Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.

T DENGAN GANGGUAN SISTEM


HAEMATOLOGI: DHF (DENGUE HAEMORHAGIC FEVER) DI RUANG FAJAR
RS SAKIT BHAYANGKARA SARTIKA ASIHBANDUNG
KASUS
Selama di rumah klien sudah mengalami panas badan selama 4 hari terutama pada
malam hari, dan mengalami mual serta badan lemas, keluarga memutuskan untuk di bawa ke
RSUD dr.Soedono Madiun dan klien langsung dibawa ke poli umum, di poli umum dokter
langsung melakukan pemeriksaan Observasi TTV yaitu TD:
110/80mmHg, N:100x/menitR:30x/menit,S: 39˚C karena klien sudah mengalami panas lebih
dari 3 hari, klien di suruh ke LABORATORIUM untuk di ambil darah setelah di ambil darah
klien kembali ke poli dan dokter memeriksa HASIL LABORATORIUM: Hb:15,5 g/dl,
Trombosit: 63 103/µL, sesudah melihat hasil lab, dokter mengatakan trombosit turun maka
klien harus di rawat, klien di bawa ke Ruang Melati dan perawat langsung melakukan tindakan
infus RL 40tpm dan pemberian injeksi paracetamol 3x16 cc dan ondacentron 3x2 mg.

A. PENGKAJIAN
a) IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn.M Identitas Orang Tua
Umur : 7 Tahun Nama Ayah : Tn.Y
Jenis Kelamin : Perempuan Nama Ibu : Ny. A
Agama : Islam Pekerjaan Ayah/Ibu : Swasta
Suku/Bangsa : Sunda/Indonesia Pendidikan Ayah/Ibu : SMA
Alamat : Ds Sawojajar Agama : Islam
Takeran Suku/bangsa : Indonesia
Tgl Masuk : 19 September 2018 Alamat : Ds
Tgl Pengkajian : 22 September Sawojajar Takeran
2018
Diagnosa Medis : DHF

b) RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama
Klien mengeluh panas tinggi dan lemas
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
Sumber informasi dari keluarga mengatakan demam naik turun dan mual serta badan
lemas sejak 4 hari karena suhu tak kunjung turun keluarga membawa ke Rumah Sakit
dr.Soedono Madiun. Pada saat pengkajian hasil pemeriksaan suhunya 39˚C dan badan
lemas
3. Riwayat Kesehatan Dahulu
Penyakit yang pernah diderita klien adalah demam dan batuk pilek
Pasien tidak mempunyai riwayat alergi
Imunisasi lengkap
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga klien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang lain yang mengalami
penyakit seperti yang di derita klien
5. Riwayat Nutrisi
Nafsu makan :tidak baik
Pola makan : 2x/hari
Minum : minum susu dengan frekuensi 200 cc/hari
Pantangan makanan : tidak ada
Menu makan : tidak pernah makan nasi hanya makan roti dan buah
6. Riwayat Pertumbuhan
BB saat ini :16kg BBsebelum sakit : 17kg
BB saat lahir : 3.1 kg Panjang saat lahir : 52 cm
7. Riwayat Perkembangan
Pengkajian perkembangan :anak sudah bisa membaca dan berimajinasi
Pengkajian psikososial : konsep dari anak dapat disadari dari rasa malu

c) OBSERVASI DAN PEMERIKSAAN FISIK


Keadaan Umum Klien : Composmentis
Tanda Tanda Vital:
TD : 110/80 mmHg Suhu : 39˚C
Respirasi : 30x/menit Nadi : 100x/menit
1. Pemeriksaan B1 (Breath)
Bentuk dada :Normal
Pola nafas,irama : tidak ada wheizing dan ronki
Sesak nafas : tidak ada
2. Pemeriksaan B2 (Kardioveskuler )
Irama jantung : reguler
Nyeri dada : tidak ada
Bunyi jntung :normal

3. Pemeriksaan B3 (Brian) Pendengaran


Penglihatan Gangguan Pendengaran : tidak
Pupil : isokor Bentuk : normal
Sklera/konjungtiva:anemis Gangguan penciuman : tidak

4. Pemeriksaan B4 (Bladder)
Kebersihan : bersih
Urine : warna kuning cerah
Alat bantu (kateter,dll) : tidak terpasang alat bantu
Bentuk alat kelamin : normal
Uretra : Normal
Gangguan :Tidak mengalami gangguan

5. Pemeriksaan B5 (Bowel)
Nafsu makan : menurun frekuensi 2x/hari
Porsi makan : tidak habis
Minum : minum 500 cc/hari

d) ABDOMEN
Pemebesaran hepar : tidak terjadi pemebesaran
Nyeri tekan : tidak ada
Pemebesaran lean : tidak terjadi pemebesaran
BAB
Frekuensi : 1x/hari dan tidak teratur Warna :kuning kecoklatan
Konsistensi :padat namun sedikit keluarnya
Bau :bau khas fases

6. Pemeriksaan B6 (Bone) Kekuatan otot :5 5


Kemampuan pergerakan sendi: bebas 5 5
Kulit Hiperglikemia : tidak
Warna : pucat Hipoglikemia :tidak
Tugor :baik Luka gangren :tidak
Odema :tidak ada
e) PERSONAL HYGINE
Mandi :1x/hari
Keramas : 1x/3hari
7. Endokrin Gosok gigi :1x/hari
Pembesaran kelenjar tyroid: tidak Ganti pakaian : 1x/hari

f) POLA ISTIRAHAT
Frekueansi :7 jam
Kebiasaan sebelum tidur :tidak ada
Gangguan tidur : badan panas

g) PSIKO-SOSIO-SPIRITUAL
Eskpresi,efek, dan emosi :diam
Hubungan dengan keluarga :baik
Dampak hi=ospitalisasi bagi anak : anak sudah bisa terbiasa namun masih sedikit takut

h) HASIL PEMERIKSAAN PENUNJANG


No Jenis Pemeriksaan Hasil Normal Satuan
1 Hemoglobin 15,5 g/dl L: 14-17, P: 12-16 g/dl
2 Trombosit 63 142-424 103/µL

i) TERAPI PENGOBATAN
 Infus Ringer Laktat 40 tpm
 Injeksi paracetamol 3x16 cc
 Injeksi ondasentron 3x2 mg
B. ANALISA DATA
No Data Etiologi Masalah
1 Ds: Keluarga pasien mengatakan pasien Arbovirus masuk melalui Hipertermia
demam dan mual serta lemas sejak 4 hari nyamuk Aedes Aegypti
sebelum masuk rumah sakit, hasil
pemeriksaan suhunya 39˚C Menyebar keaaliran
Do: Tanda Tanda Vital: darah
TD :110/80 mmHg Suhu : 39˚C
RR :30x/menit Nadi : 100x/menit Infeksi virus
Keadaan umum lemah
hipetermia
2 Ds : Keluarga pasien mengatakan pasien Mual muntah Resiko
mual kekurangan
Do: Tanda Tanda Vital: Dehidrasi mukosa kering volume cairan
TD :110/80 mmHg Suhu : 39˚C tubuh
RR :30x/menit Nadi : 100x/menit Risiko kekurangan
Mukosa kering volume cairan
BB sebelum sakit 17 kg,saat MRS 16 kg

Ds:
3 - Klien mengeluh mual Merangsang sistem saraf Gangguan
Do: - Klien tampak mual otonom pemenuhan
- Bising usus 14x/menit kebutuhan nutrisi
kurang dari
kebutuhan
Saraf parasimpatis
terangsang

Hypersekresi HCL

Merangsang medula
Mual, anoreksia

Intake nutrisi berkurang

Gangguan pemenuhan
kebutuhan nutrisi kurang
dari kebutuhan
Ds:
4 - Klien mengeluh tidak bisa tidur Implus ke hypotalamus Gangguan
Do: - Terdapat lingkaran hitam di kelopak mata pemenuhan
- Konjungtiva pucat istirahat dan tidur
- Klien tampak lemah
Saraf pusat RAS

Klien terjaga

Gangguan pemenuhan
istirahat dan tidur

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Hipertermia berhubungan dengan infeksi virus
2. Resiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan dehidrasi dan mual
D. PERENCANAAN
No Diagnosa Keperawatan Intervensi
Tujuan Tindakan Rasional
1 Hipertermia berhubungan Setelah dilakukan  Observasi TTV  Untuk mengetahui
dengan infeksi virus tindakan keperawatan  keadaan umum klien
diharapkan tanda-  Cata asupan dan  Mengetahui
tanda vital dalm keluaran cairan keseimbangan antara
keadaan normal intake dan output
dengan kriteria hasil :  Berikan  Untuk memberikan
 Suhu tubuh dalam penjelasan pengatuahn tentang
keadaan normal kepada keluarga demam
 Nadi dan respirasi mengenai
dalam keadaan penyebab dan
normal cara mengatasi
 Tidak ada demam
perubahan warna  Anjurkan untuk  Untuk menurunkan suhu
kulit dan tidak kompres hangat anak
pusing pada daerah axila
dan lipatan paha
 Berikan terapi  pemberian terapi cairan
cairan intravena intravena mengganti
dan obat-obatan cairan yang hilang dan
sesai dengan menurunkan panas
program dokter
2 Resiko kekurangan Setelah dilakukan  Observasi TTV  Untuk mengetahui keadaan
volume c airan perawatan diharapkan umum klien
berhubungan dengan kebutuhan cairan  Anjurkan untuk  Agar cairan tubuh dapat
dehidrasi dan mual tubuh terpenuhi ekstra minum terpenuhi
dengan kriteria :  Observasi tetesan  Untuk mengganti cairan
 Turgor kulit baik infus elektrolit yang hilang agar
tidak terjadi dehidrasi
 TD normal diastol
100-140mmHg, sistol
60-100mmHg
 Suhu normal 36˚C-
37˚C
 Respirasi 16-
24x/menit
 Nadi 60-100x/menit

3 Gangguan kebutuhan Setelah dilakukan  Sajikan makanan  Untuk dapat meningkatkan


nutrisi kurang dari tindakan keperawatan dalam bentuk nafsu makan dan
kebutuhan dengan adanya diharapkan kebutuhan hangat mengurangi rasa mual klien
mual nutrisi klien dapat  Dapat mengurangi rasa
terpenuhi dengan mual dan memenuhi
kriteria :  Anjurkan klien kebutuhan nutrisi
 Klien tidak mengeluh makan dengan  Untuk memudahkan
mual porsi sedikit tapi makanan mudah cerna
 Bising usus normal sering
 Makan 1 porsi habis  Anjurkan klien
makan selingan
seperti biskuit
4 Gangguan istirahat tidur Setelah dilakukan  Atur posisi tidur  Posisi yang nyaman dapat
berhubungan dengan tindakan keperawatan senyaman mempermudah klien untuk
panas badan diharapkan kebutuhan mungkin tidur
istirahat dan tidur  Memberikan suasana yang
klien dapat terpenuhi  Ciptakan rileks
dengan kriteria : lingkungan yang
 Kongjungtiva merah tenang dan
mudah nyaman  Kebersihan lingkungan
 Lingkar kelopak mata dapat memberikan rasa
hitam  Ganti alat tenun nyaman ketika beristirahat
 Klien tampak segar  Untuk mengurangi
kebisingan

 Batasi
pengunjung

E. PELAKSANAAN
No Tanggal dan Diagnosa ke Tindakan (Evaluasi Formatif) Paraf
jam
1 Jum’at DP ke 1  Mengobservasi TTV
22-09-2018 Hasil :
Jam 08:00 TD : 100/60mmHg
R : 20x/menit
N : 78x/menit
S : 38,3˚C
 Menganjurkan klien untuk ekstra minum
Hasil :
Klien mau mengikuti anjuran perawat

 Memberikan kompres hangat pada


Sabtu DP ke 1 bagian prontal dan axilla
23-09-2018 Hasil :
Jam 08:00 Suhu klien turun sedikit

 Menganjurkan klien untuk memakai


baju yang tipis dan mudah menyerap
keringat
Hasil :
Klien berkeringat
2 Jum’at DP ke 2  Mengobservasi TTV
22-09-2018 Hasil :
Jam 09:00 TD : 100/60mmHg
R : 20x/menit
N : 78x/menit
S : 38˚C
 Menganjurkan klien untuk ekstra
Hasil :
Klien mau mengikuti anjuran perawat
 Mengobservasi tetesan infus
Hasil :
Sabtu DP ke 2 Mengetahui kebutuhan cairan dan
23-09-2018 elektrolit, jika infus macet perawat dapat
Jam 09:00 mengatasinya
 Kolaborasi dengan tim medis
Hasil :
Klien mengatakan mau kolaborasi
dengan tim medis
3 Jum’at DP ke 3  Menyajikan makanan dalam bentuk
26-09-2014 hangat
Jam 10:00 Hasil :
Klien mengatakan mual sedikit
berkurang
 Menganjurkan klien makan dalam porsi
sedikit tapi sering
Hasil :
Klien mengatakan ingin mengikuti
anjuran perawat

Sabtu DP ke 3  Menganjurkan klien makan-makanan


27-09-2014 selingan seperti biskuit
Jam 10:00 Hasil :
Klien mengikuti anjuran perawat

F. EVALUASI
Hari/Tanggal Diagnosa Perkembangan Paraf
Jum’at DP 1 S : Klien mengatakan suhu tubuh
berkurang
23-09-2018
O : Suhu tubuh 37,3˚C
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
DP 2 S : Klien mengeluh panas
O : Turgor kulit masih jelek
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
DP 3 S : Klien mengatakan mual
O : Porsi makan ¾ habis
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai