Anda di halaman 1dari 18

PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI ( PE )

No. Dokumen: 440 /090 / 432.302.5 / SOP / 2023

SOP No. Revisi: 02


TanggalTerbit : 06 Januari 2023
Halaman: 1/2

UPT PUSKESMAS PANAGUAN NURUL INAYAH, S.ST, M.AP


KAB. PAMEKASAN NIP. 19771103 200501 2 006

1. Pengertian Penyelidikan Epidemiologi adalah Kegiatan Pencarian Penderita atau


survey yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran terhadap
masalah kesehatan atau penyakit secara lebih menyeluruh.

2. Tujuan 1. Sebagai acuan petugas dalam melakukan kegiatan penyelidikan


epidemiologi
2. Memberikan informasi tentang factor resiko ( lingkungan, vector,
perilaku dll)
3. Memastikan bahwa terjadi KLB/Wabah.

3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Panaguan No.


440/026/432.302.5/SK/2023 Perubahan Penetapan Penanggung
Jawab Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Demam
Berdarah
4. Referensi 1. Modul Pengendalian Demam Berdarah Dengue(DBD)
2. Penemuan danTatalaksana Penderitademam berdarah Dengue
(DBD)

5. Persiapan Alat dan Bahan :


1. Alat tulis
2. Buku catatan/kegiatan
3. Senter
4. Formulir PE
5. Abate

6. Prosedur / 1. Konfirmasi / menegakkan diagnosa


Langkah-langkah 2. Menentukan apakah peristiwa itu wabah atau bukan
3. Membuat hipotesa sementara (penyebab, cara penularan, faktor
yang mempengaruhi)
4. Membuat laporan hasil penanggulangan

7. Diagram Alir Menegakkan Diagnosa

Menentukan
peristiwa, Wabah
atau bukan

Membuat hipotesa sementara

Laporan
8. Hal-Hal Yang Melakukan Pemeriksaan untuk menemukan penyakit DBD baru di
Perlu sekitar penderita
Diperhatikan
9. Unit terkait 1.UPT kesehatan/puskesmas
2.pustu
3.poskesdes/polindes
10. Dokumen 1. Kerangkaacuan kegiatan
terkait 2. SK kepala puskesmas

11. Rekaman Historis Perubahan

Hala Yang Diubah Perubahan Diberlakukan


man Tanggal
1 Judul SOP Tahoma 21 September 2021
1 Ukuran Huruf 11 12 21 September 2021
1 Ukuran huruf No.dokumen, 7 21 September 2021
No. revisi, tanggal terbit,
halaman 12
1 Bangbang Kurniadi, S.Kep.Ns Nurul Inayah, S.ST 21 September 2021
1 Revisi 01 02 21 September 2021
1 Permenkes no 75 tahun 2014 Permenkes no 43 tahun 21 September 2021
2019
1 Ukuran font diagram alir 11 10 21 September 2021
1 Nurul Inayah, S.ST Nurul Inayah ,S.ST, M.AP 06 Januari 2023
1 No. revisi 01 02 06 Januari 2023
1 Tanggal terbit 21-09-2021 06 Januari 2023 06 Januari 2023
PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI ( PE )

No. Dokumen: 440 /090 / 432.302.5 / SOP / 2023


DAFTAR No. Revisi: 02
TanggalTerbit : 06 Januari 2023
TILIK Halaman: 1

UPT PUSKESMAS NURUL INAYAH, S.ST, M.AP


PANAGUAN NIP. 19771103 200501 2 006
KAB. PAMEKASAN

NO URAIAN KEGIATAN YA TDK TB

Konfirmasi / menegakkan diagnosa


1

Menentukan apakah peristiwa itu letusan / wabah atau bukan


2

Membuat hipotesa sementara (penyebab, cara penularan, faktor


3 yang mempengaruhi)

Membuat laporan hasil penanggulangan


4
Compliance rate (CR) : …………………………………%

Pamekasan,.......................................
Pelaksana / Auditor

……………………………................
NIP: ………………....................
FOGGING FOCCUS
No. Dokumen : 440 /090.1 / 432.302.5 / SOP / 2023
SOP No. Revisi : 02
TanggalTerbi : 06 Januari 2023
Halaman : ½

UPT PUSKESMAS PANAGUAN NURUL INAYAH, S.ST, M.AP


KAB. PAMEKASAN NIP. 19771103 200501 2 006

1. Pengertian Fogging focus adalah untuk membunuh sebagian besar vector infeksi
dengan cepat, sehingga rantai penularan dapat segera diputuskan. Selain
itu kegiatan ini bertujuan untuk menekankan kepadatan vector selama
waktu yang cukup sampai dimana pembawa virus tumbuh sendiri.

