ANAMNESIS
B. DATA SUBJEKTIF
Berdasarkan kebiasaan dari makanan yang dikonsumsi pasien sangat dapat di pastikan pasien mengalami
kolesterol dengan begitu sering pasien memakan makanan berminyak dan bersantan.
C. Data Objektif
1. AD 1.1. ANTOPOMETRI
AD.1.1 TB : 155 Cm
AD.1.1 T. Lutut : - Cm Estimasi TB : -
AD.1.1 RL : - Cm Estimasi TB : -
AD.1.1 LILA : 30 Cm
AD.1.1 L. Pinggul : - Cm
AD.1.1 L. Perut : - Cm
AD.1.1 L. Pinggang : - Cm
AD.1.1 L. Kepala : - Cm
Z-Score:
-3 -2 2 3
• BB/U : -
• TB/U : -
• BB/TB: -
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil pemeriksaan pasien di dapatkan jika pasien mengalami obesitas tingkat 1 dengan IMT 31,2
kg/m2.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
USG - Fisik/klinis
Berdasarakan hasil pemeriksaan fisik klinis terkait gizi didapatkan jika pasien tekanan darah normal, keadaan
pasien normal, dan tanda-tanda vitalnya normal, serta tidak ada kelainan pada pasien.
Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium biokimia, total kolesterol tinggi dengan satuan 350 mg/dL, HDL-kol
berada di batas normal dengan satuan 36 mg/dL, LDL-kol tinggi dengan satuan 170,1 mg/dL, dan trigliserida tinggi
mencapai satuan 225 mg/dL.
4. Anamnesa Gizi
1.Recall pasien
Berdasarkan recall pasien 24 jam, hasil yang didapat iyalah tingkat konsumsi zat gizi pasien berada di ambang
kurang untuk standar kebutuhannya.
TERAPI MEDIS
Simvastatin Menurunkan kadar trigliserida Bekerja dengan menghambat kerja enzim yang
(penurunan kadar LDL dan menaikkan dibutuhkan untuk membentuk kolesterol,
kadar HDL) sehingga jumlah kolesterol yang diproduksi
tubuh akan berkurang.
5. DIAGNOSA GIZI
a) Problem gizi (tuliskan nutrition diagnosis labelnya saja pada setiap domainnya)
DOMAIN INTAKE:
DOMAIN CLINIC:
DOMAIN BEHAVIOR:
NI.5.5.2. Kelebihan asupan lemak (P) berkaitan dengan konsumsi lemak yang berlebihan (E) ditandai dengan
kelebihan berat badan (S).
NC.3.3.3. Obesitas, Kelas I (P) berkaitan dengan asupan energi berlebihan dan tidak beraktifitas fisik (E) ditandai
dengan BMI lebih dari standar normal (S).
NB.2.1 Aktivitas fisik kurang (P) berkaitan dengan kurang pengetahuan tentang makanan dan gizi terutama
mengenai efek aktivitas fisik terhadap kesehatan (E) ditandai dengan aktivitas fisik tidak rutin, waktu pendek,
dan/atau intensitas rendah (S).
6. INTERVENSI GIZI
A. Planing
Tujuan Diit:
Syarat:
Perhitungan Kebutuhan
Kebutuhan energi 2709 kkal; protein 69,1 gr; lemak 74,4 gr; karbohidrat 440,9 gr.
B. Implementasi
Berdasarkan hasil pemenuhan asupan zat gizi pasien, jenis diit yang dilakukan pasien adalah diit dislipidemia dan
berfungsi untuk mengatur kadar kolesterol dalam tubuh pasien.
Tujuan (E.1.1) : Memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga pasien tentang pemenuhan gizi seimbang guna dapat
menormalkan kadar kolesterol pada pasien.
Evaluasi : Mengetahui tingkat pengetahuan dan pemahaman pasien tentang tolak ukur pemenuhan gizi seimbang,
serta menerapkan diit dengan teratur dan patuh.
Lain-lain (E.1.5):
Metode : ceramah
Antopometri BB, Lila, dan IMT. Penimbangan BB, Target BB mencapai berat
pengukuran Lila, badan ideal (normal), Lila
perhitungan IMT. dan IMT berada dalam
ambang batas normal.
Biokimia Kolesterol total, HDL, LDL, Pemeriksaan biokimia Target hasil pengukuran
dan trigliserida. melalui laboratorium. biokimia kolesterol total,
HDL, LDL, dan
trigliserida berada pada
ambang batas normal.
Klinik Keadaan umum dan tanda Skrinning asesmen. Target keadaan umum
vital. dan tanda vital menjadi
normal.
Asupan Zat Gizi Jumlah asupan energi, Perhitungan estimasi asupan Target jumlah asupan
protein, lemak, dan zat gizi. energi, protein, lemak,
karbohidrat. dan karbohidrat sesuai
kebutuhan.
Menu Sehari
Minyak 10 1 1s 44 0 5 0
Minyak Minyak 5 1 45 0 5 0