Anda di halaman 1dari 13

Laporan Skill Lab Family Folder Serumen Prop dan Hipertensi

Antoni Sefanya
102016179
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana, Jakarta, Indonesia
Jalan Arjuna Utara No 6, Jakarta Barat 11510
Alamat Korespondensi: antoni.sefanya97@gmail.com

Pendahuluan
Prinsip pokok dari dokter keluarga adalah untuk dapat menyelenggarakan pelayanan
kedokteran secara menyeluruh. Oleh karena itu perlu diketahui berbagai latar belakang pasien
yang menjadi tanggungannya. Untuk dapat mewujudkan pelayanan kesehatan seperti itu
diperlukan kunjungan rumah (home visit) serta melakukan pelayanan kesehatan standar. Untuk
memajukan dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan pada masyarakat, maka perlu adanya
kerjasama antara petugas kesehatan dan pasien. Pemantauan terhadap penyakit pasien tidak
hanya sekadar mendapatkan pengobatan di puskesmas, tetapi juga lingkungan pasien turut diikut
sertakan dalam usaha meningkatkan kesehatan pasien. Menurut Hendrick L. Blumm, terdapat 4
faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat yaitu: faktor perilaku, lingkungan,
keturunan dan pelayanan kesehatan.1
Dari keemapat faktor diatas ternyata pengaruh perilaku cukup besar diikuti oleh pengaruh
faktor lingkungan, pelayanan kesehatan dan keturunan. Disini peran dari dokter keluarga sangat
penting untuk melakukan pendekatan dan untuk memperhatikan kesehatan masyarakat sekitar,
dengan begitu bila di suatu wilayah terjadi wabah penyakit maka pemerintah berserta praktisi
kesehatan dapat mengambil langkah untuk meminimalkan angka morbiditas dan mortalitas yang
mungkin terjadi.1

Dalam rangka mempelajari tentang kedokteran komunitas, mahasiswa fakultas


kedokteran ukrida melakukan kunjungan ke masyarakat langsung melalui puskesmas hingga
datang langsung kerumah penduduk dan didapatkan hasil sebagai berikut;

Puskesmas : Puskesmas Tomang


Tanggal kunjungan : Senin, 7 Juli 2019

1
Data riwayat keluarga :
I. Identitas Pasien
a. Nama : Deniati
b. Umur : 53 tahun
c. Jenis Kelamin : Perempuan
d. Pekerjaan : Guru SMK Rajawali
e. Pendidikan : S1
f. Alamat : Jl. Mandala utara 4 no 33, RT 06 RW 06
g. Telepon : 081281213593

II. Riwayat Biologis Keluarga


a. Keadaan kesehatan sekarang : Kurang
b. Kebersihan perorangan : Sedang
c. Penyakit yang sering diderita : Tidak ada
d. Penyakit keturunan : Hipertensi
e. Penyakit kronis/menular : Hipertensi
f. Kecacatan anggota keluarga : Tidak ada
g. Pola makan : Baik
h. Pola istirahat : Baik
i. Jumlah anggota keluarga : 1 orang

III. Psikologis Keluarga


a. Kebiasaan buruk : Tidak ada
b. Pengambilan keputusan : Ibu
c. Ketergantungan obat : Tidak ada
d. Tempat mencari pelayanan kesehatan : Puskesmas
e. Pola rekreasi : Kurang

2
IV. Keadaan Rumah/ Lingkungan
a. Jenis bangunan : Permanen
b. Lantai rumah : Keramik
c. Luas rumah : 3x5 m2 2 lantai
d. Penerangan : Sedang
e. Kebersihan : Sedang
f. Ventilasi : Sedang
g. Dapur : Ada
h. Jamban keluarga : Ada
i. Sumber air minum : Air Pam dimasak
j. Sumber pencemaran air : Tidak ada
k. Pemanfaatan pekarangan : Tidak ada
l. Sistem pembuangan air limbah : Ada
m. Tempat pembuangan sampah : Ada
n. Sanitasi lingkungan : Baik

V. Spiritual Keluarga
a. Ketaatan beribadah : Baik
b. Keyakinan tentang kesehatan : Baik

VI. Keadaan Sosial Keluarga


a. Tingkat pendidikan : Tinggi
b. Hubungan antar anggota keluarga : Kurang
c. Hubungan dengan orang lain : Baik
d. Kegiatan organisasi sosial : Baik
e. Keadaan ekonomi : Tinggi

VII. Kultural Keluarga


a. Adat yang berpengaruh : Tidak ada
b. Lain-lain : Tidak ada

3
VIII. Daftar Anggota Keluarga
No Nama Hub dengan Umur Pendidikan Pekerjaan Agama Keadaan Keadaan
KK Terakhir kesehatan gizi
1. Deniati Ibu 53 S1 Guru SMK islam Kurang Baik
Rajawali

IX. Keluhan Utama


Panas, pusing, telinga berdenging
X. Keluhan Tambahan
-
XI. Riwayat Penyakit Sekarang
Serumen prop dan Hipertensi
XII. Riwayat Penyakit Dahulu
Hipertensi
XIII. Pemeriksaan Fisik
 Status Generalis :
- Keadaan Umum : Sedang
- Kesadaran : Compos mentis
- Keadaan gizi : Baik
- Tekanan Darah : 150/90 mmHg
- Nadi : 70 kali / menit
- Pernapasan : 18 kali / menit
- Suhu : 37,2 °c

