1
TAHUN AJARAN 2019/2020
2
IDENTITAS MAHASISWA
3
FORMAT PENGKAJIAN ANAK
2. Intra Natal :
Partus Spontan di RS,tidak terdapat penyulit kelahiran
3. Post Natal
Bayi lahir Spontan langsung menangis BB : 3400 gram PB : 49cm
4
7. Imunisasi
Ibu pasien mengatakan pasien mendapatkan imunisasi lengkap
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
5
VIII. Kebutuhan Dasar
1. Makanan yang disukai/ tidak disukai
Ibu pasien mengatakan pasien sangat menyukai ASI,makan sayur bayam,pasien
tidak suka makan buah jeruk
-Selera : Ibu pasien mengatakan pasien minum ASI (sebelum masuk RS ) selama di
RS ibu pasien mengatakan pasien tetap minum ASI
2. Pola tidur
Ibu pasien mengatakan tidur malam jam tidak teratur, rata-rata pasien tidur jam
20.00 -08.00 wib. Kebiasaan pasien sebelum tidur adalah minum ASI.`
Kebiasaan sebelum tidur (perlu mainan, dibacakan cerita, benda yang biasa dibawa
saat tidur, dll)
Ibu pasien mengatakan sebelum tidur minum ASI
Tidur siang
Ibu pasien mengatakan sebelum sakit tidur siang 3-4 jam selama sakit tidur siang
dengan durasi 1 jam
-Sebelum sakit : Ibu pasien mengatakan mandi 2 kali pagi dan sore
-Selama di RS : Ibu pasien mengatakan pasien mandi kali pagi dan sore dengan di
lap
Eliminasi
-Sebelum sakit : Ibu pasien mengatakan BAK 4-6 kali BAB 1kali dengan
konsistensi lembek
-Selama di RS : Ibu pasien mengatakan klien BAK 4-6 kali BAB 6 kali dengan
konsistensi cair
3. Aktivitas bermain
Tidak terkaji
2. Tindakan Operasi
Tidak ada
3. Status Nutrisi
-BB : 12 kg
6
-12,0 X 100
-1200 kal/hari
4. Status Cairan
BB : 12 kg S: 37,6C
: 1200 + 0,5/100 x 1200
: 1206 cc /24 jam
Obat-obatan
Infus Tridex 27 B 10 tts/mnt
Injeksi Ceftriaxone 2x250 mg
Oral Lacto B
Parasetamol 3 x1
5. Aktifitas
Ibu klien mengatakan pasien di gendong ibunya terkadang sambil berjalan-jalan
keluar kamar perawatan.
6. Tindakan Keperawatan
Mengukur vital sign, monitor frekuensi BAB,menghitung kebutuhan cairan
7. Hasil Laboratorium
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai normal
HB L 10,7 g/dl 14,0-18,0
Lekosit 11.000 /ul 4.800-10.800
Hematokrit L 31 % 42-52
Eritrosit L4,2 10^6/ul 4,7-6,1
Trombosit 294.000 /ul 150.000-450.000
LED 6/12 mm/jam 0-15
S.monella thypi O Negatif - Negatif
S.Parathypi A-O Negatif - Negatif
S.Parathypi C-O Negatif - Negatif
S.Thypi H Negatif - Negatif
S.Parathypi A-H Negatif - Negatif
S.Parathypi B-H Negatif - Negatif
S.Parathypi S-H Negatif - Negatif
8. Hasil Rontgen
Tidak dilakukan pemeriksaan
9. Data Tambahan
Ibu pasien mengatakan tidak mengerti tentang diare,penyebab, tanda gejala,cara
penularan,dan penanganan diare
X. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
Baik,kesadaran composmentis rewel
7
2. TB/BB (percentile)
90cm / 12 kg
3. Lingkar Kepala : 40 cm
4. Mata
Mata cekung, sklera anikterik, conjungtifa anemis, bentuk simetris, sejajar dengan
daun telinga bagian atas.
5. Hidung
Bentuk simetris, tidak ada pernafasan cuping hidung.
6. Mulut
Lidah bersih, mukosa bibir kering, gigi atas tumbuh 8, bagian bawah 8, tidak ada
stomatitis
7. Telinga
Bentuk simetris, tidak ada OMA/OMK
8. Tengkuk
Tidak ada kaku kuduk
9. Dada
Bentuk simetris, tidak ada retraksi otot dada
10. Jantung
Normal tidak ada kelainan, tidak terdapat bunyi gallop,suara redup di seluruh
jantung dan tidak ada pembesaran organ
11. Paru-paru
Normal tidak ada kelainan, bentuk simetris,tidak tampak retraksi otot
dada,terdengar suara vesikuler, ekspansi dada simetris, fokal fremitus terhantar
baik, suara resonan di seluruh lapang paru.
