Anda di halaman 1dari 30

KMB III

ASUHAN KEPERAWATAN PADA GANGGUAN SISTEM


INTEGUMEN PSORIASIS

DISUSUN OLEH :

KELAS: B-13B KELOMPOK 5

KADEK RISWAN SANGGRA WIGUNA (203221178)


NI PUTU YESIKA ELVIANASARI (203221179)
I NYOMAN JANUARIANA (203221180)
I DEWA GEDE FATHU RAMA (203221181)
AYU LAKSMI AGUSTINI (203221183)
NI MADE ERA MAHAYANI (203221183)
I GEDE WAHYU PUTRA DINATA (203221184)
PUTU ADHELINA ISWARA DEVI (203221185)
NI PUTU INDRI SISMAYANTI (203221186)
NI MADE WINDA NURSANTI (203221187)
NI PUTU NOVELIA TREANA (203221188)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


STIKES WIRA MEDIKA PPNI BALI
2021
TINJAUAN KASUS

I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn.B
Jenis kelamin : Laki - laki
Umur : 25 Tahun
Agama : Hindu
Suku bangsa ` : Indonesia
Status Perkawinan : Belum Menikah
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Pegawai Swasta
Alamat : Jln. Pulau Adi, Denpasar, Bali
Diagnosa Medis : Psoriasis
No.RM : 0522XX
Tanggal MRS : 15 April 2021
Tanggal pengkajian : 16 April 2021
Jaminan : JKN Mandiri

B. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB


Nama : Tn. AR
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Umur : 54 Tahun
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jln. Pulau Adi, Denpasar, Bali
Hubungan dengan pasien : Ayah Kandung
C. RIWAYAT KESEHATAN
1. Riwayat Kesehatan Sekarang
Alasan masuk rumah sakit :
a. Keluhan Utama
Pasien mengeluh muncul bercak kemerahan pada kulit yang disertai rasa gatal
dan bersisik tebal
b. Keluhan saat pengkajian (08 April 2019)
Pasien mengeluh bercak-bercak kemerahan pada kulit semakin gatal dan
terasa tebal, kadang terasa perih seperti panas. Sejak ± 3 bulan yang lalu pasien
mengeluhkan timbulnya bercak – bercak kemerahan pada kulit yang disertai
rasa gatal di punggung, kedua lengan, siku dan kedua tungkai. Awalnya pertama
kali pasien mengeluhkan bercak kemerahan sebesar uang koin 100 rupiah yang
terdapat pada kedua lengan nya lama kelamaan bercak tersebut semakin gatal,
lama kelamaan bercak – bercak tersebut membesar sehingga membentuk bercak
– bercak kemerahan yang meninggi dan bersisik tebal dan berlapis berwarna
putih dan tidak berminyak. Jika bercak – bercak kemerahan terasa gatal pasien
mengaruknya dan mengakibatkan jadi mengelupas. Bila keringatan dan pada
malam hari terasa lebih gatal sehingga menggaruknya sampai berdarah,
kemudian pasien berobat ke poli kulit Rumah Sakit X.
Sekitar ± 2 bulan yang lalu pasien merasa keluhan tersebut berkurang
sehingga pasien tidak pernah berobat lagi dan tidak mengambil obat lagi,
kemudian lama kelamaan tepatnya pada tanggal 05 April 2019 muncul kembali
bercak – bercak kemerahan disertai dengan gatal dan bersisik tebal dan berlapis
berwarna putih seperti serpihan ketombe jika di garuk, dan makin meluas ke
bagian punggung bercak – bercak kemerahan yang sedikit meninggi yang terasa
gatal dan mulai terdapat di kedua tungkai pasien, Pasien tidak demam
sebelumnya. Pasien tidak demam sebelumnya. Akhir-akhir ini pasien mengeluh
sedang banyak pikiran. Pasin perokok aktif dan mengkonsumsi minuman
beralkohol. Kemudian pada tanggal 07 April 2019 pasien memeriksakan
keadaannya yang sudah makin parah ke Rumah Sakit X, dan pasien
mendapatkan tindakan keperawatan.
2. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
a. Penyakit yang pernah diderita
- Pasien pernah mengalami keluhan seperti ini sebelumnya ± 3 bulan yang
lalu.
- Tidak ada riwayat diabetes militus
b. Hospitalisasi dan tindakan operasi
Pasien mengatakan belum pernah dirawat di Rumah Sakit sebelumnya dan tidak
pernah dilakukan tindakan operasi sebelumnya.
c. Injuri atau kecelakaan
Pasien mengatakan tidak pernah mengalami kecelakaan sehingga harus dirawat
di Rumah Sakit.
d. Riwayat Alergi
Pasien mengtakan memiliki alergi terhadap telur dan ikan asin karena saat
makan telur dan ikan asin, pasien merasa gatal
e. Obat-Obatan
Pasien mengkonsumsi obat-obatan yang diberikan dari dokter, tetapi lupa
dengan nama-nama obatnya, menurut pasien obat-obatan yang didapatnya
selama ini tidak banyak membantu dalam mengatasi penyakitnya.
3. Riwayat Kesehatan Keluarga
a. Penyakit Keluarga
Pasien mengatakan di keluarga tidak ada yang menderita penyakit yang sama
dengan pasien, di keluarga juga tidak ada yang mederita penyakit keturunan
seperti Diabetes Mellitus, Jantung, Hipertensi, dll.
b. Genogram

Keterangan :

: laki-laki : mempunyai hub. keluarga

: perempuan : pasien

: tinggal serumah

D. DATA-BIO-PSIKO-SOSIAL-SPIRITUAL
1) Pemeliharan dan persepsi terhadap kesehatan saat ini
a) Sebelum sakit
Pasien mengatakan jika sakit seperti batuk, pilek, dan demam, pasien biasanya
pergi ke puskesmas untuk berobat. Pasien pernah mengalami penyakit yang
sama sekitar 3 bulan yang lalu.
b) Saat sakit
Keluarga pasien mengatakan pasien selalu minum obat tepat waktu sesuai dosis
yang telah ditentukan, apabila merasa sudah membaik pasien akan berhenti
minum obat / tidak kontrol ke dokter / faskes.
2) Nutrisi atau metabolisme
a) Sebelum sakit
Pasien mengatakan biasa makan 3x sehari dengan nasi + lauk pauk
menyesuaikan. Pasien mengatakan sangat menyukai makanan pedas dan sering
makan gorengan di tempat bekerja.
b) Saat sakit
Pasien mengatakan tidak ada perubahan dalam pola makan, pasien makan 3x
sehari dengan nasi + lauk pauk. Namun makanan pedas dan gorengan dibatasi
oleh keluarga pasien. Pasien mengatakan sedikit kesulitan saat makan-minum
karena tidak bisa menggerakkan tangannya dengan leluasa.
3) Pola Eliminasi
a) BAB :
Sebelum sakit pasien tidak mengalami masalah dalam BAB. Pasien biasa BAB
1x sehari dengan konsistensi lembek, warna dan bau khas feses, tidak terdapat
darah ataupun lendir. Saat sakit pasien mengatakan belum BAB sejak kemarin.
b) BAK :
Sebelum dan saat sakit pasien tidak mengalami masalah dalam BAK, pasien
biasa BAK 5x sehari tergantung dengan jumlah air yang pasien minum. Tidak
ada nyeri saat berkemih ataupun darah.
4) Pola aktivitas dan latihan
Pasien mengatakan merasa lemas dan agak terganggu saat beraktivitas seperti
berjalan ke kamar mandi karena mudah berkeringat dan menimbulkan rasa gatal.
ADL 0 1 2 3 4 Keeterangan

Makan/minum √ 0 : mandiri

Toileting √ 1: dengan alat bantu

Berpakaian √ 2: dibantu orang lain

Mobilisasi dari tempat tidur √ 3: dibantu orang lain


dengan alat
Berpindah √
4: tergantung total
Embulasi √

5) Pola tidur dan istirahat


a) Sebelum sakit
Pasien mengatakan biasa tidur 7-8 jam per hari. Pasien tidak biasa tidur siang.
Pasien tidak mengalami masalah dalam tidur.
b) Saat sakit
Pasien mengatakan sulit tidur pada malam hari karena merasa gatal dan
memikirkan tentang penyakitnya.
6) Pola peran dan hubungan
a) Sebelum sakit
Pasien yang merupakan karyawan di salah satu Villa tidak mengalami kesulitan
dalam bersosialisasi dan beradaptasi dengan lingkungan kerjanya. Pasien juga
aktif dalam organisasi di Desanya. Pasien tinggal bersama kedua orang tuanya
b) Saat sakit
Pasien mengatakan tidak dapat bekerja dan jarang aktif di organisasi semenjak
sakit karena merasa malu dengan kondisinya saat ini.
7) Pola koping dan toleransi terhadap stress
Pasien mengatakan sedang banyak pikiran dan stress. Pasien biasanya merokok ±1
bungkus per hari apabila sedang stress. Pasien merasa cemas dengan penyakitnya,
pasien takut apabila dia tidak bisa sembuh.
8) Pola kognitif dan persepsi
Pasien mengatakan tidak mengetahui tentang penyakitnya. Pasien mengatakan
sakitnya disebabkan oleh alergi makanan yang dideritanya.
9) Pola persepsi diri dan konsep diri
a) Gambaran diri
Pasien mengatakan malu dengan kondisinya saat ini. Pasien merasa tidak
percaya diri dengan tubuhnya sekarang.
b) Ideal diri
Pasien mengatakan ingin cepat sembuh dan dapat beraktivitas seperti biasa.
c) Peran diri
Keluarga mengatakan pasien berperan sebagai anak pertama dan cucu pertama
di dalam keluarga.
d) Harga diri
Pasien mengatakan keluarga besarnya (kecuali orang tuanya) seperti
menjauhinya dikarenakan penyakit yang dideritanya.
e) Identitas diri
Pasien merupakan anak laki-laki dan cucu laki-laki dikeluarganya.
10) Pola seksualitas dan reproduksi
Pasien merupakan anak laki-laki dan pasien belum menikah
11) Pola keyakinan dan nilai
Pasien menganut agama hindu. Pasien biasa sembahyang saat hari-hari tertentu.

E. Pengkajian Fisik (Pada Tanggal 08 April 2019)


1. Umum
Keadaan umum : Lemas
Kesadaran : Composmentis
GCS : E4 V5 M6
TB/BB : 170 cm/ 70 kg
Postur Tubuh : Tegak
Warna Kulit : Sawo matang
Turgor Kulit : Elastis
2. Gejala Kardinal
TD : 130/90 mmHg
Suhu : 36, 8 oC
Nadi : 98 x/mnt
RR : 22 x/mnt
3. Pemeriksaan Fisik (Head To Toe)
a) Kepala dan Rambut
▪ Inspeksi :
Bentuk simetris, kebersihan rambut terjaga, tidak ada ketombe maupun
kotoran. Tidak ada edema pada daerah wajah.
▪ Palpasi :
Tidak terdapat benjolan dan adanya nyeri tekan.
b) Mata
▪ Inspeksi :
Bentuk simetris, tidak ada edema pada kelopak mata, konjungtiva anemis
(-/-), refleks mata baik, pergerakan bola mata normal, pupil isokor kiri
kanan, sklera ikterik (-/-) Pasien tidak menggunakan alat bantu
penglihatan.
▪ Palpasi :
Tidak terdapat nyeri tekan pada sekitar mata.
c) Hidung
▪ Inspeksi :
Bentuk hidung simetris, kebersihan cukup terjaga, tidak ada scket yang
keluar, tidak ada peradangan atau pendarahan dari hidung. Tidak ada
gangguan dalam proses penciuman pada hidung.
▪ Palpasi :
Tidak terdapat nyeri tekan
d) Telinga
▪ Inspeksi :
Bentuk telingan simetris, kebersihan cukup baik, tampak adanya
serumen, tidak ada peradangan atau pendarahan pada telinga dan fungsi
pendengaran masih baik atau normal.
▪ Palpasi :
Tidak terdapat nyeri tekan.
e) Mulut dan gigi
▪ Inspeksi :
Bibir tampak kering dan berwarna pucat, tidak ada pendarahan maupun
peradangan pada gusi, fungsi menguyah pasien baik dan pasien tidak
terdapat menggunakan gigi palsu.
▪ Palpasi :
Tidak terdapat nyeri tekan.
f) Dada/Thorak
▪ Inspeksi : Bentuk dada simetris, pergerakan dada tampak normal,
▪ Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan, tidak ada lesi.
▪ Perkusi : Suara sonor saat diperkusi pada bagian paru-paru.
▪ Auskultasi : Tidak ada terdengar suara nafas tambahan, Irama
jantung terdengar regular dan teratur, bunyi jantung S1
dan S2 tunggal.
g) Abdomen
▪ Inspeksi : Bentuk simetris, tidak ada pembesaran organ hati atau
limpa, tidak ada strie atau jaringan parut dan tidak
ada lesi
▪ Auskultasi : Bising usus 14 x/mnt
▪ Perkusi : Terdengar suara timpani.
▪ Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan
h) Genitalia
▪ Inspeksi : Tidak terkaji
▪ Palpasi : Tidak terkaji
i) Ekstremitas
Atas dan bawah
▪ Inspeksi :
Ekstremitas kanan dan kiri tampak simetris dan normal, terdapat lesi pada
siku kanan dan kiri, terdapat edema, terdapat skuama dan eritema pada
tungkai dan siku. telapak tangan klien tampak terpasang infus D5 % pada
ekstremitas kiri atas
▪ Palpasi :
Tidak terdapat nyeri tekan, CRT < 2 detik.
Kekuatan Otot :

444 444
444 444
Keterangan : Skala 4 adalah gerakan normal penuh menentang gravitasi
dengan sedikit penahanan.
F. Pemeriksaan Penunjang (Pada Tanggal 08 April 2019)
GDA 135
Hb 9,5 g/dl (11 – 16)
Leukosit 8.900 ul (4.500 – 10.000)
PCV 28% (31% – 43%
Trombosit 213.000 ul (150.000 – 400.000)
Urine Lengkap
PH 6,0
Leukosit +2
Nitrit -
Protein +4
Glukosa -
Keton -
Urobilirubin -
Bilirubin -
Eritrosit +3
SGOT 22,0 U/ml (5 - 40)
SGPT 14,6
BUN 34,3
Kreatinin 1,12 mg / dl (0,4 – 1,2)
Na Na 139 meq/l (135 – 148)
K 5,1 meq/l (3,5 – 5,3)
Cl Cl 109 (98 - 107)
G. Terapi Medis
• Metylprednisolon 3 x 4mg
• Cetirizine 1 x 10mg
• Betamethason dipropionat 0.05% salep yang di oleh tipis – tipis pada lesi dan
skuama yang diberikan 2 kali sehari terutama pada pagi dan malam hari.
II. Analisa Data

No. Analisa Data Etiologi Masalah Keperawatan

1. DS : Faktor Risiko: Traum, Stress, D.0129 Gangguan


- Pasien mengatakan Infeksi, Rokok, Faktor Integritas
bercak kemerahan yang Endokrin Kulit/Jaringan
meninggi pada kulit
Over Reaksi System Imun
disertai rasa gatal dan
bersisik tebal, berlapis-
Inflamasi Kulit
lapis berwarna putih
pada punggung, kedua
Inflamasi dan Proliferasi
lengan, siku, kedua
Seluler
tungkai sejak ± 2 bulan
yang lalu.
Pembentukan Lesi
- Pasien juga mengeluh
bercak-bercak
Psoriasi
kemerahan pada kulit
semakin gatal dan terasa
Penebalan Kulit,Bersisik
tebal, kadang terasa
Putih dan Plak Kemerahan
perih seperti panas.
DO :
D.0129 Gangguan
- Tampak eritema dan
Integritas Kulit/Jaringan
skuama yang menebal
pada punggung, kedua
lengan, siku, kedua
tungkai.
- Kulit pasien tampak
bersisik, jika digaruk
- Pasien tampak selalu
menyentuh tubuhnya
2. DS: Faktor Risiko: Traum, Stress, D.0074 Gangguan
- Pasien mengeluh Infeksi, Rokok, Faktor Rasa Nyaman
bercak-bercak Endokrin
kemerahan pada kulit
Over Reaksi System Imun
semakin gatal dan terasa
tebal, kadang terasa
Inflamasi Kulit
perih seperti panas.
- Pasien mengatakan
Inflamasi dan Proliferasi
sangat tidak nyaman
Seluler
dengan keadaannya saat
ini, pasien tidak leluasa
Pembentukan Lesi
bepergian kemana-
mana, bahkan tidak
Psoriasi
nyaman jika orang lain
melihat keadaannya
Penebalan Kulit,Bersisik
- Pasien mengatakan
Putih dan Plak Kemerahan
sebelum masuk rumah
sakit sudah berobat ke
Merasa Gatal di Seluruh
Dokter spesialis, tetapi
Tubuh
tidak menemukan hasil
yang baik untuknya
D.0074 Gangguan Rasa
DO: Nyaman
- Pasien tampak jelas
dengan keadaannya
- Pasien selalu
menggaruk tubuhnya
terutama pada skuama
- Ekspresi wajah tegang,
gelisah dan kurang
nyaman.
3. DS : Faktor Risiko: Traum, Stress, D.0083 Gangguan
- Pasien mengatakan Infeksi, Rokok, Faktor Citra Tubuh
merasa malu dengan Endokrin
keadaannya saat ini.
Over Reaksi System Imun
Pasien malu jika
bertemu ataupun
Inflamasi Kulit
mengobrol dengan
orang lain maupun
Inflamasi dan Proliferasi
dengan sanak
Seluler
saudaranya.
- Pasien mengatakan
Pembentukan Lesi
kurang pecaya diri
dengan keadaannya.
Psoriasi
- Pasien mengatakan
sudah memasrahkan
Penebalan Kulit,Bersisik
keadaannya pada Tuhan
Putih dan Plak Kemerahan
DO :
- Pasien tampak jelas
Merasa Gatal di Seluruh
dengan keadaannya
Tubuh
- Pasien tampak murung
dan tidak percaya diri
Perubahan Tampilan Tubuh
dengan keadaannya.
- Pasien tampak pasrah
Merasa Malu Jika Bertemu
dan menutupi
Orang Lain
keadaannya jika
bertemu dengan orang
D.0083 Gangguan Citra
lain.
Tubuh

III. Diagnosa Keperawatan


a. D.0129 Gangguan Integritas Kulit/Jaringan berhubungan dengan perubahan
hormonal ditandai dengan adanya bercak kemerahan yang meninggi pada kulit
disertai rasa gatal dan bersisik tebal, berlapis-lapis berwarna putih dan tampak
eritema dan skuama yang menebal pada punggung, kedua lengan, siku, kedua
tungkai. Kulit pasien tampak bersisik, jika digaruk, pasien tampak selalu
menyentuh tubuhnya.
b. D.0074 Gangguan Rasa Nyaman berhubungan dengan gejala terkait penyakit
ditandai dengan adanya bercak kemerahan yang meninggi pada kulit disertai rasa
gatal yang panas dan bersisik tebal, berlapis-lapis berwarna putih dan tampak
eritema dan skuama yang menebal pada punggung, kedua lengan, siku, kedua
tungkai. Pasien tampak selalu menggaruk tubuhnya terutama pada skuama,
ekspresi wajah tegang, gelisah dan kurang nyaman.
c. D.0083 Gangguan Citra Tubuh berhubungan dengan penyakit ditandai dengan
pasien mengatakan merasa malu dengan keadaannya saat ini dan pasien malu jika
bertemu ataupun mengobrol dengan orang lain. Pasien mengatakan kurang
pecaya diri dengan keadaannya. Pasien mengatakan sudah memasrahkan
keadaannya pada Tuhan. Pasien tampak murung dan tidak percaya diri dengan
keadaannya, pasien tampak menutupi keadaannya jika bertemu dengan orang
lain.
IV. Intervensi Keperawatan

