Anda di halaman 1dari 33

BAB III

LAPORAN STUDI KASUS

A. PENGKAJIAN

Tanggal Pengkajian: 23 Maret 2021

1. Data Umum

a. Identitas keluarga

Nama KK : Tn. K

Pekerjaan : Buruh

Agama : Islam

Status perkawinan : Menikah

Suku : Jawa

Alamat : Tanjung Baru B, RT/RW : 001/001, Desa

Mulang Maya

b. Komposisi keluarga

Tabel 3.1

Komposisi keluarga

No Nama Jenis Kelamin Umur Status Keterangan

1 Tn. K Laki-laki 45 tahun Suami Sehat

2 Ny. S Perempuan 46 tahun Isteri Sakit

3 Ny. K Perempuan 29 tahun Anak Sehat

4 Tn. S Laki-laki 22 tahun Anak Sehat

5 An. K Perempuan 13 tahun Anak Sehat

43
2

c. Data Dukung Lainnya

Transportasi keluarga : Motor

Fasilitas pelayanan kesehatan: Puskesmas

Jarak Unit pelayanan kesehatan: < 10km

Transportasi ke unit pelayanan kesehatan: Motor

Sarana Komunikasi Keluarga: Telepon genggam/Hp

Sarana komunikasi dalam lingkungan: Telepon genggam/Hp


2. Kondisi kesehatan semua anggota keluarga

a. Fokus utama pada yang sakit (Ny.S)

1) Diagnosa medis: Stroke

2) Riwayat Perawatan:

Pernah dirawat di Rumah Sakit Handayani dengan diagnosa stroke

pada tahun 2016, penegakan diagnosa berdasarkan hasil

pemeriksaan yang menunjukkan tekanan darah klien saat itu adalah

250/100 mmHg dan menjalani perawatan. Keluarga mengatakan

klien memiliki riwayat hipertensi sejak tahun 2008.

3) Riwayat Pengobatan :

Amlodipine Besylate 10 mg (oral), Mecobalamin 500 µg (oral), Caviplex


1 tab (oral)

4) Gangguan Kesehatan :

Mengeluh sulit menggerakkan ekstremitas atas dan bawah bagian

kanan, bagian ekstremitas bawah tepatnya pada bagian kaki

mengeluh kaku dan berat, tampak pula Ny. S kesulitan dalam

berbicara, kuku tangan dan kaki pasien tampak kotor, mengatakan

telinganya kotor karena jarang sekali dibersihkan. Pemeriksaan TD

140/110 mmHg, RR : 26 x/menit, N : 80 x/menit, pemeriksaan gula

darah puasa 73 mg/dl, gula darah sewaktu 89 mg/dl.


3
b. Gangguan pemenuhan KDM :

1) Bio-Fisiologis:

Saat kunjungan ke rumah klien sedang duduk di depan rumah. Saat

ini Ny. S menderita stroke sudah selama 5 tahun dan mengalami

masalah dalam berjalan maupun menggerakkan tangannya karena

┼.
5555 3333
kaki dan tangan yang masih kaku, dan terasa berat pada kaki
5555 3333

Klien juga tampak sulit untuk berpindah posisi saat duduk ingin

berdiri dan saat berdiri ingin duduk sehingga perlu bantuan orang

lain dan klien juga tampak mengalami kesulitas berbicara, selain itu

klien juga mengetahui bahwa klien saat berjalan jauh memerlukan

tongkat dan juga klien mengeluh mudah lelah ketika melakukan

kegiatan yang sedikit memaksa bagian ekstremitas sebelah

kanannya untuk bergerak. Saat pengkajian keluarga mengatakan

pola makan
4

klien masih normal dengan frekuensi 3 kali sehari dan postur tubuh

Ny. S pun tampak gemuk sehat.

2) Aman- Nyaman

Merasa tak nyaman karena sulit menggerakkan tangan dan

kakinya, dan juga tampak pasien takut terjatuh saat ingin duduk

maupun saat ingin berdiri.

3) Kasih-sayang (cinta-kasih)

Merasakan cukup mendapatkan perhatian dari keluarga, saat

dilakuka kunjungan kerumah dan melakukan wawancara, keluarga

mengatakan mendukung upaya perawatan Ny. S hingga kondisi

kesehatan baik. Namun keluarga sering tidak memperhatikan

kebersihan perawatan diri klien, namun terkadanng keluarga lupa

akan hal perawatan diri Ny. S seperti membantu memotong

kuku klien.

4) Harga Diri

Dengan penyakitnya saat ini Ny.S tidak merasa minder Ny.S masih

bergaul dan bersosialisasi dengan tetangganya , hanya satu

keinginannya cepat sembuh dari penyakit Stroke ini dan Ny.S tetap

semangat dalam mengobati penyakitnya dengan dukungan penuh

dari keluarganya.

5) Aktualisasi diri

Klien membutuhkan bantuan orang lain ketika ingin duduk dan

berdiri, namun dalam hal lainnya seperti melakukan aktifitas

sehari- hari Ny. S dapat melakukannya sendiri.


5

c. Deskripsi gambaran kesehatan seluruh anggota keluarga

Pada anggota keluarga yang tinggal satu rumah hanya Ny. S saja yang

mengalami gangguan kesehatan yaitu pasca Stroke sudah 5 tahun dan

untuk suami serta anak bungsu Ny. S yaitu An. K tidak mengalami

gangguan kesehatan. Selain anggota keluarga yang tinggal dalam satu

rumah dua anak Ny. S yang lain yaitu Ny. K dan Tn. S walaupun tidak

serumah dengan Ny. S lagi karena mereka masing-masing sudah

menikah namun kondisi kesehatan mereka baik-baik saja tidak

mengelami gangguan kesehatan.

3. Data Kesehatan Keluarga

a. Type rumah :

Permanen

b. Ventilasi :

Sesuai dengan kapasitas ruangan dengan 10 jendela

c. Pencahayaan :

Dapat menerangi seluruh bagian rumah

d. Kelembaban :

Udara di dalam rumah tidak pengap

e. Keadaan lantai rumah :

Keramik

f. Kebersihan lantai rumah :

Cukup bersih tidak banyak debu

g. Kebersihan lingkungan rumah :


6

Bersih, tidak ada polusi yang disebabkan oleh kotoran hewan,

lingkungan sekitar sejuk karena banyak pepohonan.

h. Tempat pembuangan sampah :

Pembuangan sampah tradisional dengan galian tanah sebagai tempat

pembuangan sampah dan langsung dibakar

i. Sarana MCK (Mandi Cuci Kakus)

1) Jenis : Pembuangan feses

2) Jarak : 10 M dari sumur

3) Sumber air bersih : Air dari sumur

4) Kebersihan : Bersih

5) Keadaan penampungan air : Bersih

a) Data dukung lainnya yang diperlukan

Mempunyai kebiasaan minum-minuman manis yang ada di jual di

warung terdekat, saat dilakukan pemeriksaan pada kunjungan pertama

GDP : 73 mg/dl, GDS : 89 mg/dl, TD : 140/110 mmHg, Nadi 80

x/menit, RR : 26 x/menit.

4. Struktur Keluarga

a. Type keluarga : Nuclear family

b. Peran anggota keluarga :

Semua anggota menjalani perannya masing-masing

c. Komunikasi dalam keluarga :

Memakai bahasa Indonesia

d. Sumber-sumber keluarga :
7

SDK yang digunakan saat ada gangguan kesehatan yaitu BPJS dan

hasil dari pekerjaan suami

e. Sumber keluarga dalam kesehatan : BPJS

5. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga

a. Tahap perkembangan keluarga :

Keluarga dengan anak dewasa (launching center families)

b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :

Keluarga usia pertengahan (middle age families)

6. Fungsi Keluarga

a. Kemampuan mengenal masalah kesehatan

1) Penyakit :

Keluarga mengetahui tentang penyakit yang diderita Ny. S

2) Gejala penyakit :

Keluarga sepenuhnya belum mengetahui tanda gejala apa saja yang

dialami Ny. S sebagai pasien pasca Stroke

3) Faktor penyebab penyakit :

Pasca Stroke yang dialami Ny. S 5 tahun yang lalu, kurangnya

pengetahuan klien dan keluarga mengenai latihan aktivitas yang

dapat membantu proses penyembuhan klien

4) Faktor yang mempengaruhi :

Riwayat Hipertensi setelah melahirkan An. K tepatnya pada tahun

2008

5) Persepsi keluarga tentang penyakit :


8

Keluarga yakin terhadap penyakit yang diderita Ny. S akan bisa

kembali normal jika klien tetap menjalani terapi sederhananya

b. Kemampuan mengambil keputusan

1) Mengenal bahaya penyakit

Keluarga belum mengetahui bahaya komplikasi dari penyakit yang

di derita klien, dan keluarga juga belum mengetahui tindakan

perawatan apa yang tepat untuk merawat Ny. S

2) Prognosis :

Keluarga dan klien tahu tentang riwayat hipertensi yang di derita

klien

3) Komplikasi :

Keluarga mengatakan klien tidak ada komplikasi masalah

kesehatan lainnya

4) Merasakan keadaan penyakit :

Keluarga memberi dukungan dan perawatan

5) Takut terhadap penyakit :

Takut saat TD klien sewaktu-waktu dapat kembali tinggi

6) Informasi yang salah tentang penyakit : Tidak ada

7) Persepsi negatif terhadap petugas : Tidak ada

8) Jangkauan terhadap fasilitas kesehatan : Menggunakan motor

c. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit

1) Riwayat pengobatan

Setiap kali obat habis keluarga menebus obat ke apotek, yaitu

amlodipine besylate 10 mg, mecobalamin 500 µg, caviplex


9

2) Cara perawatan ( alat, bahan , fasilitas )

Keluarga menyiapkan tongkat kayu untuk membantu klien jika

ingin jalan-jalan, memberikan klien obat-obatan seperti amlodipine

10 mg untuk darah tinggi, mecobalamin 500 µg untuk membantu

proses penyembuhan saraf yang terganggu, dan caviplex untuk

suplemen multivitamin.

3) Sumber keluarga untuk perawatan keluarga

Keluarga mengetahui perawatannya dari Fasilitas kesehatan yaitu

Rumah Sakit

4) Kepasrahan terhadap perawatan/teraphy

Klien sudah pasrah atau menerima apapun perawatan yang sudah

diberikan

d. Kemampuan memelihara anggota keluarga yang sakit / memodifikasi

lingkungan

1) Upaya preventif

Keluarga sudah melakukan upaya agar penyakit tidak bertambah

parah dan dapat pulih, yaitu dengan membawa klien ke klinik

terapi biasa dua kali seminggu

2) Upaya promotif

Keluarga melakukan upaya promotif dengan membantu klien

beraktifitas, mendukung klien untuk minum obat mengontrol

makanan yang dimakan oleh klien, dan mengajak klien untuk

berolahraga ringan

3) Pengetahuan terhadap sumber penyakit dari lingkungan:


10

Keluarga tidak tahu pasti

4) Pengetahuan terhadap sumber penyakit dari sumber lain (makanan ,

diit , dll ) :

Klien mengatakan sudah mengetahui tentang diit makanan yang

sehat untuk penyakit

5) Kekompakan keluarga terhadap upaya pemeliharaan kesehatan

anggota yang sakit

Keluarga secara bersama-sama merawat klien

e. Kemampuan memanfaatkan fasilitas kesehatan

Keluarga sudah mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan untuk

gangguan kesehatan lainnya dan untuk penyakit yang di derita Ny.S

1) Jangakauan sarana prasarana ke faskes :

Baik, namun sering terhalang dengan jarak yang cukup jauh

2) Pengetahuan tentang fasilitas kesehatan

a) Keuntungan

Dengan berobat dipelayanan kesehatan akan mendapat fasilitas

yang baik dan pelayanan kesehatan yang baik serta perawatan

pengobatan yang baik

b) Kerugian

Tidak menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan akan

mengakibatkan kondisi semakin memburuk

c) Kepercayaan terhadap faskes :

Sangat baik

d) Kepercayaan terhadap petugas faskes :


11

Baik

e) Pengalaman terhadap pemanfaatan faskes :

Berobat soal penyakit klien

B. Diagnosa Keperawatan

1. Analisa Data

Tabel 3.2

Analisa Data

NO DATA DUKUNG DIAGNOSE


1 a. Data dukung penyakit Gangguan
1. Ny. S mengeluh ekstremitas atas mobilitas fisik
dan bawah sebelah kanan klien sulit
digerakkan, dan tampak kesulitan
berbicara
2. Tekanan darah klien 140/110
mmHg 3.Nadi klien 80 x/menit
4. Respirasi Rate klien 26 x/menit
5. Gerakan Ny. S tampak terbatas

2 a. Data dukung penyakit Defisit


1. Klien mengatakan telinganya perawatan diri
kotor karena jarang sekali
dibersihkan
2. Tampak keadaan yang kotor
pada kuku tangan dan kaki Ny. S
3 a. Data dukung penyakit Defisit
1. Keluarga tampak menunjukkan pengetahuan
perilaku tidak sesuai anjuran tentang
2. Keluarga klien juga menunjukkan penyakit klien
persepsi yang keliru dalam melakukan
perawatan terhadap klien
12

2. Prioritas Masalah
Penetapan Prioritas Masalah

Tabel 3.3

Penetapan Prioritas Masalah

Diagnosa 1: Dx: Gangguan mobilitas fisik

No Kriteria/sub Kriteria Scoring Pembenaran


1 2 3 4
1 Sifat Masalah: 3/3 x 1 = 1 Aktual:
Skala: Aktual Ny.S mengeluh
ekstremitas atas dan
bawah sebelah kanan
klien sulit digerakkan,
tekanan darah, tampak
sulit berbicara 140/110
mmHg, nadi 80 x/menit,
respirasi rate 26
x/menit, gerakan kien
tampak terbatas

2 Kemungkinan 1/2 x 2 = 1 Sebagian:


Masalah Dapat SDK baik : memiliki
Diubah kartu BPJS, tetapi
Skala: Sebagian kendalanya adalah klien
sulit untuk
menggerakkan
ekstremitas kanannya
akibat pasca stroke, dan
klien juga tidak
melakukan latihan ROM
untuk membantu
memperbaiki orang
lain,selain itu jarak serta
kendaraan menuju
fasilitas kesehatan yang
terkadang menjadi
halangan menju ke
fasilitas kesehatan
3 Potensi Masalah untuk 3/3 x 1 = 1 Tinggi:
Dicegah Ny. S mendapatkan
Skala: Tinggi bantuan serta dukungan
penuh dari seluruh
anggota keluarga dalam
upaya
perawatan di fasilitas
kesehatan
13

1 2 3 4
4 Menonjolnya Masalah 2/2 x 1 = 1 Segera:
Skala: Segera Ny. S jika tidak
melakukan pengobatan
maka tidak bisa
mengontrol tingginya
tekanan darah klien dan
akan memperburuk
keadaannya, untuk
sekarang keluarga
mendapatkan obat rutin
klien dari apotek

JUMLAH 4

Diagnosa 2 : Dx : Defisit perawatan diri

NO Scoring Pembenaran
1 2 3 4

1 Sifat Masalah: 3/3 X 1 = 1 Aktual:


Skala: Aktual Ny. S kesulitan dalam
melakukan perawatan
dirinya karena
keterbatsan gerakan
yang dialaminya seperti
membersihkan kuku
tangan dan kakinya,
membersihkan telinga
2 Kemungkinan Masalah 1/2 x 2 = 1 Sebagian:
Dapat diubah Ny. S sudah melakukan
Skala: Sebagian pengobatan secara rutin
dengan megkonsumsi
obat pencegah hipertensi
sebagai terapi obat
supaya kondisi klien
tidak bertambah parah,
namun karena masalah
pergerakan yang dialami
klien membuatnya
terbatas dalam bergerak
sehingga berdampak
pada perawatan diri
klien yang kurang
terjaga
14

1 2 3 4
3 Potensi Masalah 2/3 x 1= 2/3 Sedang:
Untuk dicegah Ny.S selalu mencoba
Skala: Sedang secara perlahan untuk
merawat dirinya sendiri
namun beberapa kali
harus gagal karena
keterbatasan gerak
ekstremitas kanan klien
4 Menonjolnya masalah 0/2 x 1 = 0 Tidak dirasakan:
Skala: tidak dirasakan Ny.S tidak mengetahui
bahwa riwayat
hipertensi yang
dimilikinya akan
menyebabkan klien
mengalami stroke

JUMLAH 2 2/3

Diagnosa 3 : Dx : Defisit Pengetahuan tentang penyakit klien

NO Scoring Pembenaran
1 2 3 4
1 Sifat Masalah 3/3 x 1 = 1 Aktual:
Keluarga dan Ny. S
Skala: Aktual
aktif dalam menyakan
hal berkaitan dengan
kondisi dan penyakit
klien
2 Kemungkinan 1/2 x 2= 1 Sebagian:
Masalah dapat diubah Keluarga dan Ny. S
tidak pernah
Skala : sebagian
berkunjung ke
puskesmas ataupun
rumah sakit untuk
kembali memeriksakan
kondisi klien sehingga
informasi mengenai
kondisi penyakit
komorbid dan kondisi
stroke klien, namun
keluarga tetap
membrikan obat apotek
secara rutin untuk
mencegah hipertensi
klien kambuh.
15

1 2 3 4
3 Potensi masalah untuk 1/3 x 1 =1/3 Rendah:
dicegah Keluarga dan Ny. S
Skala : rendah tidak pernah berkunjung
ke puskesmas ataupun
rumah sakit untuk
kembali memeriksakan
kondisi klien sehingga
informasi mengenai
kondisi penyakit
komorbid dan kondisi
stroke klien
4 Menonjolnya masalah 0/2 x 1 = 0 Tidak dirasakan:
Skala: tidak dirasakan Ny.S tidak mengetahui
bahwa riwayat
hipertensi yang
dimilikinya akan
menyebabkan klien
mengalami stroke

JUMLAH 2 1/3

C. Diagnosa Keperawatan Berdasarkan SDKI

Setelah diprioritaskan, urutan diagnose keperawatan adalah:

a. Gangguan mobilitas fisik

Data dukung penyakit

1) Ny. S mengeluh ekstremitas atas dan bawah sebelah kanan klien sulit

digerakkan, dan tampak kesulitan berbicara

2) Tekanan darah klien 140/110 mmHg

3) Nadi: 80x/menit

4) Respirasi Rate klien 26 x/menit

5) Gerakan Ny. S tampak terbatas seperti sulit melakukan gerakan ekstensi

dan fleksi, adduksi dan abduksi


16

b. Defisit perawatan diri

Data dukung penyakit

1) Ny. S mengatakan telinganya kotor karena jarang dibersihkan

2) Tampak keadaan yang kotor pada kuku tangan dan kaki Ny. S

c. Defisit Pengetahuan tentang penyakit klien

Data dukung penyakit

1) Keluarga tampak menunjukkan perilaku tidak sesuai anjuran

2) Keluarga kllien juga menunjukkan persepsi yang keliru dalam melakukan

perawatan terhadap klien


D. Rencana Keperawatan

Tabel 3.4
Perencanaan Keperawatan pada Ny S dengan Stroke
No Diagnosa Perencanaan
Keperawatan
TUM TUK SLKI Standart SIKI
1 2 3 4 5 6 7
1 Gangguan mobilitas Dalam 3 kali 1. a. Keluarga mampu 1. Tingkat pengetahuan Kognitif 1. Edukasi kesehatan
kunjungan a. Verbalisasi keinginan a. Identifikasi kesiapan
fisik mengenal masalah
gangguan dalam belajar meningkat dan
Data dukung: mobilitas fisik b. Dukungan b. Kemampuan tentang kemampuan menrima
a. Data dukung dapat teratasi
mobilisasi menjelaskan sesuatu topik informasi
penyakit
1. Ny. S mengeluh meningkat b. Sediakan materi dan
ekstremitas atas dan c. Pertanyaan tentang media pendidikan
bawah sebelah kanan masalah yang dihadapi kesehatan
klien sulit digerakkan menurun c. Jadwalkan
2. Gerakan Ny. S 2. Mobilitas fisik pendidikan kesehatan
tampak terbatas
a. Pergerakan ektremitas sesuai kesepakatan
klien cukup meningkat d. Berikan kesempatan
untuk bertanya

59
1 2 3 4 5 6 7
b. Rentang gerak klien 2. Dukungan
cukup meningkat mobilisasi
c. Keterbatasan gerak a. Identifikasi
klien mulai menurun toleransi fisik
melakukan
pergerakkan
b. Monitor tekanan
darah dan nadi
c. Monitor kondisi
umum selama
melakukan mobilisasi
d. Fasilitasi
melakukan
pergerakkan
e. Libatkan keluarga
untuk membantu
pasien dalam
meningkatkan
pergerakkan

60
1 2 3 4 5 6 7
2 2. Keluarga mampu Dukungan keluarga Afektif Promosi dukungan
a. Keinginan keluarga keluarga
mengambil
untuk merawat anggota a. Fasilitasi program
keputusan yang sakit meningkat perawatan dan
b. Kerjasama antar pengobatan yang
keluarga mulai terjalin dijalani anggota
dalam menentukan anggota keluarga
perawatan untuk klien b. Diskuiskan anggota
c. Keluarga sudah mulai keluarga yang akan
ingin berkerjasama dilibatkan dalam
dengan penyedia layanan perawatan
kesehatan dalam hal c. Diskusikan
perawatan klien kemampuan dan
perencanaan keluarga
dalam perawatan
d. Diskusikan jenis
perawatan dirumah
e. Diskusikan cara
mengatsi kesulitan
dalam perawatan

61
1 2 3 4 5 6 7
3 3. a. Keluarga 1. Manajemen Psikomotorik 1. Pelibatan
mampu merawat kesehatan keluarga
b. Edukasi a. Kesadaran keluarga a. Identifikasi
latihan fisik untuk mengurangi kesiapan keluarga
tindakan faktor resiko untuk terlibat dalam
meningkat perawatan
b. Program b. Ciptakan
perawatan terhadap hubungan teraupetik
klien sudah pasien dengan
meningkat lebih baik keluarga dalam
c. Keluhan perawatan
mengenai kesulitan c. Jelaskan kondisi
dalam perawatan pasien kepada
sudah menurun keluarga
2. Toleransi aktivitas d. Informasikan
a. Kemudahan klien ingkat
dalam melakukan ketergantungan
aktivitasnya mulai pasien kepada
meningkat keluarga
e. Anjurkan
keluarga untuk
terlibat dalam
perawatan

62
1 2 3 4 5 6 7
2. Edukasi latihan
fisik
a. Sediakan materi dan
media pendidikan
kesehatan
b. Jadwalkan
pendidikan kesehatan
sesuai kesepakatan
c. Berikan kesempatan
untuk bertanya
d Jelaskan jenis latihan
yang sesuai dengan
kondisi kesehatan
pasien

63
1 2 3 4 5 6 7
4 4. Keluarga mampu Kontrol resiko Kog-aff- Manajemen
memelihara a. Kemampuan Keselamatan
psikomotorik
kesehatan dan mengidentifikasi faktor Lingkungan
memodifikasi resiko meningkat a. Identifikasi
lingkungan b. Kemampuan kebutuhan
merubah keselamatan
perilaku b.Ajarkan individu
meningkat dan keluarga risiko
c. Kemampuan tinggi bahaya
modifikasi gaya lingkungan
hidup meningkat
d. Penggunaan
fasilitas kesehatan
meningkat
e. Pemantauan
perubahan
status
meningkat

64
1 2 3 4 5 6 7
5 5. Keluarga mampu Status kesehatan Kog-aff- Rujukan ke layanan
memanfaatkan fasilitas keluarga masyarakat
psikomotorik
kesehatan a. Akses fasilitas a. Identifikasi
kesehatan meningkat sumber-sumber
b. Skrining kesehatan pelayanan kesehatan
anggota keluarga di masyarakat
meningkat b. Identifikasi
c. Sumber perawatan masalah kesehatan
kesehatan meningkat individu, keluarga
c. Fasilitasi
memutuskan
pelayanan kesehatan
yang dapat dijadikan
tujuan rujukan
d. Fasilitasi proses
tindak lanjut
dimasyarakat setelah
rujukan
e. Jelaskan tujuan
dan prosedur rujukan

65
E. Pelaksanaan dan
Evaluasi
Tabel 3.5
Pelaksanaan dan Evaluasi Asuhan Keperawatan Ny S dengan Stroke
Catatan Perkembangan Hari Pertama

NO Dx Hari/Tanggal/Jam Pelaksanaan Evaluasi


1 2 3 4
1 24/03/2021 TUK 1 : mampu mengenal masalah Stroke Pukul 11.00 WIB
Pukul 09.30 WIB a. Perkenalan : 1. Mengenalkan diri S : 1. Keluarga mengatakan sudah mengerti
2. Menanyakan nama klien dengan materi yang disampaikan
3. Melakukan pengkajian 2. Klien mengatakan sudah
b. Edukasi kesehatan : mengerti dengan apa yang
disampaikan
1. Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan 3. Klien mengatakan ekstremitas tangan
keluarga menerima informasi, keluarga dan kaki bagian kanan kaku dan sulit
mengatakan siap untuk mendengarkan informasi digerakkan, untuk rentang geraknya
yang akan disampaikan masih di skor 2 cukup menurun
2. Menyiapkan materi dan media pendidikan O :1. Keluarga dan klien menunjukkan sikap
kesehatan tentang Stroke, seperti pengertian, tanda sudah memahami mengenai pengertian,
dan gejala, makanan yang dianjurkan dan tidak tanda dan gejala, makanan yang
dianjurkan dan tidak, komplikasi, serta
dianjurkan, komplikasi,dan pencegahan (SAP dan
pencegahan Stroke
leaflet terlampir) 2. TD klien 140/110 mmHg
Nadi klien 80 x/menit
A : Keluarga dan klien sudah memahami
kondisi dan keadaan klien, masalah
teratasi
P : Hentikan intervensi

66
1 2 3 4
3. Melaksanakan pendidikan kesehatan sesuai Perawat
jadwal yang sudah disepakati
4. Memberi kesempatan untuk bertanya kepada
klien dan keluarga Vera
c. Dukungan mobilisasi :
1. Mengidentifikasi toleransi fisik klien melakukan
pergerakkan, Ny. S kesulitan dalam mengangkat
atau menekuk tangan kanannya, jari-jari tangan
kanan klien sulit untuk membuka, dalam kondisi
berjalan pun tampak kesulitan karena kaki sebelah

kanan klien yang kaku ┼


5
5555555 3
3333 333
2. Memonitor tanda-tanda vital Ny. S
TD = 140/110 mmHg, N = 80 x/menit, RR=26
x/menit
3. Mengamati kondisi umum klien selama
melakukan mobilisasi, terlihat kondisi klien lemah
4. Melibatkan keluarga untuk membantu klien
dalam meningkatkan pergerakkan

67
Catatan Perkembangan hari kedua
Nama Ny. S dengan Stroke

NO
Hari/Tanggal/Jam Pelaksanaan Evaluasi
DX
1 2 3 4
25/03/2021 Tuk 2 : Mampu mengambil keputusan Pukul : 10.00 WIB
Pukul 09.00 WIB Evaluasi TUK 1
a. Promosi dukungan keluarga : Pada pertemuan pertama klien dan keluarga
1. Memfasilitasi program perawatan dan sudah mengetahui tentang penyakit Stroke Ny. S
pengobatan yang dijalani anggota anggota
keluarga. Memberikan informasi kepada S : 1. Keluarga mengatakan sudah tahu dimana
keluarga mengenai latihan aktivitas yang dapat letak kekurangan mereka selama
dilakukan Ny. S dengan sederhana merawat Ny.S
2. Mendiskusikan bersama anggota keluarga 2. Keluarga mengatakan sudah tahu
untuk memutuskan anggota keluarga yang akan keputusan dan harus bagaimana merawat
dilibatkan dalam perawatan Ny. S. Keluarga klien
memutuskan suami dan anak bungsu Ny. S O : 1. Keluarga menunjukkan sikap sudah
yang akan merawat klien karena anak pertama mengerti dan memahami keadaan Ny.
dan kedua Ny. S sudah menikah S
seperti kondisi klien yang sulit menggerakkan
ekstremitas kanannya dan memahami perawatan
yang baik untuk Ny. S
2. Keluarga menunjukkan sikap setuju akan
hasil diskusi yang membahas tentang
keluarga mampu mengambil keputusan
untuk masalah perawatan Ny. S
A : Hasil diskusi dapat diterima oleh keluarga
dan klien, masalah teratasi
P: Hentikan intervensi

68
1 2 3 4
3. Mendiskusikan kemampuan dan Perawat
perencanaan keluarga dalam perawatan.
Keluarga menyetujui saran perawatan yang
akan dijalani oleh Ny. S Vera
4. Menyediakan lingkungan yang nyaman
bagi klien seperti kamar mandi yang tidak
licin
5. Mendiskusikan bersama keluarga jenis
perawatan dirumah, seperti memotong kuku
dan memberikan obat secara rutin
6. Mendiskusikan cara mengatasi
kesulitan dalam perawatan, kesulitan
dalam perawatan klien karena kesibukan
masing- masing anggota keluarga, anak
klien sibuk dengan sekolahnya dan suami
dengan pekerjaannya

69
1 2 3 4
2 25/03/2021 Tuk 3 Mampu merawat Pukul 11.30 WIB
a. Pelibatan keluarga : S : 1. Keluarga mengatakan sudah mengerti
Pukul 10.30 WIB
1. Mengidentifikasi kesiapan keluarga dengan penjelasan mengenai kondisi klien
untuk terlibat dalam perawatan, keluarga 2. Keluarga juga mengatakan sudah
mengatakan siap melakukan perawatan mengerti cara merawat klien
pada Ny. S 3. Klien dan keluarga mengatakan sudah
2. Menciptakan hubungan terapeutik klien mengerti dan mampu melakukan latihan
dengan keluarga dalam perawatan, seperti ROM yang sudah dilakukan tadi seperti
memberikan waktu pada klien dan mendampingi meremas balon dan
keluarganya untuk berdiskusi mendampingi klien menangkat serta
3. Menjelaskan kondisi klien kepada menekuk tangan
keluarga, seperti kondisi klien yang O : Keluarga dan klien tampak sudah banyak
kesulitan menggerakkan tangan dan kaki mengerti dengan materi dan latihan aktivitas
sebelah kanannya yang disampaikan
4. Menjelaskan tingkat
ketergantungan pasien kepada
keluarga

70
1 2 3 4
5. Menyarankan keluarga untuk terlibat A : Keluarga dan klien sama-sama mengerti
dalam perawatan seperti memotong kuku sudah mengerti dengan apa yang
kaki dan tangan klien yang tampak kotor disampaikan dan klien sudah mengerti
b. Edukasi latihan fisik : dengan terapi aktivitas yang diajarkan
1. Menyediakan media pendidikan P : Hentikan intervensi
kesehatan, menyiapkan balon berisi air lalu
keluarga mendampingi Ny. S meremas Perawat
balon tersebut sebagai bentuk latihan klien,
secara perlahan keluarga membantu Ny. S
agar bisa meremas balon tersebut, Vera
selanjutnya keluarga membantu Ny. S
mengangkat dan menekuk tangan kanan
klien secara perlahan sesuai kemampuan
klien
3. Menepati jadwal pendidikan kesehatan
sesuai kesepakatan
4. Memberikan kesempatan klien dan
keluarga untuk bertanya

71
Catatan Perkembangan hari ketiga

Nama Ny. S dengan Stroke


1 2 3 4
3 26/03/2021 Tuk 4 Mampu memelihara kesehatan dan Pukul 10.00 WIB
Pukul 09.00 WIB memodifikasi lingkungan Evaluasi TUK 2 dan TUK 3
Pada pertemuan kedua, keluarga sudah mengetahui
Manajemen Keselamatan Lingkungan tentang perawatan Ny. S yang perlu pendampingan
a. Mengidentifikasi kebutuhan dan sudah mampu membantu klien melakukan
keselamatan klien antara lain resiko jatuh latihan aktivitas yang sudah diajarkan
akibat keterbatasan gerak klien dan
S : Keluarga dan klien mengatakan sudah
kekakuan ekstremitas klien
memahami dan mengerti dengan apa yang
b. Memberitahukan kepada individu dan disampaikan
keluarga risiko tinggi bahaya lingkungan O : Tampak keluarga menunjukkan sikap bahwa
keluarga dan klien sudah memahami dan mengerti
antara lain lantai licin dapat menambah dengan semua yang disampaikan
A: Keluarga sudah semakin memahami kondisi
peluang resiko jatuh klien, kebutuhan
dan hal-hal yang berkaitan dengan klien
alat bantu sangat diperlukan untuk P : Hentikan intervensi

membantu klien berjalan Perawat

Vera

72
1 2 3 4
4 26/03/2021 Tuk 5 Mampu memanfaatkan fasilitas Pukul 11.00 WIB
Pukul 10.30 WIB kesehatan
1. Memberikan informasi kepada klien dan S : 1. Keluarga mengatakan bahwa sudah
keluarga untuk memanfaatkan fasilitas mengerti dengan apa yang disampaikan
kesehatan yang terdekat dengan tempat 2. Tetapi keluarga mengatakan jarak yang
tinggal saat klien sakit jauh, terkendala dengan aktivitas kesibukan,
2. Menjelaskan kepada keluarga untuk rutin membuat klien tidak pernah kontrol kesehatan
memeriksakan tanda -tanda vital Ny. S di ke puskesmas
pelayanan kesehatan agar dapat mengontrol O : 1. Tampak keluarga dan klien sudah paham
tekanan darah klien sehingga hipertensi dapat akan pentingnya fasilitas kesehatan
dicegah
3. Menganjurkan keluarga untuk sering

73
1 2 3 4
menggunakan kartu berobat (BPJS, 2. Klien tidak teregistrasi dalam daftar
JAMKESMAS, dan Kartu Indonesia Sehat) puskesmas
4. Menganjurkan klien untuk tetap menjaga A : Keluarga dan klien tampak sudah
pola hidup yang baik (hipertensi terkonrtol, memahami dan mengerti dengan apa yang
tanda dan gejalan pasca stroke menurun) disampaikan, namun belum menggunakan
fasilitas kesehatan
P : Intervensi dilanjutkan oleh keluarga

Perawat

Vera

74

Anda mungkin juga menyukai