Unit :Internis
Ruangan/Kamar :Santa Pia/02
Tanggal Masuk Rumah Sakit :7 Desember 2016
Tanggal Pengkajian : 7 Desember 2016
Waktu Pengkajian :08.40
Auto Anamnese :-
Allo Anamnses :
1 IDENTIFIKASI
a Klein
Nama Indentitas :Tn.A
Tempat/Tanggal Lahir : Medan, 21 Desember 1956
Umur :60 Tahun Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama/Suku : Kristen Protestan
Warga Negara :Indonesia
Bahasa yang Digunakan :Indonesia
Pendidikan :SMA
Pekerjaan : Wirausaha
Alamat Rumah :Medan,Jl Ginting 50
b Penangung Jawab
Nama Ny.A
Alamat : Medan,Jl Ginting 50
Hubungan dengan Klien :Istri
2 DATA MEDIK
a Dikirim Oleh :IGD
b Diagnosa Medik
1
Saat Masuk :Stroke Ismemik
Saat pengkajian : Stroke Ismemik
3 Keadaan Umum
a Keadaan Sakit :Pasein Tampak Lemah
Alasan :Pasien Tampak Lemah, ditempat tidur
dengan menggunakan Infus Ringer Laktat20 tets/menit.
b Riwayat Kesehatan
1) Keluhan Utama :
Klien mengatakan “ kaki tangan sebelah kiri susah bergerak sejak 2 hari
yang lalu.
4 Tanda-tanda Vital
a Kesadaran
1 Kualitatif : Compos Mentis
2 Kuantitatif :
Skala Coma Glasgow
> Respon Motorik :5
>Respon Bicara :3
>Respon Membuka Mata :4
>Jumlah :12
3 Kesimpulan :Moderat
b FlappingTremor : Negatif
c Tekanah Darah :150/90mmHg
2
MAP :110 mmHg
Map : (Sistole+2.Distole):3
: (150+2.90):3
: (150+180):3
:110 mmHg
Kesimpulan :Tidak Normal
5 Pengukuran
Tinggi Badan :160 cm
Berat Badan :4 0 Kg
IMT :
IMT : BB
(TB/100)2
:40
(160/100)2
:60
2,56
:15,6
Kesimpulan :Kurus
3
6 Genogram
85 80 75 76
Hipertensi
...........
68 60 55 50 45 43
73 70 68 65
Hipertensi
23 21 18 17 15 14
Hipertenis
Ket:
= laki-laki
= perempuan
= penderita
x = meninggal
4
7 PENGKAJIAN POLA KESEHATAN
I .PERSEPSI KESEHATAN-PEMEILHARA KESEHATAN
1 Riwatay Penyakit-Pemelihara Kesehatan
1) Keadan sebelum sakit :
Keluarga Pasein mengatakan ”Pasien sebelum sakit tidak pernah
berolahraga sama sekali, dan pasien tidak pernah secara rutin
memeriksakan tekanan darahnya selama tidak ada keluhan, dan pasien
juga tidak mempunyai pantangan makan”.
3) Data Objektif
Kepala
Kulit kepala bersih, rambut bersih, distribusi rambut tidak merata, kepala
tidak ada tampak benjolan, tiada lesi. Tidak teraba massa dikepala, tidak
ada nyeri tekan.
Mata
Mata simetris kiri kanan, sklera tidak ikterus, konjungtiva anemis, lensa
tidakkeruh, kelopak mata tidak ada edema, pupil isokor, refleks pupil (+)
tidak ada secret atau kotoran yang menonjol, tidak ada Pendarahan.
Hidung
Simetris kiri kanan, bersih, tidak ada mukus/sekret, tidak ada pembesaran
masa,polip (-) tidak ada pernapas cuping hidung.
Bibir dan Mulut
Mulut simetris kiri kanan, bibir agak kering, gusi tidak ada peradangan,
mulut bersih tidak ada sariawan.
Telinga
Simetris kiri kanan, bersih, peradangan dan pendarahan, tidak ada cairan
yang keluar, pasien tidak menggunakan alat bantu dengar.
5
Leher
Simetris kiri kanan, tampak bersih, tidak ada lesi, tidak ada benjolan, tidak
ada pembesaran kelenjar tiroid.
