P1337420619008 P1337420619061
P1337420619013 P1337420619062
P1337420619017 P1337420619069
P1337420619019 P1337420619077
P1337420619035 P1337420619044
P1337420619036 P1337420619048
P1337420619050 P1337420619054
P1337420619052 P1337420619080
A. IDENTITAS UMUM
1. Identitas Kepala Keluarga
Nama Kepala Keluarga : Tn. J
Umur : 74 tahun
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Wirausaha
Alamat : Desa.Bandengan, Kecamatan.Kendal, Kota.Kendal.
No telp :-
Kesehatan : Sehat
3. Genogram
Keterangan :
: Laki-laki : Kepala Keluarga
: Perempuan : Tinggal serumah
4. Type Keluarga
a. Jenis type Keluarga:
Tipe Usila Family yaitu keluarga yang terdiri dari suami dan istri yang sudah tua dengan
anak yang sudah memisahkan diri. Masalah yang mungkin terjadi adalah biasanya orang
tua merasa kesepian karena sudah lanjut usia dan terkadang merasa rindu dengan
anaknya.
b. Tempat tinggal Keluarga (bagian dari sebuah lingkungan yang secara etnis bersifat
homogen)
Tempat tinggal klien berbentuk standar dan berukurang sedang. Lingkungan rumahnya
terdapat banyak nyamuk karena seringkali terjadi banjir. Ventilasi udara baik dan
pencahayaan cukup. Udara di dalam rumah terasa panas, sehingga menggunakan kipas
angin untuk mengurangi panas. Mayoritas masyarakat orang jawa dan mayoritas
penduduk bekerja sebagai nelayan.
D. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah Tinggal
a. Gambaran tipe rumah
Rumah permanen terbuat dari tembok, rumah berukuran sedang, terdapat 3 kamar tidur,
1 ruang keluarga, 1 ruang tamu, , terdapat 1 kamar mandi, dan 1 dapur terdapat halaman
rumah kecil. Didepan rumah terdapat selokan, selokan rumah agak kotor dan
menimbulkan bau. Apabila hujan biasanya air masuk ke dalam rumah menimbulkan
banjir. Disetiap ruangan terdapat jendela untuk sirkulasi udara dan penerangan. Lantai
rumah berkeramik. Sumber air rumah dari PDAM dan air bersih tidak berbau.
b. Denah Rumah
3) Ruang keluarga
Ruang keluarga berukuran kecil, terdapat televisi. Langit langit memakai plafon dan
terdapat kipas angin. Terdapat 2 lemari dan kasur lipat di ruang keluarga. Kondisi
tampak bersih.
4) Dapur
Dapur berukuran sedang, tampak bersih, memasak menggunakan kompor gas, tidak
terdapat jendela di dapur untuk sirkulasi udara.
5) Kamar mandi
Terdapat 2 kamar mandi yg berukuran tidak terlalu besar, kamar mandi tampak
bersih, sumber air dari PDAM, air bersih tidak berbau, 1 kamar mandi menggunakan
bak, 1 kamar mandi menggunakan ember.
d. Pola pembersihan rumah dan lingkungan rumah
Rumah dibersihkan setiap pagi dan sore hari, disapu setiap hari dan dipel setiap 3 hari
sekali. Lingkungan rumah bersih. Halaman bersih dan terdapat beberapa tamanan di
halaman rumah
e. Perasaan subjektif keluarga terhadap rumah tempat tinggal keluarganya
Anggota keluarga merasa nyaman tinggal dirumah, dikarenakan rumah bersih dan
kondisi keluarga harmonis.
f. Tempat pembuangan sampah dan limbah rumah tangga
Terdapat 3 tempat sampah, apabila sampah penuh dikumpulkan di depan rumah dan ada
petugas sampah yang akan mengambil sampah. Terdapat jamban sendiri dengan tipe wc.
limbah wc mengalir masuk ke septik tank dibelakang rumah yang berjarak 3 meter.
Limbah air langsung di alirkan ke selokan.
g. Karakteristik tetangga dan lingkungan rumah
Memiliki tetangga yang ramah, apabila tetangga ada yang memiliki acara saling
membantu dan memberi satu sama lain. Hubungan keluarga dengan warga sekitar baik.
h. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga telah menetap lama sejak kecil karena rumah adalah warisan dari keluarga.
Keluarga tidak pernah berpindah-pindah. Transportasi yang biasa digunakan keluarga
motor, jika berpergian jauh menggunakan mobil.
i. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga jarang berkumpul dengan anak-anaknya, tetapi beberapa anak sering
mengunjungi orangtua, keluarga hanya berkumpul bersama secara lengkap saat idul
fitri/hari raya.. Interaksi dengan masyarakat baik saling membantu antar tetangga,
keluarga mengikuti salah satu kegiatan arisan di masyarakat dan mengikuti acara ketika
di undang oleh tetangganya.
j. System pendukung keluarga
Dalam keluarga jika ada yang sakit akan membeli obat di warung terdekat, jika keluahan
tidak sembuh langsung ke klinik terdekat dari rumah yang berjarak 600 meter dari
rumah. Jika ingin ke fasilitas kesehatan yang lengkap seperti rs harus menggunakan
kendraan bermotor karena jaraknya yang jauh dari rumah.
E. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi keluarga dilakukan secara terbuka, bahasa sehari-hari yang digunakan
ialah bahasa jawa. Frekuensi komunikasi antar anggota keluarga baik, terdapat salah satu
anak di perantauan sehingga saling memberi kabar melalui video call maupun pesan.
2. Struktur kekuatan keluarga
Pengendali keluarga adalah Tn. J sebagai kepala keluarga sehingga keputusan diambil oleh
Tn. J, akan tetapi terkadang keputusan yang mendesak diambil alih oleh musyawarah antar
anggota keluarga.
3. Struktur peran
Peran Tn. J sebagai kepala keluarga mencari nafkah sebagai wirausaha service elektronik,
tugas Ny. S.R sebagai istri menjadi ibu rumah tangga. Semua anak sudah berkeluarga
sendiri sehingga Tn. J mencari nafkah untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
4. Nilai atau norma keluarga
Norma keluarga yang berkaitan dengan kesehatan adalah bila ada keluarga yang sakit
dibelikan obat di warung terdekat, akan tetapi jika tidak kunjung pulih salah satu anggota
keluarga memeriksakan ke klinik didekat rumah, jika di klinik masih belum pulih maka
salah satu anggota keluarga bertindak membawa ke rumah sakit. Dalam setiap hari keluarga
menjalani hidup dengan tuntutan agama islam.
F. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif:
Setiap anggota keluarga saling menghormati, menyayangi, dan membantu jika ada yang
membutuhkan pertolongan.
2. Fungsi Sosialisasi:
Keluarga Tn. J sangat terbuka dengan kehadiran orang lain, keluarga Tn. J sering mengobrol
dengan warga yang lain dan kadang kadang mengikuti kegiatan yang ada di lingkungan
sekitar seperti mengikuti arisan dan mengikuti kegiatan kesehatan.
3. Fungsi perawatan kesehatan:
Keluarga mengetahui bahwa Ny. S.R mengalami DM. Keluarga mengetahui bagaimana
perawatan DM dan Ny. S.R dibantu oleh anak-anaknnya dalam merawat DM.
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Dalam mengambil keputusan mengenai permasalahan yang ada di keluarga biasanya Tn.J
yang mengambil keputusan. Jika Tn. J tidak menemukan solusi, maka Tn.J bermusyawarah
bersama keluarga. Mengenai masalah kesehatan, Ny.S.R selalu diingatkan oleh anak-
anaknya untuk kontrol kesehatan rutin.
c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Jika ada salah satu anggota keluarga yang sakit biasanya minum obat warung terlebih
dahulu, apabila tidak sembuh baru ke klinik atau puskesmas terdekat. Ny. S.R sudah
mengalami DM sudah lama namun baru rajin kontrol 1 tahun yang lalu dan setiap bulan
Ny.s S rutin melakukan kontrol kesehatannya di puskesmas namun Ny. S.R tidak rutin
meminum obat dan melakukan injeksi insulin.
d. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan yang sehat
Keluarga Tn. J rutin membersihkan rumah setiap pagi dan sore hari agar lingkungan rumah
menjadi bersih, nyaman dan terhindar dari penyakit.
e. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan
Keluarga Tn. J mampu memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan, apabila ada anggota
keluarga yang sakit keluarga memanfaatkan pelayanan BPJS kesehatan untuk periksa ke
puskesmas
4. Fungsi reproduksi:
Ny. S.R mengatakan sudah tidak memakai alat kontrasepsi apapun karena sudah lansia. Ny.
S.R memiliki 4 orang anak.
5. Fungsi ekonomi:
Kebutuhan pokok keluarga Tn.J sehari-hari kurang, namun keluarga Tn.J berusaha agar
kebutuhan sehari-harinya tercukupi
H. PEMERIKSAAN FISIK
1. Tn. J
Keluhan utama/riwayat penyakit saat ini : tidak ada Riwayat penyakit sebelumnya :
Tn. J mengatakan 10 tahun yang lalu pernah diminta untuk operasi prostat karena tidak bisa
BAK (jika BAK sakit), tetapi tidak jadi operasi karena Tn.J menolak dan menjalani
pengobatan herbal. Tn. J juga mengatakan sering merasakan sakit pada telapak kaki, tetapi
tidak pernah diperiksa.
