I. PENGKAJIAN
1.1 Identitas
a. Identitas Pasien
Nama : Ny. S
Umur : 42
Agama : Hindu
Jenis Kelamin : Perempuan
Status : Menikah
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Suku Bangsa : Indonesia
Alamat : Jln. Raya Batubulan No 51
Tanggal Pengkajian : 12 Agustus 2020
No. Register :-
Diagnosa : Batuk pilek
i. Neurologis
Status mental dan emosi : tidak terkaji. Pengkajian saraf kranial : kesadaran
composmentis (GCS E4V5M6). Pemeriksaan refleks : reflek patela positif.
Tabel 3.1
Diagnosa Keperawatan
TANGGAL /
TANGGAL
NO JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN TTD
TERATASI
DITEMUKAN
1 12-08-2020 Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan 14-08-2020
14.00 wita dengan terpapar agen alergi/polutan ditandai dengan
pasien mengatakan batuk dan pilek sejak tanggal 11
agustus sore, hidung pasien tampak merah, batuk + ,
dahak/sekret +/ +, Rr 24x menit
Tabel 4.1
Rencana Keperawatan
Hari/ No Ttd
Tgl Dx Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional
Kamis, I Setelah dilakukan asuhan 1. Monitor tanda-tanda vital 1. Untuk mengetahui keadaan Mhs
12/8/2 keperawatan selama 3 x 2. Lakukan terapi akupresure umum pasien
0 kunjungan diharapkan titik : LU 1, LU 9, BL 13, 2. Menggunakan teknik
kemampuan membersihan LI 4, LI 20 penekanan guna menguatkan
jalan napas pasien meningkat 3. Edukasi fisioterapi dada paru-paru, melonggarkan
dengan kriteria hasil: 4. Menganjurkan pemberian tenggorokan, mengatasi
1. Produksi secret ramuan herbal : Jeruk nipis pilek/hidung ersumbat
menurun tua 1 buah, madu 3 sdm. 3. Mengajarkan menggeluarkan
2. Frekuensi napas Minum 2 x 2 sdm sekret melalui getaran
membaik 4. Membatu meringankan gejala
batuk.
Kamis II Setelah dilakukan asuhan 1. Kaji status nyeri 1. Untuk mengetahui status nyeri
12/8/2 keperawatan selama 3 x 2. Lakukan terapi akupresure pasien
0 kunjungan diharapkan nyeri titik : GB 20,21, EXHN 5, 2. Melancarkan energi vital di
kepala pasien menurun GV20, ST 8, EX HN 3 kepala bagian samping,
dengan kriteria hasil: 3. Edukasi teknik napas membuyarkan sumbatan
1. Keluhan nyeri 4. Kolaborasi pemberian energy di atas kepala,
menurun analgesik melancarkan energi di kepala
2. Ketegangan otot 3. Mengajarkan teknik
menurun pernafasan untuk
meningkatkan relaksasi
4. Meredakan nyeri dengan
teknik farmakologis
V. Implementasi Keperawatan
Tabel 5.1
Implementasi Keperawatan
Nama /
No.
No Tgl / Jam Implementasi Evaluasi
Dx TTD
1 12/08/20 I & II Mengkaji keluhan pasien DS : Pasien mengeluh batuk dan pilek disertai sakit kepala saat
14.20 wita
Memonitor tanda tanda vital pasien berpindah posisi. Nyeri yang dirasakan seperti ditusuk-
Mengkaji status nyeri tusuk dengan skala nyeri 3 dari (0-10), nyeri datang saat
baru bangun dari posisi tidur dan duduk
DO :
- Pasien tampak memegang kepala saat berdiri
- Pasien tampak meringis
- Hidung pasien tampak merah
- Batuk +
- Dahak/sekret +/ +
- Rr 24x menit
- Td 120/80 mmHg
- N 80 x/mnt
- S 360C
17.45 wita I & II Melakukan terapi akupresure titik : BL 13, LI DS : Pasien mengatakan merasa nyaman dan rileks
4, LI 20, EXHN 5, EX HN DO : Pasien tampak rileks saat di lakukan tindakan akupresure
Maya Septriana, dkk. 2018. Terapi Rhinitis Alergi Dengan Akupunktur Serta Herbal Legundi Dan Temulawak . Journal of
Vocational Health Studies 01: 60–66 www.e-journal.unair.ac.id/index.php/JVHS
Intan Fahdelasari Purwanto, dkk. 2018. Kombinasi Akupunktur Serta Herbal Kunyit - Akar Manis Pada Terapi Batuk Kronis.
