Anda di halaman 1dari 23

PRESENTASI KASUS

STASE KOMPREHENSIF
PKU MUHAMMADIYAH PAKEM

LUSIANA PRATIWI SUKMAJAYA


INFEKSI SALURAN KENCING DAN
HIPERTENSI STAGE II PADA LAKI-LAKI
LANJUT USIA DENGAN KEKHAWATIRAN
DAN PENGETAHUAN YANG KURANG
TERHADAP PENYAKITNYA PADA RUMAH
TANGGA TIDAK BER-PHBS
Identitas Pasien
 Nama : Tn. A
 Tempat, Tanggal Lahir : Yogyakarta, 07-8-1940
 Jenis kelamin : laki-laki
 Umur : 76 tahun
 Alamat : Dero, Harjobinangun
 Agama : Islam
 Pekerjaan : Pensiunan Guru
Anamnesis Disease

Keluhan Utama • BAK bercampur darah, panas dan nyeri

• BAK panas, nyeri, sejak 3 hari yang lalu


Riwayat • Bercampur darah
Penyakit
Sekarang • Demam, muntah 2x, nyeri perut (+)
• Riwayat pengobatan (+), keluhan belum membaik
Anamnesis Disease

Riwayat • Riwayat hipertensi (+)


Penyakit • Riwayat asma, kencing manis, sakit jantung, alergi
Dahulu disangkal

Riwayat
• Riwayat hipertensi, asma, kencing manis, sakit
Penyakit
jantung, alergi disangkal
Keluarga
Riwayat Personal Sosial
dan Lingkungan
Pasien lulusan D3 sekolah keguruan

Penghasilan setiap bulan ditambah dengan penghasilan


istri cukup untuk memenuhi kebutuhan
Pasien makan 1 hari 3x , makan sayur dan buah,
mengurangi makanan asin dan daging.

Menikah, memiliki 2 orang anak dan 4 orang cucu.


Hubungan dengan keluarga dan tetangga baik.

Waktu tidur 6 – 7 jam/ hari, perokok pasif,


Olahraga jalan pagi di sekitar rumah
Review System

 Sistem saraf pusat : demam


 Sistem saraf perifer : dalam batas normal
 Sistem kardiovaskular : dalam batas normal
 Sistem respirasi : dalam batas normal
 Sistem gastrointestinal : nyeri perut, muntah
 Sistem urinary : BAK panas, bercampur darah
Pemeriksaan Fisik
CM, baik

TD : 170/100 mmHg
Nadi : 72 x/menit, reguler.
Suhu Badan : 37,90 C
Pernafasan : 20 x/menit, regular

Antropometri
• TB : 160cm
• BB : 56 Kg
• IMT : 21,37 kg/m2
Pemeriksaan Fisik
Simetris, Mesosefal
KEPALA
Rambut Lurus, warna hitam dan sebagian sudah beruban
MATA CA -/- sklera ikterik -/-, visus tidak diperiksa

THT Telinga/Hidung sekret (-), perdarahan (-), nyeri (-)

LEHER
Kelenjar tiroid dan lln tidak membesar. JVP dalam batas normal,
orofaring hiperemis dengan tonsil T1/T1
THORAX Thorax dbn

ABDOMEN
Datar, BU (+) Normal, supel, nyeri tekan epigastium dan perut
kanan bawah
EKSTREM. Ekstremitas dbn
Pemeriksaan Penunjang
 Urinalisa :
warna : merah
kekeruhan : keruh
pH :6
Berat jenis : 1.020
Protein : ++
Leukosit : > 20 /LP
Eritrosit : > 20 / LP
Epitel : 2 – 6 / LP
Hyalin :+
Bakteri :+
Diagnosis Kerja
 Hipertensi Stage I
 Infeksi saluran kencing, susp. Glomerulonefritis akut

Kategori TD Sistolik TD Diastolik


Optimal < 120 dan < 80
Normal 120 – 129 dan/atau 80 – 84
Normal Tinggi 130 – 139 dan/atau 85 – 89
Hipertensi Tingkat 1 140 – 159 dan/atau 90 – 99
Hipertensi Tingkat 2 160 – 179 dan/atau 100 – 109
Hipertensi Tingkat 3 ≥ 180 dan/atau ≥ 110
Hipertensi sistolik ≥ 140 dan < 90
terisolasi / Isolated
Systolic Hypertension
(ISH) (ESH-ESC, 2013, hal. 1286)
Penatalaksanaan

Levofloxacin 1 x 1

Urinter 3 1

Asam tranexamat 3 x 500 mg

Paracetamol 3 x 500

Irbesartan1 x 1

Amlodipin 1 x 1
Anamnesis Illness

Perasaan Harapan
Ide Efek terhadap
Fungsi
Pasien merasa Pasien
khawatir Pasien takut berharap
dengan dicuci darah, supaya cepat Tidak
sakitnya. BAK yang sembuh dari mempunyai
Pasien belum bercampur sakitnya dan masalah dalam
pernah darah tidak ada beraktivitas
merasakan berhubungan komplikasi.
keluhan serupa. dengan sakit
ginjal.
Denah Rumah

K.M Keterangan :
K. T. R. K. D K. T : kamar tidur
R. K : ruang keluarga
R. T : ruang tamu
R. M : ruang makan
K. T. K. T. R. M. K. M : kamar mandi
R. T.
D : dapur
Perilaku Hidup Bersih &
Sehat
No Indikator Ya Tidak

1 Persalinan ditolong tenaga kesehatan


2 Memberi ASI eksklusif
3 Menimbang balita setiap bulan
4 Menggunakan air bersih Ya
5 Mencuci tangan dengan air bersih Ya
6 Menggunakan jamban sehat Ya
7 Memberantas jentik di rumah seminggu sekali Tidak
8 Makan sayur dan buah setiap hari Ya
9 Melakukan aktivitas fisik setiap hari Tidak
10 Tidak merokok dalam rumah Tidak
Family Assesment Tools

 Bentuk Keluarga :
 Bentuk keluarga pasien adalah nuclear family yang
terdiri dari suami, dan istri yang tinggal dalam satu
rumah (Goldenberg, 1980).

 Siklus Kehidupan Keluarga :


 Siklus keluarga pada tahap ke 8 : Aging families
members (Duvall, 1977).
Komponen Sumber Daya Patologis

Social Hubungan pasien dengan keluarga baik.


Hubungan dengan tetangga baik.

Cultural Pasien tidak percaya pada pengobatan alternative.

Religious Pasien rajin menjalankan shalat 5 waktu dan mengikuti


pengajian.
Economic Penghasilan pasien cukup untuk memenuhi kebutuhan
hidup.

Education Pasien menempuh D3 keguruan pegetahuan pasien tentang


penyakitnya masih kurang.
Medical Pasien mempunyai jaminan kesehatan Pasien tidak rutin minum obat
tekanan darah.
Family Life Line
Tahun Usia Life Event Severity of Ilnes
1948 20 tahun Ayah pasien meninggal Psychological Stressor
1953 21 tahun Adik pasien meninggal Psychological Stressor

1970 23 tahun Pasien berhenti merokok


1988 28 tahun Istri pasien sakit jantung Psychological Stressor

1995 40 tahun Pasien terdiagnosis hipertensi


2016 48 tahun Pasien sakit ISK
Diagnosis Holistik

Infeksi saluran kencing dan hipertensi stage II pada


laki-laki lanjut usia dengan kekhawatiran dan
pengetahuan yang kurang terhadap penyakitnya
pada rumah tangga tidak ber-PHBS
Pelayanan Promotif
 Edukasi kepada pasien dan keluarga (minimal melibatkan 1 orang anggota
keluarga) :
 Gambaran bahwa hipertensi merupakan penyakit kornik yang tidak dapat
disembuhkan tetapi dapat dikendalikan; dan hal ini tergantung oleh sikap
pasien terhadap penyakit dan gaya hidup pasien itu sendiri.
 Penyakit hipertensi dan ISK, penyebab, faktor resiko, komplikasi dan
pengelolaan.
 Menjelaskan pentingnya modifikasi gaya hidup dalam pengelolaan hipertensi :
 Makan dengan gizi seimbang, aktivitas fisik teratur, pola istirahat yang
cukup dan manajemen stress yang baik.
 Pentingnya minum obat secara teratur sesuai anjuran dokter
 Pentingya menjalakan perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-
hari
Pelayanan Preventif
 Menerapkan pola makan DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension)
untuk hipertensi.
 Melakukan aktivitas fisik secara teratur 3 – 4x/minggu selama 30 – 45
menit secara rutin.
 Istirahat cukup minimal 6 – 8 jam/hari
 Melakukan manajemen stress yang baik
 Minum obat secara teratur sesuai anjuran dokter
 Istirahat yang cukup 7-8 jam per hari.
 Skrining anggota keluarga unutk penyakit hipertensi
 Mendapatkan konseling CEA untuk mengatasi kekhawatiran tentang penyakit
hipertensi.
 Melakukan perilaku hidup bersih dan sehat
 Kuratif
R/ Levofloxacin tab No. X
S 1 dd tab 1
R/ Urinter tab No. X
S 3 dd tab 1
R/ Asam tranexamat tab 500 mg No. X
S 3 dd tab 1
R/ PCT tab 500 mg No. X
S 3 dd tab 1
R/ Irbesartan tab No. X
S 1 dd tab 1
R/ Amlodipin tab 10 mg No. X
S 1 dd tab 1
 Rehabilitatif
Belum diperlukan.
 Paliatif
Belum diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai