Anda di halaman 1dari 11

STUDI KASUS

DISLIPIDEMIA

Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Dietetik Penyakit Tidak Menular

Dosen Pengampu Toni Andri

Disusun Oleh:

Fikar Anugrah

NIM P2.06.31.2.20.049

TINGKAT IIIB

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL TENAGA KESEHATAN

POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA

JURUSAN GIZI
PROGRAM STUDI DIPLOMA III GIZI CIREBON

2022

FORM PERENCANAAN NUTRITION CARE PROCESS (NCP)

NAMA : Fikar Anugrah


NIM : P20631220049
KASUS : Dislipidemia
KASUS

Tn. Ag berusia 41 tahun dengan BB 95 kg dan TB 170 cm merupakan seorang programmer yang bekerja di
sebuah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi. Seiap 6 bulan sekali perusahaan Tn. Ag
selalu mengadakan general medical check up bagi seluruh karyawan. Tn. Ag bekerja 5 hari dalam seminggu
mulai pukul 08.00 – 17.00, tetapi terkadang pada hari libur pun Tn. Ag tetap bekerja untuk mengejar
deadline program. Tn. Ag tidak pernah berolahraga dengan alasan terlalu sibuk dengan pekerjaannya.

Hasil laboratorium: kadar LDL 165 mg/dl, Kolesterol 296 mg/dl

Klinis : Tekanan darah 120/80mmHg, nadi 82x/menit, RR 23x/menit, dan suhu 36℃.

Dari hasil anamnesa gizi Tn. Ag sangat menyukai masakan padang. Hampir setiap hari Tn. Ag selalu
makannasi padang dengan lauk gulai otak, goreng-gorengan, suka mengkonsumsi fast food. Tn. Ag
mengkonsumsi kopi manis dan kental sebanyak 2 cangkir sehari serta merokok untuk membuatnya selalu
terjaga dalam bekerja

ANAMNESIS

A. IDENTITAS PASIEN

Nama : Tn. Ag No. RM :-


Umur : 41 Tahun Ruang :-
Sex :L/P Tgl Masuk :-
Pekerjaan : Programmer Tgl Kasus :-
Pendidikan :- Alamat :-
Agama :- Diagnosis Medis : Dislipidemia

B. DATA SUBJEKTIF

1) Berkaitan dengan riwayat penyakit

Keluhan Utama -

Riwayat Penyakit Sekarang -

Riwayat Penyakit Dahulu -

Riwayat Penyakit Keluarga -


2) Berkaitan dengan riwayat gizi

Data Sosek Penghasilan/bulan : -


Jumlah kel : 1 (satu)
Aktifitas Fisik Lama Kerja :-
Lama Tidur :-
Jenis OR :-
Frekuensi OR : Tidak pernah
Alergi Makanan/Pantangan -
Diet yang pernah dijalankan Jenis Diit :-
Lama Diit :-
Fungsi GI Nyeri Ulu Hati :-
Mual :-
Muntah :-
Anoreksia :-
Diare :-
Konstipasi :-
Perub Pengecapan/Penciuman: -
Gangg Mengunyah: -
Gangg Menelan :-
Kondisi Gigi : Baik
Pengobatan -

Perubahan BB Berkurang : - Kg
Bertambah : - Kg
Kurun Waktu : - Hari/Minggu
Kebiasaan Makan Makanan Pokok :-
Frekuensi :-
Lauk Hewani :-
Frekuensi :-
Lauk Nabati :-
Frekuensi :-
Sayur :-
Frekuensi :-
Buah :-
Frekuensi :-
Minuman :-
Frekuensi :-
Kesimpulan:

Berdasarkan recall harian pasien didapatkan bahwa Tn. Ag sangat menyukai masakan padang. Hampir
setiap hari Tn. Ag selalu makan nasi padang dengan lauk gulai otak, goreng-gorengan, suka mengkonsumsi
fast food. Ag mengkonsumsi kopi manis dan kental sebanyak 2 cangkir sehari serta merokok untuk
membuatnya selalu terjaga dalam bekerja.
C. Data Objektif