Journal of Vocational Health Studies 01 : 121–125. www.e-journal.unair.ac.id/index.php/JVHS
Lampiran 2 : SOP
Standar Operasional Prosedur (SOP)
Terapi Komplementer Akupresure
Pasien Batuk Pilek
1 Pengertian Terapi komplementer merupakan sebuah pengobatan tambahan diluar
pengobatan konvensional, salah satu contohnya terapi akupresur.
Terapi akupresure merupakan teknik menggunakan penekana pada
titik tertentu untuk mengurangi nyeri, meningkatkan relaksasi,
megatasi gejala penyakit seperti batuk pilek dan mengurangi mual.
2 Tujuan a) Membantu pasien untuk mengenal bahwa terapi
komplementer dapat digunakan dan diterapkan dirumah
b) Membantu pasien untuk mengenal terapi komplementer
akupresur sebagai salah satu teknik mengatasi masalah
kesehatan
c) Membantu pasien dengan batuk dan pilek untuk
meminimalkan keluhan.
3 Prosedur 1. Tahap Pra-Interaksi
a. Kaji Kebutuhan Klien
b. Cuci tangan efektif
c. Siapkan Alat dan Bahan
1) Minyak pijat VCO
2) Alat bantu tekan k/p
3) Tisu
4) APD k/p
d. Cuci tangan efektif
2. Tahap Orientasi
a. Ucapkan salam dan perkenalkan diri
b. Lakukan identifikasi dengan 2 identitas (tanyakan nama dan
tanggal lahir)
c. Tanyakan keluhan klien saat i
d. Jelaskan maksud dan tujuan tindakan pada klien
e. Jelaskan prosedur tindakan
f. Kontrak waktu dengan klien
g. Berikan kesempatan klien untuk bertanya
3. Tahap Kerja
a. Cuci tangan efektif
b. Jelaskan pada pasien tindakan yang akan dilakukan
c. Identifikasi lokasi penekanan, tidak terdapat lesi, nyeri tekan
atau lebab.
d. Jaga privasi pasien
e. Atur posisi yang nyaman
f. Dekatkan alat
g. Ambil minyak pijat/ VCO secukupnya, oleskan pada area
penekanan
h. Lakukan penekanan dengan jari atau dengan bantuan alat pijat
sebanyak 30x putaran tiap titik
i. Titik akupresure batuk pilek
LU 1, LU 9, dan BL 13 : menguatkan paru-paru
REN / CV 22 : melonggarkan tenggorokan
LI 4, LI20 : mengatasi pilek/hidung ersumbat
ST 36 : meningkatkan stamina
Meridian yang diurut : LU dan LI
j. Bersihkan area penekanan dengan tisu
k. Rapikan alat
l. Cuci tangan efektif
m. Identifikasi respon pasien
n. Sampaikan pada pasien bahwa tindakan/kegiatan sudah selesai
o. Cuci tangan efektif
4. Tahap Terminasi
a. Evaluasi hasil kegiatan (subyektif dan obyektif)
b. Simpulkan hasil kegiatan
c. Berikan reinforcement positif pada klien
d. Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
e. Salam penutup
f. Cuci tangan efektif
5. Tahap Dokumentasi
Lakukan pendokumentasian, meliputi: nama klien, tanggal dan
waktu diberikan tindakan, tindakan yang diberikan, hasil yang
dicapai (subyektif-obyektif), tanda tangan dan nama terang
petugas
Lampiran 3 : Dokumentasi
Contoh: