Anda di halaman 1dari 14

PENGALAMAN BELAJAR PRAKTIKA

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
INSAN CENDEKIA MEDIKA JOMBANG
Jl. Kemuning No. 57 A Candimulyo Jombang, Telp. 0321-8494886
Email: stikes.icme@yahoo.com

Asuhan Keperawatan pada Pasien Tn. P


Dengan Diagnosa Krisis Hipertensi
di Ruang Dahlia RSK Mojowarno

I. PENGKAJIAN
A. Tanggal Masuk : 10 Desember 2021
B. Jam masuk : 10.00 WIB
C. Tanggal Pengkajian : 10 Desember 2021
D. Jam Pengkajian : 13.00 WIB
E. No.RM : 00251XXX
F. Identitas
1. Identitas pasien
a. Nama : Tn. P
b. Umur : 68 Tahun
c. Jenis kelamin : Laki - laki
d. Agama : Islam
e. Pendidikan : SMA
f. Pekerjaan : Petani
g. Alamat : Diwek, Jombang
h. Status Pernikahan : Kawin
2. Penanggung Jawab Pasien
a. Nama : Ny. D
b. Umur : 55 Tahun
c. Jenis kelamin : Perempuan
d. Agama : Islam
e. Pendidikan : SMA
f. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
g. Alamat : Diwek, Jombang
h. Hub. Dengan PX : Istri

G. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
Px mengatakan mengeluh kepala pusing
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
Px sebelum dibawa kerumah sakit mengeluh kepala pusing, badan lemas, dan kaki terasa
kesemutan kemudian di bawa keluarga langsung ke rumah sakit
3. Riwayat Kesehatan Dahulu
Ny. D mengatakan Tn. P sebelumnya pernah dirawat di rumah sakit karna kecelakaan.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
a. Penyakit yang pernah di derita oleh anggota keluarga
Px mengatakan keluarga tidak memiliki penyakit menular dan menurun
b. Lingkungan rumah dan komunitas
Cukup
c. Perilaku yang mempengaruhi kesehatan
Px merokok
d. Persepsi keluarga terhadap penyakit
Keluarga mengatakan akan mengunjungi pelayanan kesehatan jika penyakitnya
dirasakan sudah parah

