Anda di halaman 1dari 10

FORM PERENCANAAN NUTRITION CARE PROCESS (NCP)

NAMA : Fikar Anugrahqq


NIM : P20631220049
KASUS : Dislipidemia

ANAMNESIS

A. CH.1.1. IDENTITAS PASIEN

Nama :Tn. F.Y No. RM : 123456


Umur : 46 Tahun Ruang : Mawar
Sex :L/P Tgl Masuk : 16 Februari 2015
Pekerjaan : Wiraswasta Tgl Kasus : 17 Februari 2015
Pendidikan : SMA Alamat :-
Agama : Islam Diagnosis Medis : Dislipidemia

B. DATA SUBJEKTIF

1) CH.2 Berkaitan dengan riwayat penyakit

C.H.2.1. Keluhan Utama


CH.2.1 keluhan merasa kelelahan dan sakit di belakang
leher. Semenjak 1 bulan ini, klien merasa sering pusing dan
sakit kepala sebelah.
C.H.2.1 Riwayat Penyakit Sekarang CH.2.7 Hematologi
CH.2.1.14 Kolesterol

C.H.2.1. Riwayat Penyakit Dahulu -

C.H.2.1. Riwayat Penyakit Keluarga CH.2.1.2 Casdiovaskular


CH.2.1.14 Kolesterol

2) Berkaitan dengan riwayat gizi

CH.3.1. Data Sosek Penghasilan/bulan : -


Jumlah kel : 2 (dua)
FH.7.3. Aktifitas Fisik Lama Kerja :-
Lama Tidur :-
Jenis OR :-
Frekuensi OR :-
FH.2.1.2.5. Alergi Makanan/Pantangan -
FH.2.1.2.2. Diet yang pernah dijalankan Jenis Diit :-
Lama Diit :-
CH.2.1.5. Fungsi GI Nyeri Ulu Hati :-
Mual : -
Muntah :-
Anoreksia :-
Diare :-
Konstipasi :-
Perub Pengecapan/Penciuman: -
Gangg Mengunyah: -
Gangg Menelan :-
Kondisi Gigi : Normal
............Pengobatan Terapi medis, gemfibrosil 2x1, dan simvastatin 1x1

AD.1.1.4. Perubahan BB Berkurang : - Kg


Bertambah : - Kg
Kurun Waktu : - Hari/Minggu
............Kebiasaan Makan Makanan Pokok : Nasi
Frekuensi : Setiap makan
Lauk Hewani : Telur dan Jeroan
Frekuensi : Sering
Lauk Nabati :-
Frekuensi : Tidak pernah
Sayur : Kuahnya saja
Frekuensi : Jarang
Buah : Buah Melon dan Semangka
Frekuensi :-
Minuman :-
Frekuensi :-
Kesimpulan:

Berdasarkan kebiasaan dari makanan yang dikonsumsi pasien sangat dapat di pastikan pasien mengalami
kolesterol dengan begitu sering pasien memakan makanan berminyak dan bersantan.
C. Data Objektif

1. AD 1.1. ANTOPOMETRI

AD.1.1 TB : 155 Cm
AD.1.1 T. Lutut : - Cm Estimasi TB : -

AD.1.1 RL : - Cm Estimasi TB : -

AD.1.1 BB : 75 Kg BBI : 49,5 kg

AD.1.1 LILA : 30 Cm
AD.1.1 L. Pinggul : - Cm
AD.1.1 L. Perut : - Cm
AD.1.1 L. Pinggang : - Cm
AD.1.1 L. Kepala : - Cm

AD.1.1. IMT: BB/TB (m)2 = 31,2 kg/m2

Z-Score:

-3 -2 2 3
• BB/U : -

• TB/U : -

• BB/TB: -

Kesimpulan:
Berdasarkan hasil pemeriksaan pasien di dapatkan jika pasien mengalami obesitas tingkat 1 dengan IMT 31,2
kg/m2.

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Jenis pemeriksaan Hasil pemeriksaan Merujuk pada data (Lab/fisik klinis)

Darah rutin - Lab

Urin rutin - Lab

USG - Fisik/klinis

Rontgen Thorax - Fisik/klinis

CT Scan kepala - Fisik/klinis

CT Scan Abdomen - Fisik/klinis

2. PD.1.1. Pemeriksaan Fisik Klinis Terkait Gizi

PD.1.1.1. Keadaan Umum: Baik, Sedang, Jelek, Kooperatif, Tidak Kooperatif

Kesadaran : Composmentis, Somnolen, Apatis, Sopor, Coma

PD.1.1.9. Vital Sign : T= 120/80 S= 37 °C N= 88 X/mnt R= 20 X/mnt


Pemeriksaan Kepala
- Mata :
- Telinga/Hidung :
- Mulut & Gigi :
- Lain-Lain :
Pemeriksaan Leher
- Tyroid :
Pemeriksaan Dada
- Paru :
- Jantung :
- Dinding Dada :
Pemeriksaan Abdomen
- Dinding Perut :
- Hepar/Lien :
- Usus :
Pemeriksaan Punggung
- C. Vertebrae :
- Ginjal :
PemeriksaanTurgor Kulit
Atropi otot lengan : *Ada/Tidak
Hilang lemak subkutan : *Ada/Tidakp
Oedem : *Ada/Tidak
Asites: *Ada/Tidak

KESIMPULAN PEMERIKSAAN FISIK DAN KLINIS

Berdasarakan hasil pemeriksaan fisik klinis terkait gizi didapatkan jika pasien tekanan darah normal, keadaan
pasien normal, dan tanda-tanda vitalnya normal, serta tidak ada kelainan pada pasien.

3. BD. Pemeriksaan Laboratorium (Biokimia)

Pemeriksaan Hasil laboratorium Satuan Nilai Rujukan


Kolesterol total BD.1.7.5 Total 350 mg/dL <200 mg/dL
Cholesterol : HDL
Cholesterol
HDL – Kol BD.1.7.2 Cholesterol, 36 mg/dL <40 mg/dL
HDL
LDL – Kol BD.1.7.3 Cholesterol, 170,1 mg/dL <100 mg/dL
LDL
Trigliserida BD.1.7.7 Triglycerides, 225 mg/dL <150 mg/dL
serum
Kesimpulan Status Gizi Berdasarkan Pemeriksaan Biokimia:

Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium biokimia, total kolesterol tinggi dengan satuan 350 mg/dL, HDL-kol
berada di batas normal dengan satuan 36 mg/dL, LDL-kol tinggi dengan satuan 170,1 mg/dL, dan trigliserida tinggi
mencapai satuan 225 mg/dL.

4. Anamnesa Gizi

1.Recall pasien

Tanggal Energi (kkal) Protein (gr) Lemak (gr) Karbohidrat (gr)


RS LRS Infus RS LRS Infus RS LRS Infus RS LRS Infus
16 Februari 924,3 248 32,1 8 21,9 1,2 146,3 50
2015
17 Februari 410 17,9 17,6 42,1
2015

Rata-rata 667,15 248 25 8 19,755 1,2 94,2 50


∑ 1582,3 58 40,7 238,4
Kebutuhan 2709 69,1 74,4 440,9
% 58,41 83,94 54,70 54,07

Kesimpulan Status Gizi Berdasarkan Asupan Zat Gizi:

Berdasarkan recall pasien 24 jam, hasil yang didapat iyalah tingkat konsumsi zat gizi pasien berada di ambang
kurang untuk standar kebutuhannya.

TERAPI MEDIS

JENIS OBAT FUNGSI INTERAKSI OBAT DENGAN ZAT GIZI


Gemfibrozil Menurunkan kadar trigliserida Dengan masuknya obat ini ke dalam tubuh
(penurunan kadar LDL dan menaikkan maka akan menurunkan kadar LDL dan
kadar HDL) menaikkan kadar HDL.

Simvastatin Menurunkan kadar trigliserida Bekerja dengan menghambat kerja enzim yang
(penurunan kadar LDL dan menaikkan dibutuhkan untuk membentuk kolesterol,
kadar HDL) sehingga jumlah kolesterol yang diproduksi
tubuh akan berkurang.

5. DIAGNOSA GIZI

a) Problem gizi (tuliskan nutrition diagnosis labelnya saja pada setiap domainnya)

DOMAIN INTAKE:

NI.5.5.2. Kelebihan Asupan Lemak

DOMAIN CLINIC:

NC.3.3.3. Obesitas, kelas I

DOMAIN BEHAVIOR:

NB.2.1 Aktivitas Fisik Kurang


b) Diagnosa gizi (PES)

NI.5.5.2. Kelebihan asupan lemak (P) berkaitan dengan konsumsi lemak yang berlebihan (E) ditandai dengan
kelebihan berat badan (S).

NC.3.3.3. Obesitas, Kelas I (P) berkaitan dengan asupan energi berlebihan dan tidak beraktifitas fisik (E) ditandai
dengan BMI lebih dari standar normal (S).

NB.2.1 Aktivitas fisik kurang (P) berkaitan dengan kurang pengetahuan tentang makanan dan gizi terutama
mengenai efek aktivitas fisik terhadap kesehatan (E) ditandai dengan aktivitas fisik tidak rutin, waktu pendek,
dan/atau intensitas rendah (S).

6. INTERVENSI GIZI

A. Planing

Tujuan Diit:

✓ Menurunkan BB hingga mencapai BBI (normal)


✓ Memberikan edukasi tentang pola makan (gizi seimbang)
✓ Menurunkan kadar kolesterol total/menurunkan asupan lemak dari diet
✓ Menurunkan kadar trigliserida mencapai normal

Syarat:

✓ Konsumsi air putih minimal 8 gelas (2 liter/hari)


✓ Vitamin dan mineral yang diberikan cukup
✓ Protein diberikan cukup, sebesar 15% dari total kebutuhan emergi
✓ Lemak diberikan sedang, sebesar 25% dari total kebutuhan energi
✓ Karbohidrat diberikan sedang, sebesar 60% dari total kebutuhan energi

Perhitungan Kebutuhan

Kebutuhan energi 2709 kkal; protein 69,1 gr; lemak 74,4 gr; karbohidrat 440,9 gr.

B. Implementasi

PEMBERIAN MAKAN DAN ZAT GIZI (ND)

Jenis Diit : Diet Dislipidemia

Bentuk makanan : Nasi/ Tim/ Bubur/ Cair

Rute pemberian : secara oral/ NGT/ Parenteral

Frekuensi : 3 kali makanan utama, 2 kali snack.


Kesimpulan

Berdasarkan hasil pemenuhan asupan zat gizi pasien, jenis diit yang dilakukan pasien adalah diit dislipidemia dan
berfungsi untuk mengatur kadar kolesterol dalam tubuh pasien.

PENERAPAN EDUKASI/KONSELING GIZI

Tujuan (E.1.1) : Memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga pasien tentang pemenuhan gizi seimbang guna dapat
menormalkan kadar kolesterol pada pasien.

Materi dasar(E.1.3) : Mengontrol asupan lemak

Materi gizi dengan penyakit (E.1.4) : Dislipidemia

Evaluasi : Mengetahui tingkat pengetahuan dan pemahaman pasien tentang tolak ukur pemenuhan gizi seimbang,
serta menerapkan diit dengan teratur dan patuh.

Lain-lain (E.1.5):

Sasaran : keluarga dan pasien

Waktu : 120 menit

Tempat : ruang rawat inap

Metode : ceramah

Alat Bantu : leaflet dan food models


RENCANA MONITORING EVALUASI

Yang Diukur Pengukuran Evaluasi/Target


Anemnesis Jumlah zat gizi yang Pengukuran menggunakan Target asupan makanan
dikonsumsi, jumlah zat gizi metode recall 24 jam. terpenuhi 80%.
yang dibutuhkan, dan
tingkat konsumsi.

Antopometri BB, Lila, dan IMT. Penimbangan BB, Target BB mencapai berat
pengukuran Lila, badan ideal (normal), Lila
perhitungan IMT. dan IMT berada dalam
ambang batas normal.
Biokimia Kolesterol total, HDL, LDL, Pemeriksaan biokimia Target hasil pengukuran
dan trigliserida. melalui laboratorium. biokimia kolesterol total,
HDL, LDL, dan
trigliserida berada pada
ambang batas normal.
Klinik Keadaan umum dan tanda Skrinning asesmen. Target keadaan umum
vital. dan tanda vital menjadi
normal.

Asupan Zat Gizi Jumlah asupan energi, Perhitungan estimasi asupan Target jumlah asupan
protein, lemak, dan zat gizi. energi, protein, lemak,
karbohidrat. dan karbohidrat sesuai
kebutuhan.
Menu Sehari

Jam Hidangan BM Berat Satu URT E P L KH


an
Pagi Nasi Merah Beras 100 gr 1 1 ctg 149 2,8 0,4 32,5
Merah, Nasi

Tahu Tahu 30 1 1 80 10,9 4,9 0,8


Rebus gram buah

Ayam Ayam 100 1 - 190 20 12 0


Rebus
Susu sapi Susu 200 1 1 glls 130 7 7 9

Seli Pisang Pisang 75 1 1 bh 30 0 0 12


nga Ambon Ambon, sdng
n segar

Alpukat Alpukat 260 1 1 bh 40 0 0 10

Sian Nasi Nasi 100 gr 2 2 350 8 0 80


g Goreng ctng
Minyak 20 2 2 88 0 5 0
sdm
Telur ayam 160 2 2 btr 164 14 12 0

Tumis Tahu 200 2 2 bh 80 6 5 1


Tahu
Wortel 100 1 1 gls 14 0 0 3

Minyak 10 1 1s 44 0 5 0

Seli Jus Alpukat, 200 1 1 bh 170 1,8 13 15,4


nga Alpukat segar
n

Mal Kentang Kentang 100 1 - 175 4 0 40


am
Tahu Tahu 50 1 - 80 6 3 8

Minyak Minyak 5 1 45 0 5 0

Jumlah Total 1929 80,5 72,3 311,7


Kebutuhan (perhitungan) 2709 69,1 74,4 440,9
% 71% 116% 97% 70%

Anda mungkin juga menyukai