsi saat ini
dengan kriteria 5. Kolaborasi dengan tim
hasil : gizi untuk pemberian
1. Berat diit
badan bayi 6. Kolaborasi dengan
meningkat medis untuk
2. Porsi pemberian obat mual
makan
setengah/le
bih habis
3. Muntah
dan diare
berkurang
3

1. Monitor tanda
Setelah 1. Indentifikasi terjadinya shock
dehidrasi dan status
dilakukan hipovolemik
hemodinamik
tindakan 2. Memonitor kenaikan BB
2. Monitor BB harian
keperawatan 3. Mengetahui keseimbangan
selama 3x24 3. Catat intake dan out cairan
jam put dalam 24 jam 4. Pemberian infuse asering
kebutuhan monitor BC 20cc/jam
cairan 4. Berikan asupan
terpenuhi cairan sesuai
dengan kebutuhan
kriteria : 5. Informasikan pada
1. Tidak keluarga pasien
dehidrasi tentang tanda-tanda
2. Tanda- dehidrasi
tanda 6. Kolaborasi dengan
syock tidak medis untuk
terjadi pemberian cairan
intravena

E. IMPLEMENTASI
Tgl / Jam No Implementasi Respon
Diagnosa
18-4-2022 1 mengkaji tanda S : an. rewel
11.20 WIB gejala hipertermi Do:
Suhu 38,, Nadi
143x/mnt, rr 28x/mnt,
spo2 97%
11.40 WIB 2 memberikan S:-
makanan sedikit O:
tapi sering setiap pasien mau makan
2-3 jam sedikit sedikit
12.15 WIB 1,3 Memonitor TTV S:-
O:
spo2 98, nadi 133,
suhu 37,8oC

13.00 WIB 2 menkaji intake dan S:-


output dan BC O:
Muntah3x
Bab cair 4x, ada
ampasnya
13.10 WIB 3 mencatat intake dan S:-
out put O:
 Jumlah muntah
±100cc
 Bab cair ±200cc
 Jumlah urin ±
200cc
 Jumlah BC (-)
100cc

13.20 WIB 3 Mengobservasi tanda- S : -


tanda dehidrasi O:
Mukosa bibir masih
merah muda, kulit tidak
kering, akral hamgat
nadi masih kuat
14.20 WIB 1,3 Memonitor TTV S:-
O:
Suhu : 38,30C
Nadi : 120 x/menit,
RR : 34 x/menit
18.00 WIB 1 Memberikan obat S:
penurun panas O:
Inj paracetamol 70mg Pasien tidur
19-4-2022 1,3 Memonitor TTV S:-
07.20 WIB O:
Suhu : 37,30C
Nadi : 120 x/menit,
RR : 34 x/menit
08.30 WIB 2 Menimbang BB dan S : bayi menangis kuat
memoniror IMT O:
BB : 6,3 kg, IMT 10,5
11.30 WIB 3  Memberikan S:
makanan Keluarga pasien
sedikit tapi mengetahui tanda-
sering setiap 2- tanda dehidrasi
3 jam O:
 Memberikan Pasien sudah mulai
informasi pada makan bubur ¼ porsi

keluarga dan minum susu habis


30cc
tentang tanda-
tanda dehidrasi

16.40 WIB 2 mencatat intake dan S:


out put dan BC Anak rewel
O:
 Bab masih cair
2x
 Muntah 3x
 Jumlah BC (-)
88cc

18.20 WIB 1,3 Memonitor TTV S:-


O:
Suhu : 370C
Nadi : 124 x/menit,
RR : 34 x/menit

F. CATATAN PERKEMBANGAN
Tgl / Jam No Evaluasi
Diagnosa
18-4-2022 1 S:-
14.20 WIB O:
1. Suhu tubuh 37,8oC
2. Akral hangat
A : Masalah hipertermi teratasi
P : Pertahankan intervensi
2 S:-
O:
1. Anak masih rewel
2. Porsi makan 1 suapan
3. BB : 6,3 kg, IMT 10,5
A : Masalah keperawatan nutrisibelum
teratasi
P : Pertahankanintervensi

3 S:-
O:
1. Muntah 3x
2. BAB cair >3x
3. Kulit kering
4. Jumlah BC (-) 100cc
A : Masalah keperawatan resiko kehilangan
volum cairan belum teratasi
P : Pertahankan intervensi
19-4-2022 2 S:-
16.40 WIB O:
1. Anaksudah mau minum 50cc
2. Porsi makan habis ¼ porsi
3. BB : 6,3 kg
A : Masalah keperawatan nutrisi teratasi
P : Pertahankan intervensi
3 S:-
O:
1. Bab cair ada ampas 2x
2. Mutah 1x
3. Kulit mulai elastic, mata masih agak
cekung
4. Jumlah BC (-) 88cc
A : Masalah keperawatan volume cairan
teratasi
P : Pertahankan intervensi

Anda mungkin juga menyukai