H. Pola Fungsi Kesehatan


1. Persepsi dan Pemeliharaan Kesehatan
a. Merokok : Ya Jumlah : 3 bungkus Jenis: - Ketergantungan: Ya
b. Alkohol : - Jumlah : - Jenis: - Ketergantungan: -
c. Obat-obatan : Jumlah : - Jenis: - Ketergantungan: -
d. Alergi : Tidak memiliki alergi obat maupun makanan
e. Harapan dirawat di RS : Px ingin segera sembuh dan pulang
f. Pengetahuan tentang penyakit : Px merasa bahwa penyakitnya suatu hal yang biasa
g. Pengetahuan tentang keamanan dan keselamatan : Px mengatakan untuk mengubah
pola hidup sehat.
h. Data lain : -
2. Nutrisi dan Metabolik
a. Jenis diet : -
b. Diet/Pantangan : -
c. Jumlah porsi : Makan sekitar 3 porsi dalam sehari
d. Nafsu makan : Cukup baik
e. Kesulitan menelan : Tidak ada
f. Jumlah cairan/minum : Sekitar 2,5 liter dalam sehari
g. Jenis cairan : Air putih
h. Data lain : -
3. Aktivitas dan Latihan
Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4
Makan/minum √
Mandi √
Toileting √
Berpakaian √
Berpindah √
Mobilisasi di tempat tidur & ambulasi ROM √
0: Mandiri 2: Dibantu orang 4: Tergantung total
1: Menggunakan alat bantu 3: Dibantu orang lain dan alat
a. Alat bantu : iya (kursi roda)
b. Data lain : -
4. Tidur dan Istirahat
a. Kebiasaan tidur : SMRS : 21.00 WIB- 04.00 WIB, MRS : 22.00 WIB-02.30 WIB
b. Lama tidur: SMRS : 7 jam, MRS: 4,5 jam
c. Masalah tidur : Px mengatakan sulit tidur karena merasa pusing dan nyeri
d. Data lain : Px terlihat lemas
5. Eliminasi
a. Kebiasaan defekasi : SMRS : Px biasa defekasi pada pagi hari
MRS : Px bisa defekasi pada pagi hari
b. Pola defekasi : SMRS : satu kali sehari, MRS : satu kali sehari
c. Warna feses : Kuning dan bertekstur padat
d. Kolostomi : Tidak terdapat kolostomi
e. Kebiasaan miksi : Pagi, siang, malam hari
f. Pola miksi : 5 kali sehari
g. Warna urine : Urine menjadi keruh
h. Jumlah urine : ±15.00cc/24 jam
i. Data lain : -
6. Pola Persepsi Diri (Konsep Diri)
a. Harga diri : Tetap percaya diri
b. Peran : Px mengatakan perannya sebagai seorang suami
c. Identitas diri : Kawin
d. Ideal diri : Px berharap ingin segera sembuh
e. Penampilan : Baik
f. Koping : Cukup baik
g. Data lain : -
7. Peran dan Hubungan Sosial
a. Peran saat ini : Px
b. Penampilan peran : Baik
c. Sistem pendukung : Keluarga dan saudara
d. Interaksi dengan orang lain : Sangat Baik
e. Data lain : -
8. Seksual dan Reproduksi
a. Frekuensi hubungan seksual : Tidak terkaji
b. Hambatan hubungan seksual : Tidak terkaji
c. Periode menstruasi : -
d. Masalah menstruasi : -
e. Data lain : -
9. Kognitif Perseptual
a. Keadaan mental : Cukup
b. Berbicara : Cukup
c. Kemampuan memahami : Cukup
d. Ansietas : Sedikit Cemas
e. Pendengaran : Baik
f. Penglihatan : Cukup Baik
g. Nyeri : Ada ( Bagian kepala)
h. Data lain : -
Nilai dan Keyakinan
a. Agama yang dianut : Islam
b. Nilai/keyakinan terhadap penyakit : Px menganggap bahwa penyakit yang diderita
adalah ujian dari Tuhan
c. Data lain : -
I. Pengkajian
a. Vital Sign
Tekanan Darah : 180/120mmHg Nadi : 92 x/menit
Suhu : 37,5ºC RR : 24 x/menit
b. Kesadaran : Cukup
c. Composmentis
GCS : E=3 M= 5 V=4
d. Keadaan Umum
a. Status gizi : Normal
Berat Badan : 78 kg
Tinggi Badan :163cm
b. Sikap : Cemas
e. Pemeriksaan Fisik
1) Kepala
a. Warna rambut : Hitam dan sedikit putih
b. Kuantitas rambut : Penuh, distribusi tidak merata
c. Tekstur rambut : Lembut
d. Kulit kepala : Tidak terdapat lesi, tidak terdapat benjolan
e. Bentuk kepala : Simetris
f. Data lain : -

2) Mata
a. Konjungtiva : Tidak anemis
b. Sclera : Tidak ikterik
c. Reflek pupil : Miosis apabila terkena rangsang cahaya
d. Bola mata : Normal, pergerakan kanan dan kiri sama
e. Data lain : -
3) Telinga
a. Bentuk telinga : Simetris
b. Kesimetrisan : Simetris kanan dan kiri
c. Pengeluaran cairan : Tidak terdapat pengeluaran cairan
d. Data lain : -
4) Hidung dan Sinus
a. Bentuk hidung : Simetris
b. Warna : Kuning Lansat
c. Data lain : -
5) Mulut dan tenggorokan
Bibir : Simetris
Mukosa : Kering
Gigi : Berlubang
Lidah : Bersih
Palatum : Bersih, tidak terdapat stomatitis
Faring : Tidak terdapat tonsilitis
Data lain : -
6) Leher
Bentuk : Simetris
Warna : Kuning Lansat
Posisi trakea : Berada di tengah
Pembesaran tiroid : Tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid
JVP : tidak terdapat distensi vena jugularis
Data lain : -
7) Thorax
 Paru-Paru
a. Bentuk dada: simetris
b. Frekuensi nafas : 22 x/menit
c. Kedalaman nafas : Normal
d. Jenis pernafasan : Normal
e. Pola nafas : Baik
f. Retraksi dada : Baik
g. Irama nafas : Baik
h. Ekspansi paru : Baik
i. Vocal fremitus : Baik
j. Nyeri : Tidak terdapat nyeri tekan
k. Batas paru : Baik
l. Suara nafas : Baik
m. Suara tambahan : tidak terdapat suara tambahan
n. Data lain : _
 Jantung
a. Ictus cordis : Tidak tampak
b. Nyeri : Tidak terdapat nyeri tekan
c. Batas jantung : Normal, tidak melebar
d. Bunyi jantung : Lup dup (S1 S2 reguler)
e. Suara tambahan : Tidak terdapat suara tambahan
f. Data lain : -
8) Abdomen
a. Bentuk perut: Simetris, sedikit buncit
b. Warna kulit : Kuning lansat
c. Lingkar perut : ± 90 cm
d. Bising usus : Normal
e. Massa : Tidak ada
f. Acites : Tidak ada
g. Nyeri : Ada
h. Data lain : -
9) Genetalia :
a. Kondisi meatus : Tidak terkaji
b. Kelainan skrotum : Tidak terkaji
c. Odem vulva : -
d. Kelainan : -
e. Data lain : -
10) Ekstremitas
a. Turgor : Normal
b. Odem : Tidak terdapat odem
c. Nyeri : Tidak terdapat nyeri
d. Warna kulit : Kuning Lansat
e. Akral : Hangat
f. Sianosis : Tidak terdapat sianosis
g. Parese : Tidak terdapat parese
h. Alat bantu : Tidak menggunakan alat bantu
i. Data lain : Terpasang infus asering pada tangan kanan 15 tpm
f. Pemeriksaan Penunjang -
g. Terapi Medik -
ANALISIS DATA
N Data Fokus Problem Etiologi
O

