Anda di halaman 1dari 28

ABORTUS INKOMPLIT

ANTASIA SIREGAR
KARTIKA ARSAH
EKA ELFIRA PUTRI RITONGA

Pembimbing:
dr. ELVIRA MUTHIA SUNGKAR,
M.Ked (OG), Sp.OG
Sekitar 15 % dari
kehamilan akan berakhir
pada aborsi.
ABORTUS

Dinegara berkembang abortus


mencapai sekitar 160 per
100000 kelahiran hidup.
Di Indonesia sendiri abortus
sebesar 2 juta kasus pada tahun
2000.
Abortus

FAKTOR RISIKO ETIOLOGI KLASIFIKASI


Classification of miscarriage

Blighted
Normal pregnancy
ovum

Missed
miscarriage

Threatened Inevitable
miscarriage miscarriage

Continuing Incomplete Complete


pregnancy miscarriage miscarriage
Portio terbuka Portio tertutup

Riw. Keluar Abortus Abortus


jaringan (+) inkompletus kompletus

Riw. keluar Abortus insipien •Abortus


jaringan (-) imminens
•Missed
abortion
ABORTUS
INKOMPLIT

TANDA
PEMERIKSAAN PENATALAKSANA
DAN PENUNJANG AN
GEJALA
IDENTITAS DIRI PASIEN
Nama : Ny. S
Umur : 26 tahun
Suku : Jawa
Alamat : Jl. Bajak II,
Agama : Protestan
Pekerjaan : IRT
Pendidikan : SLTA
Status Pernikahan : Menikah
Tanggal Masuk : 07 Februari
2019
Jam Masuk : 22.40 WIB
Keluhan Utama : Keluar darah dari kemaluan

Telaah : Hal ini dialami pasien sejak 1 hari


ini. Darah yang keluar berwarna merah segar, sebelumnya
pasien mengaku keluar flek kecoklatan sejak 3 hari yang lalu
sebelum masuk rumah sakit, gumpalan darah dijumpai,
frekuensi ganti pembalut 1-2 kali perhari. Pasien mengatakan
keluar darah disertai dengan nyeri perut yang hilang timbul,
nyeri perut seperti diremas-remas. Riwayat trauma disangkal
pasien, riwayat kusuk-kusuk dibagian perut disangkal pasien,
riwayat minum obat dan jamu juga disangkal pasien. Mual dan
muntah juga disangkal oleh pasien. BAB dan BAK dalam batas
norma.
10
Riwayat Menikah
Pasien menikah 1
Riwayat Menstruasi kali pada usia 18
Menarche : 13 tahun
tahun
Lama : 6 hari
Siklus : 28 hari
Volume : ± 2 doek/hari Riwayat Persalinan
Nyeri : tidak ada 1. PR, 3500
HPHT : 12-12–2018 gram, psp,
U.K : 8-10 minggu bidan, 6 tahun,
TTP : 19 09-2019
sehat.
ANC : 1x ke bidan
2. Hamil ini

11
Vital Sign
Sens : Compos Mentis
TD : 160/60 mmHg
Nadi : 90 x/i
Pernafasan : 20 x/i

Suhu : 36,8 oC
Berat Badan : 60 kg
Tinggi Badan: 156 cm
BMI : 25 %
VAS : 5-6
12
STATUS GENERALISATA

Kepala : Dalam batas normal


Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera
Ikterik (-/-), Refleks pupil (+/+), Isokor, ka=ki
Leher : Pembesaran KGB (-/-)
Thoraks
Inspeksi : Simetris fusiformis
Palpasi : SF kanan = kiri
Perkusi : Sonor di kedua lapangan paru
Auskultasi : Suara Pernafasan : Vesikuler
Suara Tambahan : Tidak Ada
Extremitas : Akral hangat, CRT <2 detik, Patella
reflex (+) , edema pretibial (+/+)
STATUS OBSTETRI

Pemeriksaan luar Pemeriksaan dalam

 Inspekulo : tampak darah di introitus


vagina, portio licin, erosi (-), lividae (+),
Abdomen : Simetris, Soepel, fleksus (+), dari kanalis servikalis, oue
Timpani, Normoperistaltik terbuka.
TFU : TTB Vagina darah di introitus vagina,
dibersihkan kesan tidak mengalir.
Bagian Teregang : TTB
Bagian Terbawah : TTB  Korpus uteri antefleksi, besar biasa,
Gerak Janin : (-) tanda hegar (+), tanda piskacek (+),
adneksa kanan kiri dinilai parametrium
HIS : (-) lemas, cavum douglas tidak menonjol,
Denyut Jantung Janin : (-) nyeri (-), nyeri goyang serviks (-).

14
Hemoglobin 12.2 g/dl 12-16
Eritrosit 4.47 106/µL 4,0-5,40
Leukosit 9.89 103/µL 4,0-11,0
Hematokrit 35.4 % 36,0-48,0
Platelet 223 103/µL 150-400

KGD 128 mg/dl <140


Natrium 142 mmol/L 136-155
kalium 4.10 mmol/L 3.50 – 5.50
Chlorida 110 mmol/L 95-103

15
Hasil USG:

Uterus ukuran 9x4 mm,

Cavum uterus tampak massa

Hipoekoik dengan volume 10 cm

Adneksa kanan dan kiri dbn


Kesan : abortus inkomplit
Diagnosa Kerja

ABORTUS INKOMPLIT

Terapi

• KURETASE EMERGENSI
• IVFD RL 20 gtt/I
• Inj. Ceftriaxone 1 g/!2 Jam
• Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
• Inj. Ranitidine 50 mg/12 jam
LAPORAN Kuertase

WAKTU TINDAKAN

Pasien dibaringkan diatas meja operasi dengan


posisi supine dengan infus terpasang baik.

Dilakukan anastesi spinal, ditunggu dan pasien


diminta mengangkat kaki. Pasien mengatakan
kakinya kebas dan sulit diangkat, kemudian
operator memberikan rangsangan nyeri di daerah
kaki. Pasien sudah tidak merasakan nyeri.
Dilakukan pemasangan kateter urin. Kateter
terpasang baik
Operator mencuci tangan degan cara fuerbringer
dan memakai alat pelindung diri seperti cap,
masker, apron, sepatu boat, baju steril dan sarung
tangan steril.
LAPORAN
LAPORAN SCKuretase
Dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik
pada lapangan operasi dengan povidon
iodine dan alkohol 70% lalu ditutup dengan
doek steril kecuali lapangan operasi
Dilakukan pemasangan spekulum diikuti
spekulum bawah kemudian portio srviks
dijepit denganrenakulum pada arah jam 2,
spekulum atas dilepaskan.
Dilakukan pemasangan sonde uterus dengan
ukuran 8 cm.
Dilakukan tindakan kurretase mulai arah jam
12 searah jarum jam. Keluar jaringan
sebanyak ± 50 gram dan darah 15 cc.
Kesan : bersih dan perdarahan (-).

Portio dibersihkan dengan betadine, spekulum bawah


dilepas
Kuretase selesai
PEMANTAUAN post Kuretase

TEKANAN 120/80 mmHg


DARAH
FREKUENSI NADI 86x/menit
FREKUENSI 20x/menit
PERNAPASAN
SUHU TUBUH 36.0 0 C
PERDARAHAN +
PER VAGINAM
KONTRAKSI +
RENCANA

TATALAKSANA POST SC
Terapi Medikamentosa
 IVFD RL 20 gtt/i
 Inj. ceftriaxone 1gr/12 jam
 Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam
 Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam

Rencana Tindakan
 Cek lab darah rutin 2 jam post Kuretase
 Awasi kontraksi, vital sign, dan perdarahan
07 Februari 2019

S O A P

Post Sens : CM Post Kuretase a/i - IVFD RL 20 gtt/i


SC TD : 120/60mmHg abortus inkomplit - Inj. Ceftriaxone 1gr/
Nadi : 80 x/ menit 12 jam
Pernafasan : 20 x/menit - Inj. Ketorolac 30mg/
Suhu : 36,8 oC 8 jam
Abdomen : soepel, peristaltik (-) - Inj. Ranitidine 50 mg/
TFU : - 12 jam
P/V : (+), lochia (+) rubra
BAK : (+) Dalam Batas Normal
BAB : (-), flatus (-)
08 Februari 2019
S O A P
Nyeri Sens : CM Post kuretase a/i - IVFD RL 20 gtt/i
luka TD : 110/70mmHg abortus inkomplit - Inj. Ceftriaxone 1gr/
operasi Nadi : 86 x/ menit 12 jam
Pernafasan : 20 x/menit - Inj. Ketorolac 30mg/
Suhu : 36,6 oC 8 jam
Abdomen : soepel, peristaltik - Inj. Ranitidine 50
(+) Normal mg/ 12 jam
TFU : TTB
P/V : (-), lochia (+) rubra R/: PBJ
BAK : (+) Dalam batas normal
BAB : (-), flatus (+)
• DEFENISI
• FAKTOR RISIKO
• PEMERIKSAAN FISIK
TEORI • PEMERIKSAAN
PENUNJANG

• USIA KEHAMILAN IBU


• STRES OKSIDATIF DAN
USIA IBU
KASUS • VT, KESAN A.INKOMPLIT
• USG ,KESAN
A.INKOMPLIT
Ny.S, 26 th, G2P0A0, Batak,
Protestan, SLTA, Ibu Rumah Tangga
dengan usia kehamilan 8-10 minggu.
datang ke RSUPM dengan keluham
keluar darah dari kemaluan sejak 1 hari
ini. Dengan tekanan darah 110/60 mmHg.
Berdasarkan anamnesa, pemeriksaan fisik
dan pemeriksaan penunjang pasien di
diagnosa awal dengan abortus inkomplit.
Dilakukan kuretase dan diagnosa
akhirnya post kuretase a/i abortus
inkomplit.

Anda mungkin juga menyukai