No Diagnosa Keperawatan Rencana Keperawatan


(SDKI) Tujuan Intervensi
(SLKI) (SIKI)
1. (D.0129) Gangguan Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama Perawatan Integritas Kulit
Integritas ...x 24 jam, maka diharapkan integritas kulit (I. 08238)
Kulit/Jaringan meningkat dengan kriteria hasil : Observasi
Integritas Kulit dan Jaringan ( L.14125) a. Identifikasi penyebab gangguan inetegritas kulit
a. Elastisitas meningkat Terapeutik
b. Hidrasi meningkat a. Ubah posisi setiap 2 jam jika tirah baring
c. Kerusakan lapisan kulit menurun b. Gunakan produk berbahan patrolium atau minyak
d. Kemerahan menurun pada kulit kering
e. Sensasi kulit c. Gunakan produk berbahan ringan/alami dan
f. Tekstur kulit membaik hipoalergi pada kulit sensitive
d. Hindari produk berbahan dasar alcohol pada kulit
kering
Edukasi
a. Anjurkan menggunakan pelembab
b. Anjurkan minum air yang cukup
c. Anjurkan meningkatkan asupan nutrisi
d. Anjurkan meningkatkan asupan buah dan sayur
e. Anjurkan menghindari terpapar suhu ekstrem
f. Anjurkan menggunakan tabir surya SPF minimal
30 saat berada diluat rumah
g. Anjurkan mandi dan menggunakan sabun
secukupnya
2. (D.0074) Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama Perawatan Kenyamanan
Gangguan Rasa Nyaman ...x 24 jam, maka diharapkan status kenyamanan (I. 08245)
meningkat dengan kriteria hasil: Observasi
Status Kenyamanan a. Identifikasi gejala yang tidak menyenangkan
(L. 08064) (mis. mual, nyeri, gatal, sesak)
a. Keluhan tidak nyaman menurun b. Identifikasi pemahaman tentang kondisi, situasi,
b. Gelisah menurun dan perasaannya
c. Gatal menurun c. Identifikasi masalah emosional dan spiritual
d. Keluhan kepanasan menurun Terapeutik
a. Berikan posisi yang nyaman
b. Ciptakan lingkungan yang nyaman
c. Berikan pemijatan
d. Berikan terapi akupresur
e. Berikan terapi hipnotis
f. Dukung keluarga terlibat dalam
terapi/pengobatan
Edukasi
a. Jelaskan mengenai kondisi dan pilihan
terapi/pengobatan
b. Ajarkan terapi relaksasi
c. Ajarkan latihan pernapasan
d. Ajarkan teknik distraksi dan imajinasi
terbimbing
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian analgetik, antipruritis,
antihistamin, jika perlu
3. (D.0083) Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama Promosi Citra Tubuh (I. 09305)
Gangguan Citra Tubuh ...x 24 jam, maka diharapkan citra tubuh Observasi
meningkat dengan kriteria hasil : a. Identifikasi harapan citra tubuh berdasarkan
Citra Tubuh ( L.09067) tahap perkembangan
a. Melihat bagian tubuh meningkat b. Identifikasi perubahan citra tubuh yang
b. Menyentuh bagian tubuh meningkat mengakibatkan isolasi social
c. Verbalisasi kecacatan bagian tubuh c. Monitor frekuensi pernyataan kritik terhadap diri
meningkat sendiri
d. Verbalisasi perasaan negatif tenang d. Monitor apakah pasien bisa melihat bagian tubuh
perubahan tubuh menurun yang berubah
Terapeutik
e. Verbalisasi kekhawatiran pada penolakan/ 1. Diskusikan perubahan tubuh dan fungsinya
reaksi orang lain menurun 2. Diskusikan perbedaan penampilan fisik terhadap
f. Menyembunyikan bagian tubuh secara harga diri
berlebihan 3. Diskusikan kondisi stress yang mempengaruhi
citra tubuh (mis. luka penyakit, pembedahan)
4. Diskusikan cara pengembangan harapan citra
tubuh secara realistis
5. Diskusikan persepsi pasien dan keluarga tentang
perubahan citra tubuh
Edukasi
a. Jelaskan kepada keluarga tentang perawatan
perubahan citra tubuh
b. Anjurkan mengungkapkan gambaran diri
terhadap citra tubuh
c. Anjurkan menggunakan alat bantu (mis. pakaian,
wig, kosmetik)
d. Latih fungsi tubuh yang dimiliki
e. Latih peningkatan penampilan diri (mis.
berdandan)
V. Implementeasi Keperawatan
Hari/Tanggal No. Jam Implementasi Evaluasi Nama/
Dx Ttd

Jumat, 16 1 09.00 1. Mengidentifikasi penyebab gangguan Ds: Pasien mengatakan bercak kemerahan
April 2021 WITA inetegritas kulit pada kulit disertai rasa gatal dan bersisik
tebal, berlapis-lapis berwarna putih pada
punggung, kedua lengan, siku, kedua
tungkai sejak ± 2 bulan yang lalu.
Do: Terdapat bercak merah diseluruh
tangan dan punggung pasien, pasien
tampak gelisah
Jumat, 16 2 10.00 2. Mengidentifikasi gejala yang tidak Ds: Pasien mengatakan bercak-bercak
April 2021 WITA menyenangkan (mis. mual, nyeri, gatal, tersebut terasa gatal dan panas, tidak ada
sesak) keluhan mual ataupun sesak
Do: Pasien tampak gelisah menggaruk
tangan dan punggungnya
Jumat, 16 3 11.45 3. Mengidentifikasi perubahan citra tubuh Ds: Pasien mengatakan merasa malu
April 2021 WITA yang mengakibatkan isolasi social dengan keadaannya saat ini. Pasien malu
jika bertemu ataupun mengobrol dengan
orang lain maupun dengan sanak
saudaranya. Pasien mengatakan kurang
pecaya diri dengan keadaannya.
Do: Pasien tampak menunduk dan gelisah
jika bertemu dengan perawat ataupun
keluarganya
Jumat, 16 2 12.30 4. Mengidentifikasi pemahaman tentang Ds: Pasien mengatakan berpasrah dengan
April 2021 WITA kondisi, situasi, dan perasaannya tuhan atas kondisinya, pasien merasa malu
dan sedih dengan kondisi yang ia alami
Do: Pasien tampak menunduk dan gelisah
jika bertemu dengan perawat ataupun
keluarganya
Jumat, 16 1 13.00 5. Anjurkan menggunakan pelembab, minum Ds: Pasien mengatakan menggunakan
April 2021 WITA air putih yang cukup, meningkatkan salep Betamethason dipropionat 0.05%
asupan nutrisi seperti buah dan sayur yang diresepkan oleh dokter untuk
kulitnya, pasien mengatakan
mengkonsumsi air 2 botol aqua besar
setiap harinya, pasien jarang
mengkonsumsi sayur namun suka
mengkonsumsi buah
Do: Pasien tampak kooperatif dalam
menerima masukan dan saran dari perawat
serta pasien selalu bertanya jika dirasa ada
yang kurang dipahami
Jumat, 16 2 14.00 6. Melibatkan keluarga dalam Ds: Keluarga pasien mengatakan selalu
April 2021 WITA terapi/pengobatan mendampingin pasien saat mendapatkan
pengobatan
Do: Keluarga pasien tampak kooperatif
dan selalu mendukung pasien saat
menerima pengobatan
Jumat, 16 2 14.30 7. Melatih terapi relaksasi Ds: Pasien mengatakan mau melakukan
April 2021 WITA terapi relaksasi untuk mengurangi rasa
kecemasannya
Do: Pasien tampak kooperatif mengikuti
arahan perawat
Jumat, 16 3 15.10 8. Mendiskusikan perbedaan penampilan Ds: Pasien mengatakan merasa dirinya
April 2021 WITA fisik terhadap harga diri sudah tidak terlihat tampan lagi karena
kulitnya, pasien merasa sudah tidak
memiliki harga diri setelah menderita
penyakitnya ini
Do: Pasien tampak sedih gelisah dan
menunduk
Jumat, 16 3 15. 45 9. Mendiskusikan persepsi pasien dan Ds: Pasien dan keluarga mengatakan
April 2021 WITA keluarga tentang perubahan citra tubuh belum memahami mengenai apa itu citra
tubuh
Do: Pasien dan keluarga tampak kooperatif
mendengarkan penjelasan perawat
Jumat, 16 1,2,3 16. 30 10. Delegatif dalam pemberian terapi obat Ds: Pasien mengatakan tidak memiliki
April 2021 WITA Riwayat alergi terhadap obat-obatan
Do: tidak terdapat reaksi alergi dalam
tubuh pasien. Pasien mendapatkan terapi
Metylprednisolon 3 x 4mg, Cetirizine 1 x
10mg, Betamethason dipropionat 0.05%
salep
Sabtu, 17 April 1 09.00 1. Mengidentifikasi penyebab gangguan Ds: Pasien mengatakan bercak kemerahan
2021 WITA inetegritas kulit pada kulit disertai rasa gatal dan bersisik
tebal, berlapis-lapis berwarna putih pada
punggung, kedua lengan, siku, kedua
tungkai sejak ± 2 bulan yang lalu.
Do: Terdapat bercak merah diseluruh
tangan dan punggung pasien, pasien
tampak gelisah
Sabtu, 17 April 2 10.00 2. Mengidentifikasi gejala yang tidak Ds: Pasien mengatakan bercak-bercak
2021 WITA menyenangkan (mis. mual, nyeri, gatal, tersebut terasa gatal dan panas, tidak ada
sesak) keluhan mual ataupun sesak
Do: Pasien tampak gelisah menggaruk
tangan dan punggungnya
Sabtu, 17 April 3 11.45 3. Mengidentifikasi perubahan citra tubuh Ds: Pasien mengatakan merasa malu
2021 WITA yang mengakibatkan isolasi social dengan keadaannya saat ini. Pasien malu
jika bertemu ataupun mengobrol dengan
orang lain maupun dengan sanak
saudaranya. Pasien mengatakan kurang
pecaya diri dengan keadaannya.
Do: Pasien tampak menunduk dan gelisah
jika bertemu dengan perawat ataupun
keluarganya
Sabtu, 17 April 2 12.30 4. Mengidentifikasi pemahaman tentang Ds: Pasien mengatakan berpasrah dengan
2021 WITA kondisi, situasi, dan perasaannya tuhan atas kondisinya, pasien merasa malu
dan sedih dengan kondisi yang ia alami
Do: Pasien tampak menunduk dan gelisah
jika bertemu dengan perawat ataupun
keluarganya
Sabtu, 17 April 1 13.00 5. Anjurkan menggunakan pelembab, minum Ds: Pasien mengatakan menggunakan
2021 WITA air putih yang cukup, meningkatkan salep Betamethason dipropionat 0.05%
asupan nutrisi seperti buah dan sayur yang diresepkan oleh dokter untuk
kulitnya, pasien mengatakan
mengkonsumsi air 2 botol aqua besar
setiap harinya, pasien jarang
mengkonsumsi sayur namun suka
mengkonsumsi buah
Do: Pasien tampak kooperatif dalam
menerima masukan dan saran dari perawat
serta pasien selalu bertanya jika dirasa ada
yang kurang dipahami
Sabtu, 17 April 2 14.00 6. Melibatkan keluarga dalam Ds: Keluarga pasien mengatakan selalu
2021 WITA terapi/pengobatan mendampingin pasien saat mendapatkan
pengobatan
Do: Keluarga pasien tampak kooperatif
dan selalu mendukung pasien saat
menerima pengobatan
Sabtu, 17 April 2 14.30 7. Melatih terapi relaksasi Ds: Pasien mengatakan mau melakukan
2021 WITA terapi relaksasi untuk mengurangi rasa
kecemasannya
Do: Pasien tampak kooperatif mengikuti
arahan perawat
Sabtu, 17 April 3 15.10 8. Mendiskusikan perbedaan penampilan Ds: Pasien mengatakan merasa dirinya
2021 WITA fisik terhadap harga diri sudah tidak terlihat tampan lagi karena
kulitnya, pasien merasa sudah tidak
memiliki harga diri setelah menderita
penyakitnya ini
Do: Pasien tampak sedih gelisah dan
menunduk
Sabtu, 17 April 3 15. 45 9. Mendiskusikan persepsi pasien dan Ds: Pasien dan keluarga mengatakan
2021 WITA keluarga tentang perubahan citra tubuh belum memahami mengenai apa itu citra
tubuh
Do: Pasien dan keluarga tampak kooperatif
mendengarkan penjelasan perawat
Sabtu, 17 April 1,2,3 16. 30 10. Delegatif dalam pemberian terapi obat Ds: Pasien mengatakan tidak memiliki
2021 WITA Riwayat alergi terhadap obat-obatan
Do: tidak terdapat reaksi alergi dalam
tubuh pasien. Pasien mendapatkan terapi
Metylprednisolon 3 x 4mg, Cetirizine 1 x
10mg, Betamethason dipropionat 0.05%
salep
Minggu, 18 1 09.00 1. Mengidentifikasi penyebab gangguan Ds: Pasien mengatakan bercak kemerahan
April 2021 WITA inetegritas kulit pada kulit disertai rasa gatal dan bersisik
tebal, berlapis-lapis berwarna putih pada
punggung, kedua lengan, siku, kedua
tungkai sejak ± 2 bulan yang lalu.
Do: Terdapat bercak merah diseluruh
tangan dan punggung pasien, pasien
tampak gelisah
Minggu, 18 2 10.00 2. Mengidentifikasi gejala yang tidak Ds: Pasien mengatakan bercak-bercak
April 2021 WITA menyenangkan (mis. mual, nyeri, gatal, tersebut terasa gatal dan panas, tidak ada
sesak) keluhan mual ataupun sesak
Do: Pasien tampak gelisah menggaruk
tangan dan punggungnya
Minggu, 18 3 11.45 3. Mengidentifikasi perubahan citra tubuh Ds: Pasien mengatakan merasa malu
April 2021 WITA yang mengakibatkan isolasi social dengan keadaannya saat ini. Pasien malu
jika bertemu ataupun mengobrol dengan
orang lain maupun dengan sanak
saudaranya. Pasien mengatakan kurang
pecaya diri dengan keadaannya.
Do: Pasien tampak menunduk dan gelisah
jika bertemu dengan perawat ataupun
keluarganya
Minggu, 18 2 12.30 4. Mengidentifikasi pemahaman tentang Ds: Pasien mengatakan berpasrah dengan
April 2021 WITA kondisi, situasi, dan perasaannya tuhan atas kondisinya, pasien merasa malu
dan sedih dengan kondisi yang ia alami
Do: Pasien tampak menunduk dan gelisah
jika bertemu dengan perawat ataupun
keluarganya
Minggu, 18 1 13.00 5. Anjurkan menggunakan pelembab, minum Ds: Pasien mengatakan menggunakan
April 2021 WITA air putih yang cukup, meningkatkan salep Betamethason dipropionat 0.05%
asupan nutrisi seperti buah dan sayur yang diresepkan oleh dokter untuk
kulitnya, pasien mengatakan
mengkonsumsi air 2 botol aqua besar
setiap harinya, pasien jarang
mengkonsumsi sayur namun suka
mengkonsumsi buah
Do: Pasien tampak kooperatif dalam
menerima masukan dan saran dari perawat
serta pasien selalu bertanya jika dirasa ada
yang kurang dipahami
Minggu, 18 2 14.00 6. Melibatkan keluarga dalam Ds: Keluarga pasien mengatakan selalu
April 2021 WITA terapi/pengobatan mendampingin pasien saat mendapatkan
pengobatan
Do: Keluarga pasien tampak kooperatif
dan selalu mendukung pasien saat
menerima pengobatan
Minggu, 18 2 14.30 7. Melatih terapi relaksasi Ds: Pasien mengatakan sudah merasa lebih
April 2021 WITA nyaman dan menerima kondisinya saat ini
Do: Pasien tampak kooperatif mengikuti
arahan perawat
Minggu, 18 3 15.10 8. Mendiskusikan perbedaan penampilan Ds: Pasien mengatakan merasa dirinya
April 2021 WITA fisik terhadap harga diri sudah tidak terlihat tampan lagi karena
kulitnya, pasien merasa sudah tidak
memiliki harga diri setelah menderita
penyakitnya ini
Do: Pasien tampak sedih gelisah dan
menunduk
Minggu, 18 3 15. 45 9. Mendiskusikan persepsi pasien dan Ds: Pasien dan keluarga mengatakan citra
April 2021 WITA keluarga tentang perubahan citra tubuh tubuh adalah kondisi tubuh seperti
kecantikan kulit, berat badan yang
mempengaruhi penampilan fisik
Do: Pasien dan keluarga tampak kooperatif
mendengarkan penjelasan perawat
Minggu, 18 1,2,3 16. 30 10. Delegatif dalam pemberian terapi obat Ds: Pasien mengatakan tidak memiliki
April 2021 WITA Riwayat alergi terhadap obat-obatan
Do: tidak terdapat reaksi alergi dalam
tubuh pasien. Pasien mendapatkan terapi
Metylprednisolon 3 x 4mg, Cetirizine 1 x
10mg, Betamethason dipropionat 0.05%
salep
VI. Evaluasi Keperawatan

Hari/Tanggal/Jam No. Evaluasi Nama/


Dx Ttd

Senin, 19 April 1 S: Pasien mengatakan bercak kemerahan pada


2020 kulit disertai rasa gatal dan bersisik tebal,
berlapis-lapis berwarna putih pada punggung,
kedua lengan, siku, kedua tungkai sejak ± 2 bulan
yang lalu.
O: Terdapat bercak merah diseluruh tangan dan
punggung pasien, pasien tampak gelisah
A: Masalah belum teratasi
P: Modifikasi pemberian tindakan keperawatan
untuk mengatasi masalah Gangguan integritas
kulit dan jaringan
Senin, 19 April 2 S: Pasien mengatakan sudah merasa lebih nyaman
2020 dan menerima kondisinya saat ini
O: Pasien tampak kooperatif, tampak lebih tenang
dan mampu menerima kondisinya saat ini
A: Masalah teratasi
P: Pertahankan kondisi pasien
Senin, 19 April 3 S: Pasien dan keluarga mengatakan citra tubuh
2020 adalah kondisi tubuh seperti kecantikan kulit,
berat badan yang mempengaruhi penampilan
fisik, pasien mengatakan lebih percaya diri
dengan dirinya saat ini
O: Pasien dan keluarga tampak kooperatif dan
saling mendukung, pasien tampak lebih ceria dan
semangat

Anda mungkin juga menyukai