DIABETES MELLITUS
DEPARTEMEN
KEPERAWATAN DASAR
Disusun Oleh:
(191210020)
I. PENGKAJIAN
A. Tanggal Masuk : 25 Agustus 2021
B. Jam masuk : 07 : 35 WIB
C. Tanggal Pengkajian :25 Agustus 2021
D. Jam Pengkajian : 07:50 WIB
E. No.RM :-
F. Identitas
1. Identitas pasien
a. Nama : Tn. A
b. Umur : 40 Tahun
c. Jenis kelamin : Laki - Laki
d. Agama : Islam
e. Pendidikan : S1 Manajemen
f. Pekerjaan : Pegawai Bank
g. Alamat : Sumenep Madura
2. Status Pernikahan : Sudah Nikah
3. Penanggung Jawab Pasien
a. Nama : Ny. M
b. Umur : 38 Tahun
c. Jenis kelamin : Perempuan
d. Agama : Islam
e. Pendidikan : Lulus SMA
f. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
g. Alamat : Sumenep Madura
h. Hub. Dengan PX : Istri
G. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
Pasien mengatakan nafsu makan menurun
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
pasien mengatakan badan terasa lemas, pusing, tidak nafsu makan sejak 3 hari yang lalu
sebelum masuk RS buang air besar cair 5 kali dalam sehari.
Keluarga dari Orang tua ibu pasien memiliki riwayat genetik diabetes melitus atau riwayat
obesitas dari generasi terdahulu.
I. Pengkajian
a. Vital Sign
Tekanan Darah : 100 / 70 Nadi : 76X/mt
Suhu : 37,5 RR : 20X/mt
b. Kesadaran : Composmentis
GCS : 456
c. Keadaan Umum
Status gizi : Gemuk Normal Kurus
Berat Badan : 80 Kg Tinggi Badan : 165 cm IMT = 80/(1,65X1,65)m2= 29,3 (obesitas)
Sikap : Tenang Gelisah Menahan nyeri
d. Pemeriksaan Fisik
1) Kepala
a. Warna rambut : Hitam terdapat uban
b. Kuantitas rambut : Bagus (tidak berbau)
c. Tekstur rambut : Lurus
d. Kulit kepala : -
e. Bentuk kepala : Simetris
f. Data lain : -
g. Konjungtiva : Konjungtiva tidak anemis, dilatasi pupil normal, reflek pupil baik,
sklera baik
a. Sclera : Putih
b. Reflek pupil : Normal dan simetris tidak terdapat lesi.
c. Bola mata : Normal
d. Data lain : -
2) Telinga
a. Bentuk telinga : Simetris
b. Kesimetrisan : Simetris kanan kiri
c. Pengeluaran cairan : Kedua lubang telinga bersih tidak mengeluarkan cairan
d. Data lain : -
3) Hidung dan Sinus
a. Bentuk hidung : Normal dan simetris tidak terdapat lesi
b. Warna : Sawo Matang
c. Data lain : -
4) Mulut dan tenggorokan
Bibir : Lembab
Mukosa : Tidak berbau mulut
Gigi : Rapat berwarna putih kekuningan
Lidah : Warna normal
Palatum : Normal
Faring : Normal
Data lain : -
5) Leher
Bentuk : Normal
Warna : Sawo mateng
Posisi trakea : Normal (ada di tengah)
Pembesaran tiroid : -
JVP : <8 cmH2O
Data lain : Tidak ada benjolan ( tidak terdapat pembesaran vena jugularis)
6) Thorax
Paru-Paru
a. Bentuk dada: Simetris
b. Frekuensi nafas : tidak ada sumbatan jalan nafas
c. Kedalaman nafas : Normal
d. Jenis pernafasan : Suara nafas normal frekuensi dominan yaitu
(193.165±84.194) Hz
e. Pola nafas : Normal 16-20x/mt
f. Retraksi dada : Normal
g. Irama nafas : Normal
h. Ekspansi paru : -
i. Vocal fremitus : Normal ( Vocal fremitus adalah vibrasi yang dirasakan
ketika pasien mengatakan “77” (tujuh pulih tujuh). Vibrasi normal bila terasa
di atas batang bronkus utama. Bila teraba diatas perifer paru, hal ini
menunjukkan konsulidasi sekresi atau efusi pleura ringan sampai sedang)
j. Nyeri : tidak ada nyeri tekan, ekspansi dada simetris
k. Batas paru : -
l. Suara nafas : : Normal
m. Suara tambahan : Ronkhi pada lubus sinistra anterior
n. Data lain : Tidak Ada
Jantung
a. Ictus cordis : Tidak Tampak
b. Nyeri : pasien tidak mengalami nyeri pada jantung
c. Batas jantung : Normal Batas jantung kiri pada intercostal space (ICS) 4-6
linea midklavikularis kiri dan batas kanan jantung pada linea parasternalis
kanan. Batas atas jantung umumnya terdapat pada ICS 2 kanan linea
parasternalis kanan.
d. Bunyi jantung : Normal Suara S1 dan S2
e. Suara tambahan : Tidak ada
f. Data lain : -
7) Abdomen
a. Bentuk perut: Simetris
b. Warna kulit :sawo matang
c. Lingkar perut 88 cm
d. Bising usus : 10n/mt
e. Massa : Normal
f. Acites : Tidak ada penumpukan cairan pada abdomen
g. Nyeri : nyeri pada abdomen
h. Data lain : -
8) Genetalia :
a. Kondisi meatus : Normal
b. Kelainan skrotum : -
c. Odem vulva : Tidak ada
d. Kelainan : -
e. Data lain : Tidak ada
9) Ekstremitas
a. Kekuatan otot: Normal
b. Turgor : 2-5 detik
c. Odem : Tidak ada odema
d. Nyeri : terdapa nyeri pada abdomen
e. Warna kulit : sawo matang
f. Akral : Normal
g. Sianosis : Tidak ada
h. Parese : Tidak terdapat Parese
i. Alat bantu : Tidak ada
j. Data lain : -
e. Pemeriksaan Penunjang
penentuan diagnosa D.M adalah dengan pemeriksaan gula darah , antara lain:
1. Gula darah puasa (GDO) 70-110 mg/dl. Kriteria diagnostik untuk DM > 140
mg/dl paling sedikit dalam 2 kali pemeriksaan. Atau > 140 mg/dl disertai
2. Gula darah 2 jam post prondial <140 mg/dl digunakan untuk skrining atau
3. Gula darah sewaktu < 140 mg/dl digunakan untuk skrining bukan diagnostik.
4. Tes toleransi glukosa oral (TTGO). GD < 115 mg/dl ½ jam, 1 jam, 1 ½ jam <
absorbsi glukosa.
kadar glukosa darah 140 mg/dl pada akhir 2 jam dianggap sebagai hasil posit
f. Terapi Medik
1. Perbaikan gizi
2. Pemberian obat-obatan peroral maupun parenteral
3. Pendidikan kesehatan
Hipoglikemia
Nafsu makan
Berkurang ,mual,
muntah
Intake Berkurang
Perubahan Sirkulasi
perubahan status
nutrisi
Penurunan
kelembapam,suhu
lingkungan ekstrem
2. Data subjektif : Pasien mengatakan gatal di perubahan sirkulasi Kerusakan integritas kulit
daerah sekitar luka. (pada kaki sebelah
perubahan status
kiri)
nutrisi
Data objektif : pasien tampak meringis dan
kulit tampak kemerahan .
penurunan
dengan pemeriksaan TTV:
kelembapa
1. Td : 110/70 mmHg
2. Nadi : 76X/mt
suhu lingkungan
3. Suhu : 37,5
ekstrem
4. Respirasi : 20X/mt
Penurunan
mobilitas
Pencegahan Infeksi
1. Monitor tanda dan gejala
Tingkat Infeksi
3. infeksi lokal dan sistemik
Setelah dilakukan tindakan
2. Berikan perawatan kulit pada
keperawatan selama 3x24 jam
area edema
Resiko infeksi b.d diharapkan pasien memenuhi
3. Cuci tangan sebelum dan
trauma pada jaringan. Kriteria Hasil :
sesudah kontak dengan
Proses penyakit
1. Nafsu makan (seedang) pasien dan lingkungan pasien
(diabetes mellitus)
2. Nyeri (sedang) 4. Jelaskan tanda dan gejala
3. Bengkak (sedang) infeksi
4. Cairan berbau busuk (sedang) 5. Anjurkan mneingkatkan
5. Kultur darah (sedang) asupan nutrsi
6. Kultur area luka (sedang) 6. Anjurkan meningkatkan
asupan cairan
V. IMPLEMENTASI
NO. HARI/ JAM TINDAKAN KEPERAWATAN PARAF
DX TGL
1. Rabu / 25 07:35 1. Mengkaji riwayat duarasi/intensitas mual,muntahdan
Agustus WIB berkemih berlebihan
2021 Hasil : pasien masih mual muntah
Minggu / sehat.
4. 28 07:00
Respon: pasien mangatakan iya
Agustus
2021
VI. EVALUASI
NO. NO. DX HARI/ JAM EVALUASI PARAF
TGL
1. I Rabu/ 16:45 S : Klien mengatakan nyeri sudah mending, agak
25 WIB berkurang.
P : Lanjutkan intervensi.
A: Masalah
P: Lanjutakan intervensi