1. ANTOPOMETRI

TB : 170 Cm
T. Lutut : - Cm Estimasi TB
-
RL : - Cm Estimasi TB
-
BB : 95 Kg BBI:
(170 – 100) – [(170 – 100) x 10%]
70 – 7,0
63 kg
LILA : - Cm
L. Pinggul : - Cm
L. Perut : - Cm
L. Pinggang : - Cm
L. Kepala : - Cm
IMT: BB/TB (m)2 = 32,8 (Overweight)

Normal (18,5-23)

Z-Score:

Normal

-3 -2 2 3
• BB/U :

• TB/U :

• BB/TB:

Kesimpulan:

Berdasarkan hasil pengukuran antropometri diatas didapatkan bahwa IMT pasien sebesar 32,8 yang berarti
pasien dalam keadaan tubuh overweight.

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Jenis pemeriksaan Hasil pemeriksaan Merujuk pada data (Lab/fisik klinis)


Kadar LDL
Darah rutin Lab
Kolesterol
Urin rutin - Lab
USG - Fisik/klinis
Rontgen Thorax - Fisik/klinis
CT Scan kepala - Fisik/klinis
CT Scan Abdomen - Fisik/klinis

2. Pemeriksaan Fisik Klinis Terkait Gizi

Keadaan Umum: Baik, Sedang, Jelek, Kooperatif, Tidak Kooperatif


Keadaan : Composmentis, Somnolen, Apatis, Sopor, Coma
Vital Sign : T= 120/80 mmHg, S= 36 °C, N= 82 X/mnt, R= 23 X/mnt
Pemeriksaan Kepala
- Mata :-
- Telinga/Hidung : -
- Mulut & Gigi :-
- Lain-Lain :-
Pemeriksaan Leher
- Tyroid :-
Pemeriksaan Dada
- Paru :-
- Jantung :-
- Dinding Dada : -
Pemeriksaan Abdomen
- Dinding Perut : -
- Hepar/Lien :-
- Usus :-
Pemeriksaan Punggung
- C. Vertebrae :-
- Ginjal :-
PemeriksaanTurgor Kulit
Atropi otot lengan : *Ada/Tidak
Hilang lemak subkutan : *Ada/Tidak
Oedem : *Ada/Tidak
Asites: *Ada/Tidak

KESIMPULAN PEMERIKSAAN FISIK DAN KLINIS

Berdasarkan pemeriksaan fisik klinis didapatkan kesadaran composmentis dengan keadaan umum sedang,
pemeriksaan fisik/klinis meliputi tensi dalam batas normal, suhu dalam batas normal, nadi dalam batas normal,
dan respirasi normal. Terdapat pemeriksaan darah rutin berupa kadar LDL dan kolesterol.

3. Pemeriksaan Laboratorium (Biokimia)

Pemeriksaan Hasil laboratorium Satuan Nilai Rujukan Kategori


Kadar LDL 165 mg/dl <100 Tinggi
Kolesterol 296 mg/dl <200 Tinggi
Kesimpulan Status Gizi Berdasarkan Pemeriksaan Biokimia:

Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil kadar LDL tinggi dan kolesterol tinggi.

4. Anamnesa Gizi

1.Recall pasien

Tanggal Energi (kkal) Protein (gr) Lemak (gr) Karbohidrat (gr)


RS LRS Infus RS LRS Infus RS LRS Infus RS LRS Infus
- 2.474,1 50,9 81,2 395,4

∑ 2.474,1 50,9 81,2 395,4


Rata - rata 2.474,1 50,9 81,2 395,4
Kebutuhan 2.410 120,5 53,6 361,5
% 102,7 42,2 151,5 109,3
Kesimpulan Status Gizi Berdasarkan Asupan Zat Gizi:

Berdasarkan hasil anamnesa diatas menyatakan bahwa energy baik, protein defisit, lemak kelebihan, dan
karbohidrat baik.

TERAPI MEDIS

JENIS OBAT FUNGSI INTERAKSI DENGAN ZAT GIZI

5. DIAGNOSA GIZI

a) Problem gizi (tuliskan nutrition diagnosis labelnya saja pada setiap domainnya)

DOMAIN INTAKE:

NI.2.2. Kelebihan Asupan Oral

DOMAIN CLINIC:

NC.2.2. Perubahan Nilai Laboratorium Terkait Gizi Khusus

NC.3.3. Kelebihan Berat Badan (Obesitas)

DOMAIN BEHAVIOR:

NB. 1.1 Kurangnya Pengetahuan Terkait Makanan dan Zat Gizi

b) Diagnosa gizi (PES)

NI.2.2. Kelebihan Asupan Oral (P), berkaitan dengan konsumsi makanan berlebih (E), ditandai dengan
hasil recall pasien yaitu kadar lemak 151,5 %(S).

NC.2.2. Perubahan NIlai Laboratorium Terkait Gizi Khusus (P), berkaitan dengan gangguan metabolism
purin (E), ditandai dengan kadar LDL dan kolesterol tinggi (S).
NC.3.3. Kelebihan Berat Badan (obesitas) (P), berkaitan dengan kurangnya pengetahuan terkait makanan
dan gizi (E), ditandai dengan perhitungan IMT sebesar 32,8 (S).

NB.1.1. Kurangnya Pengetahuan Terkait Makanan dan Zat Gizi (P), berkaitan dengan sebelumnya kurang
terpapar informasi yang akurat terkait gizi (E), ditandai dengan Tn. Ag menyukai masakan padang (S).

6. INTERVENSI GIZI

A. Planing

Tujuan Diit:

• Menurunkan berat badan apabila kegemukan


• Meningkatkan asupan KH kompleks dan menurunkan asupan KH sederhana
• Menurunkan asupan kolesterol makanan
• Mengubah jenis dan asupan lemak makanan

Syarat Diit;

• Energi disesuaikan dengan berat badan dan aktifitas


• Protein cukup yaitu 1 – 2 g/kg BB atau 10-20% dari kebutuhan energi total
• Lemak sedang, yaitu <30% dari kebutuhan energi total
• KH sedang 50 – 60 % dari total kebutuhan energi
• Serat tinggi, terutama serat larut air
• Vitamin dan mineral cukup

Perhitungan Kebutuhan

BBI = (TB – 100) – [(TB – 100) x 10%]


= (170 – 100) – [(170 – 100) x 10%]
= 70 – 7,0
= 63 kg
Rumus Mifflim
BEE = ( 10 x berat badan (kg) ) + ( 6,25 x tinggi badan (cm) ) – ( 5 x usia (tahun) ) + 5
= ( 10 x 95 ) + ( 6,25 x 170 ) – ( 5 x 40 ) + 5
= 950 + 1.062,5 – 200 + 5
= 1.817,5 kkal
TEE = BEE x Faktor Aktivitas x Faktor Stress
= 1.817,5 x 1,2 x 1,3
= 2.835,3 kkal
Kebutuhan Protein = 15% x total energy / 4
= 20% x 2.835,3 = 567,1 kkal / 4 = 141,8 gram
Kebutuhan Lemak = 20% x total energy / 9
= 20% x 2.835,3 = 567,1 kkal / 9 = 63 gram

Kebutuhan Karbohidrat = Selisih dari perhitungan protein dan lemak


= 60% x 2.835,3 = 1.701 kkal / 4 = 425,3 gram

Kebutuhan cairan = 2 – 2,5 liter/hari

Kebutuhan gizi Rumus Hasil (kkal) Hasil (gr)


Protein (P) 10 – 15% (15%) dari 567,1 141,8
kebuthan E/4
Lemak (L) 10 – 20% (20%) dari 567,1 63
kebutuhan E/9
Karbohidrat (KH) 65 – 75% (65%) Energi 1.701 425,3
– (P+L)/4

Kebutuhan Gizi - 15% (karena obesitas) (gr)