Dada
Inspeksi : simetris kiri kanan, bersih, tidak ada retraksi dada, tidak
ada menggunakan alat bantu nafas, pergerakan rongga dada normal
Palpasi : taktil premitus normal, tidak ada nyeri tekan
Perkusi : sonor,
Aulkultasi : Ronchi basah (+)
Jantung
Inspeksi :
Palpasi : Teraba ikturs kordis teraba 4 cm di kiri midclavikula ,
Perkusi : pembesaran jantung,
Auskultasi : S3 gallop
Abdomen
Inspeksi :Simetris, bersih, tidak ada lesi, tidak ada memar, asites (-),
Perkusi :bising usus (+) 18 detik
Palpasi :sekali, tidak adda pembesaran hepar, tidak ada nyeri tekan
kekakuan dan masa
Genitalia dan anus
Tidak ada lesi dan tidak ada hemoroid
6
2) Keadaan saat ini :
Pasien makan dengan menu diet yang disediakan. Pasien mengatakan
masih bisa makan walaupun kesulitan menelan dan kadang tersedak.
Minum 800cc perhari, infus Rl 20 tpm, Pasien hanya mampu,
memasukkan ¼ sendok bubur pasien, kurang minat makan, berat badan
pasien menurun dari 60 kg sampai ke 58kg,Membran Mukosa pucat,
sariawan pada rongga mulut, dan Tonus otot menurun . Masalah
:Kekurangan Nutrisi dari kebutuhan tubuh
III.POLA ELIMINASI
1) Keadaan sebelum sakit :
Pasien mengatakan ”sebelum sakit BAB 1x perhari lunak dan BAK 4x
perhari jernih”
2) Keadaan sesudah sakit :
Pasien mengatakan ” BAB 1x/dua hari dan BAK 100cc per24jam
”.Masalah tidak ada
3) Data Objektif
a.Obesrvasi
b.Pemeriksaan Fisik
-Palpasi Saprapbika :Kandung Kemih
-Nyeri Ketuk Ginjal
Kiri :Negatif
Kanan :Negatif
-Anus
Peradangan :Negatif
Hemoroid :Negatif
7
IV.POLA AKTIVITAS DAN LATIHAN
1) Keadaan Sebelum Sakit
Pasien mengatakan sebelum sakit, bisa bekerja sendiri.
2) Keadaan Setelah Sakit
Pasien setelah sakit tidak dapat beraktivitas dngan mandiri, dibantu oleh
keluarga.
Aktivitas 0 1 2 3 4
Mandi √
Berpakaian ü √
Eliminasi ü √
Mobilisasi di tempat tidur ü √
Ambulansi ü √
Makan ü √
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 2 3 4 2 3 4 5
5 1
8
V POLA TIDUR DAN ISTIRAHAT
1) Keadaan SebelumSakit
Pasien, mengatakan ” Pasien biasanya tidur 7-8 jam/hari. Kx jarang tidur
siang.,Ketika lelah saat melakukan pekerjaan berat Pasien langsung
beristirahat.”
9
VIII POLA PERAN DAN HUBUNGAN DENGAN SESAMA
Pasien adalah keluarga dari Ny.B Hubungan terbina baik dan pasien
mengatakan selalu dirawat oleh keluarganya dan mendapat motivasi kuat
untuk segera sembuh.
IX.POLA REPRODUKSI-SEKSUALITAS
Pasien mengatakan bahwa sistem reproduksi tidak ada gangguan dan pasien
mengalami mimpi basa(emisi nocturnal) saat duduk dibangku SMA
10
3.1 ANALISA DATA
11
bubur pasien, Sariawan
Rongga Mulut,Tonus otot
menurun
DS:Pasien mengatakan Ketidak puasan Tidur Gangguan Pola Tidur
pasien seringa tidur lagig
terbangun malam setelah
itu tidak bisa tidur lagi
DO:Pasien Tampak
Lemas, Mata Cekung,
Pasien tampak menguap,
Tidak konsentrasi ditanya
12
3.2 Diagnosa Keperawatan
13
orang lain seperi
makan,mandi, BAB,
dan BAK,Uji Kekuatan
Kanan:5,Kiri:1
3 Sabtu,9 Desember 2016 Nyeri akut Kelompok
13.00 Wib berhubungan dengan
agen cidera biologi
Ds: Pasien tampak
berbaring,
damdiberikan bantuan
penih oleh keluarga
Do: Keterbatasan Gerak
atau aktivitas di bantu
orang lain seperi
makan,mandi, BAB,
dan BAK,Uji Kekuatan
Kanan:5,Kiri:1
14
mampu, memasukkan ¼
sendok
5 Selasa, 12 Desember Gangguan Pola Tidur Kelompok
2016, 13.00 Wib berhubungan dengan
ketidakpuasan tidur di
