Di susun oleh :
UNIVERSITAS ABDURRAB
2022 / 2023
KASUS
( Ny.Y G3P2A0H2 inpartu kala 1 fase laten dengan PEB + letsu + obesitas )
Pada tanggal 26 januari 2023 jam 15.00 WIB Ny.Y umur 37 tahun bersama suaminya
datang ke RSIA ZAINAB Pekanbaru. Ibu mengatakan usia kehamilannya 37-38 minggu. Ibu
mengeluh nyeri pinggang menjalar ke ari-ari dan keluar lendir bercampur darah. Setelah di
periksa TTV nya di dapatkan TD : 167/122 mmHg, N : 90 x/menit, S : 36 ⸰ c, RR : 20 x/menit.
TFU : 34 cm, DJJ : 140 x/menit, L1 kepala, L2 puka, L3 bokong, L4 bagian terendah janin
belum masuk PAP. Hasil pemeriksaan dalam pembukaan serviks 1 cm, ketuban utuh dan belum
pecah, His jarang. Pada kasus di atas bidan melakukan kolaborasi dengan dokter Sp.OG untuk di
lakukan tindakan persalinan dengan teknik section cesarean (SC). Setelah di lakukan tindakan
SC pasien di bawa ke ruangan HCU untuk mendapatkan perawatan yang intensif dan setelah
keadaan membaik pasien di pindahkan ke ruangan perawatan untuk di lakukan pemulihan.
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny.Y
Usia : 37 tahun
Agama : Islam
Kebangsaan : Indonesia
Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT
Telp / Hp : 081268614527
Suami
Nama : Nuryadi
Usia : 41 tahun
Agama : islam
Kebangsaan : Indonesia
Alamat : Jl. HM. Thaib RT 003/RW 007, Sikijang
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Wiraswasta
Telp / Hp : 081268614527
ANAMNESIS
Keluhan utama : Nyeri pinggang menjalar ke ari-ari dan keluar lendir bercampur darah.
IGD
- Nyeri pinggang menjalar ke ari ari
- Keluar lendir bercampur darah
- Tidak ada alergi
- Tekanan darah tinggi (167/122 mmHg)
KB
- Nyeri pinggang menjalar ke ari ari
- Keluar lendir bercampur darah
- Tidak ada alergi
- Tekanan darah tinggi (167/102 mmHg)
OK
- Masih merasa nyeri pinggang menjalar ke ari ari
- Keluar lendir bercampur darah
- Tidak ada alergi
- Tekanan darah tinggi (160/100 mmHg)
- Dilakukan Tindakan Operasi SC
HCU
- Nyeri bekas operasi
- Kontraksi baik (3-4 kali dalam 10 menit selama 40-60 menit dengan interval 2-3
menit)
- Tekanan darah sudah mulai turun (149/109 mmHg)
- Perdarahan normal (300 cc)
- TFU (2 jari di bawah pusat)
Khadijah
- Kontraksi baik (3-4 kali dalam 10 menit selama 40-60 menit dengan interval 2-3
menit)
- Perdarahan normal (200 cc)
- TFU (2 jari di bawah pusat)
- Tekanan darah mulai turun (100/90 mmHg)
RIWAYAT PERKAWINAN
RIWAYAT MENSTRUASI
Menarche : 14 tahun
Siklus haid : 28 hari
Lama : 6-7 hari
Disminore : Tidak ada
Banyak nya : Normal (ganti pembalut setiap 4 jam sekali)
Bentuk darah : Normal
Warna : Merah terang
RIWAYAT OBSTETRI
Anak pertama
Usia : 16 tahun
Usia kehamilan : 9 bulan
Penyulit : Tidak ada
Jenis : PSP
Penolong : Bidan
Tempat : Klinik
BB : 3.100 gr
Jenis kelamin : Laki-laki
Keadaan : Baik
Anak kedua
Usia : 13 tahun
Usia kehamilan : 9 bulan
Penyulit : Tidak ada
Jenis : PSP
Penolong : Bidan
Tempat : Klinik
BB : 3.000 gr
Jenis kelamin : perempuan
Keadaan : Baik
