A. PENGKAJIAN
I. Identitas Diri
Nama : Tn. M
Umur : 49 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Kp. Bagendit RT. 03, RW. RW 08 Desa
Bagenit. Kecamatan Banyuresmi Garut
Status Perkawinan : Kawin
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidian : SLTA
Pekerjaan : TNI
Tanggal Masuk : 28 September 2023
Tanggal Pengkajian : 28 September 2023
II. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny. I
Umur : 45 Th
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Hubungan Dengan Klien : Istri
III. Genogram
Ket :
Laki - Laki
Perempuan
Pasien
Serumah
Makan/Minum √
Mandi √
Toileting √
Berpakaian √
Berpindah/Berjalan √
Ambulasi/ROM √
Nilai Normal :
0 : Mampu dilakukan sendiri
1 : Memerlukan bantuan alat
2 : Memerlukan bantuan / pengawasan orang lain
3 : Memerlukan bantuan/ pengawasan dan peralatan
4 : Sangat tergantung dan tidak dapat melakukan sendiri
5. Pola Tidur dan Istirahat
Pola tidur dan istirahat sebelum sakit Cukup 6 – 8 jam sehari, selama
sakit sulit tidur karena rasa sakit pada bagian Epigastrium
6. Pola Perseptual
a. Penglihatan
Sebelum sakit dan setelah sakit penglihatan normal
b. Pendengaran
Sebelum dan setelah sakit pendengaran Normal
c. Sensasi
Mudah marah karena alasan capek Muntah dan sakit pada bagian
epigastrium
d. Pengecap
Sebelum sakit indra Pengecap baik jadi tidak ada masalah dalam
mengkonsumsi makanan, selama sakit mulut/Lidah terasa pait jadi
berdampak pada pola makan yang kurang
7. Poa Persepsi Diri
a. Gambaran Diri
Merasa tidak berdaya karena penyakit yang sedang dideritanya
b. Ideal Diri
Merasa lemas jadi tidak mampu melakukan apa - apa
c. Harga Diri
Merasa Tidak berharga karena selalu minta bantuan orang lain
untuk beraktifitas selama sakit
d. Identitas Diri
Klien merasa mampu untuk bisa keluar dari kondisi sekarang
e. Peran Diri
Klien terus berusaha bersemangat untuk sembuh
8. Pola Peran Hubungan
Pola hubungan dengan anggota keluarga yang lain baik tebukti
keluarga menemani pasien saat sakit dan banyak keluarga yang
menjenguk pasien secara bergantian.
9. Pola Managemen Koping Stress
Cara menangani stress selama sakit lebih banyak ngobrol sama
anggota keluarga yang sedang menunggu terutama istrinya kadang
main Hp
10. Sisem Nilai dan Keyakinan
Terus menjalankan Solat 5 waktu meskipun diatas tempat tidur dan
berDo’a
meringis lambung
- Nyeri tekan
epigastrum pelepasan mediator nyeri
- Leukosit 15.100
merangsang neuroreseptor
permm3
Dihantarkan
serabut tipe A
Serabut tipe C
Medula spinalis
Otak
Persepsi nyeri
Nyeri
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis (inflamasi)
Ditandai dengan:
- DS
Paien mengeluh nyeri ulu hati
- DO
- Pasien tampak meringis
- Nyeri tekan epigastrium
- Sekala nyeri 5 (1-10)
- Nadi 112x/menit
- Leukosit 15.100 permm3
D. RENCANA/INTERVENSI KEPERAWATAN
- Kemampuan nyeri
1. Kamis S. Klien mengatakan nyeri ulu hati, mual, muntah, Moch. Rivan
28 September 23 dan kembung
Jam 15:00 O.
Pasien tampak meringis
Nyeri tekan epigastrium
Sekala nyeri 3 (1-10)
TD:130/80 mmhg
Suhu : 36,20C
Nadi:98 x/menit
Respirasi:20 x/menit
SPo2 : 98 %
A. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera
fisiologis (inflamasi)
P.
Identifikasi karakteristik nyeri (mis. pencetus,
pereda, kualitas, lokasi, intensitas, frekuensi,
durasi)
Monitor tanda-tanda vital sebelum dan sesudah
pemberian analgesic
Identifikasi riwayat alergi obat
Kolaborasi pemberian dosis dan jenis
analgesik, sesuai indikasi
Monitor efektifitas analgesic
Jelaskan efek terapi dan efek samping obat
I.
Mengidentifikasi karakteristik nyeri (mis.
pencetus, pereda, kualitas, lokasi, intensitas,
frekuensi, durasi)
Memonitor tanda-tanda vital sebelum dan
sesudah pemberian analgesic
Mengidentifikasi riwayat alergi obat
Berkolaborasi pemberian dosis dan jenis
analgesik, sesuai indikasi
Memonitor efektifitas analgesic
Menjelaskan efek terapi dan efek samping obat
E: Masalah belum teratasi
Jumat, S. Klien mengatakan nyeri berkurang Moch. Rivan
29 September 23 O.
Jam 15:00 TD:130/70 mmhg
Suhu : 36,40C
Nadi:98 x/menit
Respirasi:20 x/menit
SPo2 : 98 %
Pasien tampak meringis
Nyeri tekan epigastrium
A. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera
fisiologis (inflamasi)
P.
Identifikasi karakteristik nyeri
Monitor tanda-tanda vital
Berikan Teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
I.
Mengidentifikasi karakteristik nyeri
Memonitor tanda-tanda vital
Memberikan Teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Menjelaskan penyebab, periode, dan pemicu
nyeri
E: Masalah belum teratasi