12. Perut
Normal tidak ada kelainan, tidak tampak acites, dan bentuk simetris, peristatik usus
37x/menit
13. Punggung
Bentuk simetris, tidak ada kelainan
14. Genitalia
BAK lancar, hipospadia / epispadia tidak ada
15. Ekstremitas
8
Dapat bergerak bebas, kecuali tangan kanan karena terpasang infus.
16. Kulit
Capillary refil lebih dari 3 detik,turgor kulit kembali lambat
9
S: 37,0 ᵒC
N: 110 x/menit
RR : 36 x/menit
RENCANA KEPERAWATAN
10
- Nyeri kepucatan pada bayi )
Abdomen - monitor warna,
menurun 5 volume, frekuensi, dan konsistensi
- Kram tinja
perut menurun 5 - monitor tanda dan
- gejala hypovolemic (mis. Takikardi,
nadi teraba lemah, tekanan darah
Konsistensi feses turun, turgor kulit turun, mukosa
membaik 5 mulut kering, CRT melambat, BB
- Frekuensi turun )
defekasi membaik - monitor iritasi dan
5 ulserasi kulit didaerah perianal
- Peristaltic - monitor jumlah
usus membaik 5 pengeluaran diare
- monitor keamanan
penyiapan makanan
Terapeutik
- Berikan asupan cairan
oral (mis. Larutan garam gula, oralit,
pedialyte, renalyte )
- pasang jalur intravena
- berikan cairan
intravena (mis. Ringer asetat, ringer
laktat ),jika perlu
- Ambil sampel darah
untuk pemeriksaan darah lengkap
dan eletrolit
- ambil sampel feses
untuk kultur, jika perlu
Edukasi
- Anjurkan makanan
porsi kecil dan sering secara
bertahap
- Anjurkan
menghindari makanan pembentuk
gas, pedas dan mengandung laktosa
- Anjurkan
melanjutkan pemberian ASI
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian
obat antimotilitas (mis. Loperamide,
difenoksilat )
11
- Kolaborasi pemberian
obat antispasmodic/spasmolitik
- (mis. Papaverin,
ekstrak belladonna, mebeverine)
- kolaborasi pemberian
obat pengeras feses (mis. Atapulgit,
smektit, kaolin – pectin )
12
- Edema menurun Terapeutik
(5) - Berikan asupan cairan oral
- Dehidrasi - Pasang jalur intravena
menurun ( 5 ) - Berikan cairan intravena
- asites menurun - Ambil sample darah unuk
(5) pemeriksaan darah lengkap
- konfusi menurun dan elektrolit
(5) - Ambil sample faeses untuk
- Membran kultur jika perlu
mukosa membaik ( Edukasi
5) - Anjurkan makanan porsi
- mata cekung kecil dan sering secara
membaik ( 5 ) bertahap
- Turgor kulit - Anjurkan menghindari
membaik ( 5 ) makanan pembentuk gas,
- berat badan pedas dan mengandung
membaik ( 5 ) laktosa
- Anjurkan lanjutkan
pemberian asi
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian obat
antimotilitas ( propramide)
- Kolaborasi pemberian obat
antispasmodik ( papaverin)
- Kolaborasi obat pengeras
faeses
13
-Perilaku sesuai fakor resiko penyakit.
dengan • Jelaskan proses
pengethuan patofisiologi munculnya penyakit
meningkat (5) • Jelaskan tanda dan gejala
yang ditimbulkan oleh penyakit
-Pertanyaan • Jelaskan kemungkinan
tentang masalah terjadinya komplikasi
yang dihadapi
menurun (5)
-Persepsi keliru
terhadap masalah
menurun (5)
-Perilaku membaik
(5)
CATATAN PERKEMBANGAN
14
obatan) O:
- Mengidentifikasi riwayat -Turgor sedang,
pemberian makanan kulit kering
- Memonitor warna, volume, -Peristaltic usus
frekuensi, dan konsistensi tinja 30 X/mnt
- Memonitor tanda dan gejala -Mukosa bibir
hypovolemic (mis. Takikardi, nadi kering
teraba lemah, tekanan darah turun, -Feces konsistensi
turgor kulit turun, mukosa mulut kering, lembek
CRT melambat, BB turun ) Nadi: 100 x/mnt
- Memonitor jumlah pengeluaran Suhu : 37,0 ºC
diare
Terapeutik RR: 30 x/mnt
- Memberikan asupan cairan oral A:
(mis. Larutan garam gula, oralit, Masalah teratasi
pedialyte, renalyte ) sebagian
- Memberikan cairan intravena
( Tridex 27 B ) P : Intervensi
Edukasi dilanjutkan
- Menganjurkan makanan porsi Terapeutik