1. Ds : Pasien Gangguan perfusi Peningkatan


mengatakan kepala jaringan serebral tekanan
terasa pusing, tengkuk Intrakranial
terasa kaku, tangan
terasa kesemutan
( jimpe – jimpe )

Do : Px mengatakan
kepala terasa pusing,
Tekanan darah 180/120
MmHg, Nadi 92
x/menit, pernafasan 24
x/menit, suhu 37,5ºC

2. Ds : Pasien Nutrisi kurang Intake yang


mengatakan makan dari kebutuhan tidak adekuat
hanya habis ½ porsi tubuh
tenggorokanya
sakit saat menelan.

Do : Mukosa bibir
kering, berat badan 78
kg

3. Ds : Pasien Intoleransi Kelemahan Fisik


mengatakan tangan aktivitas
kirinya sulit untuk
digerakkan
(mengeggam ), belum
bisa
duduk, kaki juga masih
kaku
untuk digerakkan,
belum bisa
banyak gerak
Do : Semua kebutuhan
pasien
dibantu oleh keluarga

II. DIAGNOSA DAN INTERVENSI


Tanggal Diagnosa Tujuan dan Intervensi Paraf
Kriteria Hasil
10 Desember Gangguan Setelah dilakukan -Pantau tekanan darah
2021 perfusi tindakan -Pertahankan tirah
jaringan keperawatan baring
serebral selama 3 x 24 jam selama fase akut
berhubungan tidak terjadi -Ajari teknik relaksasi
dengan kerusakan organ, -Beri tindakan
peningkatan dengan kriteria nonfarmakologis
tekanan hasil ; tekanan untuk
intrakranial darah dalam batas menghilangkan rasa
normal ( 130/90 sakit misal; kompres
mmHg – 140/95 dingin pada dahi, pijat
mmHg ) punggung atau leher
1. Anjurkan
pasien untuk
meminimalka
n aktivitas
yang dapat
menyebabkan
kepala
pusing misal ;
mengejan
saat buang air
besar,
batuk panjang,
membungkuk
2. Bantu pasien
dalam
ambulasi
sesuai
kebutuhan
3. Kolaborasi
dengan tim
dokter dalam
pemberian
terapi
11 Desember Gangguan Setelah dilakukan 1. Beri makanan
2021 nutrisi kurang tindakan dalam
dari keperawatan 3 X porsi sedikit
kebutuhan 24 jam kebutuhan tapi sering
tubuh nutrisi pasien
2. Motivasi
berhubungan dapat terpenuhi,
pasien untuk
dengan intake dengan kriteria
menghabiskan
yang hasil ; mukosa
makanannya
tidak adekuat bibir lembab.
3. Beri higien
oral sebelum
dan sesudah
makan
4. Awasi
pemasukan
diit
5. Kaji ulang
pola makan
6. Berikan
diet,makanan
ringan
tambahan
yang
disukai pasien
7. Kolaborasi
dengan ahli
gizi
12 Desember Intolerasi Setelah dilakukan 1. Observasi
2021 aktivitas tindakan keadaan
berhubungan keperawatan umum
dengan selama 3 X 24
2. Kaji tingkat
kelemahan jam
aktivitas
fisik diharapkan pasien
pasien
dapat memenuhi
3. Bantu pasien
kebutuhannya
dalam
secara optimal,
melakukan
dengan kriteria
aktivitas
hasil; aktivitas
4. Beri support
dapat dilakukan
kepada
secara mandiri
pasien
5. Anjurkan
keluarga
untuk
membantu
pasien
dalam
memenuhi
kebutuhannya
6. Instruksikan
pasien
tentang teknik
penghemat
energi.
7. Beri dorongan
untuk
melakukan
aktivitas atau
perawatan diri
III. Implementasi dan Evaluasi

Implementasi Evaluasi

- melakukan pengkajian dan - gangguan perfusi jaringan serebral


menanyakan berhubungan dengan
keluhan pasien, melakukan peningkatan tekanan intrakranial
pemeriksaan tanda – tanda vital, dengan kriteria hasil tekanan darah
mengajarkan teknik napas dalam batas normal
dalam, memberikan tindakan yaitu ( 130/90 mmHg - 140/95
nonfarmakologis yaitu memberikan mmHg ), untuk data subyektif pasien
pijatan pada pundak, mengatakan kepala
memberikan obat oral analsik 2 x 2 masih pusing, masih didapatkan
mg dalam 24 jam, memberikan injeksi tekanan darah 150/95 mmHg,
gastrofer 25 sehingga masalah
mg/ 12 jam obat masuk melalui selang keperawatan teratasi sebagian dan
infus. penulis memodifikasi planning yaitu
dengan memberikan
- mengobservasi keadaan umum pasien, ruangan dan suasana yang tenang dan
menanyakan keluhan pasien, nyaman dengan cara membatasi
memberikan makanan ringan pengunjung, tidak
tambahan pada pasien sesuai dengan membiarkan semua keluarga untuk
diit hipertensi. menungguhi pasien
memberikan injeksi dexametazone 5
mg/8 jam obat masuk melalui selang - gangguan nutrisi
infus, carnevit kurang dari kebutuhan tubuh
1 vial/24 jam, ceftriaxone 1 gr/12 jam, berhubungan dengan intake yang tidak
dan brain act 250 mg/12 jam obat adekuat, kriteria hasil
masuk melalui yang penulis harapkan nafsu makan
selang infus, mengobservasi keadaan dapat meningkat dan bisa
umum pasien menghabisakan diit menjadi
- melakukan pemeriksaan tanda – tanda 2/3 porsi, pasien mengatakan nafsu
vital dan makan sudah bertambah,mampu
menanya keluhan pasien, memberikan menghabiskan
injeksi dexa 5 mg/8 jam, carnevit 1 makanan sebanyak 2/3 porsi,
vial/24 jam, tenggorokan sudah tidak sakit saat
ceftriaxone 1 gr/12 jam, obat masuk menelan, sehingga masalah
melalui selang infus, memberikan keperawatan teratasi, penulis
mengajarkan menambahkan rencana yaitu dengan
pasien untuk menggerakkan tangannya menghidangkan makanan
dan menekukkan kaki, membantu selagi hangat dan akan
pasien untuk mempertahankan rencana tersebut
memenuhi kebutuhannya membantu
- intoleransi aktivitas berhubungan
pasien untuk duduk, menganjurkan
keluarga untuk dengan kelemahan fisik kriteria
selalu membantu pasien untuk hasil yang penulis harapkan yaitu
memenuhi kebutuhannya pasien dapat memenuhi kebutuhannya
secara optimal.
Pasien bisa berganti posisi tidur
dengan cara miring ekstremitas atas
dan bawah sudah bisa
digerakkan. Sehingga masalah
keperawatan teratasi sebagian, maka
penulis masih akan mempertahankan
rencana keperawatan yaitu dengan
mendekatkan semua barang yang
dibutuhkan didekat pasien agar pasien
tidak tergantung dengan orang lain

Anda mungkin juga menyukai