Disusun Oleh:
Shaima Aulia
P20631222033
Tingkat II A
2023
STUDI KASUS SALURAN CERNA ATAS
NY. Wn (33 tahun) masuk ke Rs dengan keluhan nyeri perut hebat dalam seminggu terakhir dan
BAB dengan biasa namun beberapa kali disertai darah. Sebelunya Ny. WN sudah mengalami
perawatan di RS dengan keluhan yang hamper sama yaitu nyeri perut disertai pendarahan. Saat ini
pasien Nampak lemes dan keluhan nyeri perut muncul setelah pasien mengonsumsi makanan
dalam jumlah besar. Diagnosis dokter adalah Adeno cancer colon asenden. Ny. Wn sempat
beberapa kali dirawat di RS dengn diagnosis gastritis kronik . Pada saat ini pasien melakukan
pemeriksan endoskopi dan colonoscopi, dengan kesimpulan Massa di prosmal colon asenden.
Pasien memiliki Riwayat operasi Caesar 8 tahun yang lalu. Pasien 1 tahun lalu berat badannya 73
kg. 5 tahun yang lalu pasien bekerja sebagai baby sitter di Jakarta. Ketika bekerja menjadi baby
sitter, makn tidak teratur (1-2 kali/hari), fast food hamper dikonsumsi setiap hari, . Pasien
menyukai makanan pedas, kopi 4 gls sehari, air mineral kurang lebih 500 ml . Pasien juga biasa
mengonsumsi minuman bersoda. Pola hidup berjalan selama 2 tahun. Setelah pindah kerja, pasien
makan juga tidak teratur, suka makanan pedas,makan mie instan seminggu 3 kali. Recall 24 jam :
asupan energi 800 kkal, protein 30 gr, lemak 35 gr dan Karbohidrat 150 gr. Saat ini pasien
mengalami mual, nyeri pada perut dan penurunan nafsu makan. Data biokimia awal : ureum 23
mg/dl, kreatinin 0,4 mg/dl, Natrium 137mmol/L, Kalium 4,2 mmol/L, klorida 107 mmol /L,
hemoglobin 6 g/dl, hematocrit 21%, Leukosit 9,9 ribu/ul, trombosit 1136 ribu/ul, eritrosit 2,91
juta/ul, MCV 72,9/um, MCH 20,6 pg, MCHC 28,3 g/dl, RDW 19,1 %, MPV 7,8 fl, PDW 7%,
SGOT 14 u/l, SGPT 11 u/l , albumin 3 g/dl. Tekanan darah 130/90 , nadi 87 x, RR 21 x/menir,
suhu 36
FORM PERENCANAAN
NUTRITION CARE PRECESS (NCP)
ANAMNESIS
A. IDENTITAS PASIEN
B. DATA SUBJEKTIF
1) Berkaitan dengan riwayat penyakit
Perubahan BB Berkurang : 23 Kg
Bertambah : - Kg
Kurun Waktu : 52 Minggu
Kebiasaan Makan Makanan Pokok : mie instan
Frekuensi : 3 kali
Lauk Nabati :-
Frekuensi :-
Lauk Hewani :
Frekuensi :
Sayur :-
Frkuensi :-
Buah :-
Frekuensi :-
Minuman : kopi, air mineral, minuman
Frekuensi bersoda.
: 4 kali, 500 ml, 1 kali
Kesimpulan :
Berdasarkan anamnenis riwayat gizi pasien mengalami mual dan anoreksia, selain itu juga pasien mengalami
penurunan berat badan sebesar 23 kg dalam kurun waktu 1 tahun/52 minggu, pasien memiliki kebiasaan makan
yang tidak seimbang, tidak teratur, hampir setiap hari mengkonsumsi fast food setiap hari, menyukai makanan
pedas, dan mie instan, selain itu juga pasien mengkonsumsi kopi dan minuman bersoda tetapi sedikit meminum
air mineral.