kecil dan sering secara bertahap -Memberikan
- Menganjurkan menghindari asupan cairan oral
makanan pembentuk gas, pedas dan (mis. Larutan
mengandung laktosa garam gula, oralit,
pedialyte, renalyte
Kolaborasi )
- Mengkolaborasi pemberian -Memberikan
theraphy cairan intravena
*infus Tridex 27 B 10 tts/mnt ( Tridex 27 B )
*Injeksi Ceftriaxone 2 x250 mg Edukasi
*Oral lacto B -Menganjurkan
*Oral Paracetamol syrup 3x1 makanan porsi
kecil dan sering
secara bertahap
-
Menganjurkan
menghindari
makanan
pembentuk gas,
pedas dan
mengandung
laktosa
Kolaborasi
-Mengkolaborasi
pemberian
15
theraphy
*infus Tridex 27
B 10 tts/mnt
*Injeksi
Ceftriaxone x250
mg
*Oral lacto B
*Oral Paracetamol
syrup 3x1
16
cairan intravena
( infus tridex 27 B
10 tts/mnt
Edukasi
-Menganjurkan
makanan porsi
kecil dan sering
secara bertahap
-Menganjurkan
menghindari
makanan
pembentuk gas,
pedas dan
mengandung
laktosa
-Menganjurkan
lanjutkan
pemberian asi
Kolaborasi
-Melakukan
kolaborasi
pemberian obat
antimotilitas
( lacto B )
-Kolaborasi
pemberian obat
( ceftriaxone 2 X
250 mg )
17
• menjelaskan proses patofisiologi terapeutik :
munculnya penyakit -Menjadwalkan
• menjelaskan tanda dan gejala penkes sesuai
yang ditimbulkan oleh pennyakit kesepakatan
menjelaskan kemungkinan terjadinya -menjelaskan
komplikasi tanda dan gejala
yang ditimbulkan
oleh pennyakit
-menjelaskan
kemungkinan
terjadinya
komplikasi
18
21-11- D.0020 Diare Observasi Jam 20.00 Wib
2019 berhubungan - Mengidentifikasi riwayat S:
dengan proses pemberian makanan -Ibu pasien
15:30 infeksi - Memonitor warna, volume, mengatakan
frekuensi, dan konsistensi tinja sudah tidak
- Memonitor jumlah pengeluaran Diare,
diare konsistensi
lunak, warna
Terapeutik kekuningan.
- Memberikan asupan cairan oral O:
(mis. Larutan garam gula, oralit, -Turgor baik,
pedialyte, renalyte ) kulit Lembab
- Memberikan cairan intravena -Peristaltic usus
Tridex 27 B 30 X/mnt
-Mukosa bibir
Lembab
Edukasi -Feces
- Menganjurkan makanan porsi konsistensi
kecil dan sering secara bertahap lunak
- Menganjurkan menghindari TD:
makanan pembentuk gas, pedas dan Nadi: 100
mengandung laktosa x/mnt
Suhu : 36,5 ºC
19
Jam 20.00 Wib
21-11- Risiko Observasi S:
2019 ketidakseimbangan - Ibu
elektrolit - Memonitor pasien
berhubungan warna,volume,frekuensi dan mengatakan
16:00 dengan diare konsistensi tinja klien nafsu
- Memonitor jumlah pengeluaran makan sudan
diare meningkat
porsi RS habis
Terapeutik O:
- memberikan asupan cairan oral - Muka
- memasang jalur intravena sudah mulai
- Memberikan cairan intravena cerah
( infus tridex 27 B 10 tts/mnt ) A:
Edukasi Masalah teratasi
- Menganjurkan lanjutkan
pemberian asi P:
Kolaborasi Intervensi di
- Melakukan kolaborasi hentikan pasien
pemberian obat antimotilitas boleh pulang
( lacto B )
Kolaborasi pemberian obat
( ceftriaxone 2 X 250 mg
20
Defisit .1. Edukasi Kesehatan Jam 20.00 wib
pengetahuan Observasi : S :Ibu pasien
21-11- keluarga • Mengidentifikasi mengatakan
2019 berhubungan kemampuan dan kesiapan menerima sudah faham
dengan belum informasi tentang penyakit
terpapar informasi Terapeutik : anaknya
16:00 • menyediakan materi penkes O : keluarga
Menjadwalkan penkes sesuai sering
kesepakatan menanyakan
• memberikan kesempatan untuk tentang
bertanya pengobatan dan
perawatan
2. Edukasi Proses Penyakit penyakit
Jelaskan penyebab dan faktor resiko anaknya
penyakit A : masalah
Terapeutik: teratasi
• menjelaskan penyebab dan P : Intervensi di
fakor resiko penyakit. hentikan
• menjelaskan proses
patofisiologi munculnya penyakit
• menjelaskan tanda dan gejala
yang ditimbulkan oleh pennyakit
menjelaskan kemungkinan terjadinya
komplikasi
21
22
23