Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KOTA DENPASAR

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS I DENPASA SELATAN
JL. GURITA NO. 8 DENPASAR
Telp. (0361) 721351
Email : Puskesmas1densel@yahoo.co.id

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


FOGGING FOKUS

I. Pendahuluan
Penyakit demam berdarah dengue (DBD) merupakan salah satu masalah
kesehatan masyarakat di Indonesia yang cenderung semakin luas penyebarannya sejalan
dengan meningkatnya arus transportasi dan kepadatan penduduk. Penyakit ini terutama
menyerang anak, dapat menyebabkan kematian dan sering menimbulkan wabah.

II. Latar Belakang


Semua wilayah di Indonesia mempunyai resiko untuk terjangkit penyakit DBD
karena virus penyebab dan nyamuk penularnya tersebar luas baik di dalam maupun di
luar rumah.
Pengendalian DBD yang tepat saat ini adalah dengan memutus mata rantai
penularan yaitu dengan pengendalian vektornya, karena vaksin dan obatnya masih dalam
proses penelitian. Salah satu cara pengendalian vektor DBD adalah dengan melakukan
fogging baik fogging fokus maupun fogging massal.

III. Tujuan
A. Tujuan Umum
Mengendalikan populasi nyamuk Aedes Aegypti, sehingga penularan DBD dapat
dicegah atau dikurangi.

B. Tujuan Khusus
1. Memutus mata rantai penyebaran penyakit DBD.
2..Menekan peningkatan kasus DBD.
3. Mencegah terjadinya kejadian luar biasa KLB.
4. Menurunkan angka kematian DBD.

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


Adapun kegiatan pokok dari Fogging Fokus terdiri dari :
a. Masukan yaitu :
 Adanya penderita DBD ditambah dengan adanya 3 tersangka lain.
 Adanya jentik lebih dari 5 % setelah dilakukan penyelidikan epidemiologi.
b. Proses yaitu
 Berkoordinasi dengan kadus untuk melaksanakan fogging fokus.
 Menginformasikan jadwal pelaksanaan fogging fokus.
 Memberikan pengarahan kepada warga untuk melakukan persiapan sebelum
pelaksanaan fogging seperti menutup makanan, menutup jendela dengan
membuka satu pintu masuk, dan semua anggota keluarga dipastikan berada
di luar ruangan.
 Melakukan pengasapan dengan menggunakan mesin fogging.
 Menutup semua pintu selama 15 menit agar obat lebih efektif.
c. Keluaran terdiri dari :
 Penurunan kasus DBD.
 Meningkatnya angka bebas jentik.

V. Cara Melaksanakan Kegiatan.


Dalam melaksanakan Fogging fokus dengan cara:
1. Persiapan
a. Pendekatan kepada Kadus
 Menginformasikan jadwal pelaksanaan fogging.
 Meminta agar menyampaikan jadwal kepada seluruh warga yang akan di
fogging.
 Mempersipakan alat dan bahan fogging fokus.

2. Pelaksanaan
 Meminta kepada warga untuk mempersiapkan rumah yang akan di fogging.
 Memberitahu agar semua warga berada di luar rumah, menutup semua makan,
membawa bintanag peliharaan ke luar rumah.
 Pengasapan dimulai dari rumah penderita DBD dan dilanjutkan ke rumah
warga sekitar radius 100 meter.
VI. Sasaran
Sasaran kegiatan fogging fokus adalah nyamuk aedes aegypti.

VII. Jadwal Pelaksanaan


Kegiatan fogging fokus dilakasanakan secara insidentil.

VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan


Evaluasi dilaksanakan setiap akhir kegiatan.

IX. Pencatatan dan Pelaporan


Semua hasil kegiatan di catat dan dilaporkan kepada Dinas Kesehatan Kota Denpasar.
X. Biaya
Untuk pembiayaan pelaksanaan fogging foccus dianggarkan dari Dinas Kesehatan
Kota Denpasar melalui dana APBD II.

Penanggung Jawab UKM Esensial Denpasar, 2 Januari 2018


Pelaksana Program P2 DBD

dr. Made Ani Yuli Susanti


NIP. 197507082010012011 I Made Oka Cahyadi

Mengetahui,
Kepala Puskesmas I Denpasar Selatan

dr. A.A.N.G. Dharmayuda


NIP. 197705092006041009

Anda mungkin juga menyukai