Dosen Pengampu:
Disusun oleh:
2018710066/Kelas B
2021
1. Lakukan analisis situasi dengan SWOT di kabupaten X
Strength (S) Weakness (W) Opportunity (O) Threat (T)
1. Dengan mata 1. Kondisi 1. Masyarakat 1. Wilayah
pencaharian pelayanan dengan status kabupaten X
masyarakat kesehatan yang pendidikan PT jauh dari
sebagai petani tidak layak dapat berbagi perkotaan
dan nelayan 2. Kurangnya ilmu nya dengan 2. Akses menuju
dapat untuk petugas masyarakat yang kabupaten X
membudidayaka kesehatan yang lain serta dapat masih sulit
n berbagai bahan menetap dan membantu 3. Tidak
pangan yang datang sehingga terciptanya tersedianya alat
bergizi menyebabkan kerjasama lintas kesehatan dan
minimnya sektor untuk obat-obatan
pengetahuan kesejahteraan 4. Masyarakat
masyarakat wilayan tersebut masih percaya
tentang kepada dukun
kesehatan dari pada bidan
3. Masih dalam proses
banyaknya persalinan
masyarakat
yang tidak
menerapkan
PHBS
4. Dari 1 prioritas masalah yang sudah didapat, (Buat list penyebab masalahnya)
Didapatkan prioritas masalah dari hasil metode USG yaitu DBD, dengan penyebab
masalahnya sebagai berikut:
1. Minimnya petugas kesehatan
2. Lingkungan yang kumuh
3. Tidak adanya penerapan PHBS
4. Kurangnya penyuluhan dari petugas kesehatan
5. Kurangnya pengalokasian dana
5. Lakukan prioritas penyebab masalah (pilih metode yang telah diajarkan)
Penyebab Masalah U S G Total Rank
Minimnya petugas kesehatan 3 3 4 10 5
Lingkungan yang kumuh 4 5 5 14 1
Tidak adanya penerapan PHBS 4 3 4 11 4
Kurangnya penyuluhan dari petugas 5 4 4 13 2
kesehatan
Pengalokasian dana yang tidak 3 4 5 12 3
merata
Media penyuluhan
masih kurang beragam
MASALAH
DBD
Belum ada dukungan
Kurangnya lintas sektor dalam
pemberantasan vektor
penyuluhan
Kurangnya tentang DBD
kerjasama Tidak adanya toleransi
lintas sektor Kurangnya antar masyarakat di
kepedulian lingkungan sekitar
masyarakat tentang
lingkungan sekitar
METHOD ENVIRONMEN
T
POHON MASALAH
Output
Kematian Sembuh
Demam Berdarah
Dengue
Bakteri pemicu
DBD
Kurangnya pengetahuan
masyarakat
Lingkungan yang
kumuh
Media penyuluhan
yang kurang beragam
Tidak menerapkan
PHBS di lingkungan
sekitar Minimnya peran
serta jumlah petugas
kesehatan
Kurangnya kerja
sama lintas sektor
Kurangnya
pengalokasian
dana
7. Dari 1 penyebab masalah yang sudah diprioritaskan, buat alternative pemecahan masalah
Masalah Penyebab Masalah Alternatif Penyelesaian Masalah
8. Lakukan prioritas alternative pemecahan masalah (pilih metode yang telah diajarkan)
Menerapkan Edukasi
DBD
PHBS Masyarakat
Kemudahan 4 5 5
Penerapan (20) (20)
Kemungkinan 4 3 3
Berhasil (12) (12)
Efektivitas Solusi 4 4 5
(16) (20)
Resistensi yang 4 4 4
Relatif Rendah (16) (16)
Nilai Total 16 64 68
9. Buat program (proposal singkat) sesuai alternative pemecahan masalah yang sudah di
prioritaskan
RENCANA PELAKSANAAN PEMECAHAN MASALAH
A. Pendahuluan
Penyakit Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus
dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
Kedua jenis nyamuk ini terdapat hampir di seluruh pelosok Indonesia, kecuali di tempat-
tempat ketinggian lebih dari 1000 meter di atas permukaan air laut. Penyakit DBD sering
salah didiagnosis dengan penyakit lain seperti flu atau tipus. Hal ini disebab kan karena
infeksi virus dengue yang menyebabkan DBD bisa bersifat asimtomatik atau tidak jelas
gejalanya. Oleh karena itu diperlukan kejelian pemahaman tentang perjalanan penyakit
infeksi virus dengue, patofisiologi, dan ketajaman pengamatan klinis.
Berdasarkan data yang diperoleh di wilayah tersebut dengan prioritas masalah yang
ditemukan yaitu DBD. Meningkatnya jumlah kasus diwilayah Kabupaten X di sebabkan
karena kurangnya perilaku masyarakat yang baik dan sehat terhadap lingkungan.
Terdapatnya vector nyamuk hampir diseluruh pelosok tanah air. Setelah dilakukan
pemrioritasan penyebab masalah, ditemukan hasil bahwa lingkungan yang kumuh menjadi
penyebab masalah paling sering dijumpai, dimana hal tersebut dapat mempengaruhi
berkembangnya vector nyamuk penyebab DBD. Maka, diperlukan adanya upaya untuk
menurunkan angka kasus DBD di wilayah tersebut.
B. Tujuan
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan hidup sehat bagi setiap
masyarakat agar terhindar dari penyakit DBD melalui terciptanya masyarakat yang hidup
dengan perilaku dan lingkungan yang sehat terbebas dari penyakit DBD, serta memiliki
kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu dan merata.
C. Sasaran
Sasaran pada program ini ialah seluruh masyarakat di Kabupaten X yang memppunyai
faktor risiko tinggi terhadap penyebaran penyakit DBD.
E. Tenaga Pelaksana
Tenaga pelaksana dalam program “Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)” yaitu seluruh
elemen masyarakat seperti yang telah diputuskan pada kesepakatan bersama-sama dengan
masyarakat. Elemen masyarakat yang berperan meliputi, perwakilan warga, perwakilan
kelompok masyarakat seperti PKK dan karang taruna, serta elemen masyarakat lainnya.
Selain itu, petugas kesehatan yang ada membantu dalam pengawasan terhadap pelaksanaan
program ini.
10. Buat Indikator keberhasilan program dan cara evaluasi dan controlingnya
Monitoring dilakukan saat pelaksanaan program untuk melihat bagaimana pelaksanaan
program di lapangan, apakah sudah sesuai dengan perencanaan atau belum. Evaluasi pada
tahap pelaksanaan program dilakukan untuk menghindari bila ditemukan hal-hal yang belum
sesuai antara rencana yang disusun dengan pelaksanaan program di lapangan. Evaluasi pada
tahap akhir program dilakukan sebagai tindak lanjut dan bahan evaluasi untuk perencanaan
program selanjutnya agar kesalahan pelaksanaan program tidak terulang kembali.