2. Tujuan 1. Membunuh nyamuk aedes agepty.


2. Menekan penularan kasus demam Berdarah ( DBD ).

3. Kebijakan SK KepalaPuskesmas Panaguan No. 440/026/432.302.5/SK/2018 Tentang


Penanggung Jawab Program Puskesmas

4. Referensi 1. Modul Pengendalian Demam Berdarah Dengue(DBD)


2. Penemuan danTatalaksanaPenderita demam berdarah Dengue (DBD)

5. Persiapan Alat :
1. Mesin Fogging
2. Pakaian Kerja
3. Masker
4. SarungTangan
5. Kacamata safety
6. Helm
7. Sepatu
8. GelasUkur
9. Corong
Bahan :
1. Pelarut (Pertamina DEX)
2. Insectisida (Malation)
3. BahanBakar

6. Prosedur/ 1. Cek keadaan alat-alat fogging (fogging fork)


Lankah-langkah 2. Siapkan malation dan bahan pencampurnya dengan komposisi yang
sesuai dengan aturannya
3. Minta ijin kepada aparat setempat ( lurah/kepala desa, RT/apel
setempat) minimal 1 hari sebelumnya agar bisadiumumkan kepada
masyarakat agar bisa mempersiapkan
4. Tetapkan rumah penderita untuk titik fokus fogging
5. Tentukan radius pengasapan/foging
6. Lakukan pengasapan, kesemua rumah dalam radius 200 meter kubik
mulai halaman depan sampai keseluruh rumah terutama tempa
tperindukan nyamuk
7. Lakukan juga pengasapan pada tempat-tempat perindukan nyamuk
diluar rumah
8. Matikan fogging fork bila pengasapan sudah selesai
9. Cek kondisi fogging fork dan Simpan kembali fogging fork dengan baik

Cek keadaan alat-alat fogging (fogging


7. Diagram Alir
fork)

Menyiapkan alat dan bahan


campuran

Meminta ijin melakukan foging

Memastikan benar tempat

Memastikan benar prosedur sesuai


SOP

Memastikan benar tindakan pada


pasien

Memastikan benar alat yang digunakan

Mematikan alat foging

Simpan kembali alat foging

8. Hal-Hal yang 1. Penderita Panas di sekitar Penderita DBD


Perlu Di 2. Lingkungan Penderita
perhatikan
9. Unit terkait 1.Program kesehatan lingkungan
2.Program promosi kesehatan
3.Program survielans

10.Dokumen terkait 1. Formulir pemeriksaan jentik


11. Rekaman Historis Perubahan

Hala Yang Diubah Perubahan Diberlakukan


man Tanggal
1 Judul SOP Tahoma 21 September 2021
1 Ukuran Huruf 11 12 21 September 2021
1 Ukuran huruf No.dokumen, 7 21 September 2021
No. revisi, tanggal terbit,
halaman 12
1 Bangbang Kurniadi, S.Kep.Ns Nurul Inayah, S.ST 21 September 2021
1 Revisi 01 02 21 September 2021
1 Permenkes no 75 tahun 2014 Permenkes no 43 tahun 21 September 2021
2019
1 Ukuran font diagram alir 11 10 21 September 2021
1 Nurul Inayah, S.ST Nurul Inayah,S.ST, M.AP 06 Januari 2023
1 No. revisi 01 02 06 Januari 2023
1 Tanggal terbit 21-09-2021 06 Januari 2023 06 Januari 2023
FOGGING FOCCUS

