Anda di halaman 1dari 12

Nutrition Care Process pada Pasien TBC anorexia

Diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Dietetik Penyakit Infeksi

Tugas Kasus

Dosen Pengampu

Isnar Nurul Alfiyah, S.Gz, M.Gizi

Disusun oleh :

Kelompok 1

Anisa Siti Nurjanah P2.06.31.2.15.001


Dwi Juwita P2.06.31.2.15.007
Irfan Priyadi P2.06.31.2.15.018
Salsabila Cemara Purnomo P2.06.31.2.15.034

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA

PROGRAM STUDI D III GIZI

Jalan Ks. Tubun 58 Kota Cirebon

2017
KASUS DIETETIK (TBC, anorexia)

Tn. M, jenis kelamin laki-laki, umur 52 tahun, pekerjaan guru SMP negeri, suku minang, TB
159, BB 40 kg, di diagnose TB paru, anorexia. pasien dateng kerumah sakit dengan keluhan
batuk-batuk lebih dari 1 bulan, riwayat batuk darah. Dulunya pasien adalah perokok aktif,
menghabiskan 3-4 bungkus rokok dalam sehari. Dalam 1 bulan terakhir nafsu makan menurun
dan sering tidak mau makan hasil pemeriksaan biokimia : GDS (Gula darah sewaktu) : 142
mg/dl, ureum : 30 mg/dl, laju endapan darah ( LED) : 68 mm, leukosit : 5.220/mm3
eritrosit :4.940.000/mm3, trombosit : 284/mm3. data klinis pasien : TD : 100/70 mmHg, nadi :
98x/menit , suhu :36,6oC, pernafasan : 20x/menit. secara fisik pasien tampak sakit sedang,
kesadaran compos mantis. terapi obat : injeksi cefriaxone 2x1, injeksi ranitidine 2x1,
salbutamol : 3x1, OBH syrup 3x1 cth, vit B6 1x1. Hasil recall 24 jam selama sakit nafsu
makan menurun, mual, nyeri, pada perut, saat awal masuk RS didapatkan energi sebesar 1000
kkal, protein 25 gr, lemak 22 gr, KH 175 gr. Kaji kasus ini dengan NCP
NUTRITION CARE PROCESS (NCP)

A. IDENTITAS PASIEN/KLIEN
Nama : Tn.M
Usia : 52 tahun
Pekerjaan : guru SMP Negeri
Berat Badan : 40 kg
Tinggi Badan : 159 cm
Aktivitas : Sedang
Keluhan :Keluhan batuk-batuk lebih dari 1 bulan, riwayat batuk darah.
Dulunya pasien adalah perokok aktif, menghabiskan 3-4 bungkus
rokok dalam sehari.
Riwayat Penyakit : Batuk darah
Diagnosa : TB paru, anorexia

NO SKRINING GIZI YA TIDAK


1. Perubahan BB 
2. Nafsu makan kurang 
3. Kesulitan mengunyah/menelan 
4. Mual nyeri pada perut 
5. Diare / konstipasi 
6. Alergi / intoleransi zat gizi 
7. Diet khusus 
8. Enteral / parenteral 
9. Status gizi normal 
Kesimpulan :
Status Gizi Tn.M adalah gizi kurang
Diagnosisnya adalah anak Tn.M menderita penyakit TBC, Anorexia
B. ASSESMENT GIZI

Assesment Gizi
Kategori Standar Interpretasi
Data
Data Pembanding Masalah Gizi
- Berat Badan 40 kg
- Tinggi Badan 159 cm
- BBI = (TB-100)-10%(TB-100)
- IMT - BB : Kurang
𝐵𝐵(𝑘𝑔)
=(159-100)- 5,9
𝐼𝑀𝑇 (𝑇𝐵)² 𝑚 - Status Gizi Tn M :
Antropometri = 53,1
40 Gizi Kurang
𝐼𝑀𝑇 = 16 - IMT Normal : 18,5 – 25 (WHO
(2,5)²
Asia Fasifik 2000)

- GDS : < 200 mg/dl


- Ureum : 15 - 40 mg/ dl
- GDS : Normal
- GDS : 142 mg/dl - Leukosit : 4.500-10000 ul
- Ureum : Normal
- Ureum : 30 mg/dl - Eritrosit : 4.500.000 –
- LED : Tinggi
- LED : 68 mm 6.200.000 /mm3
- Leukosit : Normal
Biokimia - Leukosit : 5.220/mm3 - Trombosit:150.000-450.000
- Eritrosit : Normal
- Eritrosit:4.940.000/ mm3 - LED : <10 mm/jam pertama
- Trombosit :
- Trombosit : 284/ mm3 (Chernecky CC & Berger BJ.
Normal
Laboratory Tests and Diagnostic
Procedures 5th edition.
Saunders-Elsevier, 2008)
- TD : 100/70 mmHg - Suhu tubuh
- Nadi : 98x/menit normal
- Suhu Normal 36-37o C
- Suhu : 36,6˚c - Tekanan Darah
- Tekanan Darah : 90-120/ 60 -79
Klinis/Fisik - Pernafasan : 20x/menit normal
- Nadi : 60 – 100 x/ menit
- Sakit Sedang - Nadi normal
- Pernafasan : 12-20 x/ menit.
- Kesadaran Compos - Pernafasan :
mantis Normal
Food Recall :
E : 1000 kkal
P : 25 gr
L : 22 gr
KH : 175 gr
Audit Gizi : Kecukupan Gizinya : - Asupan Energi :
1000
𝐸= 𝑥 100% - E : 2.325 kkal 43% (Defisit
2.325
- P : 65 gr Berat)
Dietary = 43%
25 - L : 65 gr - Asupan Protein :
History 𝑃 = 65 𝑥100%
- KH : 349 gr 38,4% (Defisit
= 38,4%
(PMK No 75_2013 AKG) Berat)
22
𝐿 = 65 𝑥100% - Asupan Lemak :
= 33,8% 33,8 % (Defisit
175 Berat)
𝐾ℎ = 349 𝑥100%
- Asupan
= 50,1 %
Karbohidrat :
50,1% (Defisit
Berat)
Aktivitas Ringan - -
Terapi Obat :
- Injeksi Cefriaxone 2 x 1
- Injeksi Ranitidine 2 x 1
Pengobatan
- Salbutamol : 3 x 1 - -
yang diberikan
- OBH syrup 3 x 1 cth
- Vit B6 1 x 1
C. DIAGNOSA GIZI
1. Domain Intake (NI)

(NI.1.2)

Asupan energi Inadekuat berkaitan dengan asupan energy yang kurang dari kebutuhan
sesuai AKG disebabkan karena kurangnya pengetahuan tentang makanan dan zat gizi
terkait dengan asupan energi ditandai dengan hasil audit gizi energy sebesar 43% (Defisit
berat).

(NI.5.6.1)

Asupan Lemak Inadekuat berkaitan dengan asupan lemak yang rendah dibandingkan
dengan kebutuhan sesuai AKG disebabkan karena kurangnya pengetahuan mengenai
makanan dan gizi terkait tentang jumlah lemak ditandai dengan dengan audit gizi lemak
sebesar 33,8% (Defisit berat).

(NI.5.7.1)

Asupan protein inadekuat berkaitan dengan asupan protein yang rendah dibandingkan
dengan kebutuhan sesuai AKG berkaitan dengan kurangnya pengetahuan mengenai
makanan dan gizi terkait tentang jumlah protein ditandai dengan audit gizi protein sebesar
38,4% (Defisit berat).

(NI.5.8.1)

Asupan Karbohidrat inadekuat berkaitan dengan asupan karbohidrat yang rendah


dibandingkan dengan kebutuhan sesuai AKG disebabkan karena kurangnya pengetahuan
mengenai makanan dan gizi terkait tentang jumlah Karbohidrat ditandai dengan audit
gizi Karbohidrat sebesar 50,1% (Defisit berat).

2. Domain Klinis (NC)

(NC.1.4)

Perubahan fungsi gastro intestinal berkaitan dengan perubahan dalam digesti yang di
sebabkan karena perubahan struktur dan atau fungsi GIT ditandai dengan pasien
mengalami anoreksia, mual dan muntah.
(NC.3.1)

Berat badan yang kurang dari standar IMT berkaitan dengan gangguan pola makan dan
asupan energy yang inadekuat ditandai denganp perhitungan IMT sebesar 16 (Gizi
kurang), dan asupan energy sebesar 43% (defisit Berat).

3. Domain Prilaku dan Lingkungan (NB)

(NB.2.5)

Kualitas Hidup terkait Gizi yang rendah berkaitan dengan keterbatasan persepsi pasien
terkait kualitas hidup dan rekomendasi-rekomendasinya disebabkan karena kurangnya
dukungan sosial untuk menerapkan perubahan ditandai dengan pasien yang merupakan
perokok aktif.

