Anda di halaman 1dari 42

LAPORAN KASUS

CA SERVIKS
Disusun Oleh
Anjelia Krispila
216100802031

 
Pembimbing
dr. Mikko Uriamappas Ludjen, Sp.OG.,M.Kes
 

KEPANITERAAN KLINIK
BAGIAN/SMF ILMU KESEHATAN WANITA
FK UPR-RSUD dr. DORIS SYLVANUS
PALANGKA RAYA
2021
01
PENDAHULUAN
 Kanker serviks : tumor ganas yang terjadi pada serviks. 1

 Penyebab : virus HPV (Human Papilloma Virus) sub tipe onkogenik, terutama sub tipe 16 dan 18. 1

 Indonesia : urutan ke-2 dari 10 kanker terbanyak dari Patologi Anatomi tahun 2010 dengan insidens

sebesar 12,7%. 3
02
RESUME MEDIS
IDENTITAS PASIEN
ANAMNESIS

NAMA Ny. F

UMUR 34th

NO. RM 39.70.21

ALAMAT Jl. Rindang Banua GG Rukun Jaya


II
PENDIDIKAN SLTA/Sederajat

AGAMA Islam

PEKERJAAN IRT

SUKU/BANGSA Banjar

MRS 28 Maret 2022


ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan pada tanggal 10 April 2022, secara langsung dengan pasien (autoanamnesis).

● KELUHAN UTAMA ● RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

Perdarahan uterus abnormal Pasien datang ke IGD RSUD Doris Sylvanus pada tanggal 28 Maret
pervaginam. 2022 pukul 15.29 WIB dengan rujukan dari RS Bhayangkara dengan
keluhan perdarahan uterus abnormal, susp.ca cerviks Riwayat dirawat
5 hari di Rs Bhayangkara post tf 6 kolf. Nyeri perut bagian bawah (+)

“Pasien sudah didiagnosis Ca Servix pada April, 2022 oleh


dokter spesialis Obsgyn.
Hasil histopatologi bulan April : Squamous Cell Carcinoma
Cervix, Non Keratinizing.”
ANAMNESIS
● RIWAYAT PENYAKIT DAHULU ● RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
- Hipertensi (-) - Hipertensi (-)
- Diabetes melitus (-) - Diabetes melitus (-)
- Penyakit jantung (-) - Penyakit jantung (-)
- Penyakit paru (-) - Penyakit paru (-)
- Riw. Abortus : (-) - Penyakit Kanker (-)
- Riw. Kuretase : (-)

Kontrasepsi yang digunakan : suntik hormon 3bulan tapi sudah 2tahun tidak menggunakan
kontrasepsi apapun.
ANAMNESIS
RIWAYAT ALERGI RIWAYAT KEBIASAAN
Makanan (-) Merokok (-)
Obat (-) Alkohol (-)

RIWAYAT MENSTRUASI RIWAYAT PERKAWINAN

Menarche : 15 tahun Status pernikahan : menikah sah


Siklus : 28 hari Jumlah pernikahan : 1 kali
Banyaknya : 2-3x ganti pembalut/ Usia saat menikah : 16 tahun
hari Lama menikah : 16tahun
Lamanya : 3-4 hari Jumlah anak hidup : 2 orang
Dismenorrheae : (-) Jumlah anak meninggal : 0
HPHT :- Aktivitas seksual : tidak aktif sejak 2th yll.
Riwayat Kehamilan