No. Dokumen : 440 /090.1 / 432.302.5 / SOP / 2023


DAFTAR No. Revisi : 02
TILIK TanggalTerbi : 06 Januari 2023
Halaman : 1

UPT PUSKESMAS
PANAGUAN NURUL INAYAH, S.ST, M.AP
KAB. PAMEKASAN NIP. 19771103 200501 2 006

NO URAIAN KEGIATAN YA TDK TB


Cek keadaan alat-alat fogging (fogging fork)

1
Siapkan malation dan bahan pencampurnya dengan komposisi yang
sesuai dengan aturannya
2
Minta ijin kepada aparat setempat (lurah/kepaladesa, RT/apel
setempat) minimal 1 hari sebelumnya agar bisadiumumkan pada
3 masyarakat agar bisa mempersiapkan
Tetapkan rumah penderita untuk titikfokus fogging

5 Tentukan radius pengasapan/foging

6 Lakukan pengasapan, kesemua rumah dalam radius 200 meter kubik


mulai halaman depan sampai keseluruh rumah terutama tempat
perindukan nyamuk
7 Lakukan juga pengasapan pada tempat-tempat perindukan
nyamukdiluar rumah
8 Matikan fogging fork bilapengasapan sudah selesai

9 Cek kondisi fogging fork

10 Simpan kembali fogging fork dengan baik

Compliance rate (CR) : …………………………………%


Pamekasan,.......................................
Pelaksana / Auditor

……………………………................
NIP: ………………...................
PENATALAKSANAAN DEMAM BERDARAH
DENGUE ( DBD )
No. Dokumen : 440/022/432.302.5/SOP/2023
No. Revisi : 02
SOP TanggalTerbit : 06 Januari 2023
Halaman : 1/2

UPT PUSKESMAS PANAGUAN NURUL INAYAH, S.ST, M.AP


KAB. PAMEKASAN NIP. 19771103 200501 2 006

1. Pengertian Demam berdarah dengue adalah penyakit menular yang di tularkan melalui
gigitan nyamuk Aedes aegepty yang sebelumnya telah terinfeksi oleh virus
Dengeu dari penderita DBD lainnya terutama menyerang anak-
anak,ditandai dengan panas tinggi, perdarahan dan dapat menimbulkan
kematian. Penyakit ini termasuk salah satu penyakit yang dapat
menimbulkan wabah.

2. Tujuan Sebagai acuan petugas untuk melaksanakan kegiatan penanggulangan


DBD.

3. Kebijakan SK Kepala UPT PuskesmasPanaguan No. 440/026 /432.302.5/SK/2017


Tentang Penanggung Jawab Program Puskesmas

4. Referensi 1. Modu l Pengendalian Demam Berdarah Dengue(DBD)


2. Penemuan danTatalaksana Penderita demam berdarah Dengue (DBD)

5. Persiapan Alat dan Bahan :


1. Alat tulis
2. Buku catatan/kegiatan
3. Tensi meter
4. Termometer

6. Prosedur 1.   Penemuan suspek penderita DBD baik aktif dan pasive di unit
Langkah-langkah pelayanan kesehatan dengan gejala tidak ada tanda kedaruratan
dilakukan uji Tourniquet dan dilakukan pemeriksaan laboratorium.
2.   Jika hasil positif dengan Jumlah  trombosit ≤ 100.000/µl, penderita di
rujuk ke Rumah Sakit.
3.   Selanjutnya dilakukan Penyelidikan Epidemiologi di wilayah penderita
dan apabila memenuhi Kriteria fogging maka dilakukan pengasapan
dengan 2 siklus dengan interval 1 minggu.
4.   Jika hasil laborat positif
dengan Jumlah  trombosit > 100.000/µl,penderita tidak perlu di
rujukcukupdilakukan control dan tetap dilakukan Penyelidikan
Epidemiologi di wilayah penderita apabila memenuhi kriteria fogging
makadilakukan pengasapan dan jika hasil negative maka akan
diberikan pengobatan .
5.   Jikaditemukan penderitadengan tanda kedaruratan atau penderita dari
Rumah Sakit , PE dilaksanakan berdasarkan laporan dari RS ( S0 dan
hasil laboratorium )

