101001178
Pembimbing :
dr. H. Muslich Perangin-angin , Sp.OG
Penurunan atau herniasi uterus dari posisi normal di
rongga pelvis kedalam atau keluar vagina.
Prolaps Organ Pelvis
Adalah perpindahan
kebawah atau keluar salah
satu organ pelvis dari
lokasi normalnya.
• Uterus (prolaps uteri)
• VU (sistokel)
• VU & Uretra
(sistouretrokel)
• Rektum (rektokel)
Etiologi :
Kehamilan
Persalinan Per Vaginam
Menopause
Peningkatan Kronis Tekanan Intra abdomen
Trauma dasar panggul
Patofisiologi
Tekanan
Tonus otot
intraabdominal
PSP susah mengurang
meningkat +
(menopause)
kronik
Beban kerja
ligamen
meningkat
Ligamen
melemah
Posisi uterus
tidak dapat
dipertahankan
Prolapsus uteri
Perasaan adanya suatu benda yang mengganjal atau
menonjol di genitalia eksterna
Rasa sakit di panggul dan pinggang, biasanya jika
penderita berbaring keluhan menghilang atau
berkurang
Mengganggu penderita waktu berjalan dan bekerja
Gesekan porsio uteri dengan celana menimbulkan lecet
sampai luka dan dekubitus pada porsio uteri
Leukorea karena kongesti pembuluh darah di daerah
serviks dan karena infeksi serta luka pada porsio uteri
Friedmann dan Little menganjurkan dengan cara
pemeriksaan sebagai berikut:
Penderita dalam posisi jongkok disuruh mengejan dan
ditentukan dengan pemeriksaan jari, apakah porsio
uteri pada posisi normal atau porsio sampai introitus
vagina, atau apakah serviks uteri sudah keluar dari
vagina.
Selanjutnya dengan penderita berbaring dalam posisi
litotomi ditentukan pula panjangnya serviks uteri.
Serviks uteri yang lebih panjang dari biasanya
dinamakan elongasio kolli.
Keratinisasi mukosa vagina dan porsio uteri
Ulkus Dekubitus
Hipertrofi serviks uteri dan elangasio kolli
Gangguan miksi dan stress inkontinensia.
ISK
Infertilitas
Konservatif
▪ Latihan-latihan atot dasar panggul
▪ Pessarium
Operatif
▪ Ventrofiksasi
▪ Histerektomi vaginal
STATUS PASIEN
ANAMNESIS PRIBADI
Nama : Ny.D
Umur : 72 tahun
Agama : Islam
Suku : Mandailing
Pekerjaan : IRT
Pendidikan : SMP
Nama suami : Tn.A
Umur : 70 tahun
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : SMP
Alamat : Jl. Katamso No 32
No RM : 21/11/81
Tanggalmasuk : 27-07-2014
Pukul : 10.00 WIB
Ny. D, 72tahun, P6A1, APK 36 tahun, Islam, Mandailing, IRT,
SMP menikah 1x usia 20tahun istri dari Tn A, 70 tahun,
Islam, Jawa, Wiraswasta, SMP dengan:
KU : Peranakan turun
Telaah :Hal ini dialami oleh pasien sejak kurang lebih 10
tahun yang lalu. Semakin memberat dalam 1 tahun terakhir
ini. Os mengatakan peranakannya turun bila os batuk dan
melakukan aktivitas berlebihan, namun jika os berbaring
peranakannya akan masuk kembali. Riwayat keluar darah dari
kemaluan (+) 3 hari yang lalu. Riwayat perut dikusuk (+). Os
mengalami penurunan nafsu makan sejak 3 hari yang lalu.
Riwayat campur berdarah (-). Riwayat benjolan di perut (-),
riwayat angkat benda berat (-), riwayat trauma (-). BAK (+)
normal, BAB (+) normal.
RPT/RPO : -/-
Riwayatmenstruasi
Menarche : 12tahun
Siklushaid : teratur 28-30 hari, lama haid 5-
7 hari, volume 2- 3x ganti pembalut/hari
Dysmenorrhea : (-)
Haidterakhir : 23 tahun yang lalu
Riwayatperkawinan
Os menikah 1x, selama 52 tahun, menikah di usia
20 tahun
Riwayat persalinan
1. Anak laki-laki, cara Persalinan Spontan Pervaginam,
ditolong oleh bidan, hidup.
2. Anak perempuan, cara Persalinan Spontan Pervaginam,
ditolong oleh bidan, hidup.
3. Keguguran
4. Anak perempuan,cara Persalinan Spontan Pervaginam,
ditolong oleh bidan, hidup.
5. Anak laki-laki, aterm, cara Persalinan Spontan
Pervaginam, ditolong oleh bidan, hidup.
6. Anak laki-laki, cara Persalinan Spontan Pervaginam,
ditolong oleh bidan, hidup.
7. Anak perempuan, cara Persalinan Spontan Pervaginam,
ditolong oleh bidan, usia sekarang 36 tahun, hidup.
Riwayat KB : Pil selama 1 bulan
RiwayatOperasi : Tidak pernah
Status present
Sens: CM Anemis : (-/-)
TD : 130/90 mmHg Ikterik : (-/-)
HR : 80 x/i Dyspnoe : (-)
RR : 22 x/i Sianosis : (-)
T : 36,60 C Oedem : (-)
Status Generalisata
Mata : Konjungtiva anemis -/-, sclera ikterik -/-
Leher : KGB tidak teraba, JVP tidak meningkat
Thorax : Cor : Bunyi jantung normal, reguler,bunyi
tambahan (-) Pulmo : Suara pernapasan vesikuler, suara
tambahan (-)
Abdomen : distensi (-), BU (+) Normal, hepar tidak
teraba, lien tidak teraba
Ekstremitas : akral hangat (+), edema (-/-)
Status Ginekologi
Inspeksi : Tampak benjolan berwarna merah muda keluar
dari introitus vagina, bulat, ukuran sekepal tangan orang
dewasa. Kesan: Uterus
Inspeculo : Portio licin
erosi (-)
fluoralbus (-)
massa (-)
darah (-)
VT: Uterus antefleksi, lebih kecil dari biasa, permukaan
rata, dapat digerakkan Parametrium kanan kiri lemas
Adneksa kanan kiri tidak teraba massa Cavum Douglas
tidak menonjol
Hasil laboratorium tanggal 27-07-2014
Hematologi