Anda di halaman 1dari 35

Rahmad Ikhsan Putra

1210070100163
kepala
bayi
terlalu
besar

panggul
sempit

kombinasi
keduanya
CPD (cephalopelvic
disporpotion)
POWER

PASSAGE

PASSENGER
Panggul
Pintu Atas Tengah Pintu Bawah
Panggul (Pelvic Panggul
Cavity)
Janin > 4000
gr Multiparita
s
Herediter

Diabetes
mellitus
Presentasi muka
 Keadaan Positio Occipito Posterior
Persistent atau presentasi ubun-ubun
kecil di belakang adalah suatu keadaan
yang disebabkan kegagalan rotasi
interna
 Retroflexi uteri gravidi incarcerate
 Kepala tidak dapat turun pada bulan
terakhir
 Fundus menonjol ke depan hingga perut
menggantung
 Abdomen pendulum pada primi gravid
 Biasanya anak lebih kecil dari ukuran
bayi rata-rata
Terhentinya kemajuan pembukaan
serviks dan penurunan kepala walaupun
His adekuat. CPD terjadi akibat janin
terlalu besar dan atau panggul ibu kecil.
Waspadai CPD terutama pada keadaan :
 Arkus pubis <90˚
 Teraba promontorium
 Teraba spina ischiadika
 Teraba linea innominate
 Pada primigravida bagian terbawah
tidak masuk ke pintu atas panggul pada
usia > 36 minggu
Panggul Sempit

Pemeriksaan
Ginekologis
Pemeriksaan
penunjang

Kesempitan pintu Kesempitan panggul


atas panggul Kesempitan bawah
tengah

Relatif (Conjugata Vera Absolut (Conjugata


8,5-10 cm) Vera ≤ 8,5)

Partus percobaan SC

Berhasil Gagal

SC
 Nama : Ny. N
 Nama suami: Tn R
 Umur : 27 tahun
 Umur : 34 tahun
 Pekerjaan : Guru honorer
 Pekerjaan : Wiraswasta
 No MR : 152282
 Alamat : Bukit kandang
 Tgl. Masuk : 19 juli 2017
 Seorang pasien wanita umur 31 tahun
datang ke ponek RSUD Solok pada
tanggal 30 Agustus 2017 jam 15.00
WIB, dengan keluhan utama nyeri
pinggang menjalar ke ari-ari sejak 2 jam
SMRS
 Nyeri pinggang menjalar ke ari-ari (+) sejak 2 jam
SMRS
 Pasien post sirklase di rumah sakit swasta 4 bulan
lalu
 Keluar lendir campur darah dari kemaluan (-)
 Keluar air-air yang banyak dari kemaluan (-)
 Keluar darah yang banyak dari kemaluan (-)
 Tidak haid sejak ± 9 bulan yang lalu
 HPHT : 8 Desember 2016 TP : 14 September 2017
 Gerak anak dirasakan sejak ± 4 bulan yang lalu
 RHM : Mual (+), muntah (+), perdarahan (-)
 ANC : 3 kali ke dokter
 RHT : Mual (-), muntah (-), perdarahan (-)
 Riwayat Penyakit Dahulu :
 Riwayat DM (+) Pasien tida ada menderita penyakit Jantung,
Paru, Hati, Ginjal, dan Hipertensi.
 Riwayat Penyakit Keluarga :
 Tidak ada keluarga yang menderita penyakit keturunan, kejiwaan
dan menular.
 Riwayat Kehamilan/Abortus/Persalinan : 2/1/0
 1. 2017, Kehamilan sekarang
 Riwayat Kontrasepsi : -
 Riwayat Menstruasi : Menarche umur 12 th, siklus haid
teratur 3 bulan sebelum hamil 1 x 28 hari , lamanya 5-7 hari,
banyaknya 2-3x ganti duk/hr, nyeri (-)
 Riwayat Imunisasi : (-)
 Riwayat pendidikan : S1
 Riwayat pekerjaan : Guru Honorer
 Keadaan umum : Baik
 Kesadaran : Compos Mentis
 Vital sign :
 Tekanan Darah : 120/60 mmHg
 Nadi : 78x/menit
 Nafas : 20x/menit
 Temperatur : 36,50C
 Mata : Konjungtiva tidak
anemis, sklera tidak ikterik
 Tinggi Badan :140 cm
 Berat Badan sebelum hamil : 45 Kg
 Berat Badan sesudah hamil : 53 Kg
 BMI : 22,9 (normoweight)
 Status gizi : Baik
 Leher :
Inspeksi : JVP 5-2 cmH2O,