RIWAYAT PSIKOSIAL
Komunikasi
Non verbal : baik
Verbal : baik
Keadaan emosional : baik dan stabil
Hubungan dengan keluarga : baik
Hubungan dengan orang lain : baik
Proses berprilaku : baik
Ibadah / spiritual : baik
Respon ibu dan keluarga
Terhadap kehamilan : gembira dan senang
Dukungan keluarga : baik & support
Pengambilan keputusan
Dalam keluarga : suami
Beban kerja dan kegiatan
Sehari hari : di bantu suami
PEMERIKSAAN
TTV pemeriksaan
- Ku : Sedang
- Kesadaran : Composmenthis
- TD : 167 / 122 mmHg
- RR : 20 x/menit
- Nadi : 90 x/menit
- Suhu : 36⸰ c
- DJJ : 140 x/menit
- BB : sebelum hamil (87 kg)
Sesudah hamil (100 kg)
Kenaikan BB (13 kg)
Status Generalis
- Kepala
o Rambut
Kebersihan : bersih
Warna : hitam
Rontok : tidak rontok
o Wajah
Cloasma gravidarum : tidak ada
Oedema : tidak ada
o Mata
Kelopak mata : baik
Konjungtiva : baik ( berwarna merah muda)
Skelera : tidak ikterik
o Hidung
Polip : tidak ada
Kebersihan : bersih
o Mulut dan gigi
Caries : tidak ada
Epullis : tidak ada
Stomatitis : tidak ada
Kebersihan : bersih
Lidah : bersih
o Telinga : bersih
o Leher
Kel tyroid : tidak ada pembesaran
Kel limphe : tidak ada pembesaran
o Dada
Tarikan : baik
Jantung : baik
Paru : baik
o Mamae
Pembesaran : normal
Putting susu : menonjol
Benjolan / tumor : tidak ada
Rasa nyeri : tidak ada
Pengeluaran : bagus, ASI sudah keluar
Colostrum : sudah ada
Kebersihan : bersih
o Abdomen
Pembesaran : normal
Striae gravidarum : ada
Linea nigra : ada
Bekas luka operasi : tidak ada
Terlihat gerak anak : terlihat
Status obstetri
o Pemeriksaan luar
a) Inspeksi : cembung, striae gravidarum, linea nigra
b) Palpasi : TFU : 34 cm / 3 jari di bawah PX
His : Jarang (1-2 kali dalam 10 menit selama 40-60 menit dengan
interval 5 - 10 menit)
L1 : teraba keras, bulat dan melenting (kepala)
L2 : teraba keras, panjang dan memapan (Puka/punggung kanan)
L3 : teraba bagian lunak, bulat tidak melenting (bokong)
L4 : bagian terbawah janin belum masuk PAP
c) Auskultasi : Djj 140 x/menit
o Pemeriksaan dalam
Jalan lahir : normal
Masa / benjolan : tidak ada
Arah portio : posterior
Konsistensi portio : lunak
Pembukaan : 1 cm
Effacement / penipisan : belum / masih tebal
Ketuban : utuh
Bagian menumbung : tidak ada
Presentasi janin : bokong
Petunjuk presentasi : teraba lunak, bulat dan tidak melenting
Penurunan bagian terbawah janin : belum masuk PAP
o Pemeriksaan penunjang
DPL : normal
Eritrosit : 4,5 juta/mcl
HB : 12 g/dL
LED : <12 mm/jam
Swab Antigen : negatif (-)
CT BT : 9-15 menit
Sipilis : negatif (-)
Urin : +2
HIV : negatif (-)
HbsAg : negatif (-)
RESUME
Wanita 37 tahun G3P2A0H2 hamil 37 – 38 minggu datang dengan keluhan nyeri pinggang
menjalar ke ari ari dan keluar lendir bercampur darah. Kontraksi yang di rasakan jarang yaitu (1-
2 kali dalam 10 menit selama 40-60 menit dengan interval 5-10 menit) Pasien mempunyai
riwayat penyakit terdahulu yaitu hipertensi dan obesitas dengan BB yaitu 87 kg dan mengalami
kenaikan 13 kg selama hamil.
