(dr. Herlina)
I. Kasus
A. Identitas Pasien
Nama : An. N
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 6 Tahun 1 bulan
Tinggi Badan : 114 cm
Berat Badan : 20,4kg
Alamat : Menukung
Nama Ayah : Tn. A
Umur Ayah : 31 tahun
Pendidikan : D3
Pekerjaan Ayah : PNS
Nama Ibu : Ny. M
Umur : 31 tahun
Pendidikan : D1
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
B. Anamnesis
Alloanamnese dari ibu pasien : Pasien mengeluhkan BAB cair sebanyak 10
kali sehari sejak 1 hari yang lalu, cair lebih banyak daripada ampas, setiap
kali BAB sebanyak ½ gelas, warna tinja kekuningan, tidak ada lendir, tidak
ada darah, bau amis (+), nyeri saat BAB (-), disertai muntah (+) sebanyak 3x,
isi muntah berupa makanan dan minuman yang dimakan. Saat di IGD RSUD
sempat muntah sekali. Demam (+) sejak mencret, batuk(-), pilek (-), kejang
(-).
Pasien tampak rewel dan nafsu makan berkurang, maunya hanya minum
(pasien membawa botol aqua saat periksa). Tetapi setiap kali makan atau
minum pasien muntah . Buang air kecil pasien selama ini lancar, berwarna
kuning jernih,setiap kali BAK sekitar ½ gelas, BAK terakhir tadi saat mandi
pagi sebelum berangkat ke RSUD. Tidak ada anggota keluarga yang
mengalami penyakit serupa saat ini
1. Family Genogram
Pasien
Pencari nafkah
Pengambil keputusan
C. Physical Examination :
1. General Appearance : Compos mentis, KU Sakit Sedang
2. Vital signs : Nadi : 120x/menit, regular, suhu 37,5˚C
3. Status Gizi :
a. Berat Badan (BB) : 20,4 kg, Tinggi Badan (TB) : 114 cm
b. IMT = 15,69
c. IMT/U = Median (15,69) Normoweight
d. Status gizi : baik
4. Kepala : konjunctiva tak anemis, sclera tak ikterik, rambut tipis (+),
rambut pirang (-), wajah seperti orang tua (-), mata cekung (+), Mukosa
bibir kering (+)
5. Leher : limfonodi tidak teraba
6. Thorax : simetris, tidak ada ketinggalan gerak, vesikuler normal, tidak
ada ronkhi, tidak ada wheezing, Bunyi jantung normal, S1-2 reguler, tidak
ada suara tambahan.
7. Abdomen : dinding perut tampak cekung, ascites (-), hepar/lien tak
teraba, tidak ada nyeri tekan, peristaltic normal, tymphani.
8. Urogenital : tidak ada kelainan
9. Extremitas : tidak ada oedema.
D. Adjunct Examination :
Pemeriksaan feses rutin :
Makroskopis
a. Warna : coklat kekuningan
b. Konsistensi : cair
c. Darah : negative
d. Cacing : negative
e. Lendir : negative
Mikroskopis
a. Leukosit : negative
b. Eritrosit : negative
c. Amoeba : negative
d. Telur cacing : negative
e. Sisa daging : negative
f. Serat makanan : positive
E. Bio-Psiko-Sosial :
Pasien mengalami BAB cair dan muntah dalam sehari dan membuat pasien
tidak nyaman. Pasien masih tetap mau bermain walau tidak seaktif biasanya,
lebih memilih permainan di dalam rumah. Dukungan keluarga cukup baik.
Sosio-economic :
Pasien adalah anak kedua dari pasangan pekerja. Ibu seorang ibu rumah
tangga dan ayahnya bekerja sebagai PNS. Keadaan ekonomi cukup dan
memiliki jaminan kesehatan ASKES PNS.
Environment:
Pasien tinggal bersama kedua orang tuanya. Jumlah orang yang tinggal
serumah 3 orang. Pasien tinggal di rumah kontrakan dengan ukuran kurang
lebih 4m x 16m. Bangunan semi beton, lantai ubin. Terdapat 2 kamar tidur
dengan jendela masing-masing sebanyak 1 buah sehingga sinar matahari
mudah ke dalam kamar. Kamar mandi terlihat bersih. Sumber air yang
digunakan adalah air PDAM.
F. Diagnosis :
Diare cair Akut dengan dehidrasi ringan-sedang
G. Therapy :
Pasien diberi penanganan berupa rehidrasi cairan infus RL 1530 ml selama
3-4 jam di IGD, ditambah obat zink 1x20mg selama 10 hari dan anti muntah
ringan berupa domperidone sirup 3x 4mg. Kemudian di observasi derajat
dehidrasi setelah 4 jam kemudian di ruang rawat inap.
I. Prognosis :
Dubia ad bonam
J. Monitoring :
1. Pemantauan terhadap keluarga terutama pasien
2. Pemantauan terhadap banyaknya intake makanan dan minuman
3. Pemantauan terhadap nilai gizi dan asupan makanan pasien
4. Pemantauan terhadap kemajuan derajat dehidrasi pasien