D. INTERVENSI GIZI
1. Rute : Pemberian makanan dan minuman melalui oral
2. Bentuk Makanan : Makanan Biasa
3. Frekuensi : 3x menu utama dan 2 x selingan
4. Tujuan Diet :
a. Jangka Pendek
 Memberikan makanan secukupnya untuk memenuhi kebutuhan zat gizi
yang bertambah guna mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh
 Memberikan asupan makanan yang cukup untuk meningkatkan kekebalan
tubuh dan status gizi pasien.
 Mengubah perilaku pasien mengenai pola makan seimbang
b. Jangka Panjang
 Untuk mencapai status gizi normal
 Menurunkan angka kesakitan dan kematian penyakit TB Paru dengan cara
memutuskan rantai penularan TB Paru.
5. Jenis Diet : Diet TBC yaitu Energi Tinggi Protein Tinggi / ETPT I
Kalori: 2600 kkal dan Protein: 100 g (2 g / kg BB)
6. Perhitungan Kebutuhan:
3. Perhitungan kalori dan zat gizi
BBI = (TB-100)-10% (TB-100)
BBI = (TB-100) - 10%(TB-100)
= (150-100)- 10% (150-100)
= 50-5
= (159-100)- =5,9
45 kg
BB 25 25
= 53,1
IMT = = = = 11,1 (kurus tingkat berat)
TB(m)2 (1,50)2 2,25

BMR = 1 x BBI x 24 jam = a


KT = 10 % x lama tidur x BBI = b -
c
Aktivitas = tingkat aktivitas (%) x c = d +

e
SDA = 10 % x e = f +
g
Kalori Penyembuhan = 20 % x g = h +

i
Karbohidrat = 60 % x i
Protein = 20 % x i
Lemak = 20 % x i

BMR : 1 x 53,1 x 24 = 1.274,4


Koreksi Tidur : 10% x 8 x 53,1 = 42,48 -
1.231,92
Aktivitas : 20% x 1.231,92 = 246,38 +
1.478,3
SDA : 10% x 1.478,3 = 147,83 +
1.626,13
Kalori Penyembuhan : 20% x 1.626,13 = 325,23 +
1.951,36

*Karena pasien mengalami kurang gizi, maka total energi di tambah(+) 500 kkal

E total = 1.951,36 kkal + 500 kkal


= 2.451,36 kkal
± 10% = (2.206,2 kkal - 2.696,5 kkal)

 Protein = 20% x E
= 20% x 2.451,36
= 490,3 / 4
= 122,5 gr

± 10% = (110,25 gr – 134,75 gr)

 Lemak = 20% x E

= 20% x 2.451,36

= 490,3 / 9

= 54,5 gr

± 10% = ( 49,05 gr - 59,95 gr)

 Kh = 60% x E

= 60% x 2.451,36

= 1.470,8 / 4

= 367,7 gr

± 10% = (330,9 gr - 404,47 gr )

7. Prinsip diet :
a. Energi Tinggi (2.451,36 kkal)
b. Protein Tinggi sebesar 20% dari kebutuhan (122,5 gr )
c. Lemak rendah sebesar 20% dari kebutuhan (54,5 gr)
d. Tinggi serat
8. Syarat Diet
a. Energi : tinggi (2500-3000 kal/hr). Untuk mencapai berat badan ideal.
b. Protein : tinggi (75-100 g/hr). Untuk menggantikan sel-sel yang rusak dan untuk
meningkatkan kadar serum.
c. Mineral : cukup. Mineral Fe untuk mengganti Fe yang hilang karena pendarahan.
Mineral Ca untuk penyembuhan luka.
d. Vitamin :
 Tinggi (suplementasi) → Vitamin C, Vitamin E, Vitamin B kompleks.
 Cukup untuk vitamin lainnya.
e. Bentuk makanan bisa cair bisa lunak atau makanan biasa (sesuai kemampuan
pasien)
f. Makanan mudah cerna
g. Makanan tidak merangsang
9. Edukasi Gizi
a. Topik : Penerapan Diet Energi Tinggi Protein Tinggi / ETPT
b. Sasaran : Tn. M dan keluarga
c. Waktu : ± 30 menit
d. Tempat : Ruang Rawat Inap pasien
e. Peraga : Leaflet, Lembar balik
f. Bentuk Edukasi : Ceramah, Diskusi, Tanya jawab
g. Materi :
 Penjelasan tentang penyakit TBC
 Penjelasan tentang prinsip dan syarat pemberian makanan sesuai kondisi
pasien
 Penjelasan tentang pengaturan dan pemilihan bahan makanan yang boleh dan
tidak boleh diberikan.
 Motivasi makan

