Anda di halaman 1dari 31

Pasien 1

Ny. Yeni Torey/39tahun/Hamadi /KPS/Dr.dr.Hermanus Suhartono Sp.OG(K)


Nama
Tanggal MRS: 22 Nov 2017/ jam 16.00 WIT

Keluhan
Keluar air-air dari jalan lahir
Utama

Pasien datang dgn keluhan keluar air-air dari jalan lahir sejak 5 jam SMRS,
pasien mengaku air berwarna kuning kehijauan, keluar sendiri tdk dapat ditahan,
keluhan diikuti keluarnya lendir-lendir bercampur sedikit darah, kemudian mules-
RPS
mules yg hilang timbul. Pasien mengaku hamil 9 bulan, dgn HPHT: 17 Feb 2017
dan TP: 24 Nov 2017, G8P7A0 gravid 38-39. Keputihan saat hamil ada, gatal (-),
bau (-), demam (-), gigi berlubang (-), gerak janin dirasakan aktif.
ANC: 4x di PKM Hamadi, pertama kali umur kehamilan 2 bulan, dan terakhir
R. Kontrol
bulan 8.
Kehamilan
TT: -

RPD Riwayat Hipertensi (-), DM (-), jantung (-), asma (-), alergi (-), malaria (-)

RPK Riwayat Hipertensi (-), DM (-), jantung (-), asma (-), alergi (-)

R. Menstruasi Pasien mengaku menarche umur 15 tahun siklus 28 hari teratur , nyeri haid (+)

R. Pernikahan Menikah sah 3 tahun dgn suami ke 2


I Aterm/spontan/bidan/rumah/hidup/perempuan/3200g/20 th
Riw. Obs II Aterm/spontan/mamanya/rumah/hidup/laki-laki/BB??/19 th
III Aterm/spontan/mamanya/rumah/hidup/perempuan/BB??/17th
IV Aterm/spontan/mamanya/rumah/hidup/laki-laki/BB??/13 th
V Aterm/spontan/mamanya/rumah/hidup/laki-laki/BB??/11 th
VI Aterm/spontan/mamanya/rumah/hidup/laki-laki/BB??/10 th
VII Aterm/spontan/bidan/RS/hidup/laki-laki/2600g/1 th
VIII Hamil ini
R. KB : -

R. Sosek : Suami : SMA, Swasta


Istri : SMA, IRT
PF : Keadaan umum : baik, Kesadaran : compos mentis,
BB: 60 kg , TB: 155 cm
TD: 120/80 mmHg, N:72 x/m, R: 20 x/m, SB: 36,8 °C
St. Gen : Dalam batas normal

St. Obs : TFU : 34 cm


LA : memanjang, punggung kanan, 5/5
DJJ : 153 dpm
Kontraksi : 1x/10’/15”
TBJ klinis : 3255g
VT : vulva/vagina tidak ada kelainan
Portio : Pendataran 0-30%, lunak, arah posterior
Pembukaan : 1 cm
Ketuban : (-) tes nitrazin (+), sisa
kuning kehijauan
Stasion : - 3, SS melintang
CTG : Tidak dilakukan

USG :
Tidak dilakukan

Lab HB : 6,9 g/dL


Leukosit : 10.000 / uL
Trombosit : 179.000/ uL
DDR : (-)
Diagnosi : G8P7A0 gravid aterm 38-39 minggu + KPD + Anemia

Penatalaksanaan : Lapor Dr.dr. Hermanus Suhartono, Sp.OG (K)


- Observasi sampai besok pagi, bila tdk ada kemajuan persalinan
rencana SC Cito
- Inform consent
- Konsul anestesi
- Pasang infus RL 20 tpm
- Inj. Ceftriaxone 3 x I gr IV (16.00 - 00.00 - 08.00)
- Pasang kateter
- Observasi kemajuan persalinan dlm 4 jam
- Observasi DJJ dan His / jam
- Observasi KU dan TD / 4 jam
- Pro transfusi PRC
4 jam 20.00
kemudian WIT

: ibu mules-mules semakin sering dan bertambah kuat


S

O Ku : Tampak sakit sedang Kes : Compos mentis


TD = 120/80 mmHg, N:78x/m, RR: 20 x/m, T=36,8°C
St. Gen : Dalam batas normal.

St. Obs : LJ : Memanjang, punggung kanan, kepala 3/5


DJJ : 160 dpm
His : 4x/10’/40”
Vt :vulva membuka, perineum menonjol
Portio : pendataran 80%,tipis, arah anterior
Pembukaan : 8 cm
Ketuban : (-) tes nitrazin (+), sisa
kuning kehijauan
Kepala : station +3 , UUK anterior

A : G8P7A0 parturien aterm kala 1 fase aktif + KPD + Anemia


Rencana persalinan spontan
P : Observasi KU,TTV, HIS, DJJ / 30 menit
Observasi kemajuan persalinan dalam 1 jam
Perbaikan keadaan umum  Pro Transfusi PRC
45 menit 20.45
kemudian WIT

S
: ibu mules-mules semakin sering dan bertambah kuat dan ibu ingin
mengeran.
O Ku : Tampak sakit sedang Kes : Compos mentis
TD= 120/70 mmHg, N:72 x/m, RR: 26x/m, T=36,8°C
St. Gen : Dalam batas normal.
St. Obs :
LJ : Memanjang, punggung kanan, kepala 0/5
DJJ : 142 dpm
His : 5x/10’/50”
VT : v/v : vulva meregang, perineum menonjol
Pembukaan : lengkap
Ketuban : (-) sisa air ketuban kuning kehijauan
Kepala : station +4, UUK anterior

A : G8P7A0 parturien aterm kala II + KPD + anemia


P Pimpin ibu meneran saat datangnya His
Observasi KU, TTV, DJJ / per 5 menit
Perbaiki keadaan umum  Pro tranfusi PRC
P 20.45 WIT - Rencana partus spontan
20.45 WIT - Pimpin ibu meneran sesuai datangnya HIS.
- Observasi keadaan umum, HIS dan DJJ/5menit.

20.50 WIT - Lahir bayi laki-laki , BB=3100gr, PB=47cm, A/S= 7/8.


- Ibu disuntik Oxytocyn 10 IU (IM).
20.55WIT - Tali pusat dijepit dan digunting
- Dilakukan peregangan tali pusat terkendali

21.00 WIT - Lahir spontan plasenta lengkap


- Dilakukan massase fundus uteri
Laporan Partus Spontan

 Ibu dipimpin meneran sesuai datangnya HIS  Jam 20.50 WIT, Lahir bayi Laki-laki,
 Kepala janin turun sesuai sumbu jalan lahir
sehingga tampak di vulva BB 3100 gr, PB 47 cm, AS 7/8
 Perineum meregang  Sisa ketuban kuning kehijauan
 Tampak suboksiput dibawah simpisis. Dengan
suboksiput sebagai hipomoklion, kepala  Bayi dikeringkan dan diselimuti
mengadakan defleksi maksimal sehingga  Tali pusat dijepit dan digunting
berturut-turut lahir UUB, dahi, muka, dagu dan
seluruh kepala.  Ibu disuntik oxytocin 10 IU IM
 Hidung dan mulut dibersihkan dengan kassa
 Dilakukan peregangan tali pusat terkendali
 Dengan pegangan biparietal, tarikan
kebelakang dan ke depan, dilahirkan bahu  Jam 21.00 lahir spontan plasenta lengkap
depan dan belakang, dan kemudian seluruh  Dilakukan massase fundus uteri, kontraksi baik
lengan
 Dengan pegangan samping badan, dilahirkan  Perineum intak
trokanter depan dan belakang, kemudian  Perdarahan kala III-IV ± 100 cc
seluruh tungkai
Partograf
Pasien 2
Ny. Aplena /18 tahun/ Dok IX /BPJS/ Dr.dr.Hermanus Suhartono Sp.OG (K)
Nama
Tanggal MRS: 22 Nov 2017/ jam 17.00 WIT

Keluhan
Keluar air-air dari jalan lahir
Utama
Pasien datang dgn keluhan keluar air-air dari jalan lahir sejak 1 jam SMRS,
pasien mengaku air berwarna kuning kehijauan, keluar sendiri tdk dapat ditahan,
Sebelumnya pasien mengeluh mules-mules yg hilang timbul, keluhan diikuti
RPS keluarnya lendir-lendir bercampur sedikit darah 10 jam SMRS. Pasien mengaku
hamil 9 bulan, dgn HPHT: 14 Feb 2017 dan TP: 21 Nov 2017, G1P0A0 gravid
39-40. Keputihan saat hamil (-), gatal (-), bau (-), demam (-), gigi berlubang (-),
gerak janin dirasakan aktif.
R. Kontrol ANC: -.
Kehamilan TT: -

RPD Riwayat Hipertensi (-), DM (-), jantung (-), asma (-), alergi (-), malaria (-)

RPK Riwayat Hipertensi (-), DM (-), jantung (-), asma (-), alergi (-)

Pasien mengaku menarche umur 13 tahun siklus 28 hari teratur , tidak nyeri
R. Menstruasi
haid.

R. Pernikahan Belum menikah sah, tinggal bersama 3 tahun


Riw. Obs I Hamil ini

R. KB : -

R. Sosek : Suami : SMK, TNI


Istri : SMA
PF : Keadaan umum : baik, Kesadaran : compos mentis,
BB: 68 kg , TB: 157 cm
TD: 130/90 mmHg, N:82 x/m, R: 22x/m, SB: 37°C
St. Gen : Dalam batas normal

St. Obs : TFU : 29 cm


LA : memanjang, punggung kiri, kepala 4/5
DJJ : 135 dpm
Kontraksi : 1/10’/20”
TBJ klinis : 2.480 gr
VT : vulva/vagina tidak ada kelainan
Portio : Pendataran 40-50%, lunak, arah axial
Pembukaan : 2 cm
Ketuban : (-) tes nitrazin (+), merembes kuning kehijauan
Presentasi : Stasion -2, SS melintang
CTG : Tidak dilakukan
USG :
Tidak dilakukan
Lab HB : 9 g/dL
Leukosit : 8.200 / uL
Trombosit : 311/ uL
DDR : (-)
Diagnosa : G1P0A0 gravid aterm 39-40 minggu + KPD + Anemia
Penatalaksanaan : Lapor Dr.dr. Hermanus Suhartono, Sp.OG (K)
- Observasi sampai besok pagi, bila tdk ada kemajuan persalinan
rencana SC Cito
- Inform consent
- Konsul anestesi
- Pasang infus RL + Oxitocin 5 UI dimulai dari 8tpm sampai his
adekuat
- Inj. Ceftriaxone 2 x I gr IV (17.00 - 05.00)
- Pasang kateter
- Observasi kemajuan persalinan dlm 6 jam
- Observasi DJJ dan His / jam
- Observasi KU dan TD / 6 jam
17.30 17.45 18.00 18.15

Oxytocin dlm RL 8 Oxytocin dlm RL 12 Oxytocin dlm RL 16 Oxytocin dlm RL 20


tpm tpm tpm tpm

18.30 18.45 19.00 His Mulai adekuat

Oxytocin dlm RL 24 Oxytocin dlm RL 28 Oxytocin dlm RL 32


tpm tpm tpm
19.00
WIT

: ibu mules-mules semakin sering dan bertambah kuat


S

O Ku : Tampak sakit sedang Kes : Compos mentis


TD = 130/80 mmHg, N:82x/m, RR: 22x/m, T=37°C
St. Gen : Dalam batas normal.

