ASESMEN GIZI
A. IDENTITAS DIRI
Nama : H No. RM :
Umur : 1 th 4 bln Ruang : Melati Kelas 3
Sex : P Tgl Masuk :
Pekerjaan : - Tgl Kasus :
Pendidikan : - Alamat :
Agama : - Diagonosis : Gizi buruk dengan
medis diare
B. SKRINING GIZI
Metode Skrining
Skor
Kesimpulan
C. PENGKAJIAN DATA
1) Riwayat Klien (Client History/ CH)
2) Riwayat terkait Gizi dan Makanan ( Food and Nutrition- Related History/ FH)
4) Data Biokimia, Tes Medis, dan Prosedur (Biochemical Data, Medical Test, and
Procedures/ BD)
2. DIAGNOSIS GIZI
a. Domain Asupan
- NI-1.2. Inadekuat energy intake berhubungan dengan frekuensi, jumlah dan jenis
makanan yang dikonsumsi kurang ditandai dengan asupan energy hanya 9,5 % dari AKG
NI-2.1.Inadequat oral intake berhubungan dengan penurunan nafsu makan ditandai
dengan asupan energi 9,5%, Protein 80%, Lemak 31%, Karbohidrat 56%.
- NI- 5.2. Malnutrition-Marasmus berhubungan dengan “diet yang tidak cukup, kebiasaan
makan yang tidak tepat atau karena kelainan metabolik dan malformasi kongenital”
ditandai dengan kurang asupan energy dan tanda fisik mata cekung, lemah, baggy pants
- NI- 5.5 Imbalance of nutrient berhubungan dengan xxx ditandai dengan % kecukupan
nutrisi yang tidak setara (energi 9,5%, Protein 80%, Lemak 31%, Karbohidrat 56%.)
- NI- 5.6.1. Inadequate fat intake berhubungan dengan konsumsi sumber makanan
berlemak yang kurang ditandai dengan asupan lemak hanya 31% dari AKG
- NI- 6.8.1. Inadequat carbo intake berhubungan dengan konsumsi sumber karbohidrat
yang kurang ditandai dengan asupan karbo hanya 56% dari AKG
b. Domain Klinis
- NC-3.1. BB sangat kurang berhubungan dengan riwayat pola makan/penyakit (?) pasien
ditandai dengan BB/TB= -5.10 ; BB/U= -5.4 ; IMT/U =- 3.4
- Prediksi interaksi makanan – obat berhubungan dengan xxx
c. Domain Behavior/Lingkungan
-
A. Tujuan diet
· Mempersiapkan anak untuk menerima cairan dan energi lebih besar.
· Menambah berat badan hingga mencapai normal (mendekati normal)
· memberikan asupan energy secara bertahap
· Mengupayakan perubahan sikap dan perilaku sehat terhadap makanan oleh
pasien dan keluarganya.
C. Perhitungan kebutuhan
o Fase Stabilisasi
Pemberian ReSoMal
5 – 10 ml kg/BB = 32,5 – 65 ml
Pemberian F15 dosis BB
BB 6.5 kg 70 -140 ml /makan
o Fase Transisi
Pemberian F100 sesuai dosis BB
BB 6.5 kg 160 – 235 ml/makan (6xsehari)
o Fase Rehabilitasi
Makanan biasa
4. RENCANA MONEV
5. RENCANA KONSULTASI GIZI
RENCANA III:
a) Segera diberikan 50ml glukosa atau larutan gula pasir 10% (oral/NGT)
b) 2 jam kemudian Pemberial resomal (rehydration solution for malnutrition) setiap 30
menit dosis 5ml/kgBB mencatat nadi,frekuensi, nafas)
c) 10 jam berikutnya:
o Meneruskan resomal dengan selingan F75 setiap 1 jam
o Lihat bila sudah tidak diare hentikan
d) Bila diare berkurang, dapat menghabiskan F75 dgn pemberian 3jam sekali (bila
belum berhenti 4jam sekali)
e) Monitoring