Keluhan
Keluar air-air dari jalan lahir
Utama
Pasien datang dgn keluhan keluar air-air dari jalan lahir sejak 5 jam SMRS,
pasien mengaku air berwarna kuning kehijauan, keluar sendiri tdk dapat ditahan,
keluhan diikuti keluarnya lendir-lendir bercampur sedikit darah, kemudian mules-
RPS
mules yg hilang timbul. Pasien mengaku hamil 9 bulan, dgn HPHT: 17 Feb 2017
dan TP: 24 Nov 2017, G8P7A0 gravid 38-39. Keputihan saat hamil ada, gatal (-),
bau (-), demam (-), gigi berlubang (-), gerak janin dirasakan aktif.
ANC: 4x di PKM Hamadi, pertama kali umur kehamilan 2 bulan, dan terakhir
R. Kontrol
bulan 8.
Kehamilan
TT: -
RPD Riwayat Hipertensi (-), DM (-), jantung (-), asma (-), alergi (-), malaria (-)
RPK Riwayat Hipertensi (-), DM (-), jantung (-), asma (-), alergi (-)
R. Menstruasi Pasien mengaku menarche umur 15 tahun siklus 28 hari teratur , nyeri haid (+)
USG :
Tidak dilakukan
S
: ibu mules-mules semakin sering dan bertambah kuat dan ibu ingin
mengeran.
O Ku : Tampak sakit sedang Kes : Compos mentis
TD= 120/70 mmHg, N:72 x/m, RR: 26x/m, T=36,8°C
St. Gen : Dalam batas normal.
St. Obs :
LJ : Memanjang, punggung kanan, kepala 0/5
DJJ : 142 dpm
His : 5x/10’/50”
VT : v/v : vulva meregang, perineum menonjol
Pembukaan : lengkap
Ketuban : (-) sisa air ketuban kuning kehijauan
Kepala : station +4, UUK anterior
Ibu dipimpin meneran sesuai datangnya HIS Jam 20.50 WIT, Lahir bayi Laki-laki,
Kepala janin turun sesuai sumbu jalan lahir
sehingga tampak di vulva BB 3100 gr, PB 47 cm, AS 7/8
Perineum meregang Sisa ketuban kuning kehijauan
Tampak suboksiput dibawah simpisis. Dengan
suboksiput sebagai hipomoklion, kepala Bayi dikeringkan dan diselimuti
mengadakan defleksi maksimal sehingga Tali pusat dijepit dan digunting
berturut-turut lahir UUB, dahi, muka, dagu dan
seluruh kepala. Ibu disuntik oxytocin 10 IU IM
Hidung dan mulut dibersihkan dengan kassa
Dilakukan peregangan tali pusat terkendali
Dengan pegangan biparietal, tarikan
kebelakang dan ke depan, dilahirkan bahu Jam 21.00 lahir spontan plasenta lengkap
depan dan belakang, dan kemudian seluruh Dilakukan massase fundus uteri, kontraksi baik
lengan
Dengan pegangan samping badan, dilahirkan Perineum intak
trokanter depan dan belakang, kemudian Perdarahan kala III-IV ± 100 cc
seluruh tungkai
Partograf
Pasien 2
Ny. Aplena /18 tahun/ Dok IX /BPJS/ Dr.dr.Hermanus Suhartono Sp.OG (K)
Nama
Tanggal MRS: 22 Nov 2017/ jam 17.00 WIT
Keluhan
Keluar air-air dari jalan lahir
Utama
Pasien datang dgn keluhan keluar air-air dari jalan lahir sejak 1 jam SMRS,
pasien mengaku air berwarna kuning kehijauan, keluar sendiri tdk dapat ditahan,
Sebelumnya pasien mengeluh mules-mules yg hilang timbul, keluhan diikuti
RPS keluarnya lendir-lendir bercampur sedikit darah 10 jam SMRS. Pasien mengaku
hamil 9 bulan, dgn HPHT: 14 Feb 2017 dan TP: 21 Nov 2017, G1P0A0 gravid
39-40. Keputihan saat hamil (-), gatal (-), bau (-), demam (-), gigi berlubang (-),
gerak janin dirasakan aktif.
R. Kontrol ANC: -.
Kehamilan TT: -
RPD Riwayat Hipertensi (-), DM (-), jantung (-), asma (-), alergi (-), malaria (-)
RPK Riwayat Hipertensi (-), DM (-), jantung (-), asma (-), alergi (-)
Pasien mengaku menarche umur 13 tahun siklus 28 hari teratur , tidak nyeri
R. Menstruasi
haid.
R. KB : -
Ibu dipimpin meneran sesuai datangnya HIS Jam 23.05 WIT, Lahir bayi Perempuan,
Kepala janin turun sesuai sumbu jalan lahir
sehingga tampak di vulva BB 2100 gr, PB 46 cm, AS 8/9
Perineum meregang Sisa ketuban kuning kehijauan
Tampak suboksiput dibawah simpisis. Dengan
suboksiput sebagai hipomoklion, kepala Bayi dikeringkan dan diselimuti
mengadakan defleksi maksimal sehingga Tali pusat dijepit dan digunting
berturut-turut lahir UUB, dahi, muka, dagu dan
seluruh kepala. Ibu disuntik oxytocin 10 IU IM
Hidung dan mulut dibersihkan dengan kassa
Dilakukan peregangan tali pusat terkendali
Dengan pegangan biparietal, tarikan
kebelakang dan ke depan, dilahirkan bahu Jam 23.13 lahir spontan plasenta lengkap
depan dan belakang, dan kemudian seluruh Dilakukan massase fundus uteri, kontraksi baik
lengan
Dengan pegangan samping badan, dilahirkan Perineum intak
trokanter depan dan belakang, kemudian Perdarahan kala III-IV ± 150 cc
seluruh tungkai
Partograf
Laporan Operasi
Pasien terlentang di atas meja operasi dalam spinal anestesi
Asepsis dan antisepsis daerah operasi dan sekitarnya
Dilakukan insisi mediana inferior, abdomen ditembus dengan tumpul dan tajam
diperdalam lapis demi lapis
Setelah peritoneum dibuka tampak uterus gravidarum, insisi SBR secara semulinar,
SBR disayat dan ditembus secara tumpul
Dengan meluksir kepala, pukul 12.30 WIT lahir bayi perempuan, 2700 gram, 46
cm, AS; 7/8
Dengan tarikan ringan pada tali pusat, plasenta dilahirkan lengkap 12.32 WIT
Dilakukan penjahitan 1 lapis di SBR
Dilakukan sterilisasi tubektomi secara pomeray.
Dan diyakini tidak ada perdarahan, cavum abdomen dicuci dengan NaCl, periksa
kapas dan alat lengkap, dinding abdomen dijahit lapis demi lapis dengan vicryl 2.0,
subcutis dijahit dengan vicryl 2.0
Kontrol perdarahan
Operasi selesai
Keadaan umum ibu sebelum, selama dan sesudah operasi baik
Keluhan
Keluar darah dari jalan lahir
Utama
Pasien datang dengan ke IGD kebidanan dengan keluhan keluar darah dari jalan
RPS lahir setelah berhubungan intim dengan pacarnya 1 jam SMRS. Pasien mengaku
darah yang keluar cukup banyak sekitar 4-5x ganti pembalut. HPHT ??/10/2017.
R. Kontrol
ANC: -
Kehamilan
RPD Riwayat Hipertensi (-), DM (-), jantung (-), asma (-), alergi (-), malaria (-)
RPK Riwayat Hipertensi (-), DM (-), jantung (-), asma (-), alergi (-)
R. Menstruasi Pasien mengaku menarche umur 12 tahun siklus 21 hari teratur , tidak nyeri haid.
R. KB : -
Inspekulo :
Vulva / vagina : tampak perdarahan aktif (+), laserasi pada fornix
posterior (+)
OUE : keluar darah (-)
Portio : ukuran normal, tumor (-), laserasi (-), OUE tertutup.
VT Bimanual :
Tidak dievaluasi.
CTG : Tidak dilakukan
USG :
Tidak dilakukan
Pasien terbaring dalam posisi litotomi diatas meja operasi dengan anastesi TIFA
Asepsis dan antisepsis daerah vagina dan sekitarnya
Kandung kemih dikosongkan, setelah diyakinkan kosong
Dipasang spekulum bawah dan atas
Dipasang tenakulum pada labir portio arah jam 12
Dibuka vagina, terlihat stosel
Kemudian dibersihkan dan terlihat sobekan di bagian fornix posterior
Dilakukan penjahitan dengan menggunakan vicryl 2.0
Operasi selesai