Pada pemeriksaan fisik di dapatkan keadaan umum pasien sedang, tanda tanda vital di
dapatkan tekanan darah nya tinggi yaitu 167/122 mmHg. Hasil pemeriksaan obstetric di peroleh
TFU 34 cm/3 jari di bawah PX, puka, presentasi bokong / letak sunsang, dan bagian terbawah
janin belum masuk PAP, Djj 140 x/menit. Pada pemeriksaan dalam tidak di temukan masa, arah
portio nya (posterior) , konsistensi portio nya (lunak) , pembukaan nya 1 cm, belum terjadi
penipisan, ketuban nya utuh, tidak ada bagian yang menumbung, presentasi janin bokong,
petunjuk presentasi janin (teraba bagian yang lunak, bulat dan tidak melenting) dan bagian
terbawah janin belum masuk PAP.
DIAGNOSA KERJA
G3P2A0H2 gravida 37 – 38 minggu inpartu kala 1 fase laten dengan PEB + Letsu +
obesitas.
TATA LAKSANA
FOLLOW UP
S : nyeri pinggang menjalar ke ari ari + keluar lendir bercampur darah, perasaan tidak nyaman.
O : Ku : compos menthis
TD : 167/122 mmHg
N : 92 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36⸰ c
P:
o Memasang kateter urine
o Memasang infus RL
o Memposisikan pasien pada posisi semi fowler
o Memberikan O2 2 liter
o Memberitahu efek samping dari MGSO4 yaitu (sakit perut / diare, wajah merah dan
terasa hangat, keringat berlebihan)
o Memberikan penkes mengenai PEB
o Kolaborasi dengan dokter untuk penatalaksanaan lebih lanjut yaitu :
Adv SC sito
MGSO4 40% + 5 cc + 5 cc aquades bolus pelan sisa 20
MGSO4 40% dalam 500 cc RL 20 tpm
Nicordipin 5 cc / jam drip
Rawat HCU post SC
O : TTV
N : 90 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36,5⸰ c
P:
S : Ibu mengatakan cemas serta khawatir dan ibu merasa tidak nyaman karena rasa sakit. Ibu
mengatakan nyeri pinggang.
O : kesadaran : cm
TD : 160/100 mmHg
N : 86 x/menit
RR: 20 x/menit
S : 37⸰ c
Urin : 200 cc
P:
S : Ibu mengatakan nyeri luka bekas operasi, ibu mengatakan khawatir dengan kondisi nya.
O : TD : 149/109 mmHG
N : 90 x/menit
RR : 32 x/menit
S : 36,7⸰ c
Kontraksi bagus (3-4 kali dalam 10 menit selama 40-60 menit dengan interval 2-3 menit)
P:
O : KU : Sedang
TD : 120/109 mmHg
N : 90 x/menit
RR : 23 x/menit
S : 36,7⸰ c
Kontraksi bagus (3-4 kali dalam 10 menit selama 40-60 menit dengan interval 2-3 menit)
Protein urin : +2
P:
S : Ibu mengatakan keadaan diri nya sudah mulai terasa lebih baik
O : KU : Baik
TD : 100/80 mmHg
N : 90 x/menit
RR : 20x/menit
S : 36,7⸰ c
Kontraksi bagus (3-4 kali dalam 10 menit selama 40-60 menit dengan interval 2-3 menit)
P:
KESIMPULAN
Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik, pasien mengalami kriteria inpartu kala 1 fase
laten dengan PEB + letsu + obesitas, yaitu dengan di dapatkan hasil pemeriksaan TD yang di atas
batas normal, dan berdasarkan hasil pemeriksaan leopold di dapatkan bahwa posisi janin letsu
(letak sunsang), kemudian adanya data dari riawayat penyakit dahulu yaitu obesitas (+).
Sehingga diagnose awal pada pasien ini (Ny.Y) sudah tepat.
Preeklampsia berat merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas ibu di
Indonesia. Sampai sekarang penyakit preeklampsia berat masih merupakan masalah kebidanan
yang perlu penanganan komprehensif.
Faktor resiko pada pasien ini (Ny.Y) adalah perdarahan, dan kelahiran premature. Kemudian
pada bayi yaitu pertumbuhan yang terhambat dan oligohidramnion dan dapat pula meningkatkan
morbiditas dan mortalitas.
Tata laksana dan penanganan pada kasus PEB + letsu + obesitas ini sudah tepat. Yaitu
dengan di lakukan kolaborasi dengan dokter Sp.OG dan di lakukan tindakan persalinan dengan
teknik SC dan di lanjutkan dengan perawatan intensif di HCU kemudian di rawat di ruang inap
dan di tambah dengan pemberian obat obatan yang sudah sesuai dengan kebutuhan pasien.