C. DATA PEMERIKSAAN
1) ANTROPOMETRI
TB : 166 cm
T. Lutut :- Estimasi TB
RL :- Estimasi TB
Normal (18,5-23)
Z-Score :
Normal
-3 -2 2 3
• BB/U :
• TB/U :
• BB/TB:
Kesimpulan :
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Kepala
Pemeriksaan Leher
- Tyroid : Tidak ada pemeriksaan
Pemeriksaan Dada
- Paru : Tidak ada pemeriksaan
- Jantung : Tidak ada pemeriksaan
- Dinding Dada : Tidak ada pemeriksaan
Pemeriksaan Abdomen
- Dinding Perut : Tidak ada pemeriksaan
- Hepar/Lien : Tidak ada pemeriksaan
- Usus : Tidak ada pemeriksaan
Pemeriksaan Punggung
- C. Vertebrae : Tidak ada pemeriksaan
- Ginjal : Tidak ada pemeriksaan
Oedem : *Ada/Tidak
Asites: *Ada/Tidak
Hasil Baik
1. Recall pasien
Asupan makan pasien yang dikonsumsi kurang dari zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh
pasien.
TERAPI MEDIS
5. DIAGNOSA GIZI
a) Problem gizi (tuliskan nutrition diagnosis labelnya saja pada setiap domainnya)
DOMAIN INTAKE:
NI 3.1 Asupan cairan in adekuat
NI 5.5 Ketidakseimbangan zat gizi
DOMAIN CLINIC:
NC 1.4 Perubahan fungsi gastro intestinal
NC 2.2 Perubahan nilai lab terkait gizi
DOMAIN BEHAVIOR:
NB 1.4 Kurang dapat menjaga/memonitoring diri
NB 2.5 Kualitas hidup yang buruk
NI 5.5 Ketidakseimbangan zat gizi (P), berkaitan dengan kebiasaan makan makanan pasien yang tidak
teratur dan tidak seimbang sesuai dengan zat gizi serta kebutuhan pasien (E), ditandai dengan pasien tidak
teratur dalam jam makan, menyukai makanan yang pedas serta menyukai fast food sehingga sering nyeri
perut (S)
NI 3.1 Asupan cairan in adekuat (P), berkaitan dengan kebiasan buruk pasien tidak meminum air
mineral/ air putih sesuai dengan takaran yang disarankan (E), ditandai dengan pasien mengalami lemas (S)
NC 1.4 Perubahan fungsi gastro intestinal (P), berkaitan dengan pola makan pasien yang buruk
sehingga dapat terjadi perubahan fungsi pada gastro intestinal (E), ditandai dengan mual dan penurunan
nafsu makan (S)
NC 2.2 Perubahan nilai lab terkait gizi (P) berkaitan dengan penurunan dan peningkatan yang tidak
sesuai dengan nilai rujukan (E), ditandai dengan ketidakseimbangan zat gizi yang ada dialam tubuh
sehingga dapat memicu tejadinya beberapa reaksi salah satunya nyeri perut hingga pendaraha pada saat
BAB
NB 1.4 Kurang dapat menjaga/ memonitoring diri (P), berkaitan dengan pola makan yang tidak sesuai
dan dengan tidak dapat menjaga pola makan yang baik (E) ditandai dengan memakan dan meminum
minuman yang kurang baik untuk dikonsumsi secara berlebihan (S)
NB 2.5 Kualitas hidup yang buruk (P), berkaitan dengan pola hidup yang kurang sehat dan pola makan
yang tidak sehat (E), ditandai dengan menyukai makanan pedas, fast food, menyukai minuman berkafein
dan bersoda serta jarang meminum air putih (S)
6. INTERVENSI GIZI
A. Planing
Tujuan Diit:
- Untuk mencapai dan mempertahankan ststus gizi optimal
- Untuk memberikan makanan dan cairan secukupnya yang tidak mencegah dan
menetralkan ekskresi asam lambung yang berlebihan.
Syarat:
- Energi dan protein cukup, sesuai dengan kemampuan pasien untuk mnerimanya
- Serat rendah
Perhitungan Kebutuhan
Diketahui
BB = 62 kg
TB = 166 cm
Umur = 33 Tahun
Kesimpulan
Menurut anamnesis pemberian makanan dan gizi pada pasien tersebut, pasien untuk dapat
diberikan jenis diit lambung untuk dapat memenuhi kebutuhan pasien, dan menambah nafsu
makan pasien serta mengurangi nyeri perut yang berlebihan. Bentuk makanan yang diberikan
yaitu lunak rendah serat dan dilakukan dengan pemberian makan melalui oral.
Tujuan (E.1.1) : memperbaiki pola konsumsi agar menjadi lebih baik dan
menjaga dan monitoring pola hidup menjadi lebih baik.
Evaluasi :
Waktu : 20 Menit
Metode : ceramah