Riwayat Keluhan
Autoana
Pengoba Tambaha
mnesis
tan n
Riwayat
Riwayat
Penyakit
Penyakit
Sekaran
Keluarga
Riwayat g
Penyakit
Dahulu
IDENTITAS
• Nama : Ny. N
• Umur : 57 tahun
• Jenis kelamin : Perempuan
• Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
• Pendidikan : SMP
• Alamat : Vila Nusa Indah 2 no. 27, Gunung putri
• Agama : Islam
• Suku bangsa : Jawa
Dilakukan kunjungan pada tanggal 01 Agustus 2020
• Keluhan Utama
Sakit kepala bagian belakang yang sering di rasakan selama 3 tahun terakhir
• Keluhan Tambahan
• Tidak ada
Kerohanian
• Ketaatan Beribadah : Baik
• Keyakinan Tentang Kesehatan : Cukup
ANAMNESIS KELUARGA DAN KOMUNITAS
Spiritual
Keadaan Keluarga Keadaan
Rumah /
Sosial
Lingkungan
Keluarga
Keluarga
Psikologi Kultural
Keluarga Keluarga
2 Y Anak 18 - - Sehat
3 I Anak 4 - - Sehat
K EA D A A N R U M A H / LI N G K U N G A N K EL U A R G A
Telinga Bentuk normal, liang telinga lapang, tidak ada sekret, tidak ada
Serumen
Hidung Bentuk normal, tidak ada sekret, tidak ada deviasi septum
Mulut
Bentuk normal, bibir lembab, lidah tidak kotor, arkus faring simetris, letak uvula di tengah, faring tidak
hiperemis, tonsil T1-
T1 tenang, mukosa mulut tidak ada kelainan.
Inspeksi: Gerak dinding dada simetris, tampak sela iga cekung. Palpasi: Vokal
fremitus kiri dan kanan sama
Perkusi: Sonor pada kedua lapang paru
Diagnosis Penyakit :
Hipertensi Derajat 2
Diagnosis Keluarga :
Tidak ada
EDUKASI
• Memotivasi keteraturan berobat dan minum obat pada pasien dan keluarga.
• Memotivasi keluarga untuk mendukung pasien dalam pengobatan
• Makan makanan dengan gizi seimbang
• Menghindari makan makanan yang asin, makan banyak sayur dan buah
A N J U R A N P EN ATA L A K S A N A A N P EN YA K I T
Health Promotion
Menjelaskan menegenai penyakit hipertensi, faktor risiko, cara pencegahan, gaya hidup yang
baik, dan keteraturan dalam berobat sehingga terkontrol.
Specific Protection
Memotivasi untuk rutin berobat , mengatur pola makannya seperti menghindari makan makanan
yang asin, makan banyak sayur dan buah, serta minum obat secara teratur dan rajin berolahraga
serta aktivitas fisik.
Early Diagnosis and prompt treatment
Pergi ke puskesmas secara teratur untuk kontrol dan jika obat hipertensi sudah habis
Disability limitation
Meminum obat teratur dan rutin kontrol ke dokter.
Rehabilitation
Pasien diminta untuk tetap kontrol rutin ke pusat pelayanan kesehatan untuk memantau
pengobatan.
PROGNOSIS
Pasien perempuan usia 57 tahun dengan keluhan sering sakit kepala sejak 3 tahun yang lalu.
Pasien memiliki riwayat darah tinggi dan sangat jarang kontrol ke puskesmas. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan tekanan darah 160/ 100 mmHg.Dari hasil kunjungan rumah didapatkan bahwa
pasien mempunyai penyakit hipertensi derajat 1. Dapat diliat dari hasil tekanan darah yang terbaru
pasien adalah 160/100 mmhg. Pasien juga mengaku kurang olahraga. Oleh karena penyakit ini
merupakan penyakit keturunan, selain pasien yang harus menjaga pola makan yang sehat yaitu
banyak makan buah dan sayur dan olahraga yang rutin, anak-anaknya juga harus di waspadai
supaya dapat mengelakkan kemungkinan timbulnya penyakit.
Dilihat dari hasil kunjungan rumah pasien, didapatkan bahwa tempat tinggal pasien tergolong
rumah yang kurang sehat. Ventilasi rumah kurang, hanya dari pintu utama rumah dan penerangan
lampu. Penerangan dan kebersihan rumah juga tidak begitu baik. Di bagian belakang rumah
terdapat kamar mandi dan jamban. Tempat cuci pasien adalah di dalam kamar mandi. Sumber air
minum adalah air isi ulang galon. Terdapat pembuangan sistem pembuangan air limbah dan
tempat pembuangan sampah berupa tempat kantung plastik.
Keluarga pasien merupakan keluarga yang kurang sehat. Saat ini kondisi pasien cukup baik.
Namun untuk mencapai tingkat kesehatan yang lebih optimal hendaknya didukung pula oleh
kondisi rumah yang lebih sehat dan rapi, cukup dan seimbangnya asupan gizi,serta mengontrol
pola makan dan minum, pola olahraga serta keteraturan berobat bagi pasien.
TINJAUAN PUSTAKA
• Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari
140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran
dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang.
• Menurut JNC VII, klasifikasi tekanan darah pada orang dewasa terbagi menjadi kelompok
normal, prahipertensi, hipertensi derajat 1 dan derajat 2.
EPIDEMIOLOGI
Diperkirakan sekitar 80 % kenaikan kasus hipertensi terutama di negara berkembang tahun 2025 dari sejumlah
639 juta kasus di tahun 2000, di perkirakan menjadi 1,15 milyar kasus di tahun 2025. Prediksi ini didasarkan
pada angka penderita hipertensi saat ini dan pertambahan penduduk saat ini
FAKTOR RISIKO
Faktor risiko Hipertensi adalah umur, jenis kelamin, riwayat keluarga, genetik (faktor
resiko yang tidak dapat diubah/dikontrol), kebiasaan merokok, konsumsi garam, konsumsi
lemak jenuh, penggunaan jelantah, kebiasaan konsumsi minum-minuman beralkohol,
obesitas, kurang aktifitas fisik, stress
Berdasarkan penyebab , ada pun klasifikasi hipertensi terbagi menjadi:
• Hipertensi Primer/Hipertensi Esensial
Hipertensi yang penyebabnya tidak diketahui (idiopatik), walaupun dikaitkan dengan kombinasi
faktor gaya hidup seperti kurang bergerak (inaktivitas) dan pola makan. Terjadi pada sekitar
90% penderita hipertensi.
• Hipertensi Sekunder/Hipertensi Non Esensial
Hipertensi yang diketahui penyebabnya. Pada sekitar 5-10% penderita hipertensi, penyebabnya
adalah penyakit ginjal. Pada sekitar 1-2%, penyebabnya adalah kelainan hormonal atau
pemakaian obat tertentu (misalnya pil KB).
GEJALA KLINIK
Sakit kepala, gelisah, jantung berdebar, tekuk terasa berat, berdebar. Gejala akibat komplikasi
hipertensi yang pernah dijumpai meliputi gangguan; penglihatan, saraf, jantung, fungsi ginjal dan
gangguan serebral (otak) yang mengakibatkan kejang dan perdarahan pembuluh darah otak yang
mengakibatkan kelumpuhan, ganguan kesadaran hingga koma .
TATALAKSANA