Anda di halaman 1dari 15

Laporan Kasus Hipertensi

dalam Pendekatan Dokter


Keluarga

Sonia Dwi Reina Tumanggor


102016118
• Hipertensi Primer
• Hipertensi Sekunder Hipertensi

Klasifikasi Tekanan Darah TDS (mmHg) TDD (mmHg)

Normal < 120 dan < 80

Prehipertensi 120-139 atau 80-89

Hipertensi derajat I 140-159 atau 90-99

Hipertensi derajat II ≥ 160 atau ≥ 100


 Puskesmas kelurahan Kedoya utara
 Jl. Daan Mogot No.1, RT.003/RW.2, Kedoya
Utara, Kec. Kb. Jeruk. Kota Jakarta Barat, Daerah
Khusus Ibukota Jakarta 11470
Laporan Kasus
 Tanggal Kunjungan : 08 Juli 2019
A.Pasien Utama
1.Identitas Pasien
 Nama : Suneni
 Usia : 45 tahun
 Jenis Kelamin : Perempuan
 Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
 Pendidikan : SD (tidak tamat)
 Agama : Islam
 Alamat : Jalan kedoya utara
 Telepon : -
1.Keluhan Utama : Hipertensi
2.Keluhan Tambahan : Tengkuk nya sakit, badan pegal-pegal.
3.Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien terdiagnosis hipertensi sejak tahun 2016. rutin kontrol dan menerima
obat berupa amlodipin. Setiap bulan selalu kontrol ke puskesmas kedoya utara
4.Riwayat Penyakit Dahulu : -
5.Riwayat Penyakit dalam Keluarga : -
6.Riwayat Kebiasaan Sosial : Pasien hanya berolaraga jalan kaki setiap hari untuk pergi ke pasar
7.Hubungan Psikologis dengan Keluarga : Pasien memiliki hubungan yang baik dengan keluarga serta
tetangga.
8.Aktifitas Sosial : Dulu sebelum sakit pasien aktif ikut kegiatan keluarahan. Tetapi semenjak sakit tidak aktif
lagi.
9.Kegiatan Kerohanian : Pasien dan keluarga rajin sholat.
B.Keluarga
1.Riwayat Biologis Keluarga
 Keadaan Kesehatan Keluarga : Sekarang berada dalam status kesehatan yang baik.
 Kebersihan perorangan sedang
 Penyakit yang sedang diderita keluarga : -
 Tidak ada penyakit menular yang diderita oleh keluarga.
 Tidak ada anggota keluarga yang mengalami kecacatan.
 Pola makan : baik, 3 kali sehari dan teratur. Pasien tidak ada pantang makanan.
 Pola Istirahat : Pasien dan keluarga cukup tidur.

2.Psikologis Keluarga
 Kebiasaan buruk dalam keluarga tidak ada.
 Pengambilan keputusan dalam keluarga dilakukan bersama.
 Ketergantungan obat tidak ada
 Tempat mencari pelayanan kesehatan yaitu di puskesmas keluarahan kedoya utara, yang di lakukan rutin setiap bulan.
 Pola rekreasi kurang.
3.Identifikasi Keadaan Rumah / Lingkungan
 Jenis bangunan : Semi permanen
 Lantai rumah : Keramik
 Luas Rumah : 16 m2
 Penerangan : Baik
 Kebersihan dalam keluarga : baik
 Ventilasi : baik , terdapat jendela besar di ruang tamu yang menyambung tanpa sekat dengan dapur dan toilet, ada jendela di
setiap kamar
 Dapur : ada, tetapi dapur langsung berhadapan dengan kamar mandi dan tidak bersekat dengan ruang tamu
 Jamban Keluarga : Ada jamban pribadi
 Sumber air minum : dari PAM
 Sumber Pencemaran : -
 Pemanfaatan Pekarangan : tidak ada pekarangan karena depan rumah pasien langsung berbatasan dengan jalanan gang.
 Sistem pembuangan air limbah : tidak ada septic tank langsung di salurkan ke kali dekat rumah.
 Tempat pembuangan sampah : tersedia, dan biasanya rutin diangkut 2 hari 1 x oleh petugas.
 Sanitasi lingkungan : kurang, karena rumah saling berdempetan dan sampah hanya di angkut 2 hari 1x .
4.Spiritual Keluarga
 Ketaatan beribadah : baik
 Keyakinan tentang kesehatan : cukup

5.Keadaan Sosial Keluarga :


 Tingkat Pendidikan : rendah
 Hubungan antar anggota keluarga baik
 Hubungan dengan orang lain baik
 Keadaan ekonomi cukup.

6.Kultur Keluarga : adat yang berpengaruh tidak ada.

7.Daftar Angota Keluarga :

Nama Status Umur

Saipul Suami / Ayah 56 tahun

Suneni Isteri /Ibu 51 tahun

Herman Anak 21 tahun


C.Pemeriksaan Fisik
 Kesadaran : compos mentis
 Keadaan umum : sakit ringan
 TTV : Tekanan Darah : 130/90 mmHg
 Nadi : 78 kali/menit
 Sklera tidak ikterik, konjungtiva tidak anemis.

D.Pemeriksaan Penunjang yang Dianjurkan : pemeriksaaan tekanan darah secara rutin


 
E.Diagnosis
 Biologi : Hipertensi Grade 1
 Psikologi : -
 Sosial : -
F. Penatalaksanaan Penyakit dan Edukasi {five level of preventon}
 Health Promotion
 Penyuluhan mengenai penyakit hipertensi, berupa faktor resikonya dan cara pencegahan.
 Spesific Protection
 Pola makan yang sehat, diet narium, rajin berolahraga.
 Early Diagnosis and Prompt Treatment
 Teratur minum obat serta kontrol rutin ke puskesmas atau klinik terdekat agar tekanan darah terkontrol .
 Disability Limitation
 Pengobatan yang baik dapat mencegah terjadinya komplikasi seperti stroke, gagal ginjal, infark miokardium.
 Rehabilitation
 Pengaturan diet makanan sehari-hari, melakukan pemeriksaan laboratorium minimal sekali sebulan dan minum obat secara
teratur dan bijaksana

G.Prognosis
 Penyakit : dubia ad bonam
 Keluarga : dubia ad bonam
 Masyarakat : dubia ad bonam
Resume

Dari hasil kunjungan rumah pada tanggal 08 Juli 2019, pasien yang dikunjungi adalah ibu Suneni
dengan usia 45 tahun. Pasien terdiagnosis Hipertensi grade I sejak tahun 2016. Pasien selalu
kontrol ke puskesmas setiap bulan karena pasien takut dengan komplikasi dan juga
memanfaatkan BPJS dari pemerintah. Terakhir kontrol adalah 1 minggu yang lalu. Pasien
meminum obat amlodipin untuk hipertensinya, pasien menduga tekanan darahnya tinggi saat
di periksa karena pasien mengaku memakan daging cukup banyak sebelum di periksa.Rumah
pasien tergolong bersih di bandingkan dengan rumah-rumah sekitarnya dan sehat Karena
pencahayaan banyak dari sinar matahari yang masuk ke dalam rumah Namun pada bagian
dapur langsung berhadapan dengan kamar mandi dan pintu kamar mandi yang sering tidak
ditutup. Pasien tinggal bertiga di dalam rumah. Yaitu pasien, suaminya serta 1 anaknya.
Kesimpulan
Ibu Suneni adalah pasien Hipertensi Grade I dan terkontrol. Penyakit hipertensi bisa
menimbulkan berbagai komplikasi jika tidak ditangani secara baik dan kontrol teratur. Oleh
sebab itu diperlukan bantuan tenaga pelayanan kesehatan untuk melakukan penerapan five
level of prevention ini sangat penting untuk membantu meningkatkan kualitas kehidupan dan
menaggulangi masalah kesehatan baik secara individu, keluarga dan masyarakat.
Lampiran Foto

Anda mungkin juga menyukai