DISUSUN
Oleh :
Pembimbing:
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Kamariah
Usia : 48 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Lambhuk Kota Banda Aceh
Pendidikan : SMP
Agama : Islam
Suku : Aceh
Pekerjaan : Wiraswasta
Tanggal home visit I : 1 Maret 2024
Tanggal home visit II : 7 Maret 2024
1. Keluhan Utama: Sakit kepala dan nyeri tengkuk sejak 3 hari yang lalu
2. Riwayat Penyakit Sekarang:
NY K Usia 40 tahun, dengan penyakit hipertensi esensial yang di temukan pada saat
melakukan check-up pada saat kunjungan kerumahnya. Keluhan utama sakit kepala, hal ini
dirasakan oleh pasien kurang lebih 4 tahun ini. Sakit kepala dirasakan pasien saat berjalan
atau beraktivitas berlebihan. Keluhan dirasakan hilang timbul, hilang ketika pasien istirahat
dan semakin memberat ketika pasien stress atau kekelahan. Selain itu pasien juga
mengeluhkan sakit pada bagian belakang leher. Pasien Juga mengeluhkan kebas-kebas di
kedua tanggan saat bangun pagi sejak 2 bulan ini. Rasa kebas2nya seperti kesemutan dan
terkadang agak sulit mengerakan jari-jari tangganya. pasien mempunyai riwayat penyakit
hipertensi akan tetapi pasien tidak rutin kontrol tekanan darah dan tidak teratur minum obat.
Pasien ada riwayat konsumsi obat amlodipin, tetapi pasien hanya minum obat apabila
keluhan sakit kepala pasien muncul. Riwayat penyakit keluarga (+), makan makanan
berlemak (+), riwayat gizi pasien makan 3 kali sehari dengan lauk pauk berupa ikan, telur,
konsumsi sayur dan buah kadang-kadang. Pasien mengakui banyak mengkomsumsi garam
karena pasien seorang pedagang warung nasi, dan selalu mencicipi masakan sebelum
menjualnya. Selain itu, pasien mengaku punya keluhan nyeri ulu hati disertai mual terkadang
sampai menimbulkan muntah kalau terlambat makan, Pasien mengaku punya Riwayat asam
lambung sudah sejak 10 tahun yang lalu,dan keluhan sering hilang timbul , riwayat
lingkungan pasien padat penduduk.
3. Riwayat Penyakit Dahulu (beserta Pengobatan) :
Hipertensi ( Konsumsi obat Amlodipin 1x5mg diberikan oleh dokter puskesmas )
Hiperkolesterolemia.(simvastatin 1x1)
GERD ( Konsumsi Antasida 3x1 diberikan oleh dokter puskesmas)
6. Review Sistem
Sistem Respirologi : Tidak Ada
Sistem Kardiovaskular : Tidak Ada
Sistem Genito urinari : Tidak Ada
Sistem Gastrointestinal : Gastritis
Sistem Reproduksi : Tidak Ada
Sistem Neurologi : Tidak Ada
Sistem DermatoMuskular : Tidak Ada
Sistem Muskuloskeletal : Kebas – Kebas di kaki dan di tanggan
Pasien didiagnosis hipertensi sejak 4 tahun ini. namun keluhan memberat sejak 1 bulan ini.
Selain Hipertensi pasien juga mengidap penyakit gastritis, karena memang pasien
mempunyai pola makan yang sangat buruk dimasa mudanya. Selama ini pasien selalu
mendapat rujukan dari puskesmas kuta alam untuk berobat ke klinik cempaka lima beurawe.
Jadi pasien rutin Kontrol ke klinik cempaka lima minimal 1 bulan sekali. Dari control
tersebut pasien diberikan obat amlodipine 1x 5mg, sucralfate sirup 3x2sdm. Pasien sangat
khawatir dengan penyakit yang dirasakan saat ini,karena sangat ,menganggu aktivitas dalam
bekerjanya. sehingga membuat pendapatan sehari – hari menjadi berkurang. Pasien mengaku
rajin minum obat dikarenakan suami pasien juga sangat mendukung untuk kesembuhan
pasien, tetapi pasien mengaku masih sangat sulit menahan makanan, asin, berminyak dan
berlemak dikarenakan pasien berjualan nasi dan harus selalu mencicipi makanan sebelum
menjualnya. Sehingga sulit bagi pasien mengontrol pola makannya.
