• Riwayat Reproduksi
(-)
Riwayat Nutrisi & Riwayat Imunisasi
Pasien makan tidak menentu sesuai keinginan pasien. Pasien dapat makan sehari 2 kali.
Pasien makan dengan porsi nasi (1 centong) dan lauk sayur-sayuran serta telur. Pasien
makan siang pada pukul 14.00 wib siang dan makan malam pukul 19.00 wib sehabis sholat
isya,pasien juga sering makan pedas.
Riwayat Imunisasi pasien : Menurut ibu pasien, imunisasi pada pasien lengkap dengan
booster nya jugak. Imunisasi yang sudah diberikan pada pasien adalah imunisasi dasar dari
pemerintah.
Riwayat Pekerjaan / Jenis aktifitas harian
Aktifitas sehari-hari pasien sebagai seorang pelajar di pondok pesantren sehari-hari pasien
bangun jam 04.30 untuk siap-siap melaksanankan sholat subuh,setelah itu pasien siap-siap
untuk sekolah,pasien jarang sekali sarapan pagi.Sekarang pasien duduk di kelas 3 SMP.
RIWAYAT PERSONAL SOSIAL
• Pasien tinggal di malang sejak pasien masih kecil sampai sekarang,pasien tinggal bersama
kedua orang tuanya serta nenek dan adik pasien.
• Pasien merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Pasien mengaku masih
berkomunikasi baik dengan keluarganya.
• Pasien saat ini duduk di kelas 3 SMP di pondok pesantren.
• Hubungan pasien dengan teman-teman kelas pasien baik-baik saja.
• Pasien juga memiliki hubungan yang baik dengan tetangganya.
• Nenek pasien menderita sakit DM dan Hipertensi.
Pemeriksaan Fisik
LEHER
Inspeksi Simetris, edema (-), Massa (-), Inflamasi (-), tonsil (-), faring
Palpasi hiperemis(-)
Pembesaran kelenjar limfe (-)/(-), pembesaran kelenjar tiroid (-)/(-)
THORAKS
a. Pulmo
Inspeksi D=S
Palpasi D=S
Perkusi sonor sonor
sonor sonor
sonor sonor
Auskultasi V V Rh - - Wh - -
V V - - - -
V V - - - -
b. Jantung
Iktus invisible
Iktus palpable at ICS V MCL S
LHM ~ Ictus, RHM ~ sternal line D
S1S2 normal, regular, murmur (-), gallop (-)
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
ABDOMEN
Inspeksi Rounded, jar. parut (-), radang umbilikus (-), rash (-), massa (-).
Auskultasi BU (+) Normal
Perkusi Liver span 10 cm, traube’s space timpani, shifting dullness (-)
Soefl, nyeri tekan (-), massa (-), hepar dan lien tidak teraba
Palpasi
didapatkan nyeri tekan pada epigastrium
EKSTREMITAS
Superior Akral hangat, Anemis (+)/(+), Ikterik (-)/(-), Edema (-)/(-), Sianosis (-)/(-),
Inferior Akral hangat, Anemis (+)/(+), Ikterik (-)/(-), Edema (-)/(-), Sianosis (-)/(-)
Kekhawatiran : Pasien takut sewaktu-waktu nyeri perutnya dapat kambuh lagi ketika pasien kembali ke pondok pesantren..
PATIENT CENTERED :
Aspek 1
KIE :
-Menjelaskan kepada ibu pasien bahwa penyakit pasien disebabkan oleh pola makan pasien yang kurang.
- Mengapresiasi pasien dalam upaya mengurangi keluhanya dan mengedukasi pasien untuk memeriksakan diri
secara rutin, baik saat ada keluhan maupun tidak.
Aspek 2
Terapi Non-farmakologi untuk Gastritis :
-Menjelaskan bahwa makanan asam atau pedas, pasien dianjurkan untuk menghindari makan-makanan
tersebut.
Terapi farmakologi untuk Gastritis :
-Sucralfate 3x1
-Lansoprazole 2x1 (30mg)
Lanjutan...
KIE :
- Menjelaskan kepada pasien cara penggunakan obat dan jenis pengobatan yang diberikan.
KIE efek samping masing-masing obat :
-Sucralfate: konstipasi, mual, sakit kepala,dan kembung
-Lansoprazole: mual,sakit perut,diare,sakit kepala, dan kembung
Terapi Non-farmakologi untuk Anemia :
-Menjelaskan ke pasien untuk banyak makan yang bernutrisi dan bergizi serta perbanyak
istirahat.
Terapi farmakologi untuk Anemia :
- Ferofort 1x1
KIE efek samping masing-masing obat :
- Ferofort : pusing,mual,nyeri perut.
Aspek 3
KIE :
-Mencuci tangan dan kaki dengan sabun setelah beraktivitas.
-KIE tentang pola makan pasien sehari 3x sehari makan-makanan
yang bergizi dan tidak memilih-milih makan,jangan makan yang
pedas-pedas.
Makan sebaiknya menggunakan sendok, atau jika ingin
menggunakan tangan maka pastikan telah mencuci tangan dengan
bersih dan kuku tidak panjang.
Aspek 4
• Menjaga kebersihan rumah dan membuang sampah tidak sembarangan.
• Menjaga makan,aktivitas pasien sehari-hari,perbanyak istirahat.
Aspek 5
• Dukungan keluarga dalam membantu keseharian pasien.
Alasan Pembinaan