E. MONITORING DAN EVALUASI


1. Monitoring
1) Memonitor asupan makanan pasien apakah sudah sesuai diet yang dianjurkan.
2) Memonitor kondisi pasien apakah ada gejala yang masih berlanjut atau tidak.
3) Memonitor mengenai perubahan hasil lab dan vital sign.
4) Memonitoring Pasien apakah minum obat dengan teratur atau tidak.
2. Evaluasi
1) Evaluasi diet bila tidak ada kenaikan nilai lab.
2) Evaluasi bila gejala atau vital sign masih terjadi.
Menu Sehari

Menu Bahan Berat E P L KH


Waktu Sat URT
Makanan Makanan (gr) (Kal) (gr) (Kal) (gr)
Nasi Goreng Beras 1 50 3/4 gls 175 4 0 40
Spesial Ayam Suir 0,5 25 1 ptg sdg 47,5 5 3 0
Telur 1 60 1 btr 95 10 6 0
Pagi Wortel 1 100 1 gls 50 3 0 10
(06.00)
Buncis 0,5 50 1/2 gls 25 1,5 0 5
Minyak 1 5 1/2 sdm 45 0 5 0
1/2 bh
Apel Apel 1 75 sdg 40 0 0 10

Roti Putih 0,5 40 1 iris 87,5 2 0 20


Sandwich Telur 1 60 1 btr 95 10 6 0
Tomat 0,5 50 1/2 gls 25 1,5 0 5
Selingan Ketimun 0,5 50 1/2 gls 25 1,5 0 5
(09.00) 1/2 ptg
Keju 0,5 15 sdg 65 3,5 3,5 4,5
Kacang
Sari Kedelai Kedelai 1,5 37,5 3,75 sdm 120 9 4,5 12

Nasi Putih Beras 1 50 3/4 gls 175 4 0 40


Jagung 0,5 50 1/2 gls 25 1,5 0 5
Kacang
Sayur Asem Tanah 0,5 10 1 sdm 40 3 1,5 4
Labu Siam 1 100 1 gls 50 3 0 10
Daun
Melinjo 1 100 1 gls 50 3 0 10
Siang
Gula 1 8 1 sdm 40 0 0 10
(12.00)
Ikan asin Ikan Asin 0,5 12,5 1 ptg sdg 47,5 5 3 0
Tempe Tempe 1 50 2 ptg sdg 80 6 3 8
Goreng
minyak 0,5 5 1/2 sdm 22,5 0 2,5 0
Jambu biji 1 100 1 bg sdg 40 0 0 10
Jus Jambu Susu
kental 0,5 50 1/4 gls 65 3,5 3,5 4,5
gula 0,5 4 1/2 sdm 20 0 0 5

Selingan Singkong Singkong 0,5 50 1/2 ptg 87,5 2 0 20


(15.00) Keju 1/2 ptg
Keju 0,5 15 sdg 65 3,5 3,5 4,5
Gula 1 8 1 sdm 40 0 0 10
1/2 bh
Pepaya 0,5 50 sdg 20 0 0 5
1/2 ptg
Sop Buah Melon 0,5 75 bsr 20 0 0 5
Anggur 1 75 10 bj 40 0 0 10
1/4 bh
Alpuket 0,5 25 bsr 20 0 0 5
Yoghurt 0,5 100 1/2 gls 65 3,5 3,5 4,5

Nasi Putih Beras 1 50 3/4 gls 175 4 0 40


Telur Kukus Telur 1 60 1 btr 95 10 6 0
Malam oseng Tahu 1 bj
(18.00) Toge Tahu 1 100 besar 80 6 3 8
Toge 1 100 1 gls 50 3 0 10
Gula 0,5 4 1/2 sdm 20 0 0 5
Minyak 0,5 5 1/2 sdm 22,5 0 2,5 0
1 ½ bh
Pepaya Pepaya 1,5 150 sdg 60 0 0 15
Jumlah 2410 112 60 360

Anda mungkin juga menyukai