KELOMPOK B-4
Muhammad Ilham Khatami (1102015149)
Puteri Kemala Indah Fedina (1102015179)
Narti Rajak (1102015158)
Melani Oktavia (1102015131)
Primadilla Rahma Anggia Ayu (1102015178)
Ramadhan (1102015186)
Reyhan Muhammad Farras (1102015196)
Rizki Maulana (1102015202)
Sinta Dwi Maharani (1102013273)
PEMBIMBING:
IDENTITAS PASIEN
I. Berkas Pasien
A. Identitas Pasien
No. RM :31000156704xxx/00098xx
Nama klinik :Dr. Minda fatma, Jl tebet timur II no. 19
Nama :Ny. H
Usia : 71 Tahun
Jenis Kelamin :Perempuan
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam
Alamat : Jl Tebet timur Dalam VII No. 18 RT 03/RW 005
Suku bangsa : Betawi
Tanggal periksa : 17 Desember 2018
Pembayaran : Pribadi (Tunai)
Alergi Obat :-
B. Anamnesis
Dilakukan secara autoanamnesis pada Senin 17 Desember 2018
pukul 17.15 WIB di rumah Ny. H
1. Keluhan Utama
Batuk Berdahak
2. Keluhan Tambahan
a. Nyeri menelan
b. Pegal-pegal pada kaki(terkadang bengkak) dan lutut
3. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien seorang perempuan berumur 71 tahun datang
sendirike Klinik Dr. MFdengan keluhan yang ia alami Batuk
berdahak sudah hampir sebulan. Pasienbatuk yang selalu disertai
dahak berwarna kuning. Ia menjelaskan sebulan yang lalu ia
pernah juga ke dokter dengan keluhan batuk. Dulu saat pasien ke
dokter ia pernah menjelaskan disangkanya penyebab ia batuk
akibat tertular dari cucu nya yang seringkali batuk main ke rumah
beliau. Pasien jugamengaku setelah melakukan pengobatan dulu ke
doktertidak tuntas hanya sampai merasa lebih baik (batuk tetap
tidak hilang) disebabkan obat yang diberikan dokter terasa pahit.
Sehingga pasien memilih untuk minum jamu untuk meredakan
sakit tenggorokan dan batuk berdahak tersebut. Sampai sebulan
kemudian pasien mulai merasa keluhannya ini sudah tidak dapat
tertangani dengan obat jamu yang diberikannya sendiri, akhirnya
pasien memutuskan kembali ke klinik dengan keluhan batuknya
tidak kunjung reda.
Saat kunjungan kedua pasien mengeluhkan batuk yang
tidak kunjung sembuh dan ditambah nyeri menelan. ia
menerangkan kembali kepada dokterpenyebab ia batuk karena cucu
pasien yang seringkali batuk lalu akhirnya menular kepada pasien
ditambah pasien juga menerangkan ia belum sembuh betul dari
batuknya yang dahulu.Lalu saat kunjungan kedua ke klinik pasien
juga bertanya kepada dokter mengapa pasien sering kali pegal-
pegal dan terkadang timbul bengkakpada kakinya.Akhirnya dokter
menyarankan pasien untuk periksa kadar asam urat darah, dan
didapatkan kadar asam urat pasien diatas normal yaitu 7 mg/dl.
Pasien disarankan untuk menghindari makan-makanan yang
mengandung purin yang tinggi.
7. Riwayat Kebiasaan
Pada umumnya pasien memiliki kebiasaan makan yang
baik, Namun pasien memiliki makanan kesukaan nya yaitu semur
jengkol, sambal pete, goring-gorengan dan kacang-kacangan. Pola
makan pasien teratur dan pasien juga sering mengkonsumsi buah
dan sayur.
C. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum: Tampak sakit ringan
2. Kesadaran: Composmentis
3. Vital Sign
- TD: 120/80mmHg
- Pernapasan: 18x/menit
- Nadi: 80x/menit
4. Status Gizi
a) Berat badan: 68Kg
b) Tinggi badan: 156 Cm
c) IMT: 28,3 Kg/m2
5. Status Generalis:
a. Kepala: Normocephal (Normal), Deformitas (-), Rambut: Warna beruban
dan tidak gampang rontok.
b. Mata: ODS: conjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-), strabismus (-), tidak
ada kelainan dalam penglihatan.
c. Telinga: Bentuk simetris, liang lapang, serumen (-), perdarahan (-),
peradangan (-), nyeri tekan (-), fungsi pendegaran baik.
d. Hidung: Deviasi (-), Deformitas (-), secret (-), hiperemis (-), nyeri tekan
(-), peradangan (-).
e. Tenggorokan: faring hiperemis (), tonsila T1-T1
f. Leher: KGB tidak membesar, massa (-)
g. Thorax:
A.Paru
Inspeksi: simetris, retraksi (-), pelebaran sela iga (-).
Auskultasi: vesikuler, ronki (-), wheezing (-).
Palpasi: Fremitus vocal dan Taktil. Perkusi: Sonor
B.Jantung
BJ I, II: normal, gallop (-), murmur (-)
h. Abdomen :
Inspeksi: bentuk globular, retraksi (-)
Auskultasi: bising usus normal
Perkusi : timpani, pembesaran hati dan limpa (-)
Palpasi: nyeri tekan (-),pembesaran hati dan limpa (-)
i. Ekstremitas: edema (-), deformitas (-)
D. Pemerikssaan Penunjang
Dilakukan pemerikasaan asam urat darah dan diapatkan kadar asam
urat darah 7 mg/dl, hal ini terjadi peningkatan asam urat darah dimana
kadar normal asam urat 6,5 mg/dl.
BAB II
BERKAS KELUARGA
II. Berkas Keluarga
A. Profil Keluarga
1. Karakteristik Keluarga
a. Nama Kepala Keluarga (Pasien)
Nama: Ny. H
Usia: 71 tahun
b. Nama pasangan: Tn. F
c. Struktur Komposisi Keluarga
Tabel 1. Anggota Keluarga yang tinggal serumah
No Nama Kedudukan Jenis Umur Pendidikan Pekerjaan
dalam kelamin
keluarga
1. Ny. M Istri Peremp 71 tahun SMA IRT
uan
2. Ny. Y Asisten Peremp 18 tahun SMP ART
uan
2. Struktur Keluarga
2.1 Bentuk Keluarga
Bentuk keluarga ini adalah single adult family. Keluarga yang
terdiri dari orang dewasa yang hidup sendiri karena pilihannya
atauperpisahan (perceraian atau ditinggal mati).Keluarga Ny.
H terdiri 6 orang yaitu Tn. F sebagai kepala keluarga, Ny. H
sebagai istri dan memiliki 4 orang anak. Anak Ny. H yaitu 1
anak laki – laki dan 3 anak perempuan. Ny. H memiliki 9
orang cucu, terdiri dari 6 cucu laki – laki dan 3 orang cucu
perempuan.
Keterangan:
Pria
2.4 Fungsi Keluarga
a. Fungsi biologis
b. Fungsi pendidikan
c. Fungsi psikologis
d. Fungsi sosial
e. Fungsi ekonomi
sumber penghasilan utama keluarga adalah dari uang
penghasilan membuka kosan. Penghasilan tersebut cukup untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari. Untuk biaya kesehatan pasien
tidak menggunakan BPJS.
3 Lantai a. Tanah 0
b. Papan/anyaman bamboo dekat dengan
tanah/plesteran yang retak dan 1
berdebu
c. Diplester/ubin/keramik/papan (rumah
2 2
panggung)
II SARANA SANITASI
25
1 Sarana Air Bersih a. Tidak ada 0
(SGL/SPT/PP/KU/PAH) b. Ada, bukan milik sendiri dan tidak
1
memenuhi syarat kesehatan.
c. Ada, milik sendiri dan tidak memenuhi
2
syarat kesehatan
d. Ada, bukan milik sendiri dan memenuhi
3
syarat kesehatan
e. Ada, milik sendiri dan memenuhi syarat
4 4
kesehatan
Keterangan:
Hasil Penilaian: Nilai x Bobot
(11 x 31) + (15 x 25) + (10 x 44)
=341 + 375 + 440
=1.156
Kriteria:
1. Rumah sehat : 1.068 – 1.200
2. Rumah todak sehat : < 1068
Kesimpulan:
Dari hasil penelitian yang telah dihitung didapat score 1.156
yang merupakan kriteria rumah sehat.
c. Denah Rumah
1. Kebiasaan makan
Keluarga Ny. H mempunyai pola makan tiga kali sehari dan
makan makanan yang dimasak oleh Ny. H mencakup gizi yang
lengkap yaitu, terdapat protein seperti ikan, ayam, dan daging,
juga ditambah dengan sayur-sayurandan selalu minum susu
untuk sarapannya, namun makanan tambahan seperti pete,
jengkol, goreng-gorengan dan kacang-kacangan juga harus
tersedia di meja makannya tiap hari.Untuk pola minum Ny H.
suka minum air putih namun ia juga suka minuman dingin
karena dirasa dapat lebih menghilangkan rasa dahaganya.
Keluarga Ny.H mengerti mengenai pola gizi yang seimbang.
Keluarga Ny.Hsudah membatasi konsumsi pete dan jengkol.
Ny Htabel dan keluarganya memiliki kebiasaan mencuci
tangan dengan sabun sebelum makan.
2.Food record
= 56 – 5,6
= 50,4
Rumus BMI (Body Mess Index)atau biasa disebut IMT (Indek Masa Tubuh)
Berat Badan Ideal = Berat Badan (Kg) : (Tinggi badan x Tinggi badan)
= 68kg : 2,4
= 28,3 Kg/m2
= 1260 Kkal
= 20% x 1260
= 252 Kkal
Jumlah Kebutuhan Kalori per hari = Kalori basal (KB) + Aktivitas fisik (AF)
= 1260 + 252
= 1512 Kkal
Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa Ny. H mendapat total kalori per hari:
Setelah menghitung jumlah BBI, kebutuhan energi/ kalori serta kebutuhan zat gizi
pada pasien juga, dengan melihat food record pasien selama tiga hari setelah
datang dari klinik maka dapat disimpulkan bahwa menu makan pasien cukup dari
jumlah energi/kalori yang dibutuhkan setiap hari.
1. Ny.H memiliki sakit yang merupakan akibat dari pola makan yang
kurang baik dan sehat
2. Kurangnya pengetahuan pada Ny H dan asistennya mengnai
makanan yang baik dan sehat.
BAB III
DIAGNOSIS HOLISTIK
A. Diagnosis Holistik
1. Aspek Personal: (Alasan kedatangan, Harapan, Kekhawatiran,
Persepsi)
a. Keluhan
5. Aspek Fungsional
C. Prognosis
1. Ad Vitam : Dubia ad bonam
2. Ad Sanactionam : Dubia ad bonam
3. Ad Fungsionam : Dubia ad bonam
Lampiran 1. Foto kegiatan