Tempat Tahun
No. Kehamilan Penolong Penyulit JK BBL Ket.
persalinan Lahir

1 Post date Klinik 2007 Bidan - Laki-laki 3600gr Hidup

2 Aterm Klinik 2022 Bidan - Perempuan 2900gr Hidup

4
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
 Keadaan umum : Tampak sakit sedang
 Kesadaran : Compos mentis
 Tanda vital
 TD : 121/90 mmHg
 Nadi : 88 x/menit
 RR : 18 x/menit
 Suhu : 36,70C
 Cephal : Conjungtiva Anemis (+/+), Seklera Ikterik (-/-), Bibir pucat (+)
 Leher : Peningkatan JVP (-/-), Pembesaran tiroid (-/-), pembesaran KGB (-/-)
 Pulmo : Vesikuler (+/+), Rhonky (-/-), Wheezing (-/-)
 Cor : S1S2 tunggal, regular, murmur (-), gallop (-)
 Abdomen : Cembung, BU (+) normal, timpani, nyeri tekan regio inguinalis dextra (+)
 Ekstremitas atas : Akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-/-)
 Ekstremitas bawah : Akral hangat, CRT < 2 detik, edema (+/+)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
TANGGAL
INDIKATOR NILAI RUJUKAN PEMERIKSAAN
28/03/22

Hb 11,5 - 18.00g/dL 7.2g/dL

Leukosit 4.500 - 11.000/μL 15.81 /μL

Hematokrit 37 – 48% 21.9%

Trombosit 150x103-400x103/μL 348.000/μL

GDS < 200 mg/dl 107 mg/dl

Ureum 21-53 mg/dl 60 mg/dl

Kreatinin 0,7-1,5 mg/dl 1,10 mg/dl


Pemeriksaan penunjang

1. USG Abdomen :

- Massa Cervix yang infiltrasi


- Hidronefrosis Bilateral Gr. III
- Hirdroureter Bilateral
- Kesan  CA cervix stadium III B lebih dengan metastase organ (Efusi Pleura.
Asites)
1. Thoraks AP:

- Suspect Kardiomegali LVH


DIAGNOSIS TATALAKSANA
● AUB+ Anemia+ susp ca ● Inf. RL 500cc 20 tpm
Cerviks ● Obs perdarahan
● Transfusi 4 kolf PRC 2 Kolf/Hari
● Pro Kuret +PA
● Ceftriaxone 2x1 gr
● Kalnex 3 x 500mg
FOLLOW UP PASIEN
28 Maret 2022 Pukul 07.00 Wib
S O A P
-Perdarahan (+) -Keadaan umum : tampak sakit ringan AUB+Anemia - Inf. Wida KN 500 cc/12jam 14 tpm
- Inf. Normal Saline 0.9% 20 tpm
- Nyeri perut (+) -Kesadaran : Compos mentis - Inf. Albumin 1 kolf/24jam
- Pro transfuse PRC 2 kolf
- Bengkak kedua tungkai (+) -GCS : E4V5M6
- Inj. Cefotaxime 3x1 gr

- Badan lemas (+) Tanda-tanda Vital : - Inj Kalnex 3x 500 mg


- Inj Ketorolac 3 x 30 mg
-BAK BAB normal -TD : 110/90 mmHg - Inj Asam Traneksamat 3x 500mg
- Pro tranfusi PRC 2 Kolf
- N : 102/menit,kuat angkat,Reguler
- Pro biopsi & pem. histopatologi anatomi

- RR : 20x/menit
 

- S : 36,4 ℃

Pemeriksaan Fisik

-Konjungtiva anemis (+/+)

Abdomen : Nyeri tekan (+) region suprapubic.

Ekstremitas : Pitting edema (+/+)

 
FOLLOW UP PASIEN
10 April 2022
S O A P
-Perdarahan (+) -Keadaan umum : tampak sakit - - Anemia Gravis et cause Ca - Inf. Normal Saline 0.9% 20 tpm
ringan Cervix grade III B dengan - Inj. Cefotaxime 3x1 gr
- Lemas +
metastase (Ginjal.) - Inj Ketorolac 3 x 30 mg
-Kesadaran : Compos mentis
- Inj Asam Traneksamat 3x1 mg
 
 
- Pro transfuse prc 1 kolf/ 12 jam
-GCS : E4V5M6
- Inj meropenem 3x1
Tanda-tanda Vital : - Post biopsi hari ke-10
 
-TD : 120/80 mmHg

- N : 103/menit,kuat
angkat,Reguler

- RR : 20x/menit

- S : 36,5 ℃

Pemeriksaan Fisik

Ekstremitas : Pitting edema (+/+)

 
Follow up pasien
27 April 2022
S O A P
-Perdarahan (+) -Keadaan umum : tampak sakit - - Anemia Gravis + Obstruktif - Akses vena perifer tidak ditemukan
ringan Uropathy + CKD et cause Ca - Pasien dan keluarga menolak pemasangan CVC
- Bengkak kedua tungkai (+)
Cervix grade III B dengan KIE
-Kesadaran : Compos mentis
metastase (.Ginjal.)

-GCS : E4V5M6
 

Tanda-tanda Vital :

-TD : 110/80 mmHg

- N : 103/menit,kuat
angkat,Reguler

- RR : 20x/menit

- S : 36,5 ℃

Pemeriksaan Fisik

Ekstremitas : Pitting edema (+/+)

 
Follow up pasien
28 April 2022 S O A P
-Perdarahan (+) -Keadaan umum : - - Anemia Gravis + - Akses vena perifer tidak ditemukan
tampak sakit ringan Obstruktif Uropathy + - Pasien dan keluarga menolak
- Bengkak kedua tungkai
CKD et cause Ca pemasangan cvc
(+) -Kesadaran : apatis
Cervix grade III B - Post transfuse 15 kolf tgl 26/4/2022
- Tidak Bisa BAK -GCS : E3V2M3 dengan metastase - Inj diazepam 200mg
(Ginjal.) - CVC distal akses cairan dan obat,
- Penurunan Kesadaran Tanda-tanda Vital : proximal untuk sampel darah
 
- Inf Nacl 0,9 2 flash, gelafusal 500ml
- kejang -TD : 88/46 mmHg
(09.05wib)
- N : 69/menit,kuat - Drip phenytoin 5 ampul dalam NaCl
angkat,Reguler 100Ml piggybag
- Iv phenytoin 3x100mg
- RR : 32x/menit
- Observasi kejang
- S : 36,5 ℃

Pemeriksaan Fisik

Ekstremitas : Pitting
edema (+/+)

 
S O A P
-Perdarahan (+) -Keadaan umum : - - Anemia Gravis + - Post transfuse 15 kolf
Follow up pasien
tampak sakit ringan Obstruktif Uropathy - Inj diazepam 200mg
- Bengkak kedua
+ CKD et cause Ca - CVC distal akses cairan dan
29 April 2022 tungkai (+) -Kesadaran : Compos
Cervix grade III B obat, proximal untuk sampel
mentis
dengan metastase darah
-GCS : E4V5M6 (Ginjal.) - Infus (+) Nacl :
D5%:GELAFUSAL (1:1:1)
Tanda-tanda Vital :  
- SP Nor ephinefrin dosis awasl

-TD : 108/68 mmHg 0,05 kec.1,5cc/jam>1cc/jam


- Infus Nacl drip Adona 10ml/12
- N : 103/menit,kuat jam
angkat,Reguler - Pro transfuse 2 kolf/hari
- Iv lansoprazole 1x30mg
- RR : 20x/menit
- Iv ondancentron 3x4mg
- S : 36,5 ℃ - Iv kalnex 3x500mg
- Iv vit K 3x1 ampul
Pemeriksaan Fisik
- Po Asam folat 3x400mcq
Ekstremitas : Pitting - Po ketocid 3x1 tab
edema (+/+)

