Anda di halaman 1dari 19

 Malrotasi = gagalnya proses rotasi dan fiksasi selama perkembangan

embriologi
 Volvulus = obstruksi usus yang disebabkan oleh terpuntirnya usus.
 Malrotasi dan volvulus : Kasus gawat darurat anak yang ineinerlukan
intervensi segera.
 Terdapat pada 0,5 – 1 % populasi.
 1 dari 6000 kelahiran hidup menunjukkan gejala klinis.
 Pria : wanita  2:1
 50-75%  1 bulan pertama
 90%  1 tahun pertama
 Belum diketahui
 Gangguan pada proses rotasi usus
 Tahapan Rotasi terjadi 3 x 90' counterclockwise
yaitu :
90' I : Pada minggu ke 4 gestasi. Diluar
abdomen.
 Dinamakan herniasi fisiologis di coleum
umbilikus
 *:  90' I1 : Minggu ke 10 gestasi. Saat usus
kembali ke rongga abdomen. Posisi
duodenojejunal limb di belakang dan kiri dari
SMA dan caecocolic di kiri bawah (sumbu
aksisnya a.mesenterika superior).
 Gangguan pada fase ini disebut "Non rotation".

 *:  90' I11 : Minggu ke 12 gestasi. Terjadi di


dalam abdomen, dimana posisi duodenojejunal
limb di kiri atas dan caecocolic di kanan bawah
(sumbu aksisnya a.mesenterika superior).
Gangguan pada fase ini disebut
 ''Incomplete rotation".
 Normal
 Non Rotasi (Gangguan pada rotasi 90' ke II )
 Rotasi inkomplit (Gangguan pada rotasi 90' ke III).
 Reverserotation
 Muntah hijau
 Kolik abdomen
 Distensi abdomen
 Tanda iritasi peritoneum
 Foto polos abdomen :
 Double bubble sign dengan gelembung udara minimal di bagian distal
obstruksi.
 Air-fluid level di proksimal duodenum dan lambung.
 Kontras :
 Barium meal  jarang dilakukan, resiko aspirasi
 Duodenojejunal junction di sebelah kiri
 Pada volvulus  corkscrew sign
 Barium enema
 Sekum terletak di kuadaran kanan atas
 Persiapan prabedah :
 Puasa
 Dekompresi
 Maintenance cairan dan elektrolit

 Bedah : Ladd’s procedure

Anda mungkin juga menyukai