D. INSTRUMEN PENILAIAN KELUARGA (FAMILY ASSESMENT TOOLS)
Nuclear Family
NyK4
8 Th
Tn. A Tn A
52 th 22 Th
Tahu Usia
Life Events/ Crisis Severity of Illness
n (Tahun)
2020 25 Awal mula pasien didiagnosa Pasien sempat
gastritis. khawatir tetapi tetap
tidak menjaga pola
makannya yang suka
telat makan dan
makan makanan pedas
dan asam.
2020 44 Awal mula Pasien di diagnosis Pasien khawatir,
Hipertensi. tetapi pasien tidak
menjaga pola
makannya, karena
pasien berpikir pasien
masih muda.
E. PEMERIKSAAN FISIK
4. Antropometri
Tinggi : 155 Cm
Berat Badan : 65 Kg
Lingkar Pinggang : 95 Cm
Lingkar Panggul : 98 Cm
Lingkar Lengan Atas : 39 Cm
Indeks Massa Tubuh (IMT) : 22,8kg/m2
Status Gizi : normal
5. Pemeriksaan Umum
Kepala : Normocephali
Mata : Konjuctiva (-/-) tidak anemis, Sklera (-/-) tidak ikterik.
Hidung : Tidak ditemukan kelainan
Telinga : Tidak ditemukan kelainan
Leher : Faring tidak hiperemis, tonsil T0-T0, tidak teraba pembesaran
KGB, tidak teraba pembesaran tiroid.
Thoraks
Pulmo : Bentuk dan gerak simetris. Nyeri tekan (-); massa
(-) Kanan = Kiri, Vesikuler +/+, Rhonchi -/-, Wheezing -/-
Cor : Iktus kordis tidak tampak, iktus kordis teraba
di ICS V, tidak ada kardiomegali saat di perkusi, S1>S2 murni;
regular; murmur (-); S3, S4 (-).
F. PEMERIKSAAN KHUSUS
1. Laboratorium
Cholestrol : 250 gr/dl
Uric Acid : 3,17 gr/dl
KGDS : 140 gr/dl
H. DIAGNOSIS KLINIS
DIAGNOSIS BANDING
1. HT Emergency
2.Appendisitis
3.ulkus peptikum
I. DIAGNOSIS HOLISTIK
Diagnosis Holistik
1. Aspek Personal
Keluhan: Pasien datang dengan diagnosis hipertensi sejak 4 tahun ini. namun
keluhan memberat sejak 1 bulan ini. Selain Hipertensi pasien juga mengidap
penyakit gastritis, karena memang pasien mempunyai pola makan yang sangat
buruk dimasa mudanya.Keluhan tersebut membuat pasien merasa terpukul karena
pasien mengaku tidak bisa melakukan aktifitas berjualan sehingga menyebabkan
pendapatan menjadi berkurang.
Harapan: Pasien sangat ingin penyakitnya sembuh membaik dikarenakan sangat
menganggu kehidupan sehari harinya. Pasien juga sangat ingin keluhan asam
lambungnya tidak sering kambuh karena sangat menganggu aktifitasnya.
Kekhawatiran: Pasien sangat khawatir penyakit yang diderita akan berdampak
buruk pada kehidupan pribadi, sosial dan ekonominya.
2. Aspek Klinik
Pasien termasuk Derajat fungsional 2 karena pasien masih mampu melakukan pekerjaan
ringan sehari hari, didalam dan diluar rumah tetapi mulai mengurangi aktifitas sehari hari.
Pasien datang dengan keluhan sakit kepala, hal ini dirasakan oleh pasien kurang lebih 4
tahun ini. Sakit kepala dirasakan pasien saat berjalan atau beraktivitas berlebihan. Keluhan
dirasakan hilang timbul, hilang ketika pasien istirahat dan semakin memberat ketika pasien
stress atau kelelahan. Selain itu pasien juga mengeluhkan sakit pada bagian belakang leher.
Selain itu, pasien mengaku punya keluhan nyeri ulu hati disertai mual terkadang sampai
menimbulkan muntah kalau terlambat makan Saat ini pasien hanya minum obat yg
diresepkan oleh dokter dicempaka Lima. Pasien rutin kontrol penyakitnya ke klinik cempaka
lima dengan menggunakan BPJS. Secara Klinis pasien di diagnosa dengan Hipertensi stage 1
disertai dengan Gerd. Dimana hipertensi dan gerd dialami pasien sudah cukup lama. Pasien
hanya tamatan SMP, dimana pasien tinggal Bersama suami dan anak satu-satunya yang
berumur 22 tahun.
