Pembimbing :
dr. Herling F Junus, Sp.OG
Riwayat Persalinan G3 P2 A0
N Tahun Penolong Tempat Jenis Penyuli Sex Berat Keadaan
O bersalin Persalinan t
3. Hamil
sekarang
Riwayat Alergi :
• Alergi makanan disangkal
• Alergi obat-obatan disangkal
• Alergi debu (-), udara dingin (-)
Riwayat Operasi :
Ibu mengaku memiliki riwayat operasi sebelumnya
sebanyak 2 kali
Riwayat kebiasaan :
• Minum Jamu (-)
• Merokok (-)
• Alkohol (-)
PEMERIKSAAN FISIK UMUM
KU : Baik
Kesadaran : compos mentis
TD : 100/60 mmHg
Nadi : 88x/menit
Pernapasan : 20x/menit
Suhu : 36,5 BB : 60 kg
TB : 150 cm
BMI : 26,6
Kesan : Gizi baik
Status Generalis
Normocephal simetris, rambut bewarna hitam
distribusi rata
Hematokrit 29,1 % 37 – 47 %
Planning :
• Observasi tanda-tanda persalinan
• Observasi TTV, His, & DJJ
• Pemeriksaan lab darah lengkap,
anti HIV, HBSAg
Tatalaksana Awal :
IVFD RL 20 tpm
Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
Inj. Dexamethason 3 amp/24 jam
PO. Histolan 2x1 tab
Follow up
Tanggal 8/1/2019 Pukul 07.00 – VK
S Mules dirasakan semakin sering sekitar 2-3x dalam 10 menit, pengeluaran darah dari
jalan lahir (+)
O KU: Baik TD: 130/70 mmHg RR: 20x/menit
Kesadaran : CM HR: 88x/menit T : 36,7oC
DJJ: 146x/menit
VT Ø 2-3 cm
HIS 2-3 x 10’, 10-20”
TBBJ: 1550 - 1705 gr
A G3P2A0 hamil 31-32 minggu inpartu kala 1 fase laten dengan riwayat previous Sectio
Caesarea 2x
P - Observasi TTV, tanda-tanda persalinan, DJJ, HIS
- IVFD RL 20 tpm
- Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
- Inj. Dexamethason 3 amp/24 jam IM
- PO. Histolan 2x1 tab
Follow up
Tanggal 8/1/2019 Pukul 09.20 – VK
S Mules dirasakan semakin sering dan kuat sekitar 4-5x dalam 10 menit, pengeluaran
darah dari jalan lahir (+)
O KU: Baik TD: 130/70 mmHg RR: 20x/menit
Kesadaran : CM HR: 88x/menit T : 36,7oC
DJJ: 140x/menit
VT Ø 10 cm
HIS 4-5 x 10’, 10-20”
Dilakukan amniotomi cairan warna putih keruh
Bayi dilahirkan pukul 09.34, bayi laki-laki berat badan 2230 gr, Panjang badan 47 cm
A P3A0 partus prematurus spontan dengan riwayat previous Sectio Caesarea 2x + PPI
P - Aff infus
- Observasi KU, TTV, perdarahan
- PO. Ciprofloxacin 2x500 mg
- PO. Asam Mefenamat 3x500 mg
- PO. Metronidazole 3x500 mg
- PO. Feritrin 1x1 tab
Follow up
Tanggal 9/1/2019 Pukul 07.00 – Nifas
S Nyeri perut
O KU: Baik TD: 100/70 mmHg RR: 20x/menit
Kesadaran : CM HR: 84x/menit T : 36,5oC
A P3A0 partus prematurus spontan dengan riwayat previous Sectio Caesarea 2x + PPI
A P3A0 partus prematurus spontan dengan riwayat previous Sectio Caesarea 2x + PPI
PPI
kehamilan kurang dari 10-20 detik.
37 minggu, dengan Pada VT: ditemukan ketuban
TBJ kurang dari 2500 menonjol, pembukaan 2-3
cm,
gr
Partus Prematurus Imminens
• PPI adalah persalinan yang berlangsung
pada umur kehamilan 20 – 37 minggu
dihitung dari hari pertama haid terakhir
(HPHT)
Cunningham, Leveno et al. 24rd edition Williams Obstetric. Chapter 64 Infectious disease. Mc
Graw-Hill Companies. United States. 2014
Kriteria Diagnosis
Partus prematurus imminen
vaginam antara lain lebih rendahnya morbiditas ibu dan anak pada persalinan
pervaginam, lebih singkat lama perawatan, dan lebih murah biayanya. Ibu
juga harus diberi tahu tentang kontra indikasi, kemungkinan gagal dan
• Bekas SS klasik
• Pernah histerostomi/histerorafi
• Pernah miomektomi (yang mengenai cavum uteri)
• Kontraindikasi relative, misalnya panggul sempit relative
• Dua atau lebih luka parut transversal di SBR.
• Kehamilan ganda.
• Terdapat indikasi SS pada kehamilan saat ini (plasenta
previa, gawat janin, dsb)
Kala I