Nim : PO7120520024
I. PENGKAJIAN
1. Identitas
a. Identitas Pasien
Nama : Tn. C
Umur : 55
Agama : katolik
Status : Menikah
Pendidikan : SMK
Pekerjaan : Wiraswasta
Nama : Ny. S
Umur : 50 th
Hub. Dengan Pasien : Istri
Pekerjaan : Wirausaha
2. Status Kesehatan
Pasien datang kerumah sakit diantar oleh istri pada tanggal 15 maret 2020 pukul 11.00 wib,
pasien mengeluh sesak nafas sejak 2 hari yang lalu, pasien hanya dirawat dirumah oleh istri dan
diberi obat Neo Napasin, pasien mengatakan sesak nafasnya berkurang setelah mengkonsumsi obat,
pada tanggal 15 maret 2020 pukul 08.00 wib sesak nafas pasien kumat saat pasien hendak
mengangkat barang dagangan, pasien kemudian mengkonsusmi obat, pada pukul 10.00 wib pasien
mengatakan kepada istrinya bahwa nafasnya semakin terasa berat, kemudian pukul 10.30 wib, istri
pasien mengantar beliau ke rumah sakit.
Pasien mengatakan apabila sesaknya kumat beliau selalu mengkonsumsi obat Neo Napasin 1
tablet sehari.
2) Pernah dirawat
Pasien mengatakan pernah dirawat dirumah sakit pada bulan Juni akibat menderita penyakit ASMA
3) Alergi
Pasien mengatakan dikeluarga memiliki riwayat penyakit ASMA dari ayah pasien
Pasien mengatakan kesehatan merupakan hal yang sangat penting, dan beliau mengatakan
ingin cepat sembuh
b. Pola Nutrisi-Metabolik
Sebelum sakit :
Pasien mengatakan sebelum sakit, beliau makan setiap harinya 4-5 kali sehari dengan menu
beragam sesuai masakan istrinya dengan porsi 1 piring dan minum sebanyak 9 gelas besar (@400ml)
sehari
Saat sakit :
Pasien mengatakan saat sakit, pasien makan 3 kali sehari namun hanya mampu
menghabiskan 4 sendok makan setiap porsinya, karena kesulitan menelan akibat sesak nafas dan
minum sebanyak 9 gelas besar namus secara bertahap.
c. Pola Eliminasi
1) BAB
Sebelum sakit :
Pasien mengatakan BAB 1 kali sehari dengan konsistensi lembek, warna feses kecoklatan
dan bau khas feses
Saat sakit :
Pasien mengatakan BAB masih sama yaitu 1 kali sehari dengan konsisten lembek, warna
feses kecoklatan dan bau khas feses.
2) BAK
Sebelum sakit :
Pasien mengatakan BAK 4-6 kali sehari dengan warna urine jernih dan bau khas urine
Saat sakit :
Pasien mengatakan BAK masih sama yaitu 4-6 kali sehari dengan warna jernih kekuningan
dan bau khas urine
d. Pola aktivitas dan latihan
1) Aktivitas
Kemampuan 0 1 2 3 4
Perawatan Diri
Mandi
Toileting
Berpakaian
Berpindah
0: mandiri, 1: Alat bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain dan alat, 4: tergantung total
2) Latihan
Sebelum sakit
Pasien mengatakan sebelum sakit beliau mampu beraktivitas seperti biasa, seperti
berolahraga atau mengangkat barang dagangan
Saat sakit
Pasien Mengatakan saat sakit beliat tidak mampu untuk berolahraga atau mengangkat
barang karena nafasnya terasa berat
Pasien mengatakan sesaknya timbul karena penyakit ASMAnya kumat dan bukan karena hal
gaib.
Citra diri : Pasien mengatakan merasa tidak ada kekurangan dalam tubuhnya
Identitas diri : Pasien mengatakan belia merupakan kepala keluarga
Peran diri : pasien mengatakan dirumah sebagai seorang ayah
Ideal diri : pasien mengatakan selalu mensyukuri segala hasil yang diperoleh
Harga diri : pasien mngatakan memiliki hubungan baik dengan rumah atau diluar rumah
g. Pola Tidur dan Istirahat
Sebelum sakit :
Pasien mengatakan tidur sehari selama 7 jam mulai pukul 22.00 sampai pukul 05.00 dan
tidak pernah merasa adanya gangguan tidur
Saat sakit :
Pasien mengatakan tidur seehari selama 7 jam mulai pukul 23.00 sampai pukul 06.00 namun
dengan posisi kepala lebih tinggi.
h. Pola Peran-Hubungan
Pasien mengatakan tidak memiliki masalah dengan keluarga, kerabat, atau dimasyarakat
luas dan hubungannya berjalan dengan baik.
i. Pola Seksual-Reproduksi
Sebelum sakit :
Saat sakit :
Pasien mengatakan apabila mengalami stress, pasien mengatasinya dengan bermain musik.
k. Pola Nilai-Kepercayaan
Pasien mengatakan beliau menganut agama katolik dan beliau selalu melakukan dan
mengikuti ajaran-ajaran agamanya.
4. Pengkajian Fisik
c. Keadaan fisik
a. Kepala dan leher :
I : Bentuk kepala oval, persebaran rambut merata, bentuk telinga simetris kanan-kiri, bentuk
lubang hidung simetris, tidak ada bekas luka atau sianosis di kepala maupun leher.
P : tidak adanyeri tekan atau benjolan pada kepala dan leher
b. Dada :
Paru
I : tidak ada bekas luka pada lapang dada, bentuk dada simetris kanan-kiri
P : tidak ada nyeri tekan pada dada
P : suara lapang dada
A : suara nafas wheezing
Jantung
tidak ada nyeri tekan dan tidak ada bekas luka pada daerah ketiak sampai ke daerah payudara
d. Abdomen :
I : tidak ada bekas luka atau jahitan bekas oprasi di lapang abdomen pasien,
A : terdengar bising usu 12x/mnt
P : suara abdomen timpani
P : tidak ada nyeri tekan di seluruh lapang abdomen pasien
e. Genetalia :
- tidak ada
f. Integumen :
warna kulit sawo matang tidak ada lesi, turgor kulit elastic, CRT < 3 detik
g. Ekstremitas :
Atas
Bentuk tangan simetris kanan-kiri, jari-jari tangan lengkap, tidak ada bekas luka atau edema, tidak
ada nyeri tekan, terpasang infuse di tangan kiri pasien.
Bawah
Bentuk kaki simetris kanan-kiri, jari-jari kaki lengkap, tidak ada bekas luka atau edema, tidak ada
nyeri tekan.
h. Neurologis :
4 Setelah dilakukan tindakan 1 Kaji pola makan pasien (porsi, 1 Mengetahui intake
keperawatan selama 3x2 nasi, sayur, lauk) makanan pasien
jam diharapkan kebutuhan 2 Observasi keadan umum pasien 2 Mengetahui keadaan
Implementasi Keperawatan
Ttd
Hari/ Tgl/Jam No Dx Tindakan Keperawatan Evaluasi proses
E. Evaluasi Keperawatan
Hari/Tgl
No No Dx Evaluasi TTd
Jam