tandai dengan
DS:Pasien mengatakan
pasien seringa tidur
lagig terbangun malam
setelah itu tidak bisa
tidur lagi
DO:Pasien Tampak
Lemas, Mata Cekung,
Pasien tampak
menguap, Tidak
konsentrasi ditanya
15
3.3 Rencana Keperawatan
16
gangguan, dengan mandiri, dengan Bantu pasien dalam
Muskulosketal kriteria hasil. mengekspresikan
pasien mampu dapat berjalan nilai,kepercayaan dan
(020810) tujuannya dalam melakukan
pasien dapat menggerakkan latihan otot dan kesehatan
otot (020803) Pendidikan kesehatan
pasien dapat menggerakkan Beri informasi mengenai
sendi (020804) jenis (latihan) daya tahan otot
pasien mampu dapat berjalan yang bisa dilakukan
dengan mudah (020814) (misalnya latihan) tanpa
beban
Kalaborasi
Kalaborasikan dengan
keluarga dan tenaga
kesehatan yang lain (mis,
terapi aktivitas,pelatihan
fisiologis) dalam
merencanakan ,
mengajarkan dan
memonitor program latihan
otot
17
penyebab nyeri (160501) Berikan Informasi mengenai
nyeri sudah berkurang nyeri seperti penyebab nyeri,
(150504) berapa lama nyeri.
pasien tampak meringgis Kolaborasi
Kolaorasi dengan pasien ,
orang terdekat dan tim
kesehatan lainnya, untu
memilihdan
mengeimplementasikan
tindakan penurunan nyeri
18
dnegn kebutuhan makanan
tertentu berdasarkan
perkebangan atau usia.
Kolaborasi
Bantu pasien untuk
mengakses program-
ptogram gizi komunitas.
Instruksikan pasien
mengenai kebutuhan
nutrisi.
19
3.4 Impelemntasi
Hari, Tgl,
Implementasi Respon Tindakan TTD
dan Waktu.
7/12/2016
Rabu Tempat tidur pasien kembali
Mengganti laken Kelompok
7.00 bersih dan rapi
20
RR: 25 x/i
8/12/2016 Mengobservasi kembali Setelah kembali di observasi
14.30 pola nafas, nyeri dan pernafasan kembali teratur,
Kelompok
defekasi nyeri berkurang dan defekasi
1 x sehari
15.30 1. Beri anjuran tentang dan Pasien mulai tidak mengalami
bantuan dalam aktivitas kelalahan dan keletihan.
fisik, sosial, spiritual yang
spesifik
2. Atur penggunaan energi
pasien
3. Pantau respons
kardiorespiratori terhadap Kelompok
aktivitas pasien.
4. Pantau respons O2 pasien
terhadap aktivitas
keperawatan.
5. Pantau pola tidur pasien
dan lamanya waktu tidur
dalam jam.
16.20 1. Beri terapi oksigen dan
pantau keefektifannya.
2. Minimalkan komplikasi
dengan tingkatkan
sirkulasi arteri, sirkulasi
vena.
kelompok
3. Pantau frekuensi jantung,
kontraktilitas.
4. Cegah, identifikasi, dan
fasilitasi terapi irama
jantung abnormal.
21
17.00 1. Berikan obat anti Penurunan curah jantung
disritmia sesuai indikasi. dapat diatasi
2. Bantu pemasangan/mem- kelompok
pertahankan pacu jantung
bila dipergunakan.
18.00 1. Tingkatkan Kelebihan volume cairan
keseimbangan cairan dan ekstraseluler pasien teratasi
cegah komplikasi akibat
kadar cairan yang
abnormal. Kelompok
2. Turunkan volume cairan
ekstrasel
3. Pertahankan pola
eliminasi urine optimal.
22
3.5 Evaluasi
Evaluasi Paraf
8/12/2016 Kelompok
14.30
Menilai keberhasilan dari intervensi
yang telah dibuat.
Hasil yang diharapkan
S: Pasien mengatakan nyeri berkurang
Pasien mengatakan sudah lebih
mudah bernafas,sesak berkurang
Pasien menGatakan sudah bisa BAB
O:Pasien menunjukkan pengurangan
nyeri
2. Tidak menunjukkan kesulitan dalam
bernafas
3. Memperlihatkan berkurangnya
kecemasan
Mematuhi program perawatan diri
5. Tidak menunjukkan adanya
komplikasi
A: Masalah Sebagian Teratasi
P : Lanjutkan Rencana Keperawatan
23