St. Obs : LJ : Memanjang, punggung kiri, kepala 3/5


DJJ : 160 dpm
His : 3x/10’/40”
Vt :vulva membuka, perineum menonjol
Portio : pendataran 80%,tipis, arah anterior
Pembukaan : 6 cm
Ketuban : (-) tes nitrazin (+), sisa
kuning kehijauan
Kepala : station -1 , SS melintang

A : G1P0A0 gravid aterm 39-40 minggu parturien kala I fase aktif +


KPD + Anemia
P : Rencana persalinan spontan
Observasi HIS, DJJ / 1 jam
Observasi kemajuan persalinan dalam 4 jam
Observasi KU, TTV /4 jam
HIS DJJ

19.00 3x10’ 40” 157 dpm

20.00 3x10’ 40” 155 dpm

21.00 4x10’ 50” 149 dpm

22.00 4x10’ 60” 150 dpm

23.00 5x10’60 145 dpm


4 jam 23.00
kemudian WIT

: ibu mules-mules semakin sering dan bertambah kuat


S

O Ku : Tampak sakit sedang Kes : Compos mentis


TD = 130/80 mmHg, N:82x/m, RR: 22x/m, T=37°C
St. Gen : Dalam batas normal.

St. Obs : LJ : Memanjang, punggung kiri, kepala 0/5


DJJ : 145 dpm
His : 5x/10’/60”
Vt :vulva membuka, perineum menonjol
Pembukaan : lengkap
Ketuban : (-) tes nitrazin (+), sisa
kuning kehijauan
Kepala : station +4 , UUK anterior

A : G1P0A0 parturien aterm kala II + KPD + Anemia


Pimpin ibu meneran saat datangnya His
P : Observasi His, DJJ / per 5 menit
P 23.00 WIT - Rencana partus spontan
23.00 WIT - Pimpin ibu meneran sesuai datangnya HIS.
- Observasi keadaan umum, HIS dan DJJ/5menit.

23.05 WIT - Lahir bayi perempuan , BB=2100gr, PB=46cm, A/S= 8/9.


- Ibu disuntik Oxytocyn 10 IU (IM).
23.10WIT - Tali pusat dijepit dan digunting
- Dilakukan peregangan tali pusat terkendali

23.13 WIT - Lahir spontan plasenta lengkap


- Dilakukan massase fundus uteri
Laporan Partus Spontan

 Ibu dipimpin meneran sesuai datangnya HIS  Jam 23.05 WIT, Lahir bayi Perempuan,
 Kepala janin turun sesuai sumbu jalan lahir
sehingga tampak di vulva BB 2100 gr, PB 46 cm, AS 8/9
 Perineum meregang  Sisa ketuban kuning kehijauan
 Tampak suboksiput dibawah simpisis. Dengan
suboksiput sebagai hipomoklion, kepala  Bayi dikeringkan dan diselimuti
mengadakan defleksi maksimal sehingga  Tali pusat dijepit dan digunting
berturut-turut lahir UUB, dahi, muka, dagu dan
seluruh kepala.  Ibu disuntik oxytocin 10 IU IM
 Hidung dan mulut dibersihkan dengan kassa
 Dilakukan peregangan tali pusat terkendali
 Dengan pegangan biparietal, tarikan
kebelakang dan ke depan, dilahirkan bahu  Jam 23.13 lahir spontan plasenta lengkap
depan dan belakang, dan kemudian seluruh  Dilakukan massase fundus uteri, kontraksi baik
lengan
 Dengan pegangan samping badan, dilahirkan  Perineum intak
trokanter depan dan belakang, kemudian  Perdarahan kala III-IV ± 150 cc
seluruh tungkai
Partograf
Laporan Operasi
Pasien terlentang di atas meja operasi dalam spinal anestesi
Asepsis dan antisepsis daerah operasi dan sekitarnya
Dilakukan insisi mediana inferior, abdomen ditembus dengan tumpul dan tajam
diperdalam lapis demi lapis
Setelah peritoneum dibuka tampak uterus gravidarum, insisi SBR secara semulinar,
SBR disayat dan ditembus secara tumpul
Dengan meluksir kepala, pukul 12.30 WIT lahir bayi perempuan, 2700 gram, 46
cm, AS; 7/8
Dengan tarikan ringan pada tali pusat, plasenta dilahirkan lengkap 12.32 WIT
Dilakukan penjahitan 1 lapis di SBR
Dilakukan sterilisasi tubektomi secara pomeray.
 Dan diyakini tidak ada perdarahan, cavum abdomen dicuci dengan NaCl, periksa
kapas dan alat lengkap, dinding abdomen dijahit lapis demi lapis dengan vicryl 2.0,
subcutis dijahit dengan vicryl 2.0
Kontrol perdarahan
Operasi selesai
Keadaan umum ibu sebelum, selama dan sesudah operasi baik

Diagnosa Post Operasi :


P3A0 Partus maturus dengan SC a/I Sterilisasi
INSTRUKSI POST OPERASI

• Observasi KU, TTV, tanda infeksi dan


perdarahan, cek Hb Post Op
• IVFD RL 20 tpm
• Inj. Ceftriaxone 1gr/12 jam
• Inj. Metronidazole 500mg/ 8 jam
• Inj. Paracetamol 500mg/8 jam
• Inj. Tramadol 1 amp/12 jam
• Inj. Ranitidin 1 amp/ 12 jam
• SF Tab 1 x 1
• Vit C Tab 1 x 1
• Mobilisasi bertahap
• Edukasi ASI
Pasien 3
Ny. Sumarni/23 tahun/ Hamadi Pasar/ Swasta/ dr. Daniel Sp.OG
Nama
Tanggal MRS: 17 Nov 2017/ jam 02.00 WIT

Keluhan
Keluar darah dari jalan lahir
Utama

Pasien datang dengan ke IGD kebidanan dengan keluhan keluar darah dari jalan
RPS lahir setelah berhubungan intim dengan pacarnya 1 jam SMRS. Pasien mengaku
darah yang keluar cukup banyak sekitar 4-5x ganti pembalut. HPHT ??/10/2017.

R. Kontrol
ANC: -
Kehamilan

RPD Riwayat Hipertensi (-), DM (-), jantung (-), asma (-), alergi (-), malaria (-)

RPK Riwayat Hipertensi (-), DM (-), jantung (-), asma (-), alergi (-)

R. Menstruasi Pasien mengaku menarche umur 12 tahun siklus 21 hari teratur , tidak nyeri haid.

R. Pernikahan Belum menikah


Riw. Obs - -

R. KB : -

R. Sosek : Suami : SMA, swasta


Istri : SMA, IRT
PF : Keadaan umum : baik, Kesadaran : compos mentis,
BB: 50 kg , TB: 155 cm
TD: 130/80 mmHg, N:98 x/m, R: 20 x/m, SB: 36,2 °C
St. Gen : Dalam batas normal
Status Ginekologis Pemeriksaan dalam:

Inspekulo :
Vulva / vagina : tampak perdarahan aktif (+), laserasi pada fornix
posterior (+)
OUE : keluar darah (-)
Portio : ukuran normal, tumor (-), laserasi (-), OUE tertutup.

VT Bimanual :
Tidak dievaluasi.
CTG : Tidak dilakukan

USG :
Tidak dilakukan

Lab Hasil belum ada


PP test (-)

Diagnosa : Perdarahan aktif pervaginam

Penatalaksanaan : Lapor dr. Daniel Sp.OG


- Rencana hecting di OK
- Inform Consent
- Konsul anestesi
- Inj. Ceftriaxone 2 x I gr IV
- Pasang Catether no 18
- Observasi KU dan TD / jam
Laporan Operasi

Pasien terbaring dalam posisi litotomi diatas meja operasi dengan anastesi TIFA
Asepsis dan antisepsis daerah vagina dan sekitarnya
Kandung kemih dikosongkan, setelah diyakinkan kosong
Dipasang spekulum bawah dan atas
Dipasang tenakulum pada labir portio arah jam 12
Dibuka vagina, terlihat stosel
Kemudian dibersihkan dan terlihat sobekan di bagian fornix posterior
Dilakukan penjahitan dengan menggunakan vicryl 2.0
Operasi selesai

Diagnosa Post Operasi :


Hecting fornix posterior
INSTRUKSI POST OPERASI

• Observasi KU, TTV, tanda infeksi dan


perdarahan, cek Hb Post Op
• IVFD RL 20 tpm
• Inj. Ceftriaxone 1gr/12 jam
• Inj. Metronidazole 500mg/ 8 jam
• Inj. Tramadol 1 amp/12 jam
• Inj. Ranitidin 1 amp/ 12 jam
• Mobilisasi bertahap

Anda mungkin juga menyukai