XIV. Diagnosis Penyakit


Serumen Prop & Hipertensi

XV. Diagnosis Keluarga


-

XVI. Anjuran Penatalaksanaan penyakit :


a. Promotif :

4
Memberikan penyuluhan kepada pasien tentang penyakit yang sedang diderita, agar
pasien mengerti tentang gejala dan komplikasi yang mungkin akan terjadi dan juga
memberikan penyuluhan tentang pencegahannya.

b. Preventif :
Hindari masuknya air kedalam telinga dan juga tidak membersihkan telinga dengan
menggunakan cotton bud ataupun benda-benda lainnya. Hindari faktor- faktor resiko
yang dapat meningkatkan tekanan darah, menganjurkan pasien untuk diet sehat,
menjalankan pola hidup sehat, dan berolahraga secara teratur, serta harus rutin
memeriksakan diri ke puskesmas, guna mengontrol kadar tekanan darah untuk
mencegah terjadinya komplikasi.

c. Kuratif :
 Farmakologis:
Obat serumen prop : Carbogliserin
Obat antihipertensi : Nifedipin dan Losartan
Obat demam : Paracetamol
 Non-farmakologis:
Istirahat cukup, hindari stress, mengurangi asupan garam, meningkatkan
konsumsi buah dan sayur serta menurunkan asupan lemak, rutin berolahraga dan
juga tidak membersihkan telinga dengan menggunakan cotton bud ataupun benda-
benda lainnya.

d. Rehabilitatif :
Kontrol kembali ke puskesmas jika keluhan tidak berkurang

XVI. Prognosis
Penyakit : Prognosis serumen prop dipengaruhi oleh pengobatan yang adekuat
untuk mengeluarkan serumen yang terimpaksi.

Keluarga : kondisi kesehatan anggota keluarga yang lain dalam keadaan baik.

Masyarakat : Ad bonam, bukan penyakit menular.

5
XVII. Resume
Dari hasil kunjungan rumah pada Senin, 7 juli 2019 didapatkan bahwa pasien perempuan
bernama Deniati berusia 53 tahun, didiagnosis dokter puskesmas terkena penyakit serumen prop
dan hipertensi. Melalui Anamnesis pada pasien keluhan utama yang dirasakan pasien yaitu
pusing, panas dan juga telinga berdenging. Riwayat hipertensi juga diderita oleh orang tua pasien
yaitu ayah pasien, ayah pasien saat ini sudah meninggal.
Riwayat Kebiasaan Sosial Pasien seperti pada umumnya. Pola makan baik dan teratur
yaitu 3x sehari. Pada pola rekreasi pasien jarang berpergian bersama keluarga. Hubungan pasien
dengan keluarga kurang baik, pasien berhubungan melalui telepon dengan keluarganya kira-kira
hanya 1 bulan sekali. Pasien beragama islam.
Pasien tinggal di kontrakan dengan ukuran 3x5 m2 2 lantai, dengan ventilasi yang sedang
dan penerangan yang cukup. Pasien tinggal sendiri di kontrakan tersebut. Suami pasien sudah
meninggal akibat penyakit jantung dan anak pasien tinggal di luar kota. Pada rumah pasien
tampak kurang terawat dikarenakan pekerjaan yang cukup sibuk. Kebersihan diri pasien baik
tetapi pada kebersihan rumahnya kurang baik dikarenakan banyak barang-barang yang sudah
tidak terpakai tertumpuk secara tidak beraturan di rumah tersebut yang menyebabkan banyak
bagian yang tidak dapat dibersihkan dengan baik walaupun pasien telah membersihkan rumah
tersebut dengan menggunakan karbol 2 kali seminggu. Bagian ruang tamu bergabung dengan
dapur dan terlihat berantakan, hal ini dikarenakan banyak barang yang menumpuk menyebabkan
kebersihan pada peralatan yang tidak baik juga. MCK pasien juga dalam keadaan yang kurang
baik dikarenakan terlalu banyak peralatan yang di letakan di kamar mandi seperti kain pel,
plastik, handuk, keramik tidak terpakai, dan juga bak mandi yang menggunakan ember bekas cat.

Kesimpulan
Perilaku pasien dalam membersihkan rumah dan diri sendiri merupakan faktor penting
dari kesehatan pasien, pada pasien ini sering membersihkan telinga dengan cotton bud yang

6
mengakibatkan ia menderita serumen prop. Penyakit ini memiliki prognosis baik apabila
ditangani dengan cepat dan baik dan tidak sering memasukan benda-benda ke dalam telinga.
Diperkirakan penyakit hipertensi yang dialami merupakan faktor genetik ataupun juga bisa
dikarnakan pola makan pasien yang kurang sehat dan mengkonsumsi makanan yang tinggi
lemak.

Daftar Pustaka

1. Pickett G, Hanlon JJ. Kesehatan masyarakat: administrasi dan praktik. Edisi-9. Jakarta :
EGC; 2009. h.301-3.

Lampiran

7
Lantai 1: Ruang tamu, Dapur

8
Lantai 1: Dapur

9
10
Kamar Mandi

11
Lantai 2: Kamar Tidur

12
Halaman dan Lingkungan Sekitar

13

Anda mungkin juga menyukai