Disusun oleh:
Harliadi, S.Ked
21174053
Pembimbing:
dr. Fitria Elvina, Sp.KKLP
dr. Aziza Sri Rezeki
dr. Revina Rusady
dr. Meutia Salni
Assalamu’alaikum,Wr. Wb.
Segala puji bagi Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan Laporan Kasus Family Folder ini. Shalawat serta salam kepada Nabi
Muhammad SAW yang telah memberikan contoh teladan kepada umat manusia.
Penulisan dan penyusunan laporan kasus ini bertujuan untuk memenuhi tugas
Kepaniteraan Klinik Senior Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama. Laporan kasus ini
juga diperuntukan guna menambah wawasan pengetahuan bagi pembaca. Tanpa bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak, tugas laporan kasus ini tidak akan selesai. Oleh karena itu,
ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Rahmah Kurniasih, SKM selaku Kepala UPTD Jeulingke Kota Banda Aceh yang telah
memberikan izin kepada kami agar dapat menimba ilmu di Puskesmas Jeulingke untuk
menyelesaikan tahapan coass di stase Kesehatan Masyarakat.
2. dr. Fitria Elvina, Sp.KKLP, dr. Aziza Sri Rezeki, dr. Revina Rusady, dr. Meutia Salni,
selaku pembimbing Stase Kesehatan Masyarakat yang telah membimbing dan
memberikan masukan yang membantu dalam penyusunan laporan kasus ini.
3. Pasien beserta keluarga, selaku klien yang bersedia ikut serta dalam penyusunan
laporan kegiatan ini.
4. Seluruh rekan sejawat yang telah memberikan motivasi sehingga tersusun laporan ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih banyak terdapat kekurangan.
Oleh karena itu, penulis berharap dari semua pihak yang membaca untuk memberikan kritik
dan saran yang membangun agar dapat menjadi masukan untuk masa yang akan datang bagi
penulis dan pembaca.
Wassalamu'alaikum,Wr.Wb.
Harliadi, S.Ked
21174053
LEMBAR CASE REPORT
A. IdentitasPasien
Nama : An. MF
Usia : 7 tahun
Jenis kelamin : Laki-Laki
Alamat : Alue Naga
Pendidikan : Sekolah Dasar
Agama : Islam
Suku : Aceh
Pekerjaan : Siswa
Tanggal pemeriksaan : 7-3-2024
Home Visit 1 : 7-3-2024
Home Visit 2 : 13-3-2024
Anamnesis Penyakit (Desease)
Pasien datang bersama ibunya ke Puskesmas Jeulingke dengan keluhan gatal-gatal dan
muncul ruam dibagian tangan dan dada, gatal dirasakan kurang lebih 1 bulan yang lalu disertai
rasa perih dan panas, memberat ketika pasien berkeringat. Sebelumnya pasien mengalami demam
tifoid dan dirawat di rumah sakit. Ibu pasien mengatakan anaknya mengalami gatal apabila cuaca
panas dan banyak berkeringat, untuk riwayat alergi makanan disangkal dan dirumah tidak ada
yang mengeluhkan seperti itu, untuk keluhan seperti demam, mual, muntah, disangkal, BAK dan
BAB dalam batas normal.
3. Riwayat Penyakit Dahulu
-
4. Riwayat Penyakit Keluarga
-
7. Riwayat Imunisasi
- - - - -
- - - - - -
-
-- - - - - -
- - - - - -
- - - - -
7. Review Sistem
Pasien sudah dapat beradaptasi dengan penyakit yang dialaminya selama ±1 bulan ini. Pasien
dapat melakukan aktivitas sebagai siswa dengan baik dan tidak ada hambatan dalam aktivitas
sehari-hari, hanya saja apabila berkeringat gatal dibagian tangan dan dada kambuh. Pasien
sering mendapat edukasi tentang penyakit yang dialaminya dari petugas kesehatan baik yang
berkunjung kerumah atau di puskesmas.
Hubungan baik :
5. APGAR Keluarga (Family APGAR)
[Adaptability-Partnership-Growth-Affection-Resolve]
(Isilah instrument APGAR berikut sebagai skrining awal untuk melihat adanya
disfungsi keluarga)
SCREEM
Social Pasien dapat bersosialisasi dan memelihara
hubungan baik dengan teman-teman disekolah, -
keluarga dan tetangga. Pasien juga tidak terlibat
dengan permasalahan tertentu dengan lingkungan
sekitar.
Cultural Pasien dan keluarga bersuku Aceh Pasien belum mampu
membatasi makan mie
instan dan es di
sekolahnya
Religious Pasien dan keluarga beragama Islam.