Penemuan suspect
7. Diagram Alir
DBD

Uji
Positif Rujuk RS
Tourniquet
dan
Pemeriksaa PE

DiberI Obat
Sesuai
Negatif Simptomatis

Fogging bila
Melaporkan hasil program memenuhi
ke Kapus kriteria

8.Hal-hal yang perlu Kebersihan lingkungan sekitar penderita


di perhatikan
9. Unit terkait 1.Dinas kesehatan
2.Rumah sakit
3.UPT Kesehatan/puskesmas
4.pustu
5.poskesdes/polindes

10. 1. SK KepalaPuskesmas
DokumenTerkait 2. Laporan hasil monitoring dan evaluasi

11. Rekaman Historis Perubahan

Hala Yang Diubah Perubahan Diberlakukan


man Tanggal
1 Judul SOP Tahoma 21 September 2021
1 Ukuran Huruf 11 12 21 September 2021
1 Ukuran huruf No.dokumen, 7 21 September 2021
No. revisi, tanggal terbit,
halaman 12
1 Bangbang Kurniadi, S.Kep.Ns Nurul Inayah, S.ST 21 September 2021
1 Revisi 01 02 21 September 2021
1 Permenkes no 75 tahun 2014 Permenkes no 43 tahun 21 September 2021
2019
1 Ukuran font diagram alir 11 10 21 September 2021
1 Nurul Inayah, S.ST Nurul Inayah,S.ST, M.AP 06 Januari 2023
1 No. revisi 01 02 06 Januari 2023
1 Tanggal terbit 21-09-2021 06 Januari 2023 06 Januari 2023

PENATALAKSANAAN DEMAM BERDARAH


DENGUE ( DBD )

No. Dokumen : 440/022/432.302.5/SOP/2023


DAFTAR No. Revisi : 02
TanggalTerbit : 06 Januari 2023
TILIK Halaman : 1

UPT PUSKESMAS PANAGUAN NURUL INAYAH, S.ST, M.AP


KAB. PAMEKASAN NIP. 19771103 200501 2 006

NO URAIAN KEGIATAN YA TDK TB


Penemuan suspek penderita DBD baik aktif dan pasive di unit
pelayanan kesehatan dengan gejala tidak ada tanda kedaruratan
1 dilakukan uji Tourniquet dan dilakukan pemeriksaan laboratorium.
Jika hasil positif dengan Jumlah  trombosit ≤ 100.000/µl, penderita di
rujuk keRumah Sakit.
2
Selanjutnya dilakukan Penyelidikan Epidemiologi di wilayah penderita
dan apabila memenuhi kriteria fogging makadilakukan pengasapan
3 dengan 2 siklus dengan interval 1 minggu.
Jika hasil positif dengan Jumlah  trombosit > 100.000/µl,penderita
tidak perlu di rujuk cukup dilakukan control dan tetap dilakukan
4 Penyelidikan Epidemiologi di wilayah penderita apabila memenuhi
kriteria fogging maka dilakukan pengasapan dan jika hasil negative
makaakan diberikan pengobatan sesuai simptomatis.
5 Jikaditemukan penderita dengan tanda kedaruratan atau penderita
dari Rumah Sakit, PE dilaksanakan berdasarkan laporan dari RS ( S0
dan hasil laboratorium )
Compliance rate (CR) : …………………………………%

Pamekasan,.......................................
Pelaksana / Auditor

……………………………................
NIP: ………………...................
PEMERIKSAAN JENTIK BERKALA (PJB)
No. Dokumen : 440/ /432.302.5/2023
No. Revisi : 02
SOP TanggalTerbit : 06 Januari 2023
Halaman : 1-2