Kelenjar tiroid tidak tampak membesar


Palpasi : Kelenjar tiroid tidak teraba

membesar kelenjar Getah Bening tidak teraba


membesar
 Toraks :
 Cor :
 Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
 Palpasi : Ictus cordis teraba 1 jari medial
LMCS RIC V
 Perkusi : batas jantung dalam batas normal
 Auskultasi : reguler, bising (-)
 Pulmo :
 Inspeksi : bentuk dan pergerakan simetris
kiri = kanan
 Palpasi : Fremitus normal kiri = kanan
 Perkusi : Sonor kiri = kanan
 Auskultasi : Vesikuler normal +/+,
ronkhi -/-, wheezing -/-
 Abdomen : Status Obstetricus
 Genitalia : Status Obstetricus
 Ekstremitas : Edema -/-, akral hangat,
RF(+/+), RP (-/-)
 Status Obstetrikus :
 Muka : Chloasma gravidarum (+)
 Mammae : Membesar, areola dan papilla mammae
hiperpigmentasi (+)
Abdomen
Inspeksi : Tampak membuncit sesuai dengan usia
kehamilan aterm, Linea mediana hiperpigmentasi (+), striae
(+), sikatrik (-)
Palpasi :
 L1 : FUT 3 jari dibawah processus xyphoideus
Teraba massa besar, lunak, noduler
 L2 : Teraba tahanan terbesar janin di sebelah
kiri ibu
Teraba bagian-bagian kecil janin di
sebelah kanan ibu
 L3 : Teraba massa bulat, keras, melenting
 L4 : Konvergen
TFU = 33 cm TBA : 3.100 gr His : (-)
Perkusi : Tidak dilakukan
Auskultasi : BU (+) N, DJJ : 150-155x/menit
Genitalia :
 Inspeksi : U/V tenang, PPV (-)
 VT : Ø tidak ada
portio tebal, posterior, ketuban (+), Bagian
terbawah janin sulit dinilai
UPD:
Promontorium teraba
Linea inominata teraba 1/3
Dinding samping panggul lurus
Spina ischiadica sedikit menonjol
Os coccygeus mudah digerakkan
Arcus pubis <90

UPL: DIT tidak dapat dilalui oleh satu tinju orang


dewasa <10,5
UPD dan UPL: Kesan panggul sempit
 Laboratorium : 19 Juli 2017
 Hemoglobin : 11,9 gr%
 Leukosit : 9,530 mm3
 Hematokrit : 36,3%
 Trombosit : 186.000 mm3
 HbSAg : Negatif
 Protein Urin : Negatif
Diagnosa :
G1P0A0H0 Gravid aterm 40-41 minggu + Panggul Sempit
Janin Tunggal Hidup Intra Uterin Presentasi Kepala

Sikap :

Pro SCTPP besok


Inform Consent
Konsul Anestesi
Cek labor
IVFD RL 20 tpm
Inj. Cefriaxone 1x2grSkintest
Inj Gentamicin 1x400mg

Rencana : SCTPP
Jam 07.00 WIB Tanggal 20 Juli 2017
S/ Nyeri pinggang menjalar ke ari-ari (-)
Keluar air-air (-)
Gerak anak (+)

O/ KU Kes TD Nd Nfs T
Sdg CMC 130/90 84 19 36.5 C

Abdomen
•His: -
•DJJ: 150-152x
Genitalia
•VT: Ø 2-3 cm, portio Tebal, medial, ketuban positif, bagian
terbawah janin sulit dinilai