-
5. Pemeriksaan Umum
Kepala : Normocephali
Mata : Pupil isokor (+/+), konjungtiva pucat (-/-), sklera ikterik(-/-)
Telinga : Normotia, Deformitas (-/-), sekret(-/-)
Hidung : Deviasi septum (-), sekret (-), epistaksis(-)
Mulut : Sianosis (-), hiperemis (-) perdarahan gusi (-), lidah kotor (-),
tumor (-) T1/T1
Leher : Tidak adanya pembesaran KGB
Thoraks
Paru
Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris antara kanan dankiri
Palpasi : Fremitus taktil kanan sama dengan kiri, nyeri tekan (-)
Perkusi : Sonor (+/+)
Aukultasi : Vesikuler (+/+), Rhonki (-/-), Wheezing(-/-)
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis teraba di ICS 5 linea midclavicularis (s)
Perkusi : Batas atas ICS 3 linea parasternalis(s)
Batas kanan ICS 4 linea parasternalis (d) Batas
bawah ICS 5 linea midclavicularis (s)
Auskultasi : BJ I > BJ II, regular, murmur (-), gallop(-)
Abdomen
Inspeksi : Datar, distensi (-), jejas (-)
Auskultasi : Bising usus normal
Perkusi : Timpani (+)
Palpasi : Soepel, nyeri tekan pada 9 regio abdomen (-)
Anogenital : Tidak dilakukan pemeriksaan
Ekstremitas
Status Dermatologis :
1. Laboratorium :-
2. Radiologi :-
3. Lainnya : tidak dilakukan pemeriksaan
Saran : KOH 20%
E. DIAGNOSIS BANDING
Diagnosis Holistik
2) Aspek Personal
Alasan kedatangan : Timbul ruam dan gatal-gatal dibagian tangan disertai rasa nyeri
dan panas
Kekhawatiran : Pasien dan ibunya khawatir mengenai kondisinya yang bisa
berdampak di sekolahnya.
Harapan : Ibu pasien beraharap kondisinya dapat pulih dan kembali sehat seperti
semula.
Persepsi : Ibu pasien berkonsultasi dengan tenaga medis mengenai penyakit anaknya,
dan konsumsi obat secara teratur serta menjaga pola makan sehat dan bergizi.
G. PENGELOLAAN KOMPREHENSIF
(Meliputi Lima Tahap Pencegahan)
Patient-Centered
o Preventif-Promotif:
Edukasi kepada ibu pasien terkait dengan penyakit pasien, serta komplikasi yang mungkin
terjadi jika penyakit tidak ditangani
Edukasi kepada ibu pasien mengenai pola makan yang sehat dan teratur serta istirahat yang
cukup
Hindari menggaruk lesi agar tidak luka dan menimbulkan infeksi sekunder, meninggalkan
bercak kehitaman yang mengganggu penampilan
Edukasi kepada pasien apabila berkeringat dan pakaian lembab segera ganti pakaian
o Farmakologi
- Mikonazole 2% cream 10 g 2x1
- Betametason 0,1 % cream 2x1
A. Rehabilitatif : Tidak ada
1. Kondisi Rumah
Kondisi rumah yang mereka tempati dalam kondisi cukup layak, berlokasi di Alue
Naga. Rumah berdinding beton, berlantai semen, atap dalam kondisi baik, serta
pencahayaan yang cukup. Kondisi rumah tertata rapi. Sumber air yang mereka gunakan
adalah air PDAM.
Kesimpulan: PHBS rumah tangga keluarga An.MF 80%. Hal ini termasuk kedalam
klasifikasi PHBS baik.
INDIKATOR PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA
(PIS-PK)
Anak An. MF
Ny. R
No Indikator ke 1 Nilai Keluarga
42 tahun 7 tahun
14 tahun
1. Keluarga Y 1
mengikuti program
KB
2. Ibu melakukan Y 1
persalinan di
Fasilitas kesehatan
3. Bayi mendapat Y 1
imunisasi dasar
lengkap
4. Bayi mendapat Y 1
ASI Eksklusif
5. Balita dipantau Y 1
Pertumbuhannya
6. Penderita TB Paru
mendapat N
pengobatan sesuai
Standar
7. Penderita
hipertensi
melakukan N
pengobatan secara
Teratur
8. Penderita
gangguan jiwa
mendapatkan N
pengobatan dan
Tidak ditelantarkan
9. Anggota keluarga
tidak ada yang Y Y Y 1
merokok
10. Keluarga sudah
menjadi anggota Y Y Y 1
JKN
11. Keluarga mempunyai
akses Y Y Y 1
sarana air bersih
12. Keluarga mempunyai
akses dan Y Y Y 1
menggunkan
jamban sehat
∑indikator bernilai 9/ (12-3)
1/ (12-∑ N)
Indeks Keluarga Sehat 1
(IKS)
Kesimpulan : Keluarga sehat
K. CATATAN TAMBAHAN HASIL KUNJUNGAN TAMBAHAN
1. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Indonesian Pediatric Society. 218; cited 2019
3. Burns, T., Breathnach, S., Cox, N. dan Griffiths, C. (2015) Rook’s texbook of dermatology
4. CDC.gov. (n.d.) Ringworm | Types of Disease | Fungal Disease | CDC. [online] Available
5. Kemenkes RI, 2017, “Buku Monitoring dan Evaluasi PIS-PK”, pisk.kemkes.go.id.28 Juni
2017.