Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN TAHUNAN

PROGRAM P2 DBD ( DEMAM BERDARAH


DENGUE )

UPTD PUSKESMAS WAY DENTE 2019


KECAMATAN DENTE TELADAS
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun ucapkan kepada ALLAH SWT.yang telah


melimpahkan Rahmat dan Karunia Nya kepada penyusun, sehinggga dengan
limpahan Rahmat dan Karunia Nya penyusun dapat menyelesaikan laporan
tahunan P2 DBD ini.
Sholawat dan salam penyusun mohonkan kepada ALLAH SWT,
semoga tetap di limpahkan kepada Nabi MUHAMMAD SAW, yang telah
membawa umatnya dari alam kebodohan sampai ke alam seba berilmu
pengetahuan seperti saat sekarang ini.
Penyusun menyadari bahwa dalam pembuatan Laporan Tahunan ini
masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penyusun senantiasa menerima
dengan tangan terbuka saran dan kritik yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan pembuatan Laporan Tahunan Ini.
Akhir kata penyusun ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam membuat Laporan Tahunan ini.Semoga amal soleh
dan kebaikannya dibalas oleh Allah SWT.

Way Dente, Desember 2019


Penyusun
Pemegang program DBD

HAMIM RAHMAN SHALEH


NIP : 199406042019021003

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................... ii


DAFTAR ISI ...................................................................................... iii

BAB I Pendahuluan .......................................................................... 1


1.1 Latar Belakang ................................................................ 2
1.2 Tujuan Penyusunan ......................................................... 5
1.3 Manfaat Penyusunan ...................................................... 6
1.4 Ruang Lingkup ................................................................ 6
BAB II ANALISIS MASALAH ............................................................ 7
2.1 Identifikasi Masalah............................................................ 7
2.2 Prioritas masalah................................................................ 7
2.3 Akar penyebab Masalah..................................................... 8
2.4 Cara penyelesaian Masalah............................................... 9
BAB III RENCANA USULAN KEGIATAN.......................................... 10
Lampiran

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan masalah kesehatan masyarakat yang
penting di dunia, terutama negara-negara tropis dan subtropis termasuk Indonesia.
Penyakit ini merupakan salah satu penyakit menular yang mempengaruhi angka
kematian anak dan dewasa serta dapat menurunkan produktifitas tenaga kerja
(Harijanto,2000).
Daerah fokus demam berdarah semakin meluas baik di daerah perkotaan maupun
pedesaan (Dinas Kesehatan Jabar,2002). Sejak Januari sampai dengan 5 Maret tahun
2005 total kasus DBD di seluruh propinsi Indonesia sudah mencapai 26.015, dengan
jumlah kematian sebanyak 389 orang (CFR=1,53%). Kasus tertinggi terdapat di propinsi
DKI Jakarta (11.534) sedangkan CFR tertinggi terdapat di propinsi NTT (3,96%)
(Kristina,2005).
Di Jawa Barat sendiri jumlah orang yang terinfeksi DBD sebanyak 18.771 orang,
sedikit berkurang bila dibandingkan dengan tahun 2004 dimana terdapat 19.012 orang
yang terserang penyakit DBD (Dinkes Jabar)
Penyakit demam berdarah atau Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) ialah penyakit
yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes
Aegypti dan Aedes albopictus betina. Kedua jenis nyamuk ini terdapat hampir di seluruh
pelosok Indonesia, kecuali di tempat-tempat yang ketinggiannya lebih dari 1000 meter
diatas permukaan laut (Isminah,2004)
Penyebaran penyakit demam berdarah di Indonesia masih cukup luas.Masih
banyak daerah di Indonesia yang merupakan daerah endemis Demam berdarah. Untuk
itu diperlukan pengetahuan masyarakat mengenai perkembangbiakan nyamuk Aedes
Aegypti dan Aedes albopictus serta cara mencegah nyamuk tersebut berkembang biak.
Pola siklus peningkatan penularan bersamaan dengan musim hujan .Interaksi antara
kebersihan lingkungan, pengetahuan masyarakat tentang demam berdarah dengue dan
turunnya hujan adalah determinan penting dari penularan, karena dinginnya suhu
mempengaruhi ketahanan hidup nyamuk dewasa. 2 Lebih jauh lagi, turunnya hujan dan
kebersihan lingkungan dapat mempengaruhi reproduksi nyamuk dan meningkatkan
kepadatan populasi nyamuk vektor (WHO,2002).