A/ G1P0A0H0 Parturien aterm kala I fase laten + Panggul Sempit


Janin tunggal hidup intrauterin teraba sutura sagitalis melintang HI-II

p/ Tindakan
Tanggal 19 Juli 2017 jam 13.30 WIB

• Pasien tidur telentang dalam anestesi spinal

• Dilakukan tindakan septik dan aseptik

• Dipasang duk steril untuk memperkecil lap OP

• Dilakukan insisi kulit secara pfanensteal

• Insisi dilanjutkan lapis demi lapis sampai menembus peritoneum

• Setelah peritoneum terbuka tampak uterus gravid uterus diinsisi secara semilunar pada SBR

kemudian diperluas kekiri dan kanan

• Bayi lahir dengan meluksir kepala

• Lahir bayi perempuan dengan BB : 3.190 gram PB : 50 cm A/S : 7/8

15/07/2019
Laporan Partus :
Tanggal 19 juli 2017 Jam 14.00 WIB
Lahir bayi laki-laki secara SCTPP
BB : 3.190gram PB : 50 cm A/S : 7/8
ketuban : jernih anus :+
Plasenta lahir lengkap spontan 1 buah berat 531 gr insersi tali
pusat parasentral panjang tali pusat 50 cm
Perdarahan selama tindakan 150 cc
Ibu dan anak dalam perawatan
Terapi :

IVFD RL 500cc + oxytocine 2 amp +


metergyn 1 amp
Cefadroxil 2x500 mg
SF 1x1
Vit C 3x1 tab
asam mefenamat 3x500 mg
Jam Waktu TD Nadi Suhu TFU Kontraksi Kandung Darah
ke uterus kemih

1 14.15 130/70 70 x 36.50 C 2 jari Baik - -


bpst

14.30 130/80 68 x 36.90 C 2 jari Baik - -


bpst
14.45 130/70 72 x 36.70 C 2 jari Baik - -
bpst
15.00 120/70 70 x 36.70 C 2 jari Baik - -
bpst
2 15.30 120/70 76 x 36.70 C 2 jari Baik - -
bpst
16.00 120/80 76 x 36.90 C 2 jari Baik
bpst
Tanggal 21 juli 2017
Jam 07.00 WIB
s/ Demam (-), BAK (+) spontan , BAB (-), PPV (-), Nyeri luka
operasi (+)
PF : KU Kes TD Nd Nfs T
Sdg CMC 120/80 82x/m 20x/m 36,8 0

Mata : Konjungtiva anemis (-), sklera


ikterik (-)
Abdomen :
Inspeksi : Perut tampak sedikit
membuncit
Palpasi : FUT 2 jari bawah pusat,
kontraksi baik, NT (-)
Perkusi : Timpani
Auskultasi : BU (+) Normal
Genitalia :
Inspeksi : V/U tenang, PPV (-)
Terapi :

Cefadroxil 2x500 mg
SF 1x1 tab
Vit C 3x1 tab
asam mefenamat 3x500 mg
Seorang pasien wanita berumur 30 tahun masuk ke
PONEK RSUD Solok ,tanggal 24 Mei 2016 Rujukan dari RSUD
Arosuka dengan G2P1A0H1 Parturien Aterm 41-42 minggu
kala II Memanjang + CPD + Arrest of descent + JHTIU Preskep
H II – H III. Sakit perut menjalar ke ari-ari sejak jam 21.00
Keluar darah dari kemaluan (+) Keluar air-air yang banyak (+)
Keluar lendir bercampur darah (+).
Pada pemeriksaan fisik didapatkan 130/90 mmHg ,
Nadi : 82 x/menit, Nafas: 20 x/menit, Suhu: 36,8 0C. pada
pemeriksaan genitalia ditemukan VT ø 10. Sekret (-), sisa
jernih, preskep hodge II-III, caput (+) UUB Anterior
Pada pasien ini direncanakan didiagnosa dengan CPD
karena ditemukan penurunan kepala yang tidak sesuai
pembukaan, serta presentasi puncak yaitu UUB berada di
anterior sehingga pasien ini direncanakan SC CITO.

Anda mungkin juga menyukai