J. PENGELOLAAN KOMPREHENSIF
1. Patient-Centered
A. Preventif-Promotif
Mengedukasi pasien agar lebih care terhadap masalah penyakit pasien serta
komplikasi yang mungkin terjadi jika penyakit tidak ditatalaksana dengan baik.
Mengedukasi pasien agar melakukan olahraga ringan – sedang selama 10-15 menit
seperti jalan santai dipagi hari.
Mengedukasi pasien untuk rutin mengkonsumsi obat gula, hipertensi dan obat
lambung secara teratur.
Mengedukasi pasien agar mengkonsumsi obat hipertensi secara teratur, karena tata
laksana hipertensi dilakukan seumur hidup.
Mengedukasi pasien untuk melakukan pengukuran tekanan darah ataupun
pemeriksaan gula secara berkala.
Mengedukasi pasien untuk dapat membatas konsumsi garam, lemak, makanan
berminyak, asam, pedas ataupun makanan manis.
Mengedukasi pasien untuk dapat menghentikan konsumsi makanan cepat saji.
Mengedukasi pasien untuk membatasi aktivitas berat, terutama yang banyak berjalan
dikarenakan luka ganggren yang belum sembuh.
Edukasi pasien agar melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin pada fasilitas
layanan kesehatan yang tersedia.
2. Family – Centered
Mengedukasi suami pasien untuk lebih memperhatikan jadwal Kontrol pasien ke
fasilitas layanan Kesehatan terdekat.
Mengedukasi suami pasien untuk lebih mengontrol pasien untuk menghindari makan
makanan yang tinggi garam, makanan manis, makanan berminyak, berlemak, asam
dan pedas.
Mengedukasi suami pasien untuk mengajak pasien melakukan aktifitas fisik ringan
sehari hari.
B. Kuratif
Amlodipin 1x5mg ( Malam Hari ).
Sucralfat Syrup 3x2sdm
Simvastatin 1x1
C. Disability limitation
Tidak Ada
D. Rehabilitatif
Tidak Ada
E. Intervensi Gizi
3. Community - Oriented
Mengedukasi pasien pentingnya menjalin komunikasi dan berinteraksi dengan tetangga
ataupun dengan masyarakat sekitar di lingkungan tempat tinggal. Selain itu, pasien juga
diberikan penjelasan mengenai adanya program - program kesehatan di lingkungan
masyarakat seperti Kesehatan ibu, Kesehatan gizi, dan penyuluhan Kesehatan masyarakat.
Program tersebut nantinya bisa dimanfaatkan oleh pasien untuk lebih tahu mengenai kondisi
Kesehatan pasien. Interaksi pasien dengan masyarakat diharapkan dapat membantu pasien
dalam mengelola stress dengan baik sehingga dapat meningkatkan kualitas hidupnya.
K. DATA ANGGOTA KELUARGA INTI (KELUARGA ASAL)
1. Kondisi Rumah
Rumah pasien berada pada lingkungan perumahan padat, disekitar rumah terdapat ada sedikit
lahan yang biasanya digunakan tetangga pasien untuk parkir mobil tetangganya. Halaman
depan rumah pasien ada beberapa tanaman tapi sangat tidak terurus. Didepan samping rumah
pasien ada tong sampah yang biasanya sampah tersebut diambil oleh mobil sampah. Sumber
air bersih pasien berasal dari PDAM, dan terdapat septitank yang terletak disamping rumah
pasien.
4. Lingkungan Pekerjaan
Pasien bekerja sebagai penjual nasi dan di bantu oleh suaminya. Selain itu pasien juga
rajin membersihkan rumahnya selesai memasak. pasien juga berjualan nasi dan area
berjualan tidak jauh dari rumah pasien. Pasien berjualan mulai jam 11-jam 3 siang hari.
pasien berjualan bersama suaminya untuk membantu ekonomi keluarganya. Pasien mengaku
Ketika sakit kepalanya kambuh pasien harus beristirahat sehingga suami yang melanjutkan
berjualan.
Jawaban
No Indikator IKS
Ya Tidak N
1. Keluarga mengikuti KB