4
Demam Berdarah Dengue banyak ditemukan di daerah tropis dan sub-
tropis.Data dari seluruhdunia menunjukkan Asia menempati urutan pertama dalam
jumlah penderita DBD setiap tahunnya. Sementara itu, terhitung sejak tahun 1968
hingga tahun 2009, WorldHealth Organization (WHO) mencatat negara Indonesia
sebagai negara dengan kasus DBD tertinggi di Asia Tenggara.
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih merupakan salah satu masalah
kesehatan masyarakat yang utama di Indonesia.Jumlah penderita dan luas daerah
penyebarannya semakin bertambah seiring dengan meningkatnya mobilitas dan
kepadatan penduduk. Di Indonesia Demam Berdarah pertama kali ditemukan di kota
Surabaya pada tahun 1968, dimana sebanyak 58 orang terinfeksi dan 24 orang
diantaranya meninggal dunia (Angka Kematian (AK) : 41,3 %). Dan sejak saat itu,
penyakit ini menyebar luas ke seluruh Indonesia.
Penyakit ini disebabkan oleh virus Dengue dari genus Flavivirus,
famili Flaviviridae.DBD ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk Aedes yang
terinfeksi virus Dengue. Virus Dengue penyebab Demam Dengue (DD), Demam
Berdarah Dengue (DBD) dan Dengue Shock Syndrome(DSS) termasuk dalam
kelompok B Arthropod Virus (Arbovirosis) yang sekarang dikenal sebagai
genus Flavivirus, famili Flaviviride, dan mempunyai 4 jenis serotipe, yaitu: Den-1, Den-
2, Den-3, Den-4.

1.2 Tujuan
A. Tujuan umum
Terselenggaranya Sistem Kewaspadaan Dini (SKD) dengan baik untuk dapat
mencegah Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD melalui kerja sama lintas program
dan lintas sektoral sehingga dapat mencegah kematian dan menekan angka
kesakitan penyakit DBD.
B. Tujuan khusus
a) Untuk mengendalikan penyakit DBD di wilayah kerja Puskesmas Way dente
b) Untuk membina peran serta masyarakat melalui penyuluhan sehingga
dapat melakukan pencegahan DBD.

c) Untuk melaksanakan penyelidikan epidemiologi jika ditemukan kasus DBD.

5
d) Untuk mengetahui permasalahan yang ada di UPTD Puskesmas Way dente
tahun 2019 untuk perbaikan di tahun berikutnya
e) Mengetahui sasaran desa yang sudah mencapai target
f) Mengetahui rencana kegiatan program DBD di UPTD Puskesmas Way
dente pada tahun 2019
g) Untuk melaksanakan pertanggung jawaban di bidang administrasi dalam
bentuk pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan

1.3 Manfaat penyusunan


Hasil penulisan ini dapat dijadikan masukan dalam menentukan kebijakan dan
perencanaan pada program DBD

1.4 Ruang Lingkup


Wilayah kerja Puskesmas Way Dente terdiri dari 7 kampung yaitu Kampung
Teladas, Kampung Dente Makmur, Kampung Way Dente, Kampung Kekatung,
Kampung Kuala Telada, Kampung Mahabang, dan Kampung Sungai Nibung

6
BAB II
ANALISIS MASALAH
2.1 Identifikasi Masalah

NO INDIKATOR TARGET CAPAIAN MASALAH

1 Pembagian bubuk abate 7 kampung 5 kampung Kurangnya distribusi obat dari dinas

2 Penyuluhan kepada masyarakat di 240 rumah 25 rumah Kurangnya pengetahuan masyarakat

sekitar PE tentang DBD

3 Melakukan fogging Wilayah yang 2 kampung Kurangnya alat dan prasarana

terkena wabah

dbd

2.2 Prioritas Masalah

MASALAH U S G TOTAL

Kurangnya distribusi obat dari dinas 4 4 3 11

Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang DBD 4 4 3 12

Kurangnya alat dan prasarana 4 3 3 10

7
2.3 Akar penyebab Masalah

MANUSIA:

-Kesadaran masyarakat akan METODE:


PHBS masih rendah
-kurangnya kordinasi dengan
-tidak ada kader jumantik lintas sektor

Kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang DBD

SARANA : DANA: LINGKUNGAN:

Keterbatan alat peraga Anggaran dana untuk -Kurangnya kesdaran masyarakat


penyuluhan pelaksanaan belum mencukupi tentang 3M

8
2.1 Cara Penyelesaian Masalah
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN
MASALAH MASALAH TERPILIH
1 Kurangnya a. Kesadaran masyarakat a. Melakukan penyuluhan a. Melakukan
pengetahuan
akan PHBS masih tentang PHBS rumah tangga penyuluhan tentang
masyarakat tentang
DBD rendah PHBS rumah tangga

a. kurangnya kordinasi a. Melakukan kordinasi dengan a. Melakukan kordinasi


dengan lintas sektor lintas sektor dengan lintas sektor
a. Anggaran dana untuk a. Melakukan kordinasi dengan a. Melakukan kordinasi
pelaksanaan belum
aparatur kampung dengan aparatur
mencukupi
kampung
a. Keterbatan alat peraga a. Melakukan pengadaan alat a. Melakukan
penyuluhan
peraga pengadaan alat
peraga
a. tidak ada kader a. Membuat kader jumantik b. Pembekalan kader
jumantik posyandu yang
sudah ada tentang
PHBS rumah tangga
b. Pembekalan kader posyandu
yang sudah ada tentang
PHBS rumah tangga

BAB III

RENCANA USULAN KEGIATAN PROGRAM DBD

9
NO KEGIATAN VOLUME KEGIATAN TEMPAT
1 Pendataan sasaran POPM 2 Orang X 7 Hari X 1 kali TELADAS

DENTE MAKMUR

WAY DENTE

KEKATUNG

KUALA TELADAS

MAHABANG

SUNGAI NIBUNG

2 Pemberian obat pencegah masal 2 Orang X 7 Hari X 1 kali TELADAS


(POPM) untuk pencegahan
penyakit DENTE MAKMUR

WAY DENTE

KEKATUNG

KUALA TELADAS

MAHABANG

SUNGAI NIBUNG

3 Penyediaan bahan media 2 Orang X 7 Hari X 1 kali TELADAS


komunikasi,informasi dan edukasi
DENTE MAKMUR

WAY DENTE

KEKATUNG

KUALA TELADAS

10
MAHABANG

SUNGAI NIBUNG

4 Distribusi obat POPM ke penduduk 2 Orang X 7 Hari X 1 kali TELADAS


sasaran di desa
DENTE MAKMUR

WAY DENTE

KEKATUNG

KUALA TELADAS

MAHABANG

SUNGAI NIBUNG

5 pengambilan obat POPM ke dinas DINAS KESEHATAN


kesehatab kabupaten 1 Orang X 1 Hari X 1 kali
6 Sweeping untuk meningkatkan 2 Orang X 7 Hari X 1 kali TELADAS
cakupan POPM
DENTE MAKMUR

WAY DENTE

KEKATUNG

KUALA TELADAS

MAHABANG

SUNGAI NIBUNG
7 Pengendalian Vektor Nyamuk 2 Orang X 7 Hari X 1 kali TELADAS

DENTE MAKMUR

WAY DENTE
KEKATUNG

11
KUALA TELADAS
MAHABANG

SUNGAI NIBUNG
8 Pemantauan jentik nyamuk secara 2 Orang X 7 Hari X 1 kali TELADAS
berkala
DENTE MAKMUR

WAY DENTE

KEKATUNG

KUALA TELADAS

MAHABANG

SUNGAI NIBUNG

12

Anda mungkin juga menyukai