No.RM : 30.78.88
A. Identitas/Biodata
A. Identitas Pasien
Nama :An. G
Jenis Kelamin :Laki-laki
Umur :2 Tahun
Status Perkawinan :Belum kawin
Agama :Islam
Pendidikan :Belum Sekolah
Pekerjaan :Belum Bekerja
Alamat :Muara Enim
Keluhan utama : ibu mengatakan anaknya kejang syok 15 menit SMRS, lama <5 menit
Kronologi penyakit saat ini : ibu mengatakan anaknya kejang 10 menit SMRS kejang 1 X
lamanya <5 menit, demam sejak pagi subuh tadi, mual (-),muntah (+)
Keterangan
: perempuan
: laki-laki
: pasien
d. Pengkajian Pola Fungsi Gordon
BB : 15 kg
Suhu: 38,4 °C
Keadaan umum RR : 28 kali/menit
Nadi : 160 x/ menit
Keadaan kulit
Warna : Kuning langsat
Tekstur :-
Kelainan kulit : Tidak ada
b.Pemeriksaan Cepalo Kaudal
1. Kepala
a. Bentuk : Normal
Keadaan kulit : Bersih
Pertumbuhan rambut :Merata dan bersih
b. Mata :
Kebersihan : Bersih
Penglihatan : Normal
Pupil : Isokor
Reflek : Normal
Sklera : Kuning
Konjungtiva : Anemis
c. Telinga
Bentuk : Simetris
Kebersihan : Bersih
Sekret : Tidak ada
Fungsi dan nyeri telinga : Berfungsi dengan baik dan tidak ada nyeri ditelinga
d. Hidung
Fungsi : Normal
Polip : Tidak ada
Sekre : Tidak ada
Nyeri : Skala 0
e. Mulut
Kemampuan bicara : Normal
Keadaan bibir : Normal
Selaput mukosa : Lembab
Warna lidah : Merah mudah
Gigi : Tidak ada caries
Oropharing : Tidak ada kelainan
2. Leher
Bentuk : Normal
Gerakan : Normal
Pembesaran thyroid : Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid
Kelenjar getah bening : Tidak ada pembesaran getah bening
Tonsil : Tidak ada kelainan
JVP : Tidak ada pembesaran
Nyeri telan : Tidak ada
3. Dada
a. Inspeksi
Bentuk dada : Simetris
Kelainan bentuk : Tidak ada kelainan
Retraksi otot dada : Tidak ada retraksi
Pergerakan selama pernapasan : Normal
Jenis pernapasan : Pernapasan perut
b. Auskultasi
Suara pernapasan : Vesikuler
Bunyi jantung : BJ I /BJ II normal
Suara abnormal : Tidak ada
c. Perkusi:
Batas jantung dan paru :Jelas
1. Palpasi:
Nyeri tekan : Tidak ada
Massa : Tidak ada
Pernafasan : normal (33x / menit)
3. Genetalia, anus dan rektum:
a. Inspeksi : jenis kelamin laki-laki anus paten
Warna : kuning
4. Ekstermitas
a. Atas
Kelengkapan : Lengkap tidak ada kelainan
Kelainan jari :Lengkap tidak ada kelainan
Tonus otot : Menangis kuat
b. Bawah
Kelengkapan : Lengkap dan tidak ada kelainan
A. ANALISA DATA
Hipetermia
NEXT……
DS : Ibu pasien mengatakan Gangguan pompa ion Risiko cedera
anaknya tampak gelisah natrium ke otot
Defisit pengetahuan
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
4. Kolaborasi 4. Antipiretik
pemberian berguna untuk
antipiretik menurunkan panas
NEXT…..
1. Risiko cedera Setelah 1. Monitor 1. Untuk
berhubungan dilakukan terjadinya mengetahui
dengan kejang tindakan kejang terjadinya
keperawatan berulang kejang lanjutan
3x24 jam tingkat
cedera menurun 2. Monitor 2. Untuk
dengan kriteria karasteristik mengetahui
hasil: kejang
jenis kejang
1. Kejadian
yang terjadi
cedera
menurun
2. Ketegangan 3. Monitor ttv 3. Untuk
otot mengetahui
menurun tindakan
3. Ekspresi selanjutnya
kesakitan 4. Baringkan 4. Untuk
wajah pasien agar memberikan
menurun tidak terjatuh posisi pasien
lebih nyaman
5. Jauhkan 5. Untuk
benda-benda meminimalisir
berbahaya terjadinya cidera
terutama fisik bagi pasien
benda tajam 1. n
n
.
j
k
NEXT…..
3 Defisit Setelah 1. identifikasi 1. Memberikan
pengetahuan dilakukan ti kesiapan dan informasi ketika
berhubungan dakan kemampuan menerima klien siap dan
dengan keperawatan informasi mampu dapat
ketidaktahuaan selama 3x24 jam mengoptimalkan
masalah maka tingkat dalam persiapan
penyakit pengetahuan informasi
meningkat,denga 2. sediakan materi 2. Untuk penunjang
n kriteria hasil: dan media pendidikan agar penyampai
1.kemampuan kesehatan materi lebih mudah
mengambarkan dan menarik
pengalaman 3. berikan kesempatan 3. Untuk mengetahui
sebelumnya untuk bertanya sejauh mana pasien
yang sesuai dapat menerima
dengan topik materi
meningkat 4. jelaskan faktor 4. Sebagai
2. perilaku sesuai resiko yang dapat pengetahuan agar
kebutuhan mempengaruhi kedepannya lebih
meningkat kesehatan berhati hati
3. pertanyaan
tentang masalah
yang dihadapi
menurun
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
HR/TGL/JA DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI TTD
M KEPERAWATA
N
Rabu Hipertermia S : ibu mengatakan
04 januari berhubungan 1. Memonitor anaknya demam
2023 dengan suhu tubuh
peningkatan suhu 2. Menggunaka O : T : 38,4
tubuh n pakaian HR : 160X/m
JAM yang tipis RR : 28X/m
15.00 WIB meresap BB : 15 KG
keringat
3. Mengkolabo A : Hipertermia
rasi
pemberian P : obserpasi keluhan
antipiretik 1 : Pantau intake
output
2 : berikan o2
sesuai indikasi
3 : kolaborasi dgn
tim medis dalam
pemberian obat
IUFD : KN IB
- Ceftryaxone
-Omeprazole
-Paracetammol
-dexametaxone
NEXT……
Kamis Risiko cedera 1. mengkaji S : ibu mengatakan
05 januari berhubungan Monitor anaknya sudah mulai
2023 dengan kejang terjadinya tenang
kejang
berulang O : T : 37,5
JAM 2. mengkaji HR : 140X/m
10.00 WIB Monitor ttv RR : 26X/m
3. mem BB : 15 kg
Baringkan
pasien agar A : Resiko cedera
tidak
terjatuh P:
4. menJauhkan 1 : mengatur tinggi
benda-benda pembatas tempat tidur
berbahaya anak
terutama 2 : menjauhkan benda
benda tajam tajam
NEXT……
Jumat Defisit 1. Mengidentifi S : Ibu mengatakan
06 januari pengetahuan kasi kesiapan sudah mengerti cara
2023 berhubungan dan mengatasi masalah
dengan kemampuan
ketidaktahuaan menerima O : T : 36,2
JAM masalah penyakit informas HR : 110 X/m
12.00 WIB 2. Menyediakan RR : 24X/m
materi dan BB : 15 kg
media
pendidikan A : Defisit
kesehatan pengetahuan
3. Memberikan
kesempatan P:
untuk 1. ibu melakukan
bertanya kompres hangat saat
4. Menjelaskan anak nya panas
faktor resiko 2. intervensi
yang dapat dihentikan
mempengaru
hi kesehatan
NEXT……
Jumat Defisit 1. Mengidentifi S : Ibu mengatakan
06 januari pengetahuan kasi kesiapan sudah mengerti cara
2023 berhubungan dan mengatasi masalah
dengan kemampuan
ketidaktahuaan menerima O : T : 36,2
JAM masalah penyakit informas HR : 110 X/m
12.00 WIB 2. Menyediakan RR : 24X/m
materi dan BB : 15 kg
media
pendidikan A : Defisit
kesehatan pengetahuan
3. Memberikan
kesempatan P:
untuk 1. ibu melakukan
bertanya kompres hangat saat
4. Menjelaskan anak nya panas
faktor resiko 2. intervensi
yang dapat dihentikan
mempengaru
hi kesehatan
a. Kesimpulan