FRAKTUR CLAVICULA
Pembimbing
Letkol CKM dr. Basuki Widodo, Sp.OT
C L AV I C U L A
FRAKTUR
Tipe IV - Fraktur fiseal yang terjadi pada tulang yang immatur Nonoperatif
- Displacement clavicula lateral yang terjadi pada periosteum yang tipis
- Ligamen conoid dan trapezoid menempel ke periosteum dan bentuk fraktur
secara keseluruhan stabil
Proyeksi AP
AC joint, SC
joint.
Proyeksi AP
miring 20-60o
cukup baik
meminimalisir
struktur thorax
yang bisa
mengganggu
pembacaan.
DD
Fraktur kosta
Penyebab paling sering pada fraktur kosta adalah trauma tumpul
pada dinding dada, tergantung lokasi yang mengalami trauma bisa
menyebabkan fraktur 1 tulang costa atau lebih. Pada pasien dengan
fraktur kosta bisa menyebabkan terjadinya pneumothorax,
hemathorax karena perdarahan atau cedera pada pleksus brachialis
untuk fraktur kosta I-III. Untuk fraktur kosta I-III gejala dan tanda bisa
mirip dengan fraktur clavicula, harus bisa dibedakan dengan
seksama pada pemeriksaan radiologi.
Fraktur sternum
Open Reduction
Internal Fixation
Fraktur grup II tidak stabil (tipe IIA, IIB, V)
Fraktur terbuka
Fraktur displaced dengan penonjolan di
kulit
Cedera arteri dan vena subclavia
Penonjolan bahu fraktur clavicula dan
collum scapula
Nonunion
Fraktur grup III displacement posterior
Grup I displacement dengan shortening
> 2 cm.
Penurunan neurologis progresif
Relatif
Cedera pleksus brachialis (66% bisa kembali spontan)
Cedera kepala tertutup
Kejang
Multitrauma
Fraktur bilateral
Fraktur extremitas atas ipsilateral
Kelebihan Dan Kekurangan Nonsurgical
Treatment vs Surgical Treatment
KOMPLIKASI
Malunion
Nonunion
Komplikasi neurovaskular
Refraktur
Etiologi
Fraktur tanpa pengobatan
pengobatan
Osifikasi premature pada lempeng epifisis karena adanya trauma
Pada foto rontgen terdapat
penyambungan fraktur tetapi pada
posisi yang tidak sesuai dengan
keadaan yang normal.
Konservatif
Operatif
Osteotomi koreksi (osteotomi Z) dan bone graft disertai dengan
fiksasi interna
Osteotomi dengan pemanjangan bertahap, misalnya pada anak
– anak
Osteotomi yang bersifat baji
NONUNION
Disebut nonunion apabila fraktur tidak menyembuh antara 6 – 8 bulan
dan tidak didapatkan konsolidasi sehingga didapat pseudoarthrosis
(sendi palsu).
Atrofik (Oligotrofik)
Tidak ada tanda – tanda aktivitas seluler pada ujung fraktur. Ujung
tulang lebih kecil dan bulat serta osteoporotik dan avaskular.
Gambaran klinis
Nyeri ringan atau sama sekali tidak ada
Gerakan abnormal pada daerah fraktur yang membentuk sendi palsu yang disebut pseudoarthrosis.
Pembengkakan bisa ditemukan dan bisa juga tidak terdapat pembengkakan sama sekali
Pada perabaan ditemukan rongga diantara kedua fragmen.
Pemeriksaan radiologist
Terdapat gambaran sklerotik pada ujung – ujung tulang
Pengobatan
Fiksasi interna rigid dengan atau tanpa bone graft
Eksisi fragmen kecil dekat sendi. Misalnya kepala radius, prosesus stiloid ulna