 
S O A P
Follow up pasien -Perdarahan (+) -Keadaan umum : - - obs seizure - Post transfuse 17 kolf
tampak sakit ringan +Anemia Gravis + - Inj diazepam 10mg
1 Mei 2022 - Bengkak kedua
Obstruktif Uropathy - CVC distal akses cairan dan
tungkai (+) -Kesadaran : Compos
+ CKD et cause Ca obat, proximal untuk sampel
mentis
  Cervix grade III B darah
-GCS : E1V1M1 dengan metastase - Infus Nacl drip Adona 10ml/12
(Ginjal.) jam
Tanda-tanda Vital : - Pro transfuse 2 kolf/hari
 
- Iv lansoprazole 1x30mg
-TD : 120/80 mmHg
- Iv ondancentron 3x4mg
- N : 103/menit,kuat - Iv kalnex 3x500mg
angkat,Reguler - Iv vit K 3x1 ampul
- Po Asam folat 3x400mcq
- RR : 20x/menit
Po ketocid 3x1 tab
- S : 36,5 ℃

Pemeriksaan Fisik

Ekstremitas : Pitting
edema (+/+)
S O A P
Follow up pasien
-Perdarahan (+) -Keadaan umum : - - Obs seizure - Post transfuse 17 kolf
2 mei 2022 tampak sakit ringan +Anemia Gravis + - Jalur cvc paha tersumbat
- Bengkak kedua
Obstruktif Uropathy keluarga menolak HD
tungkai (+) -Kesadaran : Compos
+ CKD et cause Ca - Guyur Nacl 250 cc
mentis
Cervix grade III B - Inj citicoline 2x 500mg
-GCS : E1V1M1 dengan metastase - 16.10 pasien apnue dilakukan
(Ginjal.) bagging (+)
Tanda-tanda Vital : - Pasien dinyatakan meninggal
 
16.20
-TD : 89/50 mmHg

- N : 115/menit,kuat
angkat,Reguler

- RR : 20x/menit

- S : 36,5 ℃

Pemeriksaan Fisik

Ekstremitas : Pitting
edema (+/+)
03
CA SERVIKS
DEFINISI

 Kanker serviks : tumor ganas primer yang


berasal dari metaplasia epitel di daerah
skuamokolumner junction, yaitu daerah
peralihan mukosa vagina dan mukosa
kanalis servikalis. 1
EPIDEMIOLOGI
 GLOBOCAN 2012 : menduduki urutan ke-7 secara global dalam segi angka kejadian
(urutan ke urutan ke-6 di negara kurang berkembang) dan urutan ke-8 sebagai
penyebab kematian (menyumbangkan 3,2% mortalitas, sama dengan angka mortalitas
akibat leukemia). 2
 Indonesia : urutan ke-2 dari 10 kanker terbanyak dari Patologi Anatomi tahun 2010
dengan insidens sebesar 12,7%. 1
 DEPKES RI : wanita penderita baru kanker serviks berkisar 90-100 kasus per 100.000
penduduk dan setiap tahun terjadi 40 ribu kasus kanker serviks. 1
ETIOLOGI FAKTOR RISIKO
 HPV (Human  aktivitas seksual pada usia muda
 berhubungan seksual dengan
Papilloma Virus) multipartner
sub tipe onkogenik,  Merokok
terutama sub tipe  mempunyai anak banyak
 sosial ekonomi rendah
16 dan 18. 3  pemakaian pil KB (dengan HPV
negatif atau positif 1
KLASIFIKASI
 KLASIFIKASI BERDASARKAN HISTOLOGI4 :
a) CIN 1 : perubahan sel-sel abnormal lebih kurang setengahnya. Berdasarkan pada
kehadiran dari dysplasia yang dibatasi pada dasar ketiga dari lapisan cervix, atau
epithelium (dahulu disebut dysplasia ringan).
b) CIN 2 : perubahan sel-sel abnormal lebih kurang tiga perempatnya, dipertimbangkan
sebagai luka derajat tinggi (high-grade lesion). Merujuk pada perubahan-perubahan sel
dysplastic yang dibatasi pada dasar duapertiga dari jaringan pelapis (dahulu disebut
dysplasia sedang atau moderat).
c) CIN 3 : perubahan sel-sel abnormal hampir seluruh sel dengan luka derajat tinggi (high
grade lesion). Ia merujuk pada perubahan-perubahan prakanker pada sel-sel yang
mencakup lebih besar dari duapertiga dari ketebalan pelapis cervix, termasuk luka-luka
ketebalan penuh yang dahulunya dirujuk sebagai dysplasia dan carcinoma yang parah
ditempat asal.
KLASIFIKASI
 KLASIFIKASI BERDASARKAN FIGO 5 :
KLASIFIKASI
 KLASIFIKASI BERDASARKAN FIGO :
KLASIFIKASI
 KLASIFIKASI BERDASARKAN FIGO :
DIAGNOSIS
ANAMNESIS 4 PEMERIKSAAN FISIK
 Vaginal toucher 4
 Keputihan
a) Vagina : fluor, fluksus, dan tanda-tanda
 Perdarahan pervaginam abnormal penyebaran/infiltrasi pada vagina.
b) Porsio : berdungkul, padat, rapuh, dengan
 Perdarahan post koital
ukuran bervariasi, eksofitik atau endofitik.
 Perdarahan pasca menopause c) Korpus uteri : normal atau lebih besar, kalau
diperlukan dilakukan sondase untuk konfirmasi
 Gangguan kencing dan defekasi
besar dan arah uterus apakah terjadi piometra dan
 Nyeri daerah pelvis, hematometra.
d) Adneksa/ parametrium : tanda-tanda penyebaran,
pinggang/punggung, dan tungkai
teraba kaku/ padat, apakah terdapat tumor.
DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN PENUNJANG4
 Rectal toucher 4 ● Pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual dengan Asam
Menilai penyebaran penyakit ke arah dinding Asetat)
pelvis yaitu Cancer Free Space(CFS), yaitu ● Pemeriksaan Pap Smear
merupakan daerah bebas antara tepi lateral ● Pemeriksaan DNA HPV
serviks dengan dinding pelvis dengan kriteria ● Biopsi
sebagai berikut: ● Kolposkopi (pemeriksaan serviks dengan lensa
● CFS 100% :belum ada tanda-tanda pembesar)
penyebaran. ● Tes Schiller
● CFS 25-100% :penyebaran belum mencapai ● Radiologi
dinding pelvis. ● Pelvic limphangiografi, yang dapat menunjukkan
● CFS 0% :penyebaran mencapai dinding adanya gangguan pada saluran pelvic atau
pelvis. paraaortik limfe
Tatalaksana Tergantung lokasi & ukuran tumor, stadium. 6

Pembedaha
Radioterapi Kemoterapi
n
Berfungsi
Bersifat
merusak sel- Membunuh
kuratif
sel kanker sel kanker
(menghilangk
dan dan
an penyebab)
menghentika menghambat
/ paliatif
n perkembanga
(memperbaiki
pertumbuhan nnya
KU)
nya
04
PEMBAHASAN
ANAMNESIS
● TEORI ● KASUS
- Perdarahan abnormal - Perdarahan abnormal
- Perdarahan post koitus - Nyeri pinggang
- Nyeri pinggang
- Keputihan

Kesan :
Diagnosis Ca Serviks sesuai dengan anamnesis.
PEMERIKSAAN FISIK
● TEORI
● KASUS
Vaginal toucher
● Vagina : fluor, fluksus, dan tanda-tanda VT dan inspekulo tidak dilakukan.
penyebaran/infiltrasi pada vagina.
● Porsio : berdungkul, padat, rapuh, dengan
ukuran bervariasi, eksofitik atau endofitik.
● Korpus uteri : normal atau lebih besar, kalau
diperlukan dilakukan sondase untuk konfirmasi
besar dan arah uterus apakah terjadi piometra Kesan :
dan hematometra. Kekurangan pada kasus ini tidak
● Adneksa/ parametrium : tanda-tanda dilakukannya pemeriksaan ginekologis.
penyebaran, teraba kaku/ padat, apakah terdapat
tumor.
Inspekulo : tampak massa atau kemerahan.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
● KASUS
- IVA test/Pap Smear pernah dilakukan tahun
2020, namun untuk data ibu lupa.
- Hasil Patologi Anatomi : Squamous Cell
Carcinoma Cervix, Non Keratinizing.
ANEMIA

● PEMFIS ● PEM. PENUNJANG


Konjungtiva anemis (+/+), bibir pucat (+). Hb : 7.2mg/dL

Kesan :
Diagnosis Anemia sesuai dengan
pemeriksaan fisik dan penunjang.
● KASUS 3x100mg

TATALAKSANA - Inf. Wida KN 500-


cc/12jam 14 tpm
Inj
3x4mg
ondansetron

- Inf. Normal Saline- Inj Asam


● TEORI 0.9% 20 tpm Traneksamat 500mg
- Pembedahan
- Inf. Albumin 1 3x1
- Radioterapi
- kemoterapi kolf/24jam - Inj calci gluconas
- Inf. Dextrose- Inj.Carbazochrome
500ccc/24 jam drip dalam NaCL
Kesan : - Post transfuse PRC 0,9%%ML
.pada kasus ini sedang dilakukan 17 kolf - P.O calcium
perbaikan keadaan umum. Dengan - Inj. Cefotaxime 3x1 polystyrene 3x1 sach
planning pro kemoterapi jika gr - IM.Actrapid HM

keadaan umum membaik - Inj Kalnex 3x 500 mg 100IU


- Inj Phenytoin
 Inj meropenem 3x1
1x50mg
- Inj phenytoin
05
KESIMPULAN
- Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang pasien dengan nama Ny. F usia 34 tahun
didiagnosis Anemia Gravis + Obstruktif Uropathy + CKD et cause Ca Cervix grade III B dengan metastase (Ginjal.)
• Tatalaksana pada pasien ini adalah
- Inf. Wida KN 500 cc/12jam 14 tpm
- Inf. Normal Saline 0.9% 20 tpm
- Inf. Albumin 1 kolf/24jam
- Inf. Dextrose 500ccc/24 jam
- Post transfuse PRC 17 kolf
- Inj. Cefotaxime 3x1 gr
- Inj Kalnex 3x 500 mg
- Inj Phenytoin 1x50mg
- Inj phenytoin 3x100mg
- Inj ondansetron 3x4mg
- Inj Asam Traneksamat 500mg 3x1
- Inj calci gluconas
- Inj.Carbazochrome drip dalam NaCL 0,9%%ML
- P.O calcium polystyrene 3x1 sach
- IM.Actrapid HM 100IU
06
DAFTAR PUSTAKA
1. Pedoman Pelayanan Medik Kanker Ginekologi, Kanker Serviks, ed-2,2011, hal 19-28.
2. European Society Gyncology Oncology (ESGO), Algorithms for management of
cervical cancer, 2011.
3. Panduan Penatalaksanaan Kanker Serviks. Komite Penanggulangan Kanker Nasional.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
4. Benson, RC 2008. Buku Saku Obstetri dan ginekologi. Jakarta
5. ACS. 2010. Cancer Prevention and Early Detection Facts and Figures. America :
American Cancer Society. Available in
http://www.cancer.org/acs/groups/cid/documents/webcontent/003094-pdf.pdf
6. Legianawati D,M Irma,Suwantika Auliya, Kusumadjati A.2019.Profil Penatalaksanaan
Kanker serviks Stadium IIB -IIIB –i Rumah sakit Umum Pusat Dr.Hasan Sadikin
Bandung Periode Tahun 2015-2017.Jurnal Farmasi Klinik Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai