Kista dermoid, yang disebut juga Mature Cystic Teratoma (MCT) atau
kista teratoma benigna ovarium, merupakan tumor sel germ paling sering yang
Kista dermoid mencakup 10-25% dari semua neoplasma ovarium dan 60%
dari semua tumor jinak ovarium. Transformasi menjadi keganasan terjadi pada 1-
3% kasus, khususnya pada wanita postmenopause. 15% kasus terjadi torsi, tetapi
kasus ruptur sangat jaring, karena dinding kista sangat tebal. Ini sangat sering
tidak sengaja saat pemeriksaan pelvis. Komplikasi yang paling mungkin terjadi
adalah torsi, ruptur spontan, resiko peritonitis kimiawi, dan biasanya keganasan
uterusnya, keluar dengan diagnosis kelainan pada ovarium, meski pasiennya tidak
melalui laparotomi. Laparoskopi juga mulai sering digunakan sejak 1989 karena
kemungkinan infertilitas.2
1
LAPORAN KASUS
IDENTITAS
ANAMNESIS
HPHT : Lupa
Keluhan Utama :
Sakit perut
Pasien masuk dengan keluhan sakit perut yang dirasakan sejak 3 hari yang
lalu, muncul secara tiba-tiba, nyeri seperti tertekan, nyeri tidak berkurang dengan
istirahat. Keluhan disertai dengan perut membesar yang dirasakan sejak 3 bulan
2
lalu. Penurunan nafsu makan (-), penurunan berat badan (-), pendarahan melalui
kelamin (-), mual (-) muntah (-), BAB lancar, BAK lancar.
Rw. Obstetri :
Rw. keputihan sejak 1 tahun yang lalu, agak banyak, tidak berbau. Warna
putih kekuningan.
PEMERIKSAAN FISIK
BB : 58 Kg Respirasi : 20x/menit
Kepala – Leher :
Thoraks :
3
P : Sonor pada kedua lapang paru, pekak pada area jantung, batas
Abdomen :
konsistensi kenyal
Genitalia :
Palpasi adnexa:
Teraba massa di adneksa kiri, konsistensi kenyal, mobile. Nyeri tekan (+)
VT :
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Darah Rutin :
Hct : 34.9 %
4
Plt : 380 x 109/l
Immunoserologi :
HbsAg : Nonreaktif
RESUME
Pasien perempuan usia 23 tahun datang dengan nyeri perut sejak 3 hari yang
lalu, muncul secara tiba-tiba. Keluhan disertai dengan perut membesar sejak 3
bulan yang lalu sebelum masuk rumah sakit. Berdasarkan pemeriksaan fisik di
DIAGNOSIS
PENATALAKSANAAN
IVFD RL 20 tpm
ANJURAN
USG abdomen
CA-125
5
Follow Up
2-12-2014
O : KU : Sedang, Composmentis
R : 16 x/m S : 36,7
Hasil USG :
6
3-12-2014
O : Ku : sedang
R: 16 kali/menit T: 36.9 ºC
P : laparotomi
Dorong OK
Laporan operasi:
7
- Eksisi kista, tampak folikel rambut, gigi, tulang, dan cairan sebum.
- Operasi selesai
- Kista Dermoid
- IVFD RL 28 tts/mnt
4-12-2014
S : nyeri perut bekas operasi (+), BAB (-), BAK (+), Flatus (+)
O : Ku : sedang
R: 20 kali/menit T: 37 ºC
8
A : post laparotomi H1 a/i kista dermoid
P : IVFD RL 28 tts/mnt
5-12-2014
S : nyeri perut bekas operasi (+), BAB (-), BAK (+), Flatus (+)
O : Ku : sedang
R: 20 kali/menit T: 37,2 ºC
P : IVFD RL 28 tts/mnt
9
6-12-2014
S : nyeri perut bekas operasi (+), BAB (+), BAK (+), Flatus (+)
O : Ku : sedang
R: 20 kali/menit T: 36,9 ºC
P : Cefadroxil 3x1tab
7-12-2014
S : nyeri perut bekas operasi berkurang, BAB (+), BAK (+), Flatus (+)
O : Ku : sedang
R: 20 kali/menit T: 37 ºC
P : Cefadroxil 3x1tab
Rawat jalan
10
PEMBAHASAN
Kista dermoid yang disebut juga Mature Cystic Teratoma (MCT) adalah
seperti epitel kulit, rambut, gigi, dan produk galndula sebasea berwarna putih
sering ditemukan secara tidak sengaja pada pemeriksaan pelvis. Pada studi kasus
1000 kejadian kista dermoid, ditemukan 91 kasus pada wanita berumur 15-50
tahun dengan insidensi tertinggi pada usia 20-40 tahun. Mayoritas pasien dengan
kista dermoid umumnya asimtomatik, dan sering ditemukan secara insidental saat
pemeriksaan pelvis ataupun kehamilan. Akan tetapi, pada pasien dengan kista,
dapat ditemukan adanya nyeri abdomen akut jika terjadi torsio pada kista ataupun
menentukan adanya kista pada ovarium. kasus massa ovarium jinak di usia
11
terpercaya pada usia reproduktif. Pemeriksaan USG merupakan alat diagnosis
konsistensi tumor ini beragam, mulai dari kista total, sampai ke solid. 6
Pada USG, kita dapat melihat adanya fat-fluid level, intracystic floating
balls, bayangan echogenik, Tip of the Iceberg (lemak, rambut dan jaringan kulit
yang terlihat seperti bayangan, dan terkadang dibelakangnya terlihat struktur lain).
Ketika 2 atau lebih karakteristik diatas ditemukan, maka diagnosis kista dermoid
dapat ditegakkan
Dari anamnesis pada kasus tersebut pasien perempuan usia 23 tahun datang
dengan nyeri perut sejak 3 hari yang lalu, muncul secara tiba-tiba. Keluhan
disertai dengan perut membesar sejak 3 bulan yang lalu sebelum masuk rumah
massa mobile konsistensi kenyal di adnexa sinistra, nyeri tekan (+). CA-125 9,6
fisik, dan pemeriksaan penunjang. Dari anamnesis, didapatkan faktor resiko yaitu
umur pasien adalah usia produktif (23tahun), dan didapatkan nyeri abdomen
secara tiba-tiba, yang menandakan adanya torsio dari kista. Dari pemeriksaan
12
Dari pemeriksaan penunjang, dilakukan pemeriksaan CA-125 yang mana
perut secara mendadak dalam 3 bulan terakhir dapat dicurigai adanya suatu proses
keganasan. Maka dari itu, pada pasien ini, diperiksakan kadar CA-125. Sedangkan
untuk mendiagnosis pasien ini, dilakukan USG sebagai alat diagnosis utama, hal
terapi utama, menghilangkan gejala, dan mencegah torsi, ruptur dan keganasan.
Sama seperti kista ovarium lainnya, kista dapat dieksisi dengan tindakan
lagi.7
oophorektomi jika pasien masih ingin punya keturunan. Menurut studi, tidak ada
mempunyai anak.
13
DAFTAR PUSTAKA
in the Dermoid Cyst: A Sign of the Ovarian Torsion?. Turkey: Celal Bayar
University; 2013.
Ovarian Dermoid Cysts: Ten Years' Experience. New York: JSLS; 1999.
2007
6. Schorge, J.O. Joseph I.S. Lisa M.H. Barbara L.H. Karen D. B. Gary C.
14
15