Pemeriksaan tanda-tanda vital :
TD: 110/80 mmHg Suhu: 36ºC TB: 158 cm GDS : 328 mg/dl
SpO2: 95% N: 89x/menit RR: 20x/menit BB: 60 Kg
Keadaan umum: baik Kesadaran: composmentis
Kepala :
Bentuk kepala mesochepal, tidak terdapat nyeri tekan, serta tidak ada massa atau benjolan.
Untuk warna rambutnya putih, penyebarannya merata, serta tidak rontok.
Mata:
Simetris, menggunakan alat bantu baca (kacamata)
Telinga:
Daun telinga bentuknya simetris dan bersih. Liang telingga juga bersih
Sistem cardiovascular :
Tidak terdapat nyeri tekan, bunyi jantung S1 dan S2 reguler dan tidak terdapat suara
tambahan, ictus cordis tidak tampak.
Sistem respirasi:
Bentuk dada normal, tidak ada retraksi otot bantu pernafasan, pola nafas eupnea, tidak ada
batuk, tidak ada cuping hidung, tidak terdapat nyeri tekan, pergerakan dada simetris, suara
nafas vesikuler.
Sistem gastrointestinal:
Tidak ada nyeri tekan, tidak ada lesi, tidak ada massa atau benjolan, tidak ada pembesaran
hepar, frekuensi peristaltic usus : 12x/menit
Sistem persyarafan:
Status mental Tn. J baik, orientasi tempat, waktu, dan orang baik, perhatian Tn.Y baik dan
focus, dapat menulis dan membaca dengan baik, tidak terdapat plegia
Sistem musculoskeletal:
Pergerakan tidak terbatas, rentang gerak bebas, kekuatan otot 5/5/5/5, tidak ada fraktur,
akral hangat, turgor kulit baik, tidak ada odem, kulit bersih, warna kulit sawo matang.
Sistem genetalia :
Tidak terdapat luka atau iritasi dan benjolan pada genetalia,
Dapat BAK dan BAB tanpa kendala
2. Ny. S.R
Keluhan utama/riwayat penyakit saat ini : DM Riwayat penyakit sebelumnya :
Ny. S.R mengatakan pernah dirawat di RS karena covid sekitar 3 bulan lau. Pada tahun
2014 Ny. S.R pernah mengidap kolesterol dan DM.
Pemeriksaan tanda-tanda vital:
TD : 140/80 mmHg Suhu : 36 0 C TB: 150 cm SpO2 : 99%
N : 91x/menit RR : 20x/menit BB: 45 Kg GDS : 250 mg/dl (sebelum makan)
Keadaan umum: baik Kesadaran: composmentis Kepala :
Bentuk kepala mesochepal, tidak terdapat nyeri tekan, serta tidak ada massa atau benjolan.
Untuk warna rambutnya putih, penyebarannya tidak merata (masih terdapat warna hitam),
serta tidak rontok.
Mata:
Simetris
Telinga:
Daun telinga bentuknya simetris dan bersih. Liang telingga juga bersih. terdapat penurunan
pendengaran.
Sistem cardiovascular:
Tidak terdapat nyeri tekan, bunyi jantung S1 dan S2 reguler dan tidak terdapat suara
tambahan, ictus cordis tidak tampak.
Sistem respirasi:
Bentuk dada normal, tidak ada retraksi otot bantu pernafasan, pola nafas eupnea, tidak ada
batuk, tidak ada cuping hidung, tidak terdapat nyeri tekan, pergerakan dada simetris, suara
nafas vesikuler.
Sistem gastrointestinal:
Tidak ada nyeri tekan, tidak ada lesi, tidak ada massa atau benjolan, tidak ada pembesaran
hepar, frekuensi peristaltic usus : 11x/menit.
Sistem persyarafan:
Status mental Ny.J baik, orientasi tempat, waktu, dan orang baik, perhatian Ny.J baik tetapi
kurang focus, dapat menulis dan membaca dengan baik, tidak terdapat plegia
Sistem musculoskeletal:
Pergerakan tidak terbatas, rentang gerak bebas, kekuatan otot 5/5/5/5, tidak ada fraktur,
akral hangat, turgor kulit baik, tidak ada odem, kulit bersih, warna kulit putih, terdapat
bercak merah-merah seperti digigit nyamuk/gatal-gatal.
Sistem genetalia:
Tidak terdapat luka atau iritasi dan benjolan pada genetalia,
dapat BAB dan BAK tanpa bantuan
3. Tn. A (cucu)
Keluhan utama/riwayat penyakit saat ini : tidak ada Riwayat penyakit sebelumnya : tidak
ada Pemeriksaan tanda-tanda vital :
TD : 110/80 mmHg Suhu : 36 0 C TB: 158 cm N : 94x/menit RR :
20x/menit BB: 60 Kg Keadaan umum: baik
Kesadaran: composmentis Kepala:
Bentuk kepala mesochepal, tidak terdapat nyeri tekan, serta tidak ada massa atau benjolan.
Untuk warna rambutnya hitam, penyebarannya merata, serta tidak rontok.
Mata:
Simetris
Telinga:
Daun telinga bentuknya simetris dan bersih. Liang telingga juga bersih.
Sistem cardiovascular:
Tidak terdapat nyeri tekan, bunyi jantung S1 dan S2 reguler dan tidak terdapat suara
tambahan, ictus cordis tidak tampak.
Sistem respirasi:
Bentuk dada normal, tidak ada retraksi otot bantu pernafasan, pola nafas eupnea, tidak ada
batuk, tidak ada cuping hidung, tidak terdapat nyeri tekan, pergerakan dada simetris, suara
nafas vesikuler.
Sistem gastrointestinal:
Tidak ada nyeri tekan, tidak ada lesi, tidak ada massa atau benjolan, tidak ada pembesaran
hepar, frekuensi peristaltic usus : 14x/menit.
Sistem persyarafan:
Status mental Tn. A baik, orientasi tempat, waktu, dan orang baik, perhatian Tn.A baik dan
focus, dapat menulis dan membaca dengan baik, tidak terdapat plegia
Sistem musculoskeletal:
Pergerakan tidak terbatas, rentang gerak bebas, kekuatan otot 5/5/5/5, tidak ada fraktur,
akral hangat, turgor kulit baik, tidak ada odem, kulit bersih, warna kulit sawo matang.
Sistem genetalia:
Tidak terdapat luka atau iritasi dan benjolan pada genetalia,
Dapat BAK dan BAB tanpa kendala
4. An. T (cucu)
Keluhan utama/riwayat penyakit saat ini : tidak ada Riwayat penyakit sebelumnya : tidak
ada Pemeriksaan tanda-tanda vital :
TD : 110/80 mmHg Suhu : 36 0 C TB: 158 cm N : 91x/menit RR :
20x/menit BB: 60 Kg Keadaan umum: baik
Kesadaran: composmentis Kepala:
Bentuk kepala mesochepal, tidak terdapat nyeri tekan, serta tidak ada massa atau benjolan.
Untuk warna rambutnya hitam, penyebarannya merata, serta tidak rontok.
Mata:
Simetris
Telinga:
Daun telinga bentuknya simetris dan bersih. Liang telingga juga bersih.
Sistem cardiovascular:
Tidak terdapat nyeri tekan, bunyi jantung S1 dan S2 reguler dan tidak terdapat suara
tambahan, ictus cordis tidak tampak.
Sistem respirasi:
Bentuk dada normal, tidak ada retraksi otot bantu pernafasan, pola nafas eupnea, tidak ada
batuk, tidak ada cuping hidung, tidak terdapat nyeri tekan, pergerakan dada simetris, suara
nafas vesikuler.
Sistem gastrointestinal:
Tidak ada nyeri tekan, tidak ada lesi, tidak ada massa atau benjolan, tidak ada pembesaran
hepar, frekuensi peristaltic usus : 12x/menit.
Sistem persyarafan:
Status mental An. A baik, orientasi tempat, waktu, dan orang baik, perhatian An.A baik dan
focus, dapat menulis dan membaca dengan baik, tidak terdapat plegia
Sistem musculoskeletal:
Pergerakan tidak terbatas, rentang gerak bebas, kekuatan otot 5/5/5/5, tidak ada fraktur,
akral hangat, turgor kulit baik, tidak ada odem, kulit bersih, warna kulit cokelat.
Sistem genetalia:
Tidak terdapat luka atau iritasi dan benjolan pada genetalia, Dapat BAK dan BAB tanpa
kendala
I. HARAPAN KELUARGA
Seluruh anggota keluarga berharap selalu diberikan kesehatan dan penyakit DM Tn. J dapat
terkontrol. Keluarga berharap petugas kesehatan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang
baik, tepat dan cepat kepada siapa saja yang membutuhkan