Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN KASUS KELOLAAN UTAMA

(Pasien Dewasa, usia > 18 tahun)

1. Pengkajian
1.1 Identitas
1. Identitas Pasien
Nama : Tn. S
Umur : 60th
Agama : Hindu
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status : Menikah
Pendidikan : S1
Pekerjaan : PNS
Suku Bangsa : Indonesia
Alamat : Btn. Tojan, Desa Tojan, Kec.Klungkung, Kab.Klungkung
Tanggal Masuk :-
Tanggal Pengkajian : 24 Juni 2021
No. Register :-
Diagnosa Medis : Hipertensi
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny. S
Umur : 59th
Hub. Dengan Pasien : Istri
Pekerjaan : PNS
Alamat : Btn. Tojan, Desa Tojan, Kec.Klungkung, Kab.Klungkung

2.1 Status Kesehatan


1. Status Kesehatan Saat Ini
a. Keluhan Utama
Pasien mengeluh pusing
b. Alasan masuk rumah sakit dan perjalanan penyakit saat ini
Pasien mengeluh pusing dan nyeri dibagian kepalanya, pusing dirasakan sejak 2 hari
yang lalu, nyeri seperti ditusuk-tusuk, dikepala bagian depan dan belakang, nyeri terasa
seperti menjalar, skala nyeri 4 (0-10). Terkadang pasien juga merasakan nyeri dibagian
dada saat merasa kelelahan. TTV: TD: 160/90, N: 98x/mnt, RR: 20x/mnt, S: 36℃
2. Satus Kesehatan Masa Lalu
a. Penyakit yang pernah dialami
Pasien mengatakan memiliki riwayat hipertensi sejak usia 40th
b. Pernah dirawat
Pasien pernah dirawat diRS karena menjalani operasi hernia
c. Alergi
Pasien mengatakan tidak memiliki alergi.
d. Kebiasaan (merokok/kopi/alkohol dll)
Pasien mengatakan tidak mempunyai kebiasaan merokok, minum kopi dan minum
alkohol.
3. Riwayat Penyakit Keluarga
Pasien mengatakan ayah pasien memiliki riwayat penyakit hipertensi
4. Diagnosa Medis dan therapy
a. Diagnosa Medis : Hipertensi
b. Therapy :
- Amlodipine

No Nama Obat Dosis Rute Indikasi Efek Samping


1 Amlodipine 1x 5 Tablet 1. Meredakan nyeri 1. Sakit kepala
mg atau dada 2. Pusing,
oral 2. Menurunkan mengantuk
tekanan darah 3. Perasaan lelah
tinggi 4. Sakit perut;
3. mencegah stroke, atau
serangan jantung, 5. Flushing (rasa
dan masalah ginjal hangat,
kemerahan di
kulit, atau
sensasi
kesemutan)
6. Hilang
kesadaran

3.1 Pola Kebutuhan Dasar ( Data Bio-Psiko-Sosio-Kultural-Spiritual)


1. Pola Persepsi dan Manajemen Kesehatan
Pasien mengatakan kesehatan sangat penting bagi dirinya dan keluarganya, biasanya
bila sakit langsung di bawa ke dokter atau rumah sakit terdekat. Pasien rutin
mengkonsumsi amlodipine untuk mengatasi tekanan darah tingginya.
2. Pola Nutrisi-Metabolik
a. Sebelum sakit: Pasien mengatakan makan 3 x sehari dengan porsi sedikit di pagi hari
dan porsi biasa di siang hari dan malam hari dengan porsi biasa, dan pasien minum air
kurang lebih 1500cc setiap hari.
b. Saat sakit: Pasien mengatakan makan nasi dan sayur saja 3 x sehari dengan porsi
sedikit di pagi hari dan porsi biasa di siang hari dan malam hari, pasien minum air
kurang lebih 2500cc setiap hari.

3. Pola Eliminasi
a. BAB
1) Sebelum sakit: Pasien mengatakan BAB 1x sehari
2) Saat sakit: Pasien mengatakan BAB 1x sehari
b. BAK
1) Sebelum sakit: Pasien mengatakan BAK normal sekitar 4-5 kali sehari.
2) Saat sakit: Pasien mengatakan BAK normal sekitar 4-5 kali sehari.

4. Pola aktivitas dan latihan


a. Aktivitas
Kemampuan 0 1 2 3 4
Perawatan Diri
Makan dan minum √
Mandi √
Toileting √
Berpakaian √
Berpindah √
0: Mandiri, 1: Alat bantu, 2: Dibantu orang lain, 3: Dibantu orang lain dan alat, 4:
Tergantung total.

b. Latihan
1) Sebelum sakit
Pasien mengatakan melakukan aktivitas seperti biasa secara mandiri.
2) Saat sakit
Pasien mengatakan saat pusing dan nyeri pada bagian dada biasa melakukan aktivitas
ringan dan lebih sering tiduran karena merasa nyeri.
5. Pola kognitif dan Persepsi
Pasien mengatakan dapat mendengan (tidak tuli), mampu melihat dengan baik,
komunikasi verbal dan perabaan tidak mengalami masalah.

6. Pola Persepsi-Konsep Diri


Citra tubuh : pasien tidak mengalami perubahan bentuk tubuh
Peran diri : pasien merupakan kepala rumah tangga dan bekerja sebagai guru
Ideal diri : pasien berharap bisa sembuh
Identitas diri : pasien merupakan anak ketiga dari 5 bersaudara
Harga diri : pasien tidak merasa rendah diri dengan keadaannya

7. Pola Tidur dan Istirahat


a. Sebelum sakit: Pasien mengatakan biasanya tidur pukul 21.00 wita dan bangun di pagi
hari pukul 04.30 wita. Pasien juga mengatakan dia tidak memiliki kebiasaan mengigau
saat tidur dan tidak ada kesulitan saat memulai tidur. Tidurnya nyenyak dan pasien
biasa tidur 7-8 jam/hari.
b. Saat sakit: Pasien mengatakan jam tidurnya tidak mengalami masalah meskipun merasa
pusing dan nyeri dibagian dada.
8. Pola Peran-Hubungan
Pasien mengatakan adalah kepala rumah tangga, pasien mengatakan menjalin
hubungan baik dengan istri dan anak-anaknya, serta tetangga disekitar rumahnya.

9. Pola Seksual-Reproduksi
a. Sebelum sakit: Tidak terkaji
b. Saat sakit: Tidak terkaji

10. Pola Toleransi Stress-Koping


a. Sebelum sakit: Pasien mengatakan ketika ada masalah pasien bercerita dengan orang
tua dan orang terdekatnya untuk mencari solusi dalam mengatasi masalahnya.
b. Saat sakit: Pasien mengatakan ketika ada masalah pasien bercerita dengan orang tua
dan orang terdekatnya untuk mencari solusi dalam mengatasi masalahnya.
.
11. Pola Nilai-Kepercayaan
a. Sebelum sakit: Pasien mengatakan beragama hindu dan rajin sembahyang pada saat
pagi sebelum berangkat bekerja dan malam hari
b. Saat sakit: Pasien mengatakan tetap sembahyang jika sakit kepala tidak terlalu berat

4.1 Pengkajian Fisik


1. Keadaan umum : baik
Tingkat kesadaran :komposmetis / apatis / somnolen / sopor/koma
GCS = 15 (E4 M6 V5)
2. Tanda-tanda Vital : TD = 160/90 mmHg, Frekuensi Nadi = 98x/menit , Frekuensi
Napas = 20x/menit, Suhu = 36°C
3. Keadaan fisik
1) Sistem Pernapasan
Frekuensi napas = 20x/menit, dada simetris, tidak ada nyeri tekan, tidak ada
sumbatan jalan napas, tidak ada gerakan cuping hidung, dan suara napas vesikuler,
tidak terdengar suara napas tambahan.
2) Sistem Kardiovaskuler
Nadi = 98x/menit, tidak ada distensi vena jugularis, tidak ada edema, pasien terlihat
pucat, TD = 160/90 mmHg.
3) Sistem Pencernaan
Mukosa bibir lembab, tidak ada distensi abdomen, bising usus normal, tidak ada
nyeri tekan abdomen, nafsu makan normal, tidak ada mual muntah, BAB 1 kali
sehari dan BAK 4-5 kali sehari serta minum normal.
4) Sistem Muskuloskeletal Integumen
Tidak ada kesulitan dalam pergerakkan, warna kulit sawo matang, turgor kulit
elastis, suhu tubuh = 36°C, akral hangat CRT < 2 dtk.
5) Sistem Endokrin
Tidak ada gangguan pada sistem endokrin, proporsi tubuh pasien seimbang, tidak
ada pembengkakan kelenjar tiroid. Terdapat peningkatan hormon prostatgladin
selama menstruasi terjadi.
6) Sistem Neurologi
Sistem neurologi normal, tingkat kesadaran pasien composmentis, tidak ada tremor,
tidak ada perubahan orientasi, dan tidak ada penurunan koordinasi.
7) Sistem Imun Hematologi
Tidak ada tanda tanda peradangan atau infeksi.