UPT PUSKESMAS PANAGUAN NURUL INAYAH, S.ST, M.AP


KAB. PAMEKASAN NIP. 19771103 200501 2 006

1. Pengertian PJB Adalah Kegiatan Pemeriksaan jentik secara berkala (PJB) di rumah –
rumah penduduk oleh kader jumantik.
2. Tujuan 1. Sebagai acuan pemeriksaan jentik oleh kader jumantik.
2. Agar tercipta gambaran angka bebas Jentik (ABJ) yang baik (<95%) di
Lingkungan Perumahan penduduk di wilayah kerjaPuskesmas panaguan.
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas panaguan No. 440/ /432.302.5/SK/2017
Tentang Penanggung Jawab Program Puskesmas
4. Referensi 1. Modul Pengendalian Demam Berdarah Dengue(DBD)
2. Penemuan danTatalaksana Penderita demam berdarah Dengue (DBD)
5. Persiapan AlatdanBahan :
1. Senter
2. FormulirPemeriksaanJentik.
3. Abate
6. Prosedur / Langkah- 1. Petugas menyiapkan alat – alat Pemeriksaan jentik
langkah 2. Petugas memberikan alat – alat Pemeriksaan jentik
3. Kader jumantik melaksanakan pemeriksaan jentik di rumah – rumah
penduduk setelah meminta ijin kepada pemilik rumah
4. Kader jumantik menuliskan hasil pemeriksaan pada formulir PJB
5. Kader jumantik melakukan larvasidasi (bilaperlu)
6. Kader jumantik melakukan penyuluhan kepada pemilik rumah (bila
perlu)
7. Formulir jumantikdiserahkan kepada petugas Puskesmas

Persiapan alat Kader PJB


7. Diagram Alir
Memberikan alat melakukan
Pemeriksaan

Kader PJB menuliskan


Formulir diserahkan kepada hasil pemeriksaan
petugas

Kader PJB melakukan


lakukan Penyuluhan (bilaperlu) larvasidasi (bilaperlu)

8, Hal-hal yang perlu di 1.lingkungan penderita DBD


perhatikan 2.Wilayah endemis DBD
3.Wilayah yang menjadi sasaran pengendalian vektor DBD.
9. Unit terkait 1.UPT Kesehatan/puskesmas
2.pustu
3.poskesdes/polindes
10. DokumenTerkait 1. Formulir pemeriksaan jentik
11. Rekaman Historis Perubahan

Hala Yang Diubah Perubahan Diberlakukan


man Tanggal
1 Judul SOP Tahoma 21 September 2021
1 Ukuran Huruf 11 12 21 September 2021
1 Ukuran huruf No.dokumen, 7 21 September 2021
No. revisi, tanggal terbit,
halaman 12
1 Bangbang Kurniadi, S.Kep.Ns Nurul Inayah, S.ST 21 September 2021
1 Revisi 01 02 21 September 2021
1 Permenkes no 75 tahun 2014 Permenkes no 43 tahun 21 September 2021
2019
1 Ukuran font diagram alir 11 10 21 September 2021
1 Nurul Inayah, S.ST Nurul Inayah,S.ST, M.AP 06 Januari 2023
1 No. revisi 01 02 06 Januari 2023
1 Tanggal terbit 21-09-2021 06 Januari 2023 06 Januari 2023
PEMERIKSAAN JENTIK BERKALA (PJB)
No. Dokumen : SOP/UKM/ /2018
DAFTAR No. Revisi : 00
TILIK TanggalTerbit: 20-12-2021
Halaman : 1/1

UPT PUSKESMAS
PANAGUAN
KAB. PAMEKASAN NURUL INAYAH, S.ST, M.AP
NIP. 19771103 200501 2 006

NO URAIAN KEGIATAN YA TDK TB

Petugas menyiapkan alat – alat Pemeriksaan jentik


1

Petugas memberikan alat – alatPemeriksaan jentik


2

Kader PJB melaksanakan pemeriksaan jentik di rumah – rumah penduduk


3 setelah meminta ijin kepada pemilik rumah

Kader PJB menuliskan hasil pemeriksaan pada formulir PJB


4

5 Kader PJB melakukan larvasidasi (bila perlu)


6 Kader PJB melakukan penyuluhan kepada pemili krumah (bila perlu)
7 Formulir PJB diserahkan kepada petugas Puskesmas
Compliance rate (CR) : …………………………………%

Pamekasan,.......................................
Pelaksana / Auditor

……………………………................
NIP: ………………...................

PEMBAGIAN ABATE
NURUL INAYAH, S.ST, M.AP
No. Dokumen : SOP/UKM/ /2018 NIP. 19771103 200501 2 006
No. Revisi : 00
TanggalTerbit : 20-12-2021
SOP Halaman : ½

UPT PUSKESMAS PANAGUAN


KAB. PAMEKASAN

1. Pengertian Abate adalah nama dagang dari temefos,suatu insektisida golongan


organofostat yang efektif membunuh larva nyamuk atau insekta air
lainnya.Di dalam air abate akan bertahanbeberapa hari ,kemudian
mengalami degradasi.Dari segi kesehatan,abate dianggap tidak beracun
terhadap manusia kecuali dalam dosis yang besar.
2. Tujuan 1. Sebagai pembunuh larva nyamuk DEmam berdarah (aedes aegpty)
penyebab DBD
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas panaguan No. 440/ /432.302.5/SK/2017
Tentang Penanggung Jawab Program Puskesmas
4. Referensi 1. Modul Pengendalian Demam Berdarah Dengue(DBD)
2. Penemuan danTatalaksana Penderita demam berdarah Dengue (DBD)
5. Persiapan AlatdanBahan :
1. Bubuk abate
2. Bolpen
3. Kertas

6. Prosedur / Langkah- 1. Petugas menyiapkan alat – alat dan bubuk abate.


langkah 2. Membagikan bubuk abate ke pada masyarakat.
3. Memberi tahukan ke pada masyarakat untuk menusuk-nusuk bungkus
abate sebelum di masukkan ke dalam air.
4. Memberitahukan ke pada masyarakat untuk mengganti bubuk abate
setiap 3 minggu sekali.
5. Mencatat hasil kegiatan.

Petugas Menusuk abate


7. Diagram Alir
menyiapkanalat Membagikan
abate

Beri tahu mengganti 3


mgg sekali

mencatat

8, Hal-hal yang perlu di 1. Kepedulian masyarakat pada lingkungan.


perhatikan
9. Unit terkait 1. Perawat dan bidan desa.
2. Kader jumantik.
3. Kepala desa.
10. DokumenTerkait 1. Laporan pembagian abate.
2. Foto kegiatan

11.Rekaman Historis Perubahan


Hala Yang Diubah Perubahan Diberlakukan
man Tanggal
1 Judul SOP Tahoma 21 September 2021
1 Ukuran Huruf 11 12 21 September 2021
1 Ukuran huruf No.dokumen, 7 21 September 2021
No. revisi, tanggal terbit,
halaman 12
1 Bangbang Kurniadi, S.Kep.Ns Nurul Inayah, S.ST 21 September 2021
1 Revisi 01 02 21 September 2021
1 Permenkes no 75 tahun 2014 Permenkes no 43 tahun 21 September 2021
2019
1 Ukuran font diagram alir 11 10 21 September 2021
1 Nurul Inayah, S.ST Nurul Inayah,S.ST, M.AP 06 Januari 2023
1 No. revisi 01 02 06 Januari 2023
1 Tanggal terbit 21-09-2021 06 Januari 2023 06 Januari 2023

PEMBAGIAN ABATE NURUL INAYAH, S.ST, M.AP


NIP. 19771103 200501 2 006
No. Dokumen : SOP/UKM/ /2018
DAFTAR No. Revisi : 00
TanggalTerbit: 20-12-2021
TILIK Halaman : 1/1

UPT PUSKESMAS PANAGUAN


Kab. Pamekasan

NO URAIAN KEGIATAN YA TDK TB

Petugas menyiapkan alat – alat Pemeriksaan jentik


1

Petugas memberikan alat – alat Pemeriksaan jentik


2

Petugas memberikan bubuk abate ke masyarakat


3

Petugas menulis hasil kegiatan abatesasi


4

5 Memberikan penyuluhan individu terkait pemberantasan nyamuk ( PSN )


6 Menginformasikan pada masyarakat lama abate bisa di gunakan dalam air
7 Pelaporan tiap bulan
Compliance rate (CR) : …………………………………%

Pamekasan,.......................................
Pelaksana / Auditor

……………………………................
NIP: ………………...................

Anda mungkin juga menyukai