A. PENGKAJIAN
a) IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn.M Identitas Orang Tua
Umur : 7 Tahun Nama Ayah : Tn.Y
Jenis Kelamin : Perempuan Nama Ibu : Ny. A
Agama : Islam Pekerjaan Ayah/Ibu : Swasta
Suku/Bangsa : Sunda/Indonesia Pendidikan Ayah/Ibu : SMA
Alamat : Ds Sawojajar Agama : Islam
Takeran Suku/bangsa : Indonesia
Tgl Masuk : 19 September 2018 Alamat : Ds
Tgl Pengkajian : 22 September Sawojajar Takeran
2018
Diagnosa Medis : DHF
b) RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama
Klien mengeluh panas tinggi dan lemas
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
Sumber informasi dari keluarga mengatakan demam naik turun dan mual serta badan
lemas sejak 4 hari karena suhu tak kunjung turun keluarga membawa ke Rumah Sakit
dr.Soedono Madiun. Pada saat pengkajian hasil pemeriksaan suhunya 39˚C dan badan
lemas
3. Riwayat Kesehatan Dahulu
Penyakit yang pernah diderita klien adalah demam dan batuk pilek
Pasien tidak mempunyai riwayat alergi
Imunisasi lengkap
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga klien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang lain yang mengalami
penyakit seperti yang di derita klien
5. Riwayat Nutrisi
Nafsu makan :tidak baik
Pola makan : 2x/hari
Minum : minum susu dengan frekuensi 200 cc/hari
Pantangan makanan : tidak ada
Menu makan : tidak pernah makan nasi hanya makan roti dan buah
6. Riwayat Pertumbuhan
BB saat ini :16kg BBsebelum sakit : 17kg
BB saat lahir : 3.1 kg Panjang saat lahir : 52 cm
7. Riwayat Perkembangan
Pengkajian perkembangan :anak sudah bisa membaca dan berimajinasi
Pengkajian psikososial : konsep dari anak dapat disadari dari rasa malu
4. Pemeriksaan B4 (Bladder)
Kebersihan : bersih
Urine : warna kuning cerah
Alat bantu (kateter,dll) : tidak terpasang alat bantu
Bentuk alat kelamin : normal
Uretra : Normal
Gangguan :Tidak mengalami gangguan
5. Pemeriksaan B5 (Bowel)
Nafsu makan : menurun frekuensi 2x/hari
Porsi makan : tidak habis
Minum : minum 500 cc/hari
d) ABDOMEN
Pemebesaran hepar : tidak terjadi pemebesaran
Nyeri tekan : tidak ada
Pemebesaran lean : tidak terjadi pemebesaran
BAB
Frekuensi : 1x/hari dan tidak teratur Warna :kuning kecoklatan
Konsistensi :padat namun sedikit keluarnya
Bau :bau khas fases
f) POLA ISTIRAHAT
Frekueansi :7 jam
Kebiasaan sebelum tidur :tidak ada
Gangguan tidur : badan panas
g) PSIKO-SOSIO-SPIRITUAL
Eskpresi,efek, dan emosi :diam
Hubungan dengan keluarga :baik
Dampak hi=ospitalisasi bagi anak : anak sudah bisa terbiasa namun masih sedikit takut
i) TERAPI PENGOBATAN
Infus Ringer Laktat 40 tpm
Injeksi paracetamol 3x16 cc
Injeksi ondasentron 3x2 mg
B. ANALISA DATA
No Data Etiologi Masalah
1 Ds: Keluarga pasien mengatakan pasien Arbovirus masuk melalui Hipertermia
demam dan mual serta lemas sejak 4 hari nyamuk Aedes Aegypti
sebelum masuk rumah sakit, hasil
pemeriksaan suhunya 39˚C Menyebar keaaliran
Do: Tanda Tanda Vital: darah
TD :110/80 mmHg Suhu : 39˚C
RR :30x/menit Nadi : 100x/menit Infeksi virus
Keadaan umum lemah
hipetermia
2 Ds : Keluarga pasien mengatakan pasien Mual muntah Resiko
mual kekurangan
Do: Tanda Tanda Vital: Dehidrasi mukosa kering volume cairan
TD :110/80 mmHg Suhu : 39˚C tubuh
RR :30x/menit Nadi : 100x/menit Risiko kekurangan
Mukosa kering volume cairan
BB sebelum sakit 17 kg,saat MRS 16 kg
Ds:
3 - Klien mengeluh mual Merangsang sistem saraf Gangguan
Do: - Klien tampak mual otonom pemenuhan
- Bising usus 14x/menit kebutuhan nutrisi
kurang dari
kebutuhan
Saraf parasimpatis
terangsang
Hypersekresi HCL
Merangsang medula
Mual, anoreksia
Gangguan pemenuhan
kebutuhan nutrisi kurang
dari kebutuhan
Ds:
4 - Klien mengeluh tidak bisa tidur Implus ke hypotalamus Gangguan
Do: - Terdapat lingkaran hitam di kelopak mata pemenuhan
- Konjungtiva pucat istirahat dan tidur
- Klien tampak lemah
Saraf pusat RAS
Klien terjaga
Gangguan pemenuhan
istirahat dan tidur
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Hipertermia berhubungan dengan infeksi virus
2. Resiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan dehidrasi dan mual
D. PERENCANAAN
No Diagnosa Keperawatan Intervensi
Tujuan Tindakan Rasional
1 Hipertermia berhubungan Setelah dilakukan Observasi TTV Untuk mengetahui
dengan infeksi virus tindakan keperawatan keadaan umum klien
diharapkan tanda- Cata asupan dan Mengetahui
tanda vital dalm keluaran cairan keseimbangan antara
keadaan normal intake dan output
dengan kriteria hasil : Berikan Untuk memberikan
Suhu tubuh dalam penjelasan pengatuahn tentang
keadaan normal kepada keluarga demam
Nadi dan respirasi mengenai
dalam keadaan penyebab dan
normal cara mengatasi
Tidak ada demam
perubahan warna Anjurkan untuk Untuk menurunkan suhu
kulit dan tidak kompres hangat anak
pusing pada daerah axila
dan lipatan paha
Berikan terapi pemberian terapi cairan
cairan intravena intravena mengganti
dan obat-obatan cairan yang hilang dan
sesai dengan menurunkan panas
program dokter
2 Resiko kekurangan Setelah dilakukan Observasi TTV Untuk mengetahui keadaan
volume c airan perawatan diharapkan umum klien
berhubungan dengan kebutuhan cairan Anjurkan untuk Agar cairan tubuh dapat
dehidrasi dan mual tubuh terpenuhi ekstra minum terpenuhi
dengan kriteria : Observasi tetesan Untuk mengganti cairan
Turgor kulit baik infus elektrolit yang hilang agar
tidak terjadi dehidrasi
TD normal diastol
100-140mmHg, sistol
60-100mmHg
Suhu normal 36˚C-
37˚C
Respirasi 16-
24x/menit
Nadi 60-100x/menit
Batasi
pengunjung
E. PELAKSANAAN
No Tanggal dan Diagnosa ke Tindakan (Evaluasi Formatif) Paraf
jam
1 Jum’at DP ke 1 Mengobservasi TTV
22-09-2018 Hasil :
Jam 08:00 TD : 100/60mmHg
R : 20x/menit
N : 78x/menit
S : 38,3˚C
Menganjurkan klien untuk ekstra minum
Hasil :
Klien mau mengikuti anjuran perawat
F. EVALUASI
Hari/Tanggal Diagnosa Perkembangan Paraf
Jum’at DP 1 S : Klien mengatakan suhu tubuh
berkurang
23-09-2018
O : Suhu tubuh 37,3˚C
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
DP 2 S : Klien mengeluh panas
O : Turgor kulit masih jelek
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
DP 3 S : Klien mengatakan mual
O : Porsi makan ¾ habis
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi