Anda di halaman 1dari 10

BAB IV

ANALISA DAN PEMECAHAN MASALAH

A. IDENTIFIKASI MASALAH

Tabel Identifikasi Masalah

NO INDIKATOR KEGIATAN SASARAN TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN

1 2 3 4 5 6 7 8
ABS % ABS % %
1 Pembinaan keluarga rawan 73 73 100% 44 60,3 % 39,7%

2 Pembinaan dan pelayanan 493 493 100% 247 50,1% 49,9 %


keperawatan pada penderita
PTM
3 Asuhan keperawatan pada 172 172 100 % 172 100 % 0%
penderita TB
4 Pelayanan bumil resti 210 210 100% 190 90,5% 9,5 %

5 Kenaikan tingkat kemandirian 948 948 100% 653 68,9% 31,1%


keluarga setelah pembinaan

B. PENETAPAN PRIORITAS MASALAH


1. Prioritas Masalah dengan metode USG
Masalah/kesenjangan dari tabel di atas kemudian dilakukan penentuan prioritas
masalah berdasarkan metode USG. Metode ini mengacu pada 3 indikator sebagai
berikut:
a. Urgency (mendesaknya)
b. Seriousness (kegawatannya)
c. Growth (perkembangannya)

Masing-masing indikator diberi skor 1-5. Hal tersebut dimaksudkan untuk


memudahkan dalam memberikan penilaian pada setiap masalah yang ada.

a. Urgency (mendesaknya)
Nilai 1 : Tidak mendesak
2 : Kurang mendesak
3 : Cukup mendesak
4 : Mendesak
5 : Sangat mendesak

b. Seriousness (kegawatannya)
Nilai 1 : Tidak gawat
2 : Kurang gawat
3 : Cukup gawat
4 : Gawat
5 : Sangat gawat

c. Growth (perkembangannya)
Nilai 1 : Sangat Kurang
2 : Kurang
3 : Cukup besar
4 : Besar
5 : Sangat Besar

Tota
No Masalah U S G Urutan
l
1 Terdapat kesenjangan Prosentase
Pelayanan bumil resti sebanyak 9,5 % 4 4 4 12 4
Terdapat kesenjangan Prosentase Kenaikan
2 tingkat kemandirian keluarga setelah 5 4 4 13 3
pembinaan sebanyak 31,1 %
3 Terdapat kesenjangan Prosentase
Pembinaan keluarga rawan sebanyak 39,7 5 4 4 13 2
%
4 Terdapat kesenjangan prosentase
Pembinaan dan pelayanan keperawatan 5 4 5 14 1
pada penderita PTM sebanyak 49,9 %

Setelah dilakukan diskusi secara tertutup dari hasil kinerja yang dilaksanakan
selama satu tahun maka ditemukan beberapa masalah yang ada di Kecamatan
Waringinkurung berdasarkan metode USG diatas, maka dapat disimpulkan bahwa beberapa
masalah yang terdapat di wilayah kerja Puskemas Waringinkurung dengan urutan sekala
prioritas masalah adalah sebagai berikut :
1. Jumlah persentase akses pembinaan dan pelayanan keperawatan pada
penderita PTM baru 50,1 %
2. Jumlah persentase pembinaan keluarga rawan baru 60,3 %
3. Jumlah persentase kenaikan tingkat kemandirian keluarga setelah pembinaan
baru 68,9 %
4. Jumlah persentase pelayanan bumil resti baru 90,5 %
2. Akar Penyebab Masalah dengan Metode Fishborn
5. a). Pembinaan dan pelayanan keperawatan pada penderita PTM baru 50,1 %

DANA LINGKUNGAN
SARANA
Masih ada bumil yg miskin

Masih banyak yang belum mengerti


tentang bahaya penyakit tidak
Kurang nya alat untuk screening menular
PTM
Banyak masyarakat dengan
kondisi ekonomi lemah Masih banyak yang belum
mengerti tentang makanan
yang sehat

Masih rendah nya


cakupan pembinaan dan
pelayanan keperawatan
Kurang dukungan dari lintas pada penderita PTM
sektor
Masih banyak yang susah
di beri penyuluhan Penyakit
tidak menular
Kepedulian masyarakat dalam
menjalani hidup sehat kurang

MANUSIA
METODE
b). pembinaan keluarga rawan baru

DANA LINGKUNGAN
SARANA
Masih ada bumil yg miskin

Kurang nya fasilitas alat


kesehatan Kurangnya dukungan dana
Jarak yang jauh dari
puskesmas

Persentase
pembinaan keluarga
rawan baru mencapai
Banyak kegiatan diluar jadwal 60,3%
Pelaksanaan belum sesuai
dengan jadwal yg sdh dibuat

MANUSIA
METODE
c). Kenaikan tingkat kemandirian keluarga setelah pembinaan sebanyak 68,9 %

DANA LINGKUNGAN
SARANA
Masih ada bumil yg miskin

Wilayah kerja yang luas


Masih kurangnya alkes untuk
pemeriksaan

Kurang nya Anggaran utk Beberapa lokasi sulit untuk


pembinaan keluarga dilakukan pembinaan

Persentase kenaikan
tingkat kemandirian
keluarga setelah
pembinaan baru 68,9 %
Monitoring dari petugas masih
Kurangnya dukungan dari lintas
kurang karena terlalu banyak
sektor
kegiatan diluar jadwal

METODE
MANUSIA
d ) Prosentase Pelayanan bumil resti sebanyak 90,5 %

DANA LINGKUNGAN
SARANA
Masih ada bumil yg miskin

Kurang nya fasilitas alat


kesehatan Kurangnya dukungan dana
Jarak yang jauh dari
puskesmas

Persentase pelayanan
bumil resti baru 90,5
%
Banyak kegiatan diluar jadwal
Pelaksanaan belum sesuai
dengan jadwal yg sdh dibuat

MANUSIA
METODE
C. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

Prioritas Penyebab Masalah


Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih

1. Pembinaan dan pelayanan Masyarakat belum begitu Pendekatan kpd masyarakat Pendekatan kpd masyarakat
keperawatan pada penderita mengerti tentang bahaya melalui metode Penyuluhan dan melalui metode Penyuluhan dan
PTM baru 50,1 % penyakit tidak menular kunjungan rumah kunjungan rumah

Kepedulian masyarakat Pendekatan kpd masyarakat Pendekatan kepada


dalam hidup sehat masih melalui metode penyuluhan dan masyarakat melalui metode
kurang kunjungan rumah penyuluhan dan kunjungan
rumah
Peran Lintas sektor kurang
Advokasi ke linsek secara
Pengadaan alkes masih Advokasi ke linsek secara kontinu
kontinu
kurang
Pengadaan alkes untuk penderita
Pengadaan Alkes
PTM

2. pembinaan keluarga rawan Banyak kegiatan diluar jadwal Petugas berkomitmen sesuai Petugas berkomitmen dalam
jadwal melaksanakan pembinaan
baru 60,3 % Lokasi yang sulit di jangkau pe sesuai jadwal
petugas lebih berhati hati dalam Petugas berhati hati dalam
melakukan kunjungan rumah ke melakukan kunjungan rumah
lokasi yang sulit di jangkau

Masyarakat yang belum


Petugas harus lebih sabar dalam
menerima petugas kesehatan Petugas harus lebih sabar
menghadapi masyarakat yang
dengan baik dalam melakukan pembinaan
belum bisa menerima petugas
keluarga rawan
Anggaran pembinaan kesehatan
keluarga rawan terbatas
Mengajukan anggaran melalui
Mengajukan RUK secara
BOK setiap tahun
kontinu
3. Kenaikan tingkat kemandirian Masyarakat masih sulit untuk Harus lebih banyak melakukan Harus lebih banyak banyak
keluarga setelah pembinaan di bina kemandirian nya edukasi ke masyarakat melakukan edukasi ke
sebanyak 68,9 % masyarakat
Monitoring dari petugas
Harus di buat jadwal untuk Pembuatan jadwal monitoring
masih kurang karena terlalu
monitoring pembinaan ke pembinaan kemandirian
banyak kegiatan diluar jadwal
masyarakat keluarga

Harus bekerja lebih sabar dan Harus bekerja lebih sabar dan
Wilayah kerja yang luas
lebih hati hati lebih hati hati
Beberapa lokasi sulit untuk
dilakukan pembinaan

4. Prosentase Pelayanan bumil Bumil resti masih ada yang Harus lebih banyak melakukan Petugas melakukan edukasi
resti sebanyak 90,5 % susah untuk melakukan edukasi kepada bumil resti kepada bumil resti tentang
pemeriksaan kesehatan di tentang bahaya bila tidak di bahaya bumil resti bila tidak di
fasyankes tangani tangani

Lokasi yang jauh dari


Petugas harus melakukan Kunjungan rumah bumil resti
fasyankes
kunjungan kepada bumil resti
yang lokasi nya jauh

Masih ada bumil resti yang


Petugas harus sering melakukan Edukasi pentingnya mempunyai
belum mempunyai BPJS
edukasi agar semua bumil resti BPJS kesehatan
mempunyai BPJS kesehatan

Anda mungkin juga menyukai