Kehamilan Grande
Multipara dengan
Bekas
SC 3 Kali
Penyusun: dr. Elisia
Pembimbing:
dr. Juneke J Kaeng, Sp.OG, Subsp.KFm.
Identitas
Nama : Ny. OVH
Tanggal lahir : 23 Oktober 2003
Umur : 20 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
CM : 00809942
Alamat : Singkil I, Lingkungan VII
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Pendidikan : SLTP / sederajat
Anamnesis
Pasien usia 20 tahun datang membawa rujukan dari RS Budi Mulia Bitung dengan
diagnosis G7P5A1 20 tahun hamil 37-38 minggu + observasi inpartu + Bekas SC 3x +
suspek perlengketan dengan keluhan kencang-kencang di perut bagian bawah bersifat
hilang timbul.
• Pasien mengeluhkan nyeri perut bawah hilang timbul dirasakan sejak 2 jam
sebelum masuk rumah sakit.
• Pelepasan lendir darah dirasakan sejak 1 jam sebelum masuk rumah sakit.
• Keluhan keluar air-air dari jalan lahir disangkal oleh pasien.
• Pasien merasakan gerakan janin aktif.
Anamnesis
Riwayat Obstetri dan Ginekologi Riwayat Paritas
Tatalaksana
SCTP Lapor konsulen, advis
Konseling, informed consent SCTP
Konseling KB IUD post plasenta Konseling KB IUD post plasenta
Crossmatch, sedia darah Observasi TNRS, His, DJJ
Observasi TNRS, His, DJJ
Pembahasan: Skoring Kehamilan Risiko Tinggi
Karena pasien memiliki riwayat bekas SC 3 kali, seharusnya pasien sudah dijadwalkan untuk rujukan
terencana untuk terminasi kehamilan dengan operasi SC yang terjadwal
Pembahasan:
Tatalaksana Obstetri pada Riwayat Bekas SC 3x
Teori Kasus
• Pasien dengan riwayat bekas SC 3 kali • Pasien dengan riwayat bekas SC 3 kali datang dirujuk
• Memiliki rujukan terencana untuk terminasi kehamilan ke rumah sakit dalam keadaan inpartu
dengan operasi SC terjadwal (elektif) • Operasi SC dijadwalkan
• Pasien datang dalam keadaan tidak inpartu sesuai
jadwal SC yang disepakati
Alasan :
• pasien memasuki proses persalinan sebelum tanggal operasi yang terjadwal
• pasien terlambat datang atau tidak datang ke fasilitas pelayanan kesehatan sesuai saran rujukan
untuk perencanaan terminasi kehamilannya.
Pembahasan:
Tatalaksana Obstetri pada Riwayat Bekas SC 3x
• Adhesi
• Peningkatan jumlah transfuse darah
• Durasi operasi memanjang
• Durasi rawat inap memanjang
• Operasi ligasi tuba
• Cedera vesika urinaria
• Kelahiran prematur
Pembahasan:
Tatalaksana Obstetri pada Riwayat Bekas SC 3x
Usia ibu yang masih muda (masa reproduktif pasien yang masih panjang)
• Efektivitas tinggi berkisar • Efektif hingga 4 tahun • Pasien masih berusia muda (20
0,6-0,8 kehamilan/100 penggunaan tahun), maka metode
perempuan dalam 1 tahun kontrasepsi ini belum menjadi
pertama (1 kegagalan dalam pilihan utama karena alasan
125-170 kehamilan) psikologis
• Kekhawatiran akan
• Dapat dipakai hingga 10
penyesalan setelah sterilisasi
tahun penggunaan
• Seiring bertambahnya usia
• Kontrasepsi pilihan pada wanita, penyesalan atas
kasus sterilisasi berkurang
Pembahasan:
Tatalaksana Obstetri pada Riwayat Bekas SC 3x
• Pelayanan antenatal (Antenatal Care/ANC) pada • Pasien melakukan kunjungan antenatal sebanyak
kehamilan normal minimal 6x dengan rincian 2x 3 kali di Puskesmas pada trimester satu,
di Trimester 1, 1x di Trimester 2, dan 3x di dilanjutkan 2 kali di spesialis obstetri ginekologi
Trimester 3. Minimal 2x diperiksa oleh dokter pada trimester dua.
saat kunjungan 1 di Trimester 1 dan saat • Saat datang, usia kehamilan pasien sudah
kunjungan ke 5 di Trimester 3 memasuki trimester ketiga.
Edukasi dan konseling mengenai pilihan kontrasepsi, keluarga berencana, dan risiko yang terkait dengan
operasi caesar berulang kali merupakan aspek penting dalam upaya pencegahan.
Membuka diskusi tentang jarak kelahiran yang optimal dan potensi risiko operasi caesar berulang kali dapat
memberdayakan perempuan untuk membuat keputusan yang tepat mengenai kesehatan reproduksi mereka.
Akses terhadap perawatan obstetrik yang komprehensif sangat penting untuk menangani kehamilan pada
populasi ini dan mengurangi risiko komplikasi.
Thanks Do you have any questions?
youremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourwebsite.com
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes icons by
Flaticon and infographics & images by Freepik