Energi ( E ) 2.410
Protein ( P ) 120,5
Lemak ( L ) 53,6
Karbohidrat ( KH ) 361,5

-10% +10%
Energi 2.169 2.651
Protein 108,5 132,6
Lemak 48,2 59
Karbohidrat 325,4 397,7

B. Implementasi

PEMBERIAN MAKAN DAN ZAT GIZI (ND)

Jenis Diit : Rendah Lemak/Rendah Kolesterol Lemak Terbatas

Bentuk makanan : Nasi/Tim/Bubur/Cair


Cara pemberian : Oral/NGT/Parenteral

Frekuensi : 3 kali makanan utama, 2 kali snack

Kesimpulan

Berdasarkan hasil implementasi didapatkan jika pasien dianjurkan untuk berdiit dengan jenis Diet
Rendah Garam.

PENERAPAN EDUKASI/KONSELING GIZI

Tujuan (E.1.1) :

• Bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang gizi kepada pasien dan keluarga pasien sehingga
diharapkan diharapkan dapat memenuhi gaya hidup sehat dengan pemenuhan gizi yang seimbang.

• Mengetahui permasalahan gizi pasien terutama masalah makan dengan asupan yang tinggi dan
membantu pasien untuk dapat mengurangi/menambahkan asupan makan dengan menyesuaikan
kondisi pasien.

Materi dasar(E.1.3):

• Penjelasan mengenai penyakit dislipidemia, penjelasan mengenai tujuan menjalankan diit, tujuan,
prinsip, dan syarat diit, dan memberikan motivasi kepada keluarga pasien.

Materi gizi dengan penyakit (E.1.4):

• Bahan makanan yang dianjurkan dan dihindari, cara mengatur diit dan memasak yang dianjurkan.

Evaluasi : Rujuk ke Rumah Sakit

Lain-lain (E.1.5):

Sasaran : Penderita Coronary Artery Disease (CAD)

Waktu : 30 menit

Tempat : Poli Gizi Rumah Gizi

Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab, dan demostrasi

Alat Bantu : Leaflet, BDMP, food model.

RENCANA MONITORING EVALUASI


Yang Diukur Pengukuran Evaluasi/Target
Jumlah zat gizi yang
dikonsumsi, jumlah zat
Anemnesis Recall 24 jam Makan terpenuhi 80%
gizi yang dibutuhkan, dan
tingkat konsumsi.
BB
Antopometri TB Setiap hari Normal
IMT
Kadar LDL
Biokimia Berkala Normal
Kolesterol
Klinik Tekanan darah, Suhu,
Vital Sign Normal
Nadi, respirasi
Asupan Energi
Asupan Protein
Asupan Zat Gizi Setiap hari Asupan baik
Asupan Lemak
Asupan Karbohidrat

Menu Sehari

Jam Hidangan BM Berat E P L KH


Nasi putih Nasi 100 130 2,4 0,2 28,6
Bayam
Sayur bayam 100 12 1,5 0,2 1,9
Wortel
Pagi
Telur
Telur dadar 60 112,1 6,9 8,8 0,7
Minyak
Susu segar Susu 200 131,9 6,4 7,8 9,6

Selingan Puding Puding 150 573,6 0,9 1 138

Nasi putih Nasi 100 130 2,4 0,2 28,6


Siang
Tumis kangkung Kangkung 90 82,8 2 8,3 1,8
Sayur sop ayam
Sayur sop ayam Wortel 100 71,9 5,9 3,8 3,4
Kentang
Teh
Teh manis 250 32,3 0 0 8
Gula

Selingan Pepaya Pepaya 150 58,4 0,9 0,2 14,7

Nasi putih Nasi 120 156 2,9 0,2 34,3


wortel
Sayur bening campur 100 33 1,2 0,3 7,5
Telur puyuh
Malam Ayam
Daging ayam goreng 150 498 39,3 34,7 5,6
Minyak
Teh
Teh manis 250 32,3 0 0 8
Gula
Jumlah Total 2.054,4 72,7 65,7 290,7
Kebutuhan (perhitungan) 2.142 73,8 71,4 301
% 95,9 98,5 92 96,6

Anda mungkin juga menyukai