4 Hematokrit 32 % 35-45 %
Pemeriksaan
5 Trombosit 220x103/µL 150-450x103/µL
Laboratorium
6 Basofil 0% 0-1%
20/Mei/2017
7 Eosinofil 3% 1-6%
8 Neutrofil 71 % 50-70%
9 Limfosit 17 % 20-40 %
10 Monosit 9% 2-8 %
Diagnosis Kerja
G7P6A0 hamil 37 minggu, inpartu kala 1 fase laten, JTH presentasi kepala
• Tatalaksana
1. Observasi HIS dan DJJ
2. IVFD RL gtt xx/menit
3. Evaluasi kemajuan persalinan ~ partograf WHO modifikasi
• Prognosis
1. Vital : dubia ad bonam
2. Fungsionam : dubia ad bonam
S Mau melahirkan
O St.Present
O St.Present
O St.Present
Pukul 18.25
Lahir neonatus hidup, laki-laki, BB 3200 gr, PB: 49 cm, Apgar Score 8/9.
Pukul 18.27
Manajemen aktif kala III, injeksi oksitosin 10 IU im, peregangan tali pusat terkendali, masasse fundus uteri.
Pukul 18.33
Lahir lengkap plasenta, BP 350 gram, PTP 47 cm, ukuran 16x12 cm2. dilakukan eksplorasi tidak didapatkan sisa
plasenta. Perdarahan aktif (-), Keadaan umum ibu post partum baik.
S Habis melahirkan
O St.Present
FOLLOW UP Keadaan umum : baik
Post Partum Sensorium : compos mentis
Tekanan darah : 120/80 mmHg
(20 Mei 2017 pukul
Nadi : 88 x/menit
19.30) Resp rate : 18 x/menit
Suhu : 36,6ºC
St. Obstetrik
PL : FUT 2 jbpst, kontraksi baik, perdarahan (-)
A P7A0 post partus ekstraksi forcep a/i kala II lama, neonatus hidup
6 Basofil 0% 0-1%
7 Eosinofil 0% 1-6%
8 Neutrofil 80 % 50-70%
9 Limfosit 12 % 20-40 %
10 Monosit 8% 2-8 %
22 MEI 2017
• Epidemiologi
– 9% dari kematian ibu oleh partus lama
• Faktor Predisposisi
– Faktor Tenaga Ibu
– Faktor Janin
– Faktor Jalan Lahir
– Faktor Penolong
• Gejala Klinis
– Tanda kelelahan dan dehidrasi ibu
– Vulva edema
– Kaput suksedanium besar
– Tanda infeksi intra uteri
– Tanda ruptur uteri
– Tanda gawat janin
Diagnosis dan Tatalaksana
• Observasi melewati garis bertindak
• Gejala klinis partus kala II lama
• Tatalaksana :
– Perbaiki keadaan umum ibu
– Terminasi kehamilan
Komplikasi
• Pada janin
– Kaput suksedanium besar
– Molase kepala janin
– Fetal distress
– Kematian janin
• Pada ibu
– Vagina / vulva edema
– Porsio edema
– Ruptur uteri
– Infeksi jalan lahir-sepsis
– Ketuban hijau
– HPP
– Fistul vesico vaginalis dan vistula rectoo vaginalis
• Prognosis
• Bonam
Ekstraksi Forceps
• Ekstraksi forceps adalah suatu persalinan buatan dimana janin
dilahirkan dengan tarikan forceps yang dipasang di kepala janin
Indikasi Ekstraksi Forceps
• Indikasi relatif
• Indikasi absolut
Komplikasi
Ibu : perdarahan, trauma jalan lahir,
infeksi
Janin : fraktur tulang kepala, cedera
cervical, lecet pada muka, asfiksia
Analisis Kasus
Diagnosis Kerja:
ANAMNESIS :
HIS
G7P6A0 hamil 37 minggu inpartu kala I fase
Bloody Show laten JTH preskep R/ HPP ec retenio
Indikasi
Forsep
Ibu janin
Terima Kasih