MIOMA UTERI
PEMBIMBING :
dr. HEIKA NATASHA S, Sp.OG
Pasien datang dari poli kandungan, pasien mengatakan nyeri pada perut
bagian bawah. Di poli kandungan pasien di periksa oleh dokter Sp.OG
dan dilakukan pemeriksaan USG dengan diagnosis mioma uteri.
Sebelumnya pasien pernah mengikuti program hamil kurang lebih
selama lima tahun sejak lepas dari spiral. Ibu mengatakan sudah
memiliki anak satu dan belum pernah keguguran.
Riwayat Menstruasi
Menarche : 11 tahun
Siklus : Teratur
Lama : 7 hari
Banyak : hari 1: 5 x ganti pembalut; hari 2: 4 x
ganti pembalut; hari 3-7: 3x ganti
pembalut perhari tidak disertai
gumpalan darah
Dysmenorrhea : disangkal
Flour Albus : disangkal
HPHT : Lupa
Riwayat Pernikahan
Menikah 1 kali
Lama pernikahan 11 tahun
Usia pasien saat menikah: 27 tahun
Pernikahan Sah
Riwayat Persalinan dan Kehamilan
P1A 0
Usia Kehamilan : aterm
Jumlah anak hidup : 1
A1 : laki-laki/10 tahun/
9bulan/spontan/bidan/3,2 kg/Hidup
Riwayat Kontrasepsi
spiral selama lima tahun , berhenti karena ingin mempunyai anak.
Riwayat Penyakit Dahulu
Asma : keluhan sesak napas disertai bunyi mengi,
disangkal
Hipertensi : keluhan nyeri kepala, nyeri tengkuk, riwayat
hipertensi disangkal
Hepatitis : riwayat penyakit kuning, mual, muntah hebat
disangkal
DM : banyak makan, banyak minum, banyak BAK
disangkal
HIV : riwayat penggunaan narkoba (jarum suntik)
dan mengganti-ganti pasangan disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga
Asma : keluhan sesak napas disertai bunyi mengi, disangkal
Hipertensi : keluhan nyeri kepala, riwayat hipertensi disangkal
Hepatitis : riwayat penyakit kuning, mual, muntah hebat
disangkal
DM : Ayah kandung
HIV : riwayat penggunaan narkoba (jarum suntik) dan
mengganti-ganti pasangan disangkal
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Sedang
Kesadaran : Compos mentis
Tanda Vital
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Respirasi : 21 x/menit
Nadi : 88 x/menit
Suhu : 36,7 C
Status Generalis
Kepala : Normochepale, rambut hitam
Mata : Edema Palpebra (-/-), Konjungtiva anemis (-/-
), Sklera ikterik (-/-)
Wajah : dalam batas nomal
Leher : Pemberasan KGB (-), pembesaran tiroid (-)
Thorax : Simetris saat statis dan dinamis
Pulmo : Vesikuler (+/+), rhonki basah (-/-), wheezing (-
/-)
Cor : S1 S2 reguler, murmur (-/-), gallop (-/-)
Abdomen : nyeri tekan pada perut bagian kiri bawah.
Ekstremitas : Akral hangat, udema (-)
Pemeriksaan Tambahan
Pemeriksaan Laboratorium (28-8-2016; pukul 18.38 WIB)
Kimia darah
SGOT : 10 U/L (15-48 U/L)
SGPT : 23 U/L (20-60 U/L)
HBsAg (Kualitatif) : Negatif (negatif)
Hematologi
Haemoglobin : 15,6 g/dl (12-15 g/dl)
Leukosit : 9.400/ul (4.400-11.300/ul)
Hematokrit : 45,5 % (35-47%)
Trombosit : 430.000 /ul (140.000-440.000/ul)
Albumin : 3,5 g/dL ( 3,2 4,8 g/dL)
Kimia darah
Gula darah Sewaktu :257 mg/dl (70-140 mg/dl)
USG (27 Agustus 2016)
O k/u : sedang
Kes : Composmentis
TD : 130/80 mmHg
N : 90 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36.5 C
Perdarhan pervaginam (+) sedikit
Terpasang DC urin (+) produksi urin (+)
A P1A0 post laparatomi + test potensi tuba
atas indikasi mioma uteri subserosa + kista
endometriosis dengan DM tipe II
P Mengobservasi k/u dan vital sign
Mengobservasi perdarahan pervaginam
Merawat infus RL + drip keterolac 20 tpm
FOLLOW UP
29 Agustus 2016 Pukul 10.30
O k/u : sedang
Kes : Composmentis
TD : 120/80 mmHg
N : 80 x/menit
RR : 21 x/menit
S : 36.2 C
Produksi Urin 400 cc
Hasil Lab : Hb : 14 g/dL ; Leu : 21.700 /L ; Ht
: 41.20 % ; Trombosit : 467.000 /L ; Albumin
: 3.10 g/dL ; GDS : 257 mg
A P1A0 post laparatomi + test potensi tuba atas
indikasi mioma uteri subserosa + kista
endometriosis dengan DM tipe II
P Mengobservasi k/u dan vital sign
Infus Asering 20 tpm
Inj. Ceftriaxon 2x1 gr
Inj. Keterolac 3x2 gr
FOLLOW UP
30 Agustus 2016 Pukul 08.00
O k/u : sedang
Kes : Composmentis
TD : 120/80 mmHg
N : 82 x/menit
RR : 22 x/menit
S : 36.5 C
Perdarhan pervaginam (-)
Produksi urin 500 cc
A P1A0 post laparatomi + test potensi tuba atas
indikasi mioma uteri subserosa + kista
endometriosis dengan DM tipe II
P Mengobservasi k/u dan vital sign
Infus Asering 20 tpm
Inj. Ceftriaxon 2x1 gr
Inj. Keterolac 3x2 gr
DC urin di lepas
FOLLOW UP
31 Agustus 2016 Pukul 09.00
O k/u : sedang
Kes : Composmentis
TD : 90/60 mmHg
N : 81 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36.6 C
A P1A0 post laparatomi + post miomektomi
+ post kistektomi atas indikasi mioma uteri
dan kista endometriosis dengan DM tipe II
P Infus dilepas
Rencana Pulang
Amoxicilin 3x500 mg
Asam Mefenamat 3x500 mg
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi
Mioma uteri adalah tumor jinak otot polos yang terdiri dari sel-
sel jaringan otot polos, jaringan fibroid dan kolagen. Beberapa
istilah untuk mioma uteri antara lain fibromioma, miofibroma,
leiomiofibroma, fibroleiomioma, fibroma dan fibroid.
klasifikasi
Menurut tempat di
uterus dan menurut
arah pertumbuhannya
:
1. Mioma intramural
(54%)
2. Mioma
subserosa(48%)
3. Mioma
submukosa(6,1%)
4. Mioma
intraligamenter(4,4%)
Faktor-faktor yang menimbulkan
gejala klinis
1. Besarnya mioma uteri
2. Lokalisasi mioma uteri
3. Perubahan pada mioma uteri
Gejala-gejala yang timbul
Gangguan Akut
Berkemih Abdomen
Infertilitas
Diagnosis
Pemeriksaan fisik :
1. Dengan pemeriksaan dalam
2. Palpasi abdomen bagian bawah
Pemeriksaan laboratorium
1. Anemia, Hb < 12 g/dl
2. Gangguan fungsi ginjal, ureum dan kreatinin meningkat.
Pemeriksaana penunjang
1. USG
2. Sitologi : menentukan tingkat keganasannya.
3. Histerekopi
4. MRI
Komplikasi
Penanganan operatif
1. Miomektomi
2. histerektomi
DIKUSI KASUS
TEORI KASUS
Terjadi pada wanita dengan usia > Usia pasien 38 tahun
35 tahun
Lebih sering terjadi pada nullipara Selama sepuluh tahun pasien hanya
atau pada wanita yang relatif mempunyai satu orang anak
infertil
Muncul setelah menarche dan Menarche pada usia 11 tahun, dan
berkembang setelah kehamilan pasien sudah pernah melahirkan
Pada mioma uteri subserosa tidak Perdarahan per vaginam (-)
terjadi perdarahan per vaginam
Dilakukan tindakan operatif bila Dari hasil USG : uterus : 6.3 cmx4
ukuran tumor lebih besar dari cm ; mioma uteri : 6 cmx 4.6 cm
uterus
Dilakukan tindakan operatif bila Keluhan pasien nyeri perut bagian
terjadi penakanan pada organ kiri bawah, dan pada pemeriksaan
sekitarnya sehingga terdapat rasa fisik terdapat nyeri tekan perut
nyeri bagian kiri bawah
Kesimpulan
Mioma uteri sejenis neoplasma yang berasal
dari otot polos dan jaringan ikat yang
dipengaruhi oleh hormon estrogen.