TINJAUAN PUSTAKA
2.1
DEFINISI FRAKTUR
Fraktur atau patah tulang adalah terputusnya kontinuitas
ANATOMI CLAVICULA
Dalam anatomi manusia, tulang selangka atau clavicula
Otot trapezius
Permukaan inferior
Batas anterior:
Otot deltoideus
Otot sternocleidomastoid
Otot sternohyoideus
Otot trapezius
Perkembangan
Clavicula
adalah
tulang
pertama
yang
mengalami
proses
FRAKTUR KLAVIKULA
gaya
tak
langsung
yang
dihantarkan
melalui
bahu.
dan
harus
dibedakan
dengan
dari
pseudoartrosis
kongenital.
Karena
fiksasi
relatif
dari
fragmen
medial
dan
beratnya
tetapi
proyeksi
oblik
kadang-kadang
lebih
berguna.
2.4
o
o
o
o
2.5
Type
Type
Type
Type
2
3
4
5
:
:
:
:
displaced
Intraarticular
Epiphyseal separation
cominutif
PATOFISIOLOGI
Pada
fraktur
stemokleidomastoideus
sepertiga
akan
tengah
menarik
fragmen
klavikula
otot
medial
keatas
PEMERIKSAAN KLINIS
Fraktur klavikula sering terjadi pada anak-anak. Biasanya
2.7
PEMERIKSAAN RADIOLOGIS
INDIKASI OPERASI
dini.
Indikasi
utama
untuk
fiksasi
internal
fraktur
fraktur terbuka;
terkait cedera vaskular;
defisit neurologis progresif;
kontaminasi kotoran dengan jaringan kulit yang kemungkinan
mengambang);
pasien cedera;
fraktur clavicular
bilateral,
dan
kompleks,
ipsilateral,
2.10
OPERASI
Penatalaksanaan Fraktur Klavikula:
1. Fraktur 1/3 tengah
7
Plating Clavikula
Gunakan insisi sesuai garis Langer untuk mengekspos permukaan
superior clavikula. Hindari flap kulit undermining dan kerusakan
saraf supraklavikula. Hindari juga diseksi subperiosteal pada
fracture site.
Lakukan reduksi fragmen fraktur jika memungkinkan pasang lag
screw melintasi fraktur. Plate diletakkan di sisi superior clavikula
dengan 3 screw pada masing-masing sisi fraktur untuk mencapai
fiksasi yang solid.
Jika diperlukan diletakan subkutaneus drain, luka operasi ditutup
dengan jahitan subcuticular.
2. Fraktur lateral
Undisplaced fraktur dapat diterapi dengan sling. Displaced
fraktur dapat diterapi dengan sling atau dengan open reduction dan
internal fiksasi.
Jika pergeseran lebih dari setengah diameter klavikula harus
direduksi dan internal fiksasi. Bila dibiarkan tanpa terapi akan
terjadi deformitas dan dalam beberapa kasus rasa tidak enak dan
kelemahan pada bahu karena itu terapi diindikasikan melalui insisi
supraklavikular, fragmen diaposisi dan dipertahankan dengan pen
yang halus, yang menembus kearah lateral melalui fragmen
10
3. Fraktur Medial
Fraktur medial klavikula merupakan fraktur yang paling stabil
karena adanya ligamen sekitar dan bisa diobati dengan sling untuk
kenyamanan dan mengembalikan ke fungsi normal. Tindakan Bedah
pada fraktur medial klavikula jarang diindikasikan dan terbatas
pada kasus-kasus di mana ada dislokasi berbagai macam fragmen
fraktur atau terjadi kerusakan pada struktur neurovaskular penting.
Ketika dilakukan tindakan bedah, fraktur dapat diperbaiki dengan
menggunakan jahitan berat melewati lubang bor di tulang atau
sebaliknya, dengan small low-profile plate. Pin fiksasi harus
dihindari karena ada kemungkinan perangkat keras ini migrasi ke
dalam organ vital yg terletak di bawah.
2.11
KOMPLIKASI OPERASI
1. Komplikasi dini
kerusakan pada pembuluh darah atau saraf ( jarang terjadi)
2. Komplikasi lanjut
11
mal-union :
1. meninggalkan suatu benjolan, yang biasanya hilang
pada waktunya.
2. untuk memperoleh basil kosmetik yang baik dan cepat
dapat menjalani terapi yang lebih drastis yaitu fraktur
direduksi
dibawah
reduksinya
anastesi
dengan
dan
dipertahankan
menggunakan
gips
yang
2.12
PERAWATAN PASCABEDAH
Rehabilitasi
Commersial strap yang berbentuk angka 8, harus di follow up
apakah sudah cukup kencang. Strap ini harus dikencangkan secara
teratur. Anak anak <10 tahun menggunakan strap atau splint
selama 3-4 minggu sampai bebas nyeri, sedangkan orang dewasa
biasanya membutuhkan waktu 4-6 minggu. Pasien dianjurkan untuk
melakukan
pergerakan
seperti
biasa
begitu
nyeri
berkurang
12
DAFTAR PUSTAKA
2006.
13
14