5.1 Pemeriksaan Penunjang


1. Data laboratorium : tidak ada
2. Pemeriksaan radiologi : tidak ada
2. Analisa Masalah Keperawatan

Etiologi
Data Masalah
(Sesuai Dengan Patofisiologi)
DS: Hipertensi Nyeri Akut
Pasien mengeluh pusing dan  (D.0077 )
terkadang nyeri pada bagian dada Kerusakan vaskuler pembuluh darah
P : nyeri hilang timbul 
Q : rasa nyeri seperti ditusuk tusuk Kontraksi uterus meningkat
R : nyeri dirasakan dibagian kepala

dan dada
S : skala 4 Perubahan struktur
T : nyeri timbul setiap saat 
kelelahan dan tekanan darah Penyumbatan pembuluh darah
meningkat 
Vasokonstriksi
DO: 
Pasien tampak meringis Gangguan sirkulasi
TTV 
TD : 160/90 mmHg otak
N : 98x/menit 
RR : 20x/menit Resistensi pembuluh darah otak
S: 36°C 
Nyeri Kepala

MK: Nyeri Akut
DS: Hipertensi Ansietas (D.0080)
Pasien mengeluh merasa cemas 
karena semejak bertambah usia ia Kerusakan vaskuler pembuluh darah
sering merasa kelelahan dan tensi 
akan cepat naik Kontraksi uterus meningkat

DO:
Pasien tampak gelisah dan cemas Perubahan struktur

Penyumbatan pembuluh darah

Vasokonstriksi

Gangguan sirkulasi

pembuluh darah

koroner

Iskemik miocard

Nyeri

Cemas

MK: Ansietas

3. Diagnosa Keperawatan

Tanggal/
Tanggal
No Jam Diagnosa Keperawatan Ttd
Teratasi
Ditemukan
1 24 Juni 2021 Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis
pukul 09.00 d.d pasien mengeluh pusing dan
wita terkadang nyeri pada bagian dada, P:
nyeri hilang timbul, Q: rasa nyeri seperti
ditusuk tusuk, R: nyeri dirasakan
dibagian kepala dan dada, S: skala 4, T:
nyeri timbul setiap saat kelelahan dan
tekanan darah meningkat. Pasien tampak
meringis. TTV: TD: 160/90 mmHg, N:
98x/menit, RR: 20x/menit, S: 36°C

2 24 Juni 2021 Ansietas b.d kurang terpapar informasi


pukul 09.00 d.d pasien mengeluh merasa cemas
wita karena semejak bertambah usia ia sering
merasa kelelahan dan tensi akan cepat
naik. Pasien tampak gelisah dan cemas

4. Rencana Keperawatan

Rencana Keperawatan
No.
Tujuan dan Kriteria TTD
Dx Intervensi Rasional
Hasil
1 Setelah dilakukan Manajemen Nyeri Manajemen Nyeri
asuhan keperawatan Observasi Observasi
selama 2 x 45 menit  Identifikasi lokasi, 1. Mengetahui lokasi,
karakteristik, durasi frekuensi, karakteristik, durasi,
kunjungan,
kualitas, intensitas nyeri frekuensi, kualitas,
diharapkan tingkat
 Identifikasi skala nyeri intensitas nyeri pada
nyeri menurun dengan
 Identifikasi faktor yang Tn. S.
kriteria hasil:
memperberat nyeri dan 2. Mengetahui skala
1. Keluhan nyeri
memperingan nyeri nyeri yang dirasakan
menurun (skala 0-1)
Terapeutik Tn. S.
2. Tidak meringis
3. Tidak gelisah 1. Berikan teknik nonfarmakologi 3. Mengetahui factor
4. Frekuensi nadi untuk mengurangi rasa nyeri yang memperberat
membaik (60- dan memperingan
100x/menit) Edukasi nyeri Tn.S
5. Pola npas membaik 1. Ajarkan teknik Teraprutik
(16-20x menit) nonfarmakologis untuk 1. Membantu
6. Tekanan darah mengurangi rasa nyeri kepala: mengurangi nyeri
membaik akupresure untuk hipertensi di Tn.S
Tekanan sistole titik Edukasi
(90-120mmhg), 1. Membantu
tekanan diastole 1) Titik Lr 3 (Taichong)
mengurangi rasa
(60-80 mmHg) 2) Titik Li 4 (Hegu) nyeri akibat
3) Titik PC 6 (Neiguan) hipertensi

