IDENTITAS
Pendidikan : SD Pendidikan : SD
ANAMNESIS
Rw. Penyakit Sekarang : Pasien masuk RS dengan G IVPIIIA0 gravid 32-22 minggu +
berdahak 4 hari yang lalu, bengka pada kaki (+), nyeri ulu hati
bronkial (-)
Hamil pertama : anak laki-laki, 12 tahun, aterm, Spontan lbk di Rumah oleh dukun.
BBL : ?
Hamil kedua : anak laki-laki, 7 tahun, aterm, Spontan lbk di Rumah oleh dukun. BBL : ?
PEMERIKSAAN FISIK
BB : 57 Kg Respirasi : 24x/menit
Kepala – Leher :
Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterus (-/-), edema palpebra (-/-), pembesaran KGB (-),
pembesaran kelenjar tiroid (-). Pada cavum nasi dekstra et sinistra tampak bekuan darah.
Thorax :
P : Sonor pada kedua lapang paru, pekak pada area jantung, batas paru-hepar SIC VII
A : Bunyi pernapasan vesikular +/+, rhonki -/-, wheezing -/-. Bunyi jantung I/II murni
Reguler
Abdomen :
Pemeriksaan Obstetri :
Situs : memanjang
HIS : 1x/10’(10-15”)
Janin Tunggal : Ya
Genitalia :
Portio : lunak
Pembukaan : 1 cm
Ketuban : Utuh
Penurunan : Hodge I
Ekstremitas :
Laboratorium :
RESUME
Pasien perempuan GIIIPIIA0 gravid ±38 minggu usia 37 tahun datang dengan rujukan
dari Puskesmas Baluase dengan Epistaksis+TD: 210/100 mmHg. Sakit perut tembus
dekstra dan sinistra tampak bekuan darah. Perdarahan aktif tidak ada. Pemeriksaan obstetri :
LI : 3 jari di bawah prossessus xyphoideus, LII : Punggung kiri, LIII : letak terbawah kepala,
LIV : Hodge II. DJJ : 136x/menit. HIS : 1x/10’(10-15”). Pergerakan janin baik, janin tunggal,
Pada Pemeriksaan Dalam (VT) : portio lunak/tebal, pembukaan: 1 cm, ketuban utuh,
pres-kep, hodge I, pintu panggul cukup luas, pelepasan darah segar dan lendir.
Pada pemeriksaan penunjang didapatkan Wbc : 12.0 x 103/mm3, Hb : 11.0 gr/dL, Hct:
33.0%, Plt : 232 x 103/mm3, Rbc : 4.05 x 106/mm3, BT : 3’30”, CT : 7’30”, Protein Urin : +3,
HbSAg : non-reaktif.
DIAGNOSIS
GIIIPIIA0 gravid ±38 minggu inpartu fase laten+ PEB+ Epistaksis
PENATALAKSANAAN
10 cc bolus IV perlahan-lahan
Rencana USG
13 Oktober 2014
Jawaban Konsul : Saat ini pasien sudah tidak ada perdarahan dari hidung, jika
perdarahan aktif kembali dari hidung konsul kembali. Terapi: Inj. Kalnex 1 amp/IV/8 jam.
TD : 180/120 mmHg
N : 89x/menit
R : 22x/menit
S : 36,6 oC
TD : 180/110 mmHg
N : 98x/menit
R : 24x/menit
S : 36,8 oC
TD : 170/100 mmHg
N : 106x/menit
R : 22x/menit
S : 36,6 oC
14 Oktober 2014
TD : 160/100 mmHg
N : 92x/menit
R : 22x/menit
S : 36,6 oC
TD : 150/100 mmHg
N : 90x/menit
R : 20x/menit
S : 36,5 oC
15 Oktober 2014
S : Nyeri luka op, Pusing (+)
R : 22x/menit S : 36,7ºC
P : Aff kateter
Aff infus
Nifedipin 3x10 mg
Metildopa 3x250 mg
Cefadroxyl 2x500mg
SF tab. 1x1
16 Oktober 2014
R : 20x/menit S : 36.5ºC
ASI (+)/(+)
P : Cefadroxyl 2x500mg
SF tab. 1x1