Anda di halaman 1dari 6

FRAKTUR KLAVIKULA

Definisi Fraktur klavikula adalah hilangnya kontinuitas tulang, sendi, dan


tuiang rawan epifisis, baik yang bersifat total maupun biasanya
disebabkan oleh trauma pada tulang klavikula.
Anatomi
Klavikula

Etiologi Tulang bersifat relatif rapuh, namun cukup mempunyai


kekuatan dan gaya pegas untuk menahan tekanan. Fraktur
dapat terjadi akibat :
A. Trauma langsung
Oleh karena jaringan subcutan klavikula yang tipis,
membuat klavikula rentan terhadap trauma. Mekanisme
tersebut dapat terjadi baik karena trauma tumpul maupun
trauma tajam. Karena trauma langsung tidak tergantung dari
kekuatan otot atau posisi lengan atas, semua regio klavikula
mudah terkena.
B. Trauma tidak langsung
Menurut klasifikasi fraktur, Allman menjelaskan bahwa
mekanisme trauma fraktur klavikula yaitu jatuh dengan
tangan terulur atau jatuh dengan bahu sebagai tumpuan.
Mekanisme utama penyebab fraktur klavikula adalah
kompresi.
C. Fraktur patologik
Fraktur dapat terjadi oleh tekanan yang normal apabila
tulang tersebut lemah (misalnya oleh tumor) atau apabila
tulang tersebut sangat rapuh (misalnya pada penyakit
paget).
Klasifikasi Klasifikasi berdasarkan Allman:
a) Grup I : Fraktur pada pertengahan klavikula (80%).
Merupakan tipe yang paling sering terjadi baik pada anak-
anak maupun orang dewasa.
b) Grup II : Fraktur pada sepertiga distal (15%).
c) Grup III : Fraktur pada sepertiga proximal (5%).
Pergeseran minimal
Neer membagi klasifikasi berdasarkan Allman tipe 2 menjadi
tiga tipe :
a) Tipe I : Ligamen coracoclavicular utuh.
b) Tipe II : Ligamencoracoclavicular lepas dari segmen medial
tetapi ligamen trapezoid utuh sampai ke segmen distal.
c) Tipe IIA :Conoid dan trapezoid menempel sampai ke segmen
distal.
d) Tipe IIB : Ligamen Conoid sobek, trapezoid menempel
sampai ke segmen distal.
e) Tipe III : Intra-articular meluas sampai ke sendi
acromioclavicular.

Manifestasi Gambaran klinis pada fraktur klavikula biasanya penderita


Klinik datang dengan keluhan jatuh atau trauma. Pasien merasakan
sakit bahu dan diperparah dengan setiap gerakan lengan.
Fraktur klavikula sangat mudah didiagnosa dengan
pemeriksaan fisik karena jaringan subkutis yang sangat tipis.
Pada pemeriksaan fisik pasien akan terasa nyeri tekan pada
daerah fraktur dan kadang-kadang terdengar krepitasi pada
setiap gerakan.
Diagnosis A. Anamnesis
 Nyeri
 Riwayat trauma atau tidak
 Sejak kapan
 Pengobatan sebelumnya
 Faktor memperberat atau mengurangi nyeri
 Kekakuan/kelemahan
B. Pemeriksaan fisik
 Bandingkan dengan bagian yang sehat
 Apakah terdapat luka pada kulit dan jaringan lunak untuk
membedakan
 fraktur tertutup atau terbuka
 Perhatikan adanya deformitas berupa angulasi, rotasi,
dan pemendekan
 Temperatur daerah setempat
 Nyeri tekan
 Krepitasi
 Pemeriksaan vaskuler pada daerah distal trauma
 Pergerakan
C. Pemeriksaan penunjang
 Foto polos

 CT-Scan
Dapat membantu untuk melihat dengan baik fraktur
1/3 medial dan fraktur 1/3 lateral intraartikular.
Penanganan Penanganan utama bila tejadi minimal dispiaced atau
undisplaced fraktur adalah dengan imobilisasi. Fraktur
Undisplaced dan minimal fraktur displaced diterapi dengan
menggunakan sling, yang dapat mengurangi nyeri. Untuk
displaced fraktur dengan gangguan kosmetik diterapi dengan
menggunkan strap yang berbentuk angka 8 (Verban figure of
eight) sekitar sendi bahu untuk menarik bahu, sehingga dapat
dapat mempertahankan aligment dan fraktur.

Open Reduction Internal Fixation (ORIF)


Terdapat indikasi untuk dilakukannya ORIF pada fraktur
kiavikula yaitu :
a) Fraktur terbuka
b) Cedera neurovaskular
c) Gejala nonunion
d) Interposisi jaringan lunak
e) Fraktur klavikula yang disertai dengan fraktur glenoid atau
scapular neck
f) Fraktur 1/3 distal dengan ruptur ligament
g) Pasien dengan politraumatik
h) Floating shoulder
Komplikasi A. Komplikasi Dini
Cedera pembuluh darah, hal ini jarang terjadi namun
biasanya terjadi karena trauma awal atau tekanan sekunder
dari kallus atau deformitas yang tersisa.
B. Komplikasi lanjut
 Malunion
 Nonunion

Anda mungkin juga menyukai