4) Titik GB 20 (Fengchi)
5) Titik GB 21 (Jianjing)
6) Titik ST 36 (Zusanli)
2 Setelah dilakukan Reduksi Ansietas Reduksi Ansietas
asuhan keperawatan Observasi Observasi
selama 2 x 30 menit 1. Identifikasi saat tingkat 1. Mengetahui tingkat
ansietas berubah (mis. kondisi, perubahan ansietas.
kunjungan,
waktu, stresor) 2. Menbantu memilih
diharapkan ansietas
2. Identifikasi kemampuan keputusan yang akan
dapat menurun mengambil keputusan diambil/dipilih untuk
dengan kriteria hasil: Edukasi mengatasi ansietas
1. Verbalisasi 1. Jelaskan prosedur, termasuk
kebingungan
Edukasi
sensasi yang mungkin dialami
menurun/ tidak 1. Dengan mengetahui
2. Informasikan secara faktual
bingung prosedur yang akan
mengenai diagnosis,
2. Verbalisasi dilakukan aka
pengobatan dan prognosis
khawatir akibat mengurangi tingkat
3. Latih teknik relaksasi nafas
kondisi yang ansietas
dalam
dihadapi menurun/ 2. Meningkatkan
4. Ajarkan teknik
tidak khawatir pengetahuan
nonfarmakologis untuk
3. Tidak gelisah mengenai penyakit.
mengurangi rasa nyeri kepala:
4. Tidak tegang 3. Membantu agar
akupresure untuk hipertensi di
lebih rileks.
titik
4. Membantu
1) Titik Lr 3 (Taichong) mengurangi
2) Titik Li 4 (Hegu) kecemasan pasien
3) Titik PC 6 (Neiguan)
4) Titik GB 20 (Fengchi)
5) Titik GB 21 (Jianjing)
6) Titik ST 36 (Zusanli)
5. Implementasi
Tgl / No. Nama /
No Implementasi Respon Klien
Jam Dx TTD
1 24 Juni 1  Mengidentifikasi lokasi, Ds: Pasien mengeluh pusing dan terkadang
2021 karakteristik, durasi nyeri pada bagian dada
jam P : nyeri hilang timbul
frekuensi, kualitas, intensitas
09.10 Q : rasa nyeri seperti ditusuk tusuk
nyeri dan mengidentifikasi
skala nyeri R : nyeri dirasakan dibagian kepala dan
dada
 Mengidentifikasi faktor yang S : skala 4
memperberat nyeri dan
T : nyeri timbul setiap saat kelelahan dan
tekanan darah meningkat
memperingan nyeri
Do: Pasien tampak meringis
TTV: TD : 160/90 mmHg
N : 98x/menit
RR : 20x/menit
S : 36°C
24 Juni 1 Mengidentifikasi saat tingkat Ds: Pasien mengeluh merasa cemas karena
2021
ansietas berubah (mis. kondisi, semejak bertambah usia ia sering merasa
jam
09.15 waktu, stresor) kelelahan dan tensi akan cepat naik
Do: Pasien tampak gelisah dan cemas
24 Juni 1,2 Memberika teknik Ds: Pasien mengatakan tidak memingat
2021
nonfarmakologis yaitu teknik titik-titik yang akan dilakukan akupresure
jam
09.20 akupresure untuk mengurangi Do: Pasien tampak kooperatif dan
terkadang bertanya
nyeri dan pusing

Mengajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
(akupresure untuk hipertensi
di titik
1) Titik Lr 3 (Taichong)
2) Titik Li 4 (Hegu)
3) Titik PC 6 (Neiguan)
4) Titik GB 20 (Fengchi)
5) Titik GB 21 (Jianjing)
6) Titik ST 36 (Zusanli)
24 Juni 1,2 Memberika teknik Ds: Pasien mengatakan mengerti dan akan
2021 nonfarmakologis yaitu mencoba melakukan teknik relaksasi nafas
jam teknik relaksasi nafas dalam dalam untuk mengurangi rasa nyeri dan
09.30 untuk mengurangi nyeri dan cemas yang dirasakan
cemasnya Do: Pasien tampak kooperatif dan
terkadang bertanya
24 Juni 2 1. Menginformasikan secara Ds: Pasien mengatakan mengerti dengan
2021 faktual mengenai diagnosis, informasi yang diberikan oleh perawat
jam pengobatan dan prognosis Do: Pasien tampak kooperatif
11.00
2. Menjelaskan prosedur,
termasuk sensasi yang
mungkin dialami

24 Juni 1 Memberika teknik Ds: Pasien mengatakan menyukai buah


2021 timun, dan daun seledri dan terkadang
nonfarmakologis yaitu
jam membuatnya sebagai infuse water
13.00 meminum jus herbal untuk Do: Pasien tampak kooperatif saat perawat
menyarankan untuk mengkonsumsi jus
menurunkan tekanan darah
herbal setiap hari
tinggi

2 25 Juni 1  Mengidentifikasi lokasi, Ds: Pasien mengeluh pusing dan terkadang


2021 karakteristik, durasi nyeri pada bagian dada
jam P : nyeri hilang timbul
frekuensi, kualitas, intensitas
09.10 nyeri dan mengidentifikasi Q : rasa nyeri seperti ditusuk tusuk
skala nyeri R : nyeri dirasakan dibagian kepala dan
dada
 Mengidentifikasi faktor yang S : skala 4
memperberat nyeri dan
T : nyeri timbul setiap saat kelelahan dan
tekanan darah meningkat
memperingan nyeri
Do: Pasien tampak meringis
TTV: TD : 160/90 mmHg
N : 98x/menit
RR : 20x/menit
S : 36°C
25 Juni 1 Mengidentifikasi saat tingkat Ds: Pasien mengatak merasa jauh lebih
2021
ansietas berubah (mis. kondisi, baik setelah perawat memberikan solusi
jam
09.15 waktu, stresor) untuk mengatasi masalahnya
Do: Pasien masih tampak sedikit cemas

25 Juni 1,2 Memberika teknik Ds: Pasien mengatakan sudah mempelajari


2021
nonfarmakologis yaitu teknik titik-titik akupresure dan sudah
jam
09.20 akupresure untuk mengurangi menerapkannya
nyeri dan pusing Do: Pasien tampak kooperatif
Mengajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
(akupresure untuk hipertensi
di titik
1) Titik Lr 3 (Taichong)
2) Titik Li 4 (Hegu)
3) Titik PC 6 (Neiguan)
4) Titik GB 20 (Fengchi)
5) Titik GB 21 (Jianjing)
6) Titik ST 36 (Zusanli)

25 Juni 1,2 Memberika teknik Ds: Pasien mengatakan sudah melakukan


2021 nonfarmakologis yaitu teknik relaksasi nafas dan merasa lebih
jam teknik relaksasi nafas dalam rileks dari sebelumnya
09.30 untuk mengurangi nyeri dan Do: Pasien tampak kooperatif
cemasnya

25 Juni 2 1. Menginformasikan secara Ds: Pasien mengatakan mengerti dengan


2021 faktual mengenai diagnosis, informasi yang diberikan oleh perawat
jam pengobatan dan prognosis Do: Pasien tampak kooperatif
11.00
2. Menjelaskan prosedur,
termasuk sensasi yang
mungkin dialami

25 Juni 1 Memberika teknik Ds: Pasien mengatakan sudah rutin


2021 mengkonsumsi infuse water dengan
nonfarmakologis yaitu
jam mentimun dan seledri, terkadang dibuatkan
13.00 meminum jus herbal untuk jus oleh istrinya
Do: Pasien tampak kooperatif
menurunkan tekanan darah
tinggi

3 26 Juni 1  Mengidentifikasi lokasi, Ds: Pasien mengeluh pusingnya sudah


2021 karakteristik, durasi berkurang
jam frekuensi, kualitas, intensitas Do: Pasien tampak lebih rileks
09.10 nyeri dan mengidentifikasi TTV: TD : 140/80 mmHg
skala nyeri N : 98x/menit
RR : 20x/menit
 Mengidentifikasi faktor yang S : 36°C
memperberat nyeri dan
memperingan nyeri
26 Juni 1 Mengidentifikasi saat tingkat Ds: Pasien mengatakan sudah merasa jauh
2021
ansietas berubah (mis. kondisi, lebih baik dan tidak khawatir lagi dengan
jam
09.15 waktu, stresor) kondisinya
 Do: Pasien tampak ceria dan kooperatif
26 Juni 1,2 Memberika teknik Ds: Pasien mengatakan sudah mempelajari
2021
nonfarmakologis yaitu teknik titik-titik akupresure dan sudah
jam
09.20 akupresure untuk mengurangi menerapkannya, pasien juga mengatakan
nyeri dan pusing pusingnya sudah berkurang
Do: Pasien tampak kooperatif dan lebih
Mengajarkan teknik rileks
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
(akupresure untuk hipertensi
di titik
1) Titik Lr 3 (Taichong)
2) Titik Li 4 (Hegu)
3) Titik PC 6 (Neiguan)
4) Titik GB 20 (Fengchi)
5) Titik GB 21 (Jianjing)
6) Titik ST 36 (Zusanli)
26 Juni 1,2 Memberika teknik Ds: Pasien mengatakan sudah melakukan
2021 nonfarmakologis yaitu teknik relaksasi nafas dan merasa lebih
jam teknik relaksasi nafas dalam rileks dari sebelumnya
09.30 untuk mengurangi nyeri dan Do: Pasien tampak kooperatif
cemasnya

26 Juni 2 1. Menginformasikan secara Ds: Pasien mengatakan mengerti dengan


2021 faktual mengenai diagnosis, informasi yang diberikan oleh perawat
jam pengobatan dan prognosis Do: Pasien tampak kooperatif
11.00
2. Menjelaskan prosedur,
termasuk sensasi yang
mungkin dialami

26 Juni 1 Memberika teknik Ds: Pasien mengatakan sudah rutin


2021 mengkonsumsi infuse water dengan
jam nonfarmakologis yaitu mentimun dan seledri, terkadang dibuatkan
13.00 jus oleh istrinya
meminum jus herbal untuk
Do: Pasien tampak kooperatif
menurunkan tekanan darah
tinggi

6. Evaluasi

Tanggal No. Nama /


No Evaluasi
/ Jam Dx TTD
S : Pasien mengeluh pusingnya sudah berkurang,
pasien mengatakan sudah rutin mengkonsumsi
infuse water dengan mentimun dan seledri,
terkadang dibuatkan jus oleh istrinya
O: Pasien tampak lebih rileks, pasien tampak
kooperatif TTV:
TD : 140/80 mmHg
N : 98x/menit
RR : 20x/menit
S : 36°C
A: Masalah teratasi
P: Pertahankan kondisi pasien
I : Pemberian tindakan
akupresure untuk hipertensi di
titik
1) Titik Lr 3 (Taichong)
2) Titik Li 4 (Hegu)
3) Titik PC 6 (Neiguan)
4) Titik GB 20 (Fengchi)
5) Titik GB 21 (Jianjing)
R: Lakukan pemberian akupresure
ketika pasien merasa pusing
dan tekanan darah meningkat

S : Pasien mengatakan sudah melakukan teknik


relaksasi nafas dan merasa lebih rileks dari
sebelumnya
O: pasien tampak lebih rileks dan ceria TTV:
TD : 140/80 mmHg
N : 98x/menit
RR : 20x/menit
S : 36°C
A: Masalah teratasi
P: Pertahankan kondisi pasien
I: Pemberian tindakan akupresure
untuk hipertensi di titik
1) Titik Lr 3 (Taichong)
2) Titik Li 4 (Hegu)
3) Titik PC 6 (Neiguan)
4) Titik GB 20 (Fengchi)
5) Titik GB 21 (Jianjing)
6) Titik ST 36 (Zusanli)
R: Lakukan pemberian akupresure ketika pasien
merasa cemas karena tekanan darah yang
meningkat

Anda mungkin juga menyukai