Anda di halaman 1dari 8

PRESENTASI KASUS

Kejang demam kompleks

Disusun untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mengikuti


Ujian Kepaniteraan Klinik Bagian Imu Kesehatan Anak
RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta

Diajukan Kepada Yth:


dr. Bambang Edi S., Sp.A.,M.Kes

Disusun oleh:
Pizza Dwi Antika S
20154012033

BAGIAN ILMU KESEHATAN ANAK


RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2017

1
HALAMAN PENGESAHAN
PRESENTASI KASUS

Disusun oleh:
Pizza Dwi Antika S
20154012033

Disetujui dan disahkan pada tanggal: Juni 2017

Mengetahui,
Dosen Pembimbing

dr. Bambang Edi S., Sp.A.,M.Kes

2
BAB I
REKAM MEDIS

I. IDENTIFIKASI
Nama : An. A
Umur : 1 tahun 5 bulan
Jenis kelamin : Laki-laki
Berat badan : 11,7 kg
Alamat : Godean, Sleman
MRS : 8 Juni 2017

II. ANAMNESA
(Alloanamnesa, dengan ibu pasien)
Keluhan utama : Demam dan kejang

III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


Seorang anak laki-laki berusia 1,5 tahun dibawa oleh orang tuanya ke IGD RS PKU
Muhammadiyah Gamping dengan keluhan anak demam setelah imunisasi booster di
puskesmas pada hari rabu (7-6-2017). Ibu pasien sudah memberikan paracetamol namun
belum turun demam nya. Selama dirumah pasien kejang sebanyak 3x kurang dari 5 menit
dengan mata melirik ke atas. Keesokan harinya pasien di bawa kembali ke puskesmas
tersebut dan kembali kejang kurang dari 5 menit. Lalu di puskesmas pasien di berikan supo
propiretik 2x dan di rujuk ke pku gamping.

Riwayat Penyakit Dahulu


- Riwayat kejang sebelumnya
Riwayat Penyakit Keluarga
- Riwayat kejang (-)
Riw.personal social
- Pasien tinggal bersama orangtua dan anak yang aktif
Riwayat imunisasi
- hepatitis b, polio, BCG, DPT, Campak

3
IV. PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan umum
Keadaan umum : tampak sakit, rewel
Kesadaran : compos mentis
Vital Signs:
TD :tidak diperiksa
Nadi : 100 x/menit
RR : 26 x/menit
T : 39,9 0C
BB : 11,7 kg
Keadaan Spesifik
Kepala
Lingkar kepala :-
Mata : mata cekung (-), konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-), refleks
cahaya +/+ normal, pupil bulat, isokor.
Hidung : nafas cuping hidung (-)
Leher : tidak ada kelainan
Thorax : simetris, retraksi dada (-)
Paru-paru : vesikuler (+ /+) N, ronki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung : bunyi jantung I dan II normal, reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : datar, supel, bising usus (+)
Ekstremitas : akral hangat, CRT < 2 detik

V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium
Darah Rutin

PEMERIKSAAN HASIL NILAI SATUAN KETERANGAN


RUJUKAN
HEMATOLOGI
Leukosit 6600 4000-11000 mm3
Basofil 0 0-1 %
Eosinofil 0 1-3 % L
Neutrofil 69 50-70 %

4
Limfosit% 22 20-40 %
Monosit% 9 2-8 % H
Eritrosit 4,99 3,6-5,2 juta/mm3
Hemoglobin 11,2 10,7-13,1 g/dL
Hematokrit 35 37-54 % L
MCV 66,1 82-98 fL L
MCH 22,4 27-34 Pg L
MCHC 32,1 32-36 g/dL
Trombosit 264 150-400 ribu/mm3
GDS 103 60-100 Mg/dL H

VII. DIAGNOSIS SEMENTARA


Kejang Demam Kompleks
Post vaksinasi DPT
Diagnosis banding :
VIII. PENATALAKSANAAN
Infus RL 10 tpm
Jika demam
- Paracetamol 3-5x cth
- Diazepam oral 3x2 mg
Jika kejang lagi
- Diazepam iv 3-5 mg pelan-pelan

IX. PROGNOSIS
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad functionam : dubia ad bonam

5
X. FOLLOW UP SELAMA PASIEN DIRAWAT
Tanggal 9 juni 2017
S: Keluhan Orang tua mengatakan anak sudah tidak kejang, demam
berkurang, BAB dan BAK normal, nafsu makan menurun,
O:
Keadaan Umum sedang
Sensorium Compos mentis
Berat badan 11,7 kg
Nadi 95x/menit,
RR 25 x/menit
Suhu 36,8 o C

Keadaan Spesifik
Kepala
Mata cowong (-), CA (-), SI (-). Napas cuping hidung (-). Mulut
sianosis (-), JVP meningkat (-), pemb. KGB (-).
Thorax
Simetris, retraksi dada (-), vesikuler +/+, ronki (-/-) whezzing -/-
BJ I dan II normal, bising (-)

Abdomen Supel, BU (+) N, NT(-), turgor kulit normal <2

Ekstremitas Akral hangat (+), edema (-), CRT < 2

Diagnosis Kerja KDK


Post vaksinasi DPT
Terapi Plan
Observasi KU dan VS

Diet
TKTP

Tx
- Infus RL 10 tpm
- Paracetamol drip 125mg k/p per 4 jam
- Diazepam 3x2mg

6
Tanggal 10 Juni 2017
S: Keluhan Orang tua mengatakan anak tidak kejang, demam turun, nafsu
makan membaik, pilek (+)
O:
Keadaan Umum baik
Kesadaran Compos mentis
Berat badan 11,7 kg
Nadi 90x/menit,
RR 25 x/menit
Suhu 36,3 o C

Keadaan Spesifik Mata cowong (-), CA (-), SI (-). Napas cuping hidung (-).
Kepala Mulut sianosis (-), JVP meningkat (-), pemb. KGB (-).

Thorax
Simetris, retraksi dada (-), vesikuler +/+, ronki (-/-), whezzing
(-/-)
BJ I dan II normal, reguler, bising (-)

Abdomen
Supel, BU (+) N, NT(-), turgor kulit normal <2
Ekstremitas
Akral hangat (+), edema (-), CRT < 2

Diagnosis Kerja KDK


Post vaksinasi DPT
Terapi Plan
Observasi KU dan VS

Diet
TKTP

Tx
- Infus RL 10 tpm
- Paracetamol drip 125mg k/p per 